Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian dan Desain Penelitian


Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian Pre- Experimental
Designs. Rancangan penelitian ini adalah one group pre test and post test
design tanpa menggunakan kelompok pembanding (kontrol), tetapi pada
penelitian ini pengujian pertama (pre test) yang memungkinkan peneliti dapat
menguji perubahan - perubahan yang terjadi setelah adanya eksperimen
(program). Pada penelitian ini, peneliti melakukan treatment yaitu pelaksanaan
pendampingan buku KIA terhadap subjek penelitian dengan sengaja, terencana,
kemudian dinilai pengaruhnya pada pengujian kedua (posttest) (Notoatmodjo,
2012).
Pretest Posttest
01 x 02

Keterangan:
1 : Prilaku Ibu Hamil dalam pelayanan kesehatan selama hamil, bersalin dan
nifas sebelum diberikan pelaksanaan pendampingan buku Kesehatan Ibu
dan Anak ( KIA)
2 : Prilaku Ibu Hamil dalam pelayanan kesehatan selama hamil, bersalin dan
nifas setelah diberikan pelaksanaan pendampingan buku Kesehatan Ibu
dan Anak ( KIA)
X : Pelaksanaan pendampingan buku KIA dengan melakukan konseling berupa
pelayanan kesehatan ibu hamil selama hamil, bersalin dan nifas yang
terdapat didalam buku KIA dengan kunjungan sebanyak 4 kali sesuai
standar pelayanan kehamilan.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian


B.1 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Johor
Kota Madya Medan Tahun 2018.

36
37

B.2. Waktu Penelitian


Waktu penelitian dimulai dari pengajuan judul penelitian hingga seminar hasil
akhir yaitu bulan November 2017 sampai dengan Juli 2018. Waktu pengajuan
judul penelitian hingga seminar Skripsi.

Tabel 3.1 Waktu Penelitiaan


Kegiatan Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu
Studi
Pendahuluan
Pengajuan
Judul
Penyusunan
BAB I – BAB III
Ujian Proposal
Perbaikan
Proposal
Penelitian
Pengumpulan
Data
Pengolahan
Data
Laporan Hasil
Ujian Skripsi
Wisuda

C. Populasi dan Sampel Penelitian

C.1 Populasi
Populasi penelitian adalah keseluruhan obyek penelitian atau obyek yang
diteliti (Notoadmodjo,2010). Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh ibu
hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Johor Kota Madya Medan Tahun 2018
sebanyak 300 orang.

C.2 Sampel
Besar sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi yang dijadikan sampel
dalam penelitian. Pengambilan sampel menggunakan metode non probability
sampling yaitu Systematic Random Sampling) caranya adalah membagi jumlah
atau anggota populasi dengan perkiraan jumah sampel yang diinginkan, hasilnya
dalah interval populasi secara acak antara satu sampai banyaknya anggota yang
38

diinginkan, hasilnya sebagai interval adalah X, maka yang terkena sampel adalah
setiap kelipatan dari X tersebut (Notoatmodjo, 2012).
Kriteria dalam pengambilan sampel sebagai berikut:
a. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi merupakan kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh setiap
anggota populasi yang dapat diambil sebagai sampel (Notoatmodjo, 2012).
Yang termasuk dalam kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah:
1. Ibu hamil primigravida yang memiliki buku KIA
2. Ibu multigravida yang memiliki buku KIA dan belum pernah terpapar
dengan buku KIA
3. Ibu hamil yang bersedia menjadi responden
b. Kriteria Eksklusi
Kriteria eksklusi adalah menghilangkan/mengeluarkan subyek yang tidak
memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab (Nursalam, 2008).
Kriteria eksklusi dalam penelitia ini adalah:
1. Ibu hamil yang tidak memiliki buku KIA
2. Ibu hamil yang tidak bersedia dijadikan responden dalam penelitian
3. Ibu hamil yang berada diluar kota medan
4. Ibu hamil yang terganggu psikologis/kejiwaanya
c. Besar Sampel
Penentuan besar sampel dengan menggunakan rumus Lemeshow (1990)
dalam Murti (2006) untuk menaksir proporsi populasi sebagai berikut:

