Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan sebuah rancangan penelitian yang terdiri dari beberapa
komponen yang saling berhubungan dengan tujuan untuk menemukan sebuah data atau
fakta yang mampu menjawab masalah atau tujuan dari penelitian yang dilakukan
(Lapau, 2012).
Desain penelitian yang digunakan ini adalah penelitian kuantitatif (Sugiyono, 2015)
dengan menggunakan pendekatan cross-sectional study dengan cara obsevasional yaitu
untuk mengetahui Pengaruh Brain Gym terhadap tingkat kecemasan mahasiswa ners
menghadapi ukom.
B. Waktu Dan Tempat Penelitian
1. Waktu
Penelitian ini akan dilakukan pada bulan September Tahun 2022
2. Tempat
Tempat penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Manado
C. Populasi, Sampel Dan Sampling
1. Populasi
Populasi merupakan semua individu atau unit-unit yang menjadi sebuah objek dalam
sebuah sebuah penelitian (Juliandi, A., Irfan, 2014). Populasi pada penelitian ini
Brain Gym terhadap tingkat kecemasan mahasiswa profesi ners menghadapi ukom di
Universitas Muhammadiyah Manado. Populasi dalam penelitian ini adalah
mahasiswa yang menghadapi ukom sebanyak 150 orang
2. Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi yang mampu memberikan gambaran secara
umum. Menurut sugiyono, 2010 sampel merupakan bagian dari karakteristik dan
jumlah yang dimiliki oleh populasi penelitian (Riyanto.hermawan, 2020). Sampel
pada penelitian ini berupa kecemasan mahasiswa profesi ners menghadapi ukom di
Universitas Muhammadiyah Manado yang pengambilan datanya diambil dengan cara
kuesioner.
3. Sampling
Sampling merupakan sebuah cara untuk menentukan banyaknya sampel dan calon
sampel yang akan dipilih, sehingga sampel yang terpilih mampu untuk mewakili
aspek karakteristik dan jumlah dari populasi (Yusuf, Suyitno, Sukestiyarno, 2020).
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling,
jenis pengambilan sampel menggunakan purposive sampling adalah teknik penetapan
sampel dengan cara memilih sampel diantara populasi sesuai dengan yang
dikehendaki peneliti (tujuan/masalah dalam penelitian), sehingga sampel tersebut
dapat mewakili karakteristik populasi yang telah di kenal sebelumnya
(Nursalm,2016).
Dari total populasi di atas melebihi dari 100 maka dalam penelitian ini menggunakan
rumus arikunto

Rumus Arikunto n = N x %
n = 150 x 20%
n = 30 Orang
Keterangan
N = Jumlah Populasi
n = Jumlah Sampel
Jadi populasi dari rumus ini sampelnya 30 responden
D. Kriteria Inklusi dan Ekslusi
a. Inklusi :
1. Responden yang bersedia jadi responden
2. Responden yang bersedia menandatangani informen konsen
3. Responden dengan tingkat kecemasan
b. Eksklusi :
1. Responden yang tidak menghadapi ukom
2. Responden yang mengalami gangguan stress
3. Responden yang belum menyeselaikan studi S1
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang akan digunakan untuk mengumpulkan data
(Notoatmodjo, 2017). Instrumen penelitian yang akan digunakan untuk pengumpulan
data dalam penelitian ini berupa :
1. SOP brain gym
SOP (standart operasional prosedur ) sebuah aspek penting dari setiap sistem kualitas
yang akan melahirkan sebuah kemampuan untuk bekerja secara selaras dan sesuai
standar yang sudah ada. SOP yang dirancang secara banar akan menentukanmu dan
timmu bekerja dalam proses formal dan terkoordinasi, ini tidak hanya mampu
menaikkan produktivitas namun juga mengurangi risiko kesalahan.
Pada SOP brain gym juga terdapat beberapa bagian gerakan yang akan di lakukan
yaitu :
a. Gerakan silang
b. Gerakan angka 8 tidur
c. Gerakan mengaktifkan tangan
d. Gerakan duduk dengan tangan masing-masing di paha
e. Gerakan dua tanggan di depan dada
2. Kuesioner kecemasan

