METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
sumber data primer dan sekunder. Metode penelitian deskriptif adalah suatu
metode penelitian untuk membuat deskripsi tentang suatu keadaan yang bersifat
Raya. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Januari - Mei 2019.
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas objek atau
sebanyak 79 orang.
2. Sampel
cirinya diselidiki atau diukur. Dalam penelitian ini jika populasi < 10.000
79
n= = 44
1+ 0.79
Keterangan :
N = besarnya populasi
n = besarnya sampel
3. Kriteria Sampel
a. Kriteria inklusi
b. Kriteria eksklusi
tertentu.
D. Jenis Data
1. Data Primer
atau saksi utama dari kejadian (fenomena) objek yang diteliti dan gejala yang terjadi
Dalam penelitian ini data primer diperoleh dari jawaban atas pertanyaan yang
2. Data Sekunder
dikumpulkan oleh pihak lain bukan oleh peneliti sendiri untuk tujuan yang lain.
Data sekunder penelitian ini didapatkan dari pihak UPT Puskesmas Menteng
Palangka Raya tentang kunjungan ibu hamil yang memeriksa K1 antenatal care pada
responden hanya menyentang jawaban yang dianggap benar atau salah sesuai dengan
Kuesioner dalam penelitian ini dibuat oleh peneliti sebanyak 25 butir soal. Uji
yang sama. Uji validitas yang digunakan menggunakan taraf signifikan 10% dengan 20
orang responden dengan angka kritis adalah 0.359 atau diatas 0.359 maka kuesioner
tersebut adalah signifikan. Hal ini berarti bahwa pernyataan itu valid. Sebaliknya bila
nilai korelasi dibawah 0.359, maka pernyataan dalam kuesioner tersebut tidak valid
(Sumantri, 2011).
Hasil uji validitas yang telah dilakukan pada 20 responden di Wilayah Kerja
Puskesmas Pahandut dari semua item pernyataan yang telah disusun oleh peneliti untuk
variabel dependen ditemukan 10 item dibawah nilai korelasi yaitu 0.359, berarti item
pernyataan tersebut tidak valid. Peneliti mengambil keputusan untuk 10 item tersebut
untuk dihilangkan.
yaitu tidak reliabel (0.00-0.20), kurang reliabel (0.221-0.40), reliabel (0.41- 0.60) cukup
reliabel (0.61- 0.80), dan sangat reliabel (0.80- 1.00). Hasil dari uji reliabilitas kuesioner
yang diperoleh dari analisa rumus alpha cronbach, yaitu sebesar 1.16 dari hasil uji
yaitu:
1. Kuesioner A
Kuesioner ini berisi data demografi. Kusioner ini digunakan untuk mengetahui
2. Kuesioner B
tentang kehamilan berisiko. Pernyataan terdiri dari pernyataan positif (favorable) dan
pernyataan negatif (unfovarable) dengan pilihan benar dan salah. Pengisian kuesioner
tersebut dengan memberi tanda centang (√) pada jawaban yang dianggap benar.
dalam penelitian, sehingga memerlukan teknik pengumpulan data yang tepat agar
menghasilkan data yang sesuai. Adapaun prosedur pengumpulan data antara lain :
1. Tahapan penelitian
Peneliti membuat proposal penelitian sebagai rancangan dari suatu usulan atau
dan Pengembangan Kota Palangka Raya, setelah surat izin penelitian keluar maka
surat izin diserahkan kepada Kepala UPT Puskesmas Menteng Palangka Raya untuk
2. Pelaksanaan penelitian
Palangka Raya. Peneliti mencari sampel sesuai dengan kriteria inklusi yang dibuat
responden.
G. Pengolahan Data
terkumpul, langkah yang dilakukan peneliti adalah mengolah data, sehingga dapat
dianalisis dan diambil kesimpulannya. Tujuan pengolah data adalah menyiapkan data
berikut :
1. Editing
2. Coding
Coding adalah pemberian kode pada data yang berskala nominal dan ordinal.
a. Tingkat pengetahuan
b. Usia
c. Tingkat pendidikan
2) SD diberi kode 2
d. Sumber Informasi
e. Status Paritas
f. Pekerjaan
g. Penghasilan
1) < 2.500.000
2) 2.500.000
3) > 2.500.000
3. Scoring
berkaitan dengan pengetahuan. Pernyataan benar mendapat skor 1 dan jika salah
mendapat skor 0.
4. Entry
Data entry adalah memasukkan data yang telah dikoding ke dalam program
5. Cleaning
Data cleaning adalah proses pembersihan data sebelum diolah secara statistik,
concistency cheeks yaitu mengindentifikasi data yang keluar dari range, tidak
H. Analisa Data
karakteristik setiap variabel penelitian. Data yang diperoleh dari hasil pengisian
kuesioner oleh responden dihitung dengan menggunakan tabel distribusi dalam bentuk
presentase.
f
P= 100%
N
Keterangan :
P = Persentase
f = Frekuensi sampel pada variabel yang yang diteliti
N = Jumlah subjek
I. Etika Penelitian
persetujuan dari komite etik penelitian di suatu institusi bahwa penelitian yang akan
dilakukan ini tidak membahayakan responden penelitian. Ethical clearance pada umunya
diajukan oleh peneliti apabila penelitian yang akan dilakukan akan mencakup tindakan
namun terdapat empat prinsip utama yang perlu dipahami oleh pembaca, antara lain :
kebebasan menenentukan pilihan dan bebas dari paksaan untuk berpartisipasi dalam
bagi subjek itu sendiri terutama untuk penelitian klinik karena terdapat perbedaan
pengetahuan dan otoritas antara peneliti dan subjek. Kelemahan tersebut dapat
2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek penelitian (respect for privacy and
confidentiality)
Setiap manusia memiliki hak-hak dasar individu termasuk privasi dan
informasi individu termasuk informasi yang bersifat pribadi. Adapun, tidak semua
orang menginginkan informasinya diketahui oleh orang lain, sehingga peneliti perlu
boleh menampilkan informasi mengenai identitas baik nama maupun alamat asal
subjek dalam kuesioner dan alat ukur apa pun untuk menjaga anonimitas dan
kebijakan penelitian membagikan keuntungan dan beban secara merata atau menurut
hak subjek untuk mendapatkan perlakuan yang sama baik sebelum, selama, maupun
benefits)
Peneliti melaksanakan penelitian sesuai dengan prosedur penelitian guna
mendapatkan hasil yang bermanfaat semaksimal mungkin bagi subjek penelitian dan
berpotensi mengakibatkan cedera atau stress tambahan, maka subjek dikeluarkan dari
riset pada farmasetik, alat kesehatan, radiasi dan pemotretan, prosedur bedah, rekam