TINJAUAN KEPUSTAKAAN
A. Landasan Teoritis
1. KonsepSectio Caesarea
a. Pengertian
dinding perut dan dinding syaraf rahim dalam keadaan utuh serta berat
janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding perut dan dinding rahim
dengan saraf rahim dalam keadaan utuh serta beratd iatas 500 gr
rahim. Tetapi tindakan SC ini mempunyai akibat buruk pada ibu, antara
9
10
(Sestu, 2017). Rasa sakit atau nyeri yang masih terasa 2-3 hari setelah
lemah hal inilah yang menyebabkan mobilisasi dini ibu kurang baik
pada insisi uterus yang digunakan. Walaupun terdapat tiga tipe bentuk insisi,
insisi melintang pada segmen bawah uterus merupakan insisi yang menjadi
suatu insisi tegak lurus dibuat pada segmen bawah uterus. Hanya dua tipe
Karena insisi dibuat pada segmen bawah uterus yang merupakan bagian
paling tipis dengan aktivitas uterus paling sedikit, maka pada tipe insisi
dipisahkan dari uterus dan otot-otot uterus di insisi secara tegak lurus
jahit dalam dua lapisan, dengan lapisan kedua bertumpang tindih denga
lapisan pertama.
Susunan kedua lipatan penutup ini menutup rapat insisi uterus dan
b. Caesarea Klasik
uterus. Janin dan plasenta dikeluarkan dan insisi ditutup dengan tiga
korpus uterus. Hal ini terutama bermanfaat ketika kandung kemih dan
caesarea sebelumnya. Kadang kala tindakan ini dipilih saat janin pada
cepat pada janin, metode ini merupakan metode pilihan ketika terjadi
perdarahan akut atau pada situasi darurat lainnya pada saat waktu
sangat penting dan kehidupan wanita dan janin terancam. Lima kondisi
fibrosa.
caesarea
2.1.3Komplikasi
komplikasisectiocesarea adalah:
a. Perdarahan
b. Infeksi
menimbulkan perdarahan.
persendian, paralis Erb, ruptura alat vital (hati atau lien bayi,
risiko kepada sang ibu atau si bayi. Menurut (Purwoastuti, 2015) hal –
persalinan normal.
15
l. Bayi besar
(Purwoastuti, 2015) :
16
2.2.1 Definisi
penting untuk memonitor ibu selama 1-2 jam paska melahirkan untuk
simfisis pubis dan pusat. Bobot uterus sekitar 0.9 kg sesaat setelah kelahiran
(Wahyu,2014).
setelah melahirkan, fundus berada sekitar 1 cm di atas pusar dan terus turun
18
hingga 1 cm atau satu buku jari setiap harinya. Selama seminggu pertama,
uterus menjadi 12 0ns. Area plasenta pulih melalui proses eksfoliasi yang
Tabel 2.1 Tinggi Fundus Uterus dan Berat Uterus menurut masa involusi yaitu :
Tinggi Fundus Diameter
Invulusi Uterus Berat Uterus
Uteri Uterus
Plasenta lahir Setinggi pusat 1000 gram 12,5 cm
lembek dari seharusnya, fundus masih tinggi, lochea banyak dan berbau,
sehinggasisadarahtidakdapatdikeluarkandanmenyebabkaninfeksi (Johnson,
2014).
sebgai tanda penurunan ukuran dan berat serta perubahan tempat uterus,
19
warna dan jumlah lochea. Dengan adanya involusi uterus, maka lapisan luar
Decidua yang mati akan keluar bersama dengan sisa cairan. Campuran
berkembang lebih cepat dari kondisi asam yang ada pada vagina normal.
meskipuntidakterlalumenyengatdanvolumenyaberbeda-
sebagai berikut
1. Iskemia Miometrium
2. Autolysis
semula dan 5 kali lebar dari semula selama kehamilan atau dapat juga
dan progesteron.
