Anda di halaman 1dari 5

29

BAB IV
METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah Jenis penelitian ini yaitu Quasi Experiment

dengan desain Post Test - Only Control Group. Penelitian Quasi Experiment

yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengungkapkan kemungkinan adanya

hubungan sebab akibat antar variabel tanpa adanya manipulasi suatu variabel,

variabel – variabel yang akan diuji hubungan kausalnya telah terjadi dalam

kondisi yang wajar (Arikunto, 2009).

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Desa Baru.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli s/d Agustus Tahun 2015.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan dari objek yang akan diteliti atau yang akan

diselidiki (Notoatmodjo, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah

seluruh Ibu Hamil Trimester III yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas

Desa Baru yang berjumlah 32 orang.

29
30

2. Sampel

Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang

diteliti dan dianggap mewakili dari seluruh (Notoatmodjo, 2010). Teknik

pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah secara Purposive

sampling. Sesuai dengan teori dari Notoatmodjo (2010), yaitu

pengambilan sampel yang ditentukan oleh peneliti langsung berdasarkan

pertimbangan peneliti sendiri. Sampel berjumlah 10 orang Ibu hamil

Trimester III, dimana responden dibagi menjadi 2 kelompok dengan

anggota masing – masing 5 orang. Masing – masing kelompok akan

dilakukan intervensi pemberian materi senam hamil dengan media leaflet

dan VCD.

Kriteria dalam pengambilan sampel yaitu:

Kriteria Inklusi:

a. Ibu hamil primigravida trimester III

b. Bersedia menjadi responden

c. Berada ditempat saat penelitian

Kriteria Eklusi:

a. Tidak bersedia menjadi responden

b. Tidak berada ditempat setelah 2 kali penelitian atau pelaksanaan

senam hamil
31

D. TeknikPengumpulan Data

1. Sumber Data

a. Data primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden

yang melakukan senam hamil.

b. Data sekunder

Data yang diperoleh dari Laporan Puskesmas Desa Baru dan

study dokumentasi.

E. TeknikPengolahan Data

Setelah data terkumpul, pengolahan data dilakukan dengan langkah –

langkah sebagai berikut :

1. Pemeriksan data (Editing)

Melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan dan kejelasan jawaban

kuesioner dan penyesuaian data yang diperoleh dengan kebutuhan

penelitian hal ini dilakukan di lapangan sehingga apabila terdapat data

yang meragukan ataupun salah maka akan dijelaskan lagi ke responden.

2. Pengkodean (Coding)

Setelah kelengkapan data diperiksa, lalu dilakukan pemberian nomor,

atau kode pada setiap jawaban agar memudahkan dalam pengolahan

selanjutnya.

3. Memasukkan data (Entry)

Memasukkan data yang telah diberi kode kedalam tabel dan diolah

secara komputerisasi.
32

4. Pemeriksaan (Cleaning)

Data yang telah dientry dicek kembali untuk memastikan bahwa data

tersebut telah bersih dari kesalahan baik kesalahan dalam pengkodean

maupun dalam membaca kode, dengan harapan data tersebut dapat

dianalisis.

F. Analisis Data

1. Analisis Univariat

Analisis Univariat adalah analisa yang dilakukan terhadap masing

– masing variabel. Analisa univariat dilakukan dengan menghitung

frekuensi masing – masing penguasaan keterampilan senam hamil

dengan leaflet dan VCD.

2. Analisis Bivariat

Analisa data yang digunakan adalah uji beda rerata (uji t test). Uji

t test yang dilakukan adalah uji t Indepemden dimana masing – masing

kelompok kontrol dan kasus diberikan peralakuan yang berbeda.

Sebelum dilakukan uji t test, maka harus dilakukan uji asumsi klasik.

Jika data yang ada memenuhi syarat. Barulah dilakukan uji t test, dimana

pengambilan kesimpulannya dilakukan dengan menggunakan

significance level 0,05 (α = 5 %). Penerimaan atau penolakan hipotesis

dilakukan dengan kriteria sebagai berikut:

1) Jika nilai signifikan > 0,05 maka hipotesis ditolak (koefisien regresi

tidak signifikan) tidak terdapat perbedaan rerata penggunaan leaflet

dengan penggunaan VCD.


33

2) Jika nilai signifikan ≤ 0,05 maka hipotesis diterima atau koefisien

regresi signifikan terdapat rerata penggunaan leaflet dengan

penggunaan VCD.

Anda mungkin juga menyukai