Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

METODELOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian pada penelitian ini menggunakan koleratif dengan

desain penelitian Cross Sectional, yaitu desain yang bertujuan untuk

mengetahui hubungan antara independen dan variabel dependen yang

diindentifikasi pada satu satuan waktu ( Dharma, K.K, 2011).

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini telah dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru

Takengon.

2. Waktu Penelitian

Penelitian telah dilakukan pada tanggal 24 Juni sampai dengan 03 Juli

tahun 2023.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh pasien sectio

caesarea di Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru Takengon, terhitung

dari bulan Juni tahun 2022 sampai dengan Februari tahun 2023 sebanyak

499 pasien dengan rata-rata perbulan 60 pasien.

46
47

2. Sampel

Sampel penelitian adalah sebagian dari keseluruhan objek yang

diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Setiadi, 2013). Teknik

pengumpulan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive

sampling yaitu penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Adapun

Kriteria yang layak diteliti yaitu pasien yang melahirkan secara sectio

cesarea, dirawat dirumah sakit sudah 3 hari atau lebih, pasien dapat diajak

kerja sama, dan bersedia jadi responden.

Berdasarkan jumlah populasi, maka dapat ditentukan sampel dengan

menggunakan rumus Slovin dengan derajat kepercayaan 15 %.

Keterangan:
N = besar populasi
n = besar sampel
d = tingkat kepercayaan/ ketepatan yang diinginkan (0,15).

dibulatkan menjadi 41 orang


48

Maka sampel pada penelitian ini berjumlah 41 pasien yang sudah

menjalani persalinan sectio caesarea Di Rumah Sakit Umum Daerah Datu

Beru Takengon.

D. Alat dan Metode Pengumpulan Data

1. Alat pengumpulan data

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi.

Bagian pertama berisi tentang pengkajian data demografi pasien post SC

yang meliputi : nama (inisial), umur, jenis kelamin, pekerjaan,

pendidikan, diisi oleh peneliti. Bagian kedua berisi tentang laktasi (Posisi

menyusui, peleketaan menyusui dan tehnik menyusui. Bagian ketiga

tentang penurunan tinggi fundus uteri diisi oleh peneliti.

2. Metode pengumpulan data

a. Data primer yaitu data yang langsung diperoleh dari pasien post SC

dengan metode perlakuan, observasi dan penyebaran kuesioner.

Adapun proses penelitian ini adalah :

1) Tahap persiapan pengumpulan data

Persiapan pengumpulan data dilakukan melalui proses

administrasi dengan cara mendapatkan izin dari ketua STIKes

Darussalam Lhokseumawe. Setelah itu peneliti akan datang ke

tempat penelitian dan menjumpai populasi targetTahap melakukan

pengumpulan data
49

Setelah mendapatkan izin penelitian, peneliti akan

menjumpai responden yang telah di tentukan jumlah dalam sampel

penelitian.

2) Tahap terminasi

Setelah data dikumpulkan semuanya peneliti mengucapkan

terima kasih secara lisan atas kesediaan responden berpartisipasi

dalam penelitian ini.

b. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari Data rekam medik Rumah

Sakit, kemudian data tersebut dikumpulkan untuk rencana pengolahan

data dan analisa data.

E. Metode Pengolahan Data

Menurut Notoatmodjo (2012) pengolahan data dilakukan dengan tahap

sebagai berikut:

1. Editing, peneliti melakukan pengecekan pada setiap jawaban yang masuk.

Apabila terdapat kekeliruan akan dilakukan pencocokan segera pada

responden.

2. Coding, Setelah selesai editing, peneliti melakukan pengkodean data yakni

untuk pertanyaan tertutup melalui symbol setiap jawaban.

3. Transfering, Merupakan tahap memproses data agar analisis yang

dilakukan dengan mengentry data atau menyusun nilai dari sub-sub variabel

penelitian dari keseluruhan responden

4. Tabulating, Kegiatan mengklasifikasikan jawaban, data yang telah diberi

kode disusun secara berurutan dari responden pertama sampai responden


50

terakhir untuk dimasukkan kedalam tabel sesuai dengan variabel yang

diteliti

5. Memasukan (Entry) Memasukan data penelitian kedalam komputer dengan

menggunakan aplikasi program SPSS

F. Analisa Data

1. Analisa Univariat (Analisis Deskriptif)

Analisis univariat adalah analisis yang dilakukan terhadap tiap

variabel dari hasil penelitian. Pada umumnya dalam analisis ini hanya

menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase dari tiap variabel

(Notoatmodjo, 2010). Analisis yang telah dianalisis dilakukan dengan

distribusi frekuensi dari tiap-tiap variabel independen (Laktasi) dan

variabel dependen (penuruanan tinggi fundus uteri).

Setelah diolah, selanjutnya data yang telah dimasukkan ke dalam

tabel distribusi frekwensi ditentukan presentase perolehan (P) untuk tiap-

tiap katagori dengan menggunakan rumus (Budiarto, 2008):

P=

Keterangan:

P : Persentase
n : Jumlah responden yang menjadi sampel
f : Frekuensi yang teramati

2. Analisa Bivariat

Menurut Budiarto (2010) analisa yang digunakan untuk melihat

hubungan antara dua variabel yaitu variabel indenpenden dan dependen.


51

Untuk mengetahui hubungan tersebut penulis menggunakan uji statistic

Chi-Square (X2) :
2
(0  E )

2
x E

Keterangan :

X2 = nilai chi square

fo = frekuensi yang diobservasi

fe = frekuensi yang diharapkan

Uji statistik pada penelitian ini menggunakan tingkat signifikan

0,05 dan taraf kepercayaan 95%. Bila hasil perhitungan p ≥ 0,05 maka Ho

di terima dan bila p < 0,05 Ho di tolak.

Anda mungkin juga menyukai