3. Efek Oksitosin
perdarahan.
Proses involusi dapat terjadi secara cepat atau lambat, menurut (Elisabeth,
1. Mobilisasi
dini kontraksi uterus akan baik sehingga fundus uteri keras, maka risiko
2. Usia
3. paritas
regangan.
4. Laktasi/ menyusui
uterus akan berkontraksi lebih baik dan pengeluaran lokea lebih lancar.
5. Status Gizi
dengan jenis kelamin dan usia. Status gizi yang kurang pada ibu paska
2.3.1. definisi
Sejakkehamilanmudasudahterdapatpersiapan-
persiapanpadamammaeuntukmenghadapimasalaktasi (menyusui).
terjadipadawaktubayimenghisap, otot-
ototpolospadaputingsusuteregangdanterangsang,
rangsanganiniditeruskankeotakolehsaraf.
Kemudianotakmemerintahkankelenjarhipofisebagianbelakangmengeluarkanhor
ototpolospadamammaeberkontraksi. Adanyakontraksiotot-ototpolostersebut,
Hormonoksitosintersebutbukansajamempengaruhiotot-
24
ototpolospadamammaetetapijugamempengaruhiotot-
ototpolospadauterisehinggaberkontraksilebihbaiksehinggainvolusiuterilebihcep
menyusui bayinya segera setelah ia lahir. Teutama jika ibu diberikan anestesi
umum. Ibu relatif tidak sadar untuk dapat mengurus bayinya di jam pertama
setelah bayi lahir. Kondisi luka operasi dibagian perut relatif membuat proses
1. Anatomi payudara
Perubahan warna ini tergantung dari corak kulit dan adanya kehamilan.
Pada wanita yang corak kulitnya kuning langsat akan berwarna jingga
kehamilan warna akan menjadi lebih gelap dan warna ini akan menetap
untuk selanjutnya, jadi tidak kembali lagi seperti warna asli semula.Pada
kehamilan. Kelenjar lemak ini akan menghasilkan suatu bahan dan dapat
b. Puting Susu
bentuk dan ukuran payudara maka letaknya akan bervariasi. Pada tempat
bila ada kontraksi maka duktus laktiferus akan memadat dan menyebabkan
menarik kembali putting susu tersebut. Payudara terdiri dari 15-25 lobus.
suatu pohon.
26
2. Fisiologi Payudara
1) masa kehamilan
keluar kolostrum.
Dua reflek pada ibu yang sangat penting dalam proses laktasi yaitu
1) Reflek Prolaktin
2) Reflek Letdown
sehingga terjadi involusi dari organ tersebut. Kontraksi dari sel akan
memeras air susu yang telah terbuat keluar dari alveoli dan masuk ke
28
mengatur kadar prolaktin dan oksitosin dalam darah. Bila susu tidak
berikut:
a. Kolostrum
M). Diantara ketiganya, IgA adalah yang kkonsentransinya tertinggi. IgA ini
29
usus. Selain antibodi, kolostrum juga kaya leukosit (sel darah putih yang
b. ASI Transisi
kelahiran bayi. Selama proses transisi ini, kandungan antibodi dalam ASI
menyusui dengan lebih sering, sekitar 8-12 kali /hari pada awal-awal
rendah.
Menyusui dapat memberi manfaat bagi kesehatan fisik dan psikologis ibu,
a. Bagi Bayi :
mengurangi kejadian karies dentis, memberi rasa nyaman dan aman pada
bayi dan juga adanya ikatan antara kasih sayang, dapat terhindar dari alergi,
b. Bagi Ibu
aspek penurunan berat badan, dan juga aspek psikologis yaitu ibu merasa
c. Bagi Keluarga
31
dan penghematan juga disebabkan karena bayi yang mendapat ASI lebih
d. Bagi Negara
7) Kontak kulit dengan kulit (skin to skin contact) antara bayi dan ibu saat
kanker endometrium.
