METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menjelaskan terkait dengan metodologi penelitian yang berhubungan dengan
desain penelitian, populasi dan sampel, temmpat penelitian, waktu penelitian, etika
penelitian, alat penguumpula data, prosedur pengumpulan data, serta pengolahan data
pengikat dalam semua unsur atas satu proyek penelitin untuk menggapai tujuan
kesehatan itu dapat terjadi, melalui pendekatan quasi eksperimen pada penelitian
coba) dengan desain pre-post test dalam satu kelompok (one group pra – post
kecemasan.
40
4.2 Populasi dan Sampel
4.2.1 Populasi
memenuhi kriteria yang telah ditetapkan ( Nursalam, 2013). Seperti populasi yang
akan diambil sebagai subjek peneliti adalah pasien penderita katarak. Target
penelitin yang akan di ambil sebagai subjek penelitian dalam priode 1 bulan yaitu
seluruh pasien penderita katarak yang akan dilakukan tindakan operasi di Rumah
Sakit Pelni
4.2.2 Sampel
jumlah yang akan ditentukan untuk peneliti tergantung karakteristik yang dimiliki
oleh populasi. Sedangkan sampling adalah suatu proses menyeleksi porsi menjadi
ada, sehingga jumlah sampel yang akan di wakili keseluruhan populasi yang ada,
ada, maka sampel tersebut diambil dan langsung dijadikan sebagai sampel utama
(Hidayat, 2017)
41
a. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi
target yang terjangkau yang akan diteliti (Notoatmodjo, 2010). Kriteria inklusi
b. Kriteria
memenuhi kriteria inklusi karena berbagai sebab sehingga tidak dapat menjadi
yaitu:
Pelni
(t-1)(n-1) ≥ 15
Keterangan :
t : Intervensi
pada penelitian ini jumlah intervensi 1 macam, maka jumlah ulangan untuk tiap
42
(t-1)(n-1) ≥ 15
(t-1)(n-1) ≥ 15
(t-1) ≥ 15
(r) ≥ 15 + 1
(r) ≥ 16
Karena hasil yang didapatkan dari rumus diatas adalah 16, maka jumlah sampel
responden yang mengalami drop out jumlah sampel ditambah 10% yaitu:
= n + n (10%)
= 16 + 16 (10%)
= 16 + 1,6
4.3 Tempat
Lokasi penelitian adalah sebuah rencana tentang dimana tempat yang situju
yang akan dilakukan penelitian yaitu di Rumah Sakit Pelni Jakarta Barat, penelitian
ini dilakukan di ruang rawat jalan poli mata dan tempat persiapan operasi katarak.
43
4.5 Etika Penelitian
permohonan ijin penelitian kepada Direktur Rumah Sakit Pelni Jakarta Barat dan
a. Inform Consent
Subyek yang diteliti akan diberi informasi yang lengkap mengenai tujuan dari
mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan
kode lembaran pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan.
c. Kerahasiaan (Confidentiality)
44
4.6 Alat Pengumpulan Data
kepada subjek dan karakterisktik subjek yang diperlukan dalam suatu penelitian.
kecemasan dengan metode Depression Anxiety Stres Scale 42 (DASS 42). DASS
adalah seperangkat skala subjektif yang dibentuk untuk mengukur status emosional
negatif dari depresi, kecemasan dan stres. Terdapat 42 pertanyaan yang diberikan.
Dinilai berdasarkan skala likert dimana 0 tidak ada, 1 ringan, 2 sedang dan 3 berat.
sesuai dengan keparahan-rating indeks normal (0-14), Stres Ringan (15-18), Stres
Sedang (19-25), Stres Berat (26-33) dan Stres Sangat Berat (≥ 34).
leaflet.
a. Penelitian mengajukan surat permohonan izin penelitian dari dekan FIK UMJ
Sakit Pelni.
45
c. Setelah mendapatkan persetujuan, kemudian peneliti berkoordinasi dengan
pihak Rumah Sakit untuk melakukan penelitian di Poli dan ruang persiapan
yang ditetapkan.
46
i. Setelah pasien menyetujui, kemudian diminta untuk menandatangani surat
j. Peneliti dan asisten peneliti menjelaskan maksud dan tujuan peneliti serta
ruang operasi.
terimakasih.
47
4.8 Pengolahan Data
informasi yang benar. Ada empat tahapan dalam pengolahan data yaitu : editing,
1. Editing
2. Coding
Merubah data yang berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka. Hal utama
yang harus dilakukan pada kegiatan ini adalah memberikan kode untuk jawaban
3. Entry (Processing)
Tahap proses data agar dapat dianalisi, melakukan pemasukan data yang sudah
4. Cleaning
data.
analisa yang dilakukan secara sistematik terhadap data yang telah dikumpulkan. Uji
normalitas data yang digunakan peneliti yaitu uji normalitas data Shapirowilk,
48
karena jumlah responden <50. Apabila hasil uji normalitas data didapatkan nilai
signifikan >0,05 maka data terdistribusi dengan normal. Analisa data yang
digunakan yaitu Paired T-test. Uji beda ini adalah uji hipotesis komparatif yang
numerik (rasio & interval) (Dahlan, 2013). Dua kelompok berpasangan dalam
penelitian ini yaitu kelompok pre dan kelompok post dengan individu yang sama.
Sedangkan hasil uji normalitasnya didapatkan nilai signifikan <0,05 maka data
data:
1. Analisa Univariat
ukuran kasus sampel dari variabel tunggal, seperti umur sampel populasi
yang lebih besar dari mana sampel ditarik (Buchari, 2017). Analisa ini
2. Analisa Bivariate
Analisa bivariat adalah analisis yang dilakukan terhadap dua variable yang
digunakan untuk penelitian ini adalah uji T Dependent/ uji beda dua mean
dependen. Tujuan pengujian ini adalah untuk menguji perbedaan mean antara
49
dua kelompok data dependen (subjeknya sama diukur dua kali). Untuk
digunakan rumus uji T dependen. Hasil uji T menunjukan nilai p value 0,00 ≤ α
50