N
n=
1+Nd2

Keterangan:
n : Jumlah sampel
N : Jumlah Populasi
d : Presisi absolut (10%)

102
n=
1+102 (0.1)2
39

102
n=
2,02

n = 50,4  50

D. Jenis dan Cara Pengumpulan Data


D.1 Jenis Data
Jenis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data primer
dan data sekunder.
a. Data primer diperoleh secara langsung dari responden dengan menggunakan
lembar kuesioner. Peneliti menjelaskan sebelumnya tentang efektivitas
pelaksanaan pendampingan penggunaan buku kesehatan ibu dan anak (KIA)
terhadap prilaku ibu hamil dalam pelayanan kesehatan selama hamil, bersalin
dan nifas selama empat kali di wilayah kerja Puskesmas Medan Johor Kota
Madya Medan tahun 2018 dan meminta persetujuan responden sebelum
dilakukan pelaksanaan pendampingan buku kesehatan ibu dan anak (KIA),
selanjutnya dilakukan pelaksanaan pendampingan buku kesehatan ibu dan
anak (KIA), mengenai pelayanan kesehatan ibu hamil, bersalin dan nifas
kepada responden, kemudian dilakukan evaluasi terhadap pengetahuan
responden tentang ibu hamil dalam pelayanan kesehatan selama hamil,
bersalin dan nifas yang ada di dalam buku kesehatan ibu dan anak (KIA) dan
selanjutnya dilakukan observasi.
b. Data sekunder diperoleh dari Wilayah Kerja Puskesmas Medan Johor Kota
Madya Medan periode april – juni Tahun 2018.

D.2 Cara Pengumpulan Data

Pada tahap ini peneliti menyerahkan surat permohonan izin untuk


melakukan penelitian di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Johor Kota Madya
Medan Tahun 2018. Setelah mendapatkan izin, peneliti selanjutnya meminta
bantuan kepada Bidan dan kader untuk pelaksanaan pendampingan buku KIA
serta pemberiaan kuesioner terlebih dahulu sebelum dilakukan pelaksanaan
pendampingan penggunaan buku KIA sebanyak 4 x kunjungan yaitu :
40

a. Kunjungan pertama dari rumah kerumah dengan didampingi kader


puskesmas, kemudian peneliti meminta izin sekaligus menjelaskan tujuan
penelitian kepada masing- masing ibu hamil, setelah ibu hamil bersedia
menjadi responden selanjutnya peneliti memberikan kuesioner pretest tanpa
dilakukan perlakuan, kemudian setelah ibu hamil mengisi kuesioner
selanjutnya peneliti mengumpulkan kuesioner.
b. Kunjungan kedua saat mengadakan senam dengan didampingi bidan dan
kader puskesmas, kemudian peneliti memberikan pendidikan kesehatan
tentang kehamilan yang ada pada buku pink KIA.
c. Kunjungan saat mengadakan senam hamil minggu ke dua dengan
didampingi bidan dan kader puskesmas, kemudian peneliti memberikan
pendidikan kesehatan tentang persalinan yang ada pada buku pink KIA.
d. Kunjungan keempat saat mengadakan senam hamil minggu ke tiga dengan
didampingi bidan dan kader puskesmas, kemudian peneliti memberikan
pendidikan kesehatan tentang nifas yang ada pada buku pink KIA dan
setalah diberikannya pendidikan kesehatan selanjutnya memberikan
kuesioner (posttest) yang sama kepada ibu hamil. setelah selesai, kuesioner
dikumpulkan kembali oleh peneliti.
e. Setelah seluruh data didapati peneliti selanjutnya peneliti melakukan
pengolahan data.
E. Alat Ukur / Instrumen dan Bahan penelitian