Payudara ibu yang menempel pada pipi atau daerah sekeliling mulut
tadi diikuti dengan membuka mulut dan kemudian putting ditarik mesuk
kedalam mulut.
Putting yang sudah masuk kedalam mulut dengan bantuan lidah, putting
sus ditarik lebih jauh dan rahang menekan kalang payudara dibelakang
putting susu yang pada saat itu sudah terletak pada langit-langit keras.
Pada saat air susu keluar dari putting susu, akan disusul dengan gerakan
33
lambung.
1. Posisi Menyusui
leher, punggung, pinggang, seperti bantal sudah tersedia? Bila ibu menyusui
dengan posisi duduk, apakah kaki ibu menapak pada bangku kecil ? Apakah
posisi lutut ibu lebih tinggi dari pinggul ibu? Karena bila posisi lutut ibu
lebih rendah dari pinggul, ibu perlu memajukan badan dan bersandar pada
badan bayi. Hal ini akan melelahkan ibu dan dan membuat ibu dan bayi
tidak nyaman.
areola. Jari tangan ibu membentuk huruf C atau U. Setelah ibu menopang
payudara beberapa saat dan bayi sudah menyusu dengan nyaman, ibu dapat
melepaskan topangan agar dapat menyusui lebih santai dan nyaman. Setelah
mempelajari posisi menyusui yang baik yaitu, kepala dan tubuh bayi berada
dalam satu garis lurus, seluruh badan bayi ditopang, terutama kepala,leher
dan punggung, kemudian memegang bayi harus dekat dengan ibu agar
proses kontak kulit ibu dengan kulit bayi dapat dimulai, kemudian dekatkan
Beberapa posisi menyusui yang umum dipilih oleh para ibu yaitu
mengontrol posisi badan ibu dan bayi. Kemudian posisi pencengkeram yaitu
posisi yang dapat dipilih oleh ibu yang melahirkan melalui seksio kaesarea
miring (side-lying position) yaitu posisi yang sering digunakan terutama saat
menyusui pada malam hari atau saat ibu lelah dan ingin beristirahat. Posisi
bayi telungkup diatas badan, posisi ini sering disebut posisi IMD yaitu
digunakan pada awal kelahiran atau saat ibu sedang bermasalah deengan
pelekatan. Gravitasi membuat badan bayi menempel erat dengan badan ib.
Posisi ini juga bermanfaat bagi ibu yang memiliki payudara besar.
2 Pelekatan Menyusui
Semakin baik bayi melekat, semakin mudah bayi mendapatkan ASI. Ibu pun
35
akan terhindar dari nyeri putting dan masalah payudara lainnya. Kriterianya
bayi, sedangkan areola bagian atas lebih banyak terlihat dibanding areola
bagian bawah. Bagi ibu yang memiliki areola kecil, ketika bayi
memasukkan payudara dengan baik, areola bisa tidak terlihat sama sekali,
mulut bayi terbuka lebar, bibir bawah terputar keluar, dan dagu menempel
hidung, mulut atau dagu bayi dengan payudara/ puting sebagai rangsangan.
Ketika bayi sudah melekat pada payudara, tetapi ibu atau bayi tidak merasa
nyaman, maka ibu dapat melepaskan isapan bayi dengan menekan pelan
sambil menarik dagu bayi kebawah. Setelah bayi melepas payudara, proses
pelekatan dapat diulang kembali. Bila bayi mendapatkan ASI dengan baik,
tanda-tanda kecukupan ASI nya terpenuhi, dan ibu tidak merasakan nyeri,
bawah dan otot- otot didepan telinga bayi, bayi tidak melepas payudara
sebentar – sebentar, ASI tidak mengalir keluar dari mulut bayi, payudara
bayi melembut selama proses menyusui, puting ibu tidak nyeri, tidak
36
berubah, bentuk seperti tertekan, serta tidak pucat ketika dilepas bayi, bayi
3 Tehnik Menyusui
terjaga tinggi. Pijat payudara juga sangat penting dillakukan oleh para ibu
Pada bayi yang tidak sabar dengan aliran ASI yang pelan, atau bayi
yang cepat seklai tertidur saat mulai menyusui, pijat payudara adalah
payudara yaitu mencuci tangan dengan air hangat, melilih tempat duduk
atau kasur yang nyaman, dan hindari pegolesan berbagai minyak pada
telapak tangan, tekan lembut dan buatlah pijatan melingkar dari dada
menuju puting.