F. Pengumpulan Data
1) Tahap Persiapan
1. Melakukan perijinan etik
2. Melakukan kesepakatan terkait dengan penentuan waktu pelaksanaan setiap
pengambilan data yang akan dilakukan oleh peneliti dengan universitas
muhammadiyah manado
3. Persiapan beberapa APD lengkap seperti gown, masker dan faceshield oleh
peneliti untuk digunakan nanti ketika pengambilan data sesuai dengan protokol
kesehtan guna untuk mencegah terjadinya penyebaran covid-19
4. Instrument dipersiapkan oleh peneliti yang akan diberikan kepada responden
dalam pengambilan data
5. Pengambilan dan pengumpulan data diperoleh dengan cara memberikan
kuesioner kepada calon responden atau peneliti menanyakan langsung kepada
responden terkait isi kuesioner
2) Tahap Pelaksanaan
1. Memakai APD lengkap seperti masker dan handsenitizer
2. Peneliti bersama melakukan koordinasi dan mempersamakan persepsi terkait isi
dan maksud dari setiap Quesioner dan penilaiannya
3. Peneliti dan melakukan penjadwalan terkait pengambilan data
4. Peneliti memperkenalkan diri dan menginformasikan kepada Rektor dan Dosen
yang ada di Universitas Muhammadiyah Manado dan meminta izin untuk
melakukan pengambilan data
5. Informed consent dan lembar kuesioner dipersiapkan oleh peneliti
6. Peneliti meminta izin kepada responden dan ditanyakan apakah mau untuk
menjadi responden pada penelitian setelah responden
7. Peneliti melakukan kontrak waktu kepada responden selama kurang lebih 15
menit
8. Peneliti memberitaukan terkait tujuan dari penelitian dan isi dari kuesioner
secara ringkas dan jelas
9. Responden melakukan Pengisian kuesioner, akan tetapi jiak responden tidak
mampu akan dibantu oleh peneliti
10. Mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya dan waktu yang telah diberikan
responden
3) Tahap Pengelolaan Data
1. Penyuntingan data
Tahapan ini dilakukan oleh peneliti untuk melakukan pengecekan terhadap
terhadap kuesioner guna untuk menghindari adanya sebuah kekosongan disetiap
pertanyaaan. Hal itu dilakukan oleh peneliti ketik data sudah terkumpul
2. Pengkodean (coding)
Tahapan ini bertujuan untuk memudahkan dalam pengelolaan data
3. Memasukkan data (Entry)
Tahapan ini merupakan pemasukkan data yang sudah berbentuk kode dalam
microsoft excel yang berupa tabel, untuk mengetahui uji validitas dan reliabilitas
4. Cleaning
Tahapan ini digunakan yaitu untuk pengecekan kembali terhadap data responden
secara keseluruhan guna untuk memeriksa kemungkinan adanya sebuah
kesalahan kode, ketidaklengkapan data dan lainnnya, kemudian dilakukan
pembenaran

G. Analisa Data
1. Analisa Univariat
Analisa data Univariat merupakan analisis yang melibatkan hanya satu varibel dalam
keterikatanya analisis hubungan antar variabel penelitian, sehingga analisis jenis ini
hanya melibatkan satu variabel baik dependent atau independen (Lusiana &
Mahmudi, n.d.). Pada penelitian ini data univariatnya adalah karakteristik respondent
pada penelitian, Brain Gym dan tingkat kecemasan.
2. Analisa Bivariat
Analisa bivariat merupakan penganalisisan yang dilakukan pada dua variabel secara
langsung. Analisis ini dilakukan dengan cara mengaitkan data variabel dependen
dengan independen (Hasnidar et al., 2020).
H. Etika Penelitian
Peneliti harus mampu berprilaku baik ketika melakukan pengambilan data ke peserta
atau responden. Berikut beberapa hal yang harus dilakukan dalam pengambilan data
1. Informed Concent
Informed Concent diberikan kepada responden dan meraka diberikan penjelasan
terkait tujuan dan maksud penelitian dilakukan. Jika responden yang diberikan
informed concent tersebut bersedia maka akan menandatangani lembar persetujuan
2. Right to privacy
Kerahasian responden menjadi hal yang sangat perlu diperhatikan dengan mengambil
langkah untuk tidak terjadinya pelanggaran kerahasiaan yaitu dengan langkah ;
mencantumkan identitas informasi (nama dan alamat) dan menyimpan data dalam
bentuk a locked file.
3. Confidentiality
Confidentiality merupakan sebuah permasalahan etika dengan cara menjamin
kerahasiaan dari hasil penelitian yang dilakukan, baik informasi atau apapun.
Semua data yang diperoleh dari responden dijamin akan kerhasiaannya oleh peneliti
dan data yang diperoleh hanya akan digunakan untuk perkembangan penelitian

Anda mungkin juga menyukai