Instrumen adalah alat-alat yang digunakan untuk pengumpulan data. Instrument


penelitian ini berupa kuesioner (daftar pernyataan), yang disusun secara
terstektur berdasarkan teori dan berisikan pertanyaan yang harus dijawab
responden. Instrument ini terdiri dari empat pertanyaan identitas yang harus di
jawab responden, yang terdiri dari nama responden, umur, pendidikan,
pekerjaan.
a. Bagian pertama untuk tingkat pelaksanaan pendampingan pelaksanaan buku
KIA ibu hamil memuat beberapa pertanyaan yang dirancang oleh peneliti
sebanyak 10 pertanyaan. Untuk kuesioner pelaksanaan pendampingan buku
KIA menggunakan skala yang bersifat kualitatif, yaitu :
1. Didampingi
2. Tidak didampi
41

b. Bagian kedua kuesioner untuk tingkat pengetahuaan ibu hamil memuat


beberapa pertanyaan yang dirancang oleh peneliti sebanyak 22 pertanyaan.
Untuk kuesioner pengetahuaan menggunakn skala yang bersifat kualitatif,
yaitu :
1) Baik : jika responden mampu menjawab 16-20 pertanyaan
dengan benar. Hasil persentase 76% - 100%
2) Cukup : jika responden mampu menjawab12-15 pertanyaan
dengan benar. Hasi persentase 56% - 75%
3) Kurang : jika responden mampu menjawab 0-11 pertanyaan
dengan benar. Hasil persentase < 56% (Arikunto
,2010).

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Intrumen Kuesioner Pengetahuan


Kisi-kisi Soal Pengetahuan No Item Jumlah
Soal
1 Isi buku KIA 1,2,3,4,5 5
2 Tanda bahaya pada kehamilan di 8,9,10,11,12,13 6
dalam buku KIA
3 Tanda bayi akan dilahirkan dalam 14,15,16 3
buku KIA
4 Tanda bahaya pada ibu nifas di 17,18,19,20,21,22 6
dalam buku KIA
Total 20

c. Pengukuran Sikap dengan pernyataan positif dan negatif yang didasarkan


pada jawaban responden dari semua jawaban yang diberikan dengan
menggunakan skala Likert yang terdiri dari 2 kategori yaitu: Sangat Setuju
SetujuTidak Setuju, dengan ketentuan setuju : 2 dan tidak setuju : 1
(Notoatmodjo, 2016).

F. Uji Validitas dan Reliabilitas


Menurut Arikunto (2010), kuesioner adalah sejumlah pernyataan tertulis
yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden mengenai hal-hal
yang diketahui dan sudah disediakan jawabannya. Agar diperoleh data yang
valid dan reliabel, Kuesioner dalam penelitiaan ini sudah di ujivaliditas dan
reabilitas.
42

G. Prosedur Penelitian
Langkah-langkah penelitian ini adalah:
1. Menentuka masalah penelitian, dalam tahap ini peneliti mengadakan studi
pendahuluan.
2. Penelusuran kepustakaan. Pada tahap ini peneliti melakukan
penelusuran kepustakaan yang dapat dilakukan berdasarkan buku dan
jurnal yang berkaitan dengan permasalahan yang akan diteliti untuk
memperoleh informasi yang relevan.
3. Pelaksanaan, dimana peneliti setelah melakukan informed consent,
selanjutnya peneliti memberikan pendampingan penggunaan buku
kesehatan ibu dan anak (KIA) dengan konseling dan melakukan
perlakuaan serta kontrol dan selanjutnya memberikan kuesioner
mengenai efektivitas pelaksanaan pendampingan penggunaan buku
kesehatan ibu dan anak (KIA) terhadap prilaku ibu hamil dalam pelayanan
kesehatan selama hamil, bersalin dan nifas di Wilayah Kerja Puskesmas
Medan Johor Madya Medan dan selanjutnya mengumpulkan koesioner
yang telah diisi ibu hamil,
4. Data terkumpul peneliti melakukan analisa univariat dan bivariat. Terkait
uji bivariat peneliti menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test.