pengeluaran ASI.
payudara lebih banyak. Tehnik ini dapat juga digunakan untuk ibu yang
area luar areola dengan menggunkan jari jempol dan jari telunjuk.
berbentuk seprti roti lapis. Dengan payudara seperti ini, rahang bawah
bayi akan lebih mudah mendapatkan payudara. Perhatikan kedua jari ibu
38
tidak sampai mengganggu mulut bayi untuk melekat. Ibu dapat melepas
produksinya.
b. Berikan bayi kedua belah dada ibu tiap kali menyusui juga untuk
merangsang produksinya.
c. Biarkan bayi menghisap lama pada tiap buah dada. Makin banyak
e. Ibu dianjurkan minum yang banyak (8-10 gelas/hari) baik berupa susu
maupun air putih, karena ASI yang diberikan pada bayi banyak
mengandung air.
f. Makanan ibu sehari –hari harus cukup dan berkualitas, baik untuk
mineral.
g. Ibu harus banyak istirahat dan banyak tidur, keadaan tegang dan kurang
h. Jika jumlah ASI yang diproduksi tidak cukup, maka dapat dicoba
dengan pemberian obat pada ibu, seperti tablet Moloco B12 untuk
39
Menurut (Monika, 2014) tanda bayi cukup ASI adalah sebagai berikut:
a. Bayi kencing paling sedikit 6 kali dalam 24 jam dan warnanya kuning
cerah.
b. Bayi menyusui dengan durasi sekitar 20 menit dan 8-12 kali dalam 24 jam.
c. Bayi BAB (buang air besar) 3 kali dalam 24 jam dan berwarna kuning.
f. Paska menyusui, payudara ibu menjadi lebih lembut, bayi tampak puas,
kenyang, tidak rewel, tidur dengan nyenyak, serta aktif dan siaga pada saat
bangun.
kelahiran bayi sampai proses menyusui lancar, ibu disarankan untuk menyusui
bayi sebanyak 8-12 kali dalam 24 jam. Bayi menyusui sekitar 20 menit pada
tiap payudara. Bila bayi semakin besar dan semakin efektif, durasi menyusui
lebih pendek menjadi 10 menit atau lebih cepat. Bayi menyusui selama 20
menit di minggu pertama dan 5 menit pada usia 4 bulan. Membiarkan bayi
menyusui selama yang ia mau adalah salah satu cara untuk menjamin bahwa ia
mendapatkan ASI yang diperlukan. Pada menit pertama menyusui yang keluar
menghilangkan rasa haus bayi. Menit berikutnya ASI berubah menjadi lebih
gizi untuk mengenyangkan bayi. Saat bayi mendapatkan cukup susu, biasanya
bayi akan melepaskan payudara dengan sendirinya, atau jatuh tertidur. Tetapi
jika ibu merasa perlu mengehntikan bayi menyusui, pelan-pelan tekan puting
2. 4 Penelitian Terkait
Table 2.3Berikut ini adalah beberapa penelitian terkait dengan judul penelitian yang
diperoleh :
Perubahan- Alat
reproduksi
Sectio Caesarea (SC) - Involusi Uterus
- Serviks
- Vagina
Laktasi :
- Posisi menyusui
- Pelekatan menyusui
- Tehnik menyusui
- Durasi menysui