Anda di halaman 1dari 9

1) JUDUL:

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL


DI PUSKESMAS ANDALAS KOTA PADANG
2) Variabel Independen
Variabel Independen dalam penelitian ini “Usia, Paritas,Tingkat Pendidikan,Frekuensi
Kunjungan ANC, Konsumsi tablet FE“
3) Variabel Dependen
Variabel Dependen dalam penelitian ini ialah “Anemia Kehamilan”
4) Teori
Kerangka teori merupakan bagian yang menggambarkan permasalahan yang diteliti
berdasarkan jumlah teori yang telah dikembangkan (Syahdrajat, 2015).
Faktor predisposisi Anema
1. Usia
2. Paritas
3. Tingkat pendidikan
4. Frekuensi kunjugan
ANC
5. Konsumsi tablet Fe

Faktor pemungkin
1. sarana dan prasana
pelayanan kesehatan
2. tenaga kesehatan
Keterjangkauan pada ibu
sarana kesehatan
3. keterjangkauan
sarana kesehatan

Faktor penguat
1. Dukungan
keluarga/suami

Sumber : Teori “Precede-Proceed Model” Lawrence Green (1980), Irwan (2017)

Ket :
Diteliti :
Tidak di teliti :
5) Kerangka Konsep
Variabel
Independen
Faktor-faktor yang
mempengaruhi :
1. Usia Variabel Dependen
2. Paritas Anemia Kehamilan
3. Tingkat
Pendidikan
4. Frekuensi kunjungan
ANC
5. Konsumsi tablet Fe

1. Defenisi operasional

No Variabel Definisi Alat ukur Cara Hasil ukur Skala


penelitian operasional ukur ukur

Variabel Independen

1. (Independen) Lembar Melak 1. Obesitas Ordinal


observasi ukan 2. Tidak
 Usia dengan observ Obesitas
alat bantu asi dan
pengukur penimb
tinggi angan
badan berat
dan badan
timbang tinggi
injak badan.

Variabel Dependen

2. Kualitas Pandangan Kuesioner Angket 1.Baik Ordinal


Hidup anak terhadap ≥(mean)
(Dependen) kehidupannya
terkait
dengan 2.Kurang
tujuan dan baik<(mean)
harapan yang
digambarkan
dalam empat
dimensi yaitu
dimensi fisik,
emosional,
sosial dan
lingkungan
sekolah.

A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan crosssectional,
dengan pengambilan data menggunakan metode survei. Metode
kuantitatif adalah metode penelitian yang bentuk datanya berupa angkaangka, serta
analisis datanya menggunakan statistik, Metode survei adalah
pengumpulan data dari tempat yang sifatnya bukan alamiah, seperti
mengedarkan kuesioner. Sedangkan penelitian cross-sectional merupakan
penelitian yang mengumpulkan variabel independen dengan variabel
dependen pada waktu yang bersamaan (Sugiyono, 2019). Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian
anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Andalas

C. Populasi dan Sampel


1. Populasi
Populasi adalah obyek atau subyek yang mempunyai ketentuan
karakteristik dan kualitas yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan diambil kesimpulan (Sugiyono, 2013). Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berkunjung dari bulan
Oktober sampai bulan Desember yang melakukan kunjungan di Poli
KIA Puskesmas Andalas sebanyak 127.

2.Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
suatu populasi (Sugiyono, 2019). Teknik pengambilan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan
salah satu tekniknya yaitu purposive sampling dimana sampel
penelitian dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya
oleh peneliti (Riduwan, 2010). Besar sampel penelitian ditentukan
dengan rumus Slovin sebagai berikut :

N
n=
(1+ N . ( e )2 )

40
n=
(1+ N . ( d )2)

40
n=
(1+40 . ( 0 , 05 )2 )

40
n=
¿¿

40
n=
(1+0 , 30)

= 30 = 30 orang

Keterangan :
n = besar sample
N= besar population
d= Tingkat Signifikan (p)

dari rumus diatas dapat ditentukan perkiraan jumlah sampel dengan


perkiraan besar populasi yang memenuhi kriteria, dalam penelitian ini
didapatkan sebanyak 30 responden dan 10 % cadangan menjadi 32
sampel.

2.1 Kriteria inklusi


1. Semua ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan
2. Ibu hamil yang bersedia menjadi responden.

2.2 Kriteria ekslusi


1