Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan desain pre and post

test design. Penelitian Quasi Experiment yaitu penelitian yang dilakukan

untuk mengungkapkan kemungkinan adanya hubungan sebab akibat antar

variabel tanpa adanya manipulasi suatu variabel, variabel-variabel yang akan

diuji hubungan kausalnya telah terjadi dalam kondisi yang wajar (Arikunto,

2009).

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Desa Baru.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Maret s/d April Tahun 2022.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan dari objek yang akan diteliti atau yang akan

diselidiki (Notoatmodjo, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah

seluruh Ibu Menyusui yang punya bayi usia 0-3 bulan yang berada di

Wilayah Kerja Puskesmas Desa Baru yang berjumlah 52 orang.


2. Sampel

Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang

diteliti dan dianggap mewakili dari seluruh (Notoatmodjo, 2010). Teknik

pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah secara Purposive

sampling. Sesuai dengan teori dari Notoatmodjo (2010), yaitu

pengambilan sampel yang ditentukan oleh peneliti langsung berdasarkan

pertimbangan peneliti sendiri. Sampel berjumlah 10 orang ibu menyusui

yang punya bayi usia 0-3 bulan..

Kriteria dalam pengambilan sampel yaitu:

Kriteria Inklusi:

a. Bersedia menjadi responden dan menandatangani informed concent

b. Ibu menyusui

c. Ibu dan Bayi dalam kondisi sehat

d. Berat badan bayi lahir > 2500 gram

e. Tidak bekerja diluar rumah

f. Keadaan psikologi baik

g. Tidak mengkonsumsi obat medis atau obat herbal pelancar ASI

h. Tidak mengkonsumsi rokok dan alkohol

i. Berada ditempat saat penelitian

Kriteria Eklusi:

a. Tidak bersedia menjadi responden

b. Ibu menyusui dengan kelainan anatomi payudara

c. Bayi lahir dengan cacat fisik atau reflek hisap tidak baik

d. Ibu atau bayi sakit


D. Teknik Pengumpulan Data

1. Sumber Data

a. Data primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden.

b. Data sekunder

Data yang diperoleh dari Laporan Dinas Kesehatan, Puskesmas

Desa Baru dan study dokumentasi.

E. Teknik Pengolahan Data

Setelah data terkumpul, pengolahan data dilakukan dengan langkah –

langkah sebagai berikut :

1. Pemeriksan data (Editing)

Melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan dan kejelasan jawaban

kuesioner dan penyesuaian data yang diperoleh dengan kebutuhan

penelitian hal ini dilakukan di lapangan sehingga apabila terdapat data

yang meragukan ataupun salah maka akan dijelaskan lagi ke responden.

2. Pengkodean (Coding)

Setelah kelengkapan data diperiksa, lalu dilakukan pemberian nomor,

atau kode pada setiap jawaban agar memudahkan dalam pengolahan

selanjutnya.

3. Memasukkan data (Entry)

Memasukkan data yang telah diberi kode kedalam tabel dan diolah

secara komputerisasi.

4. Pemeriksaan (Cleaning)
Data yang telah dientry dicek kembali untuk memastikan bahwa data

tersebut telah bersih dari kesalahan baik kesalahan dalam pengkodean

maupun dalam membaca kode, dengan harapan data tersebut dapat

dianalisis.

F. Analisis Data

1. Analisis Univariat

Analisis Univariat adalah analisa yang dilakukan terhadap masing-

masing variabel. Analisa univariat dilakukan dengan menghitung rerata

pemebrian sari kacang hijau pada responden.

2. Analisis Bivariat

Analisa data yang digunakan adalah uji beda rerata (uji t test). Uji

t test yang dilakukan adalah uji paired sample t-test yaitu uji parametrik

yang digunakan pada dua data berpasangan. Sebelum dilakukan uji t test,

maka harus dilakukan uji asumsi klasik. Jika data yang ada memenuhi

syarat. Barulah dilakukan uji t test, dimana pengambilan kesimpulannya

dilakukan dengan menggunakan significance level 0,05 (α = 5 %).

Penerimaan atau penolakan hipotesis dilakukan dengan kriteria sebagai

berikut:

1) Jika nilai signifikan > 0,05 maka hipotesis ditolak (koefisien regresi

tidak signifikan) tidak terdapat pengaruh bubuk kacang hijau

terhadap volume ASI Ibu menyusui.

2) Jika nilai signifikan ≤ 0,05 maka hipotesis diterima atau koefisien

regresi signifikan terdapat pengaruh pemberian bubuk kacang hijau

terhadap volume ASI Ibu menyusui.

Anda mungkin juga menyukai