H. Pengolahan dan Analisa Data


H.1 Pengolahan Data
Data yang telah dikumpulkan selanjutnya diolah dengan langkah–langkah
sebagai berikut :
1. Pengeditan (Editing)
Editing adalah proses yang dilakukan untuk menilai kelengkapan data.
Peneliti mengecek kuesioner yang telah diisi oleh responden dan melihat
kelengkapan, kejelasan jawaban dengan pertanyaan. Apabila terdapat
pertanyaan yang belum terisi atau jawaban yang kurang jelas, peneliti
kembali menanyakan langsung kepada responden. Proses ini dilakukan
ditempat pengumpulan data (Notoatmodjo, 2012).
2. Pengkodean (Coding)
Coding adalah kegiatan pemberian kode numerik (angka) terhadap data
yang terdiri atas beberapa kategori. Setelah data diperoleh, penulis
43

melakukan pengkodean untuk mempermudah analisis data (Notoatmodjo,


2012).
3. Pemasukan data (Entering)
Pemasukan data merupakan proses memasukkan data kedalam program
pengolahan data untuk dilakukan analisis menggunakan program statistik
dengan komputer. Setelah dilakukan pengkodean, peneliti memasukkan
data untuk dilakukan proses pengolahan data (Notoatmodjo, 2012).
4. Pembersihan (Cleaning)
Merupakan pemebersihan seluruh data supaya terhindar dari kesalahan
sebelum dilakukan proses analisis data. Peneliti memeriksa kembali seluruh
proses mulai dari pengkodean serta memastikan bahwa data yang diinput
tidak terdapat kesalahan sehingga analisis dapat dilakukan dengan benar.
Proses cleaning dapat dilakukan dengan bantuan program analisis statistik-
computer (Notoatmodjo, 2012).
5. Tabulasi
Yakni membuat tabel - tabel data, sesuai dengan tujuan penelitian atau yang
diinginkan oleh peneliti (Notoatmodjo, 2012).

H.2 Analisa Data


Analisa yang dilakukan dengan program computer, salah satu paket program
yang digunakan adalah SPSS for Window.
Setelah dilakukan pentabulasian maka dilakukan analisis data dengan
menggunakan program yang disesuaikan dengan langkah - langkah sebagai
berikut:
1. Analisis Data Univariat
Analisis univariat dilakukan untuk mendapatkan gambaran karakteristik
masing-masing variabel penelitian dengan menyajikan distribusi frekuensi.
Tabel distribusi frekuensi ini menggambarkan jumlah dan presentasi dari
sikap variabel yang ada. Variabel yang disajikan meliputi efektivitas
pelaksanaan pendampingan penggunaan buku kesehatan ibu dan anak (KIA)
terhadap prilaku ibu hamil dalam pelayanan kesehatan selama hamil, bersalin dan
nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Medan johor Kota Madya Medan tahun 2018.
(Notoatmodjo, 2012).
2. Analisis Data Bivariat
44

Analisis data bivariat ini digunakan untuk mengetahui bagaimana efektivitas


pelaksanaan pendampingan penggunaan buku kesehatan ibu dan anak (KIA)
terhadap prilaku ibu hamil dalam pelayanan kesehatan selama hamil, bersalin dan
nifas dengan uji statistik Wilcoxon Signed Ranks Test. (Notoatmodjo, 2012).

I. Etika Penelitian
Memperhatikan hubungan baik peneliti atau pewawancara dengan
responden atau sumber informasi bukan semata-mata untuk kepentingan etika
peneliti saja, melainkan juga untuk terjaminya kualitas data atau informasi yang
diperoleh. Dalam penelitian, terutama dengan menggunakan metode wawancara
atau angket dalam pengumpuan data, kualitas informasi atau data sangat
tergantung dengan sumber informasi yakni responden atau informan. Apabila
suasana hati informanya sangat “ kondusif” tentu akan mengeluarkan informasi
yang jujur, lengkap, dan jelas. Tetapi kalau suasana hati informanya sedang
kurang baik, sudah barang tentu informasinya tidak akurat, mungkin asal
menjawab, dan tidak dengan serius. Suasana hati informan ini sangat
dipengaruhi oleh hubunganya dengan pewawancara atau peneliti (Notoatmodjo,
2012).

Anda mungkin juga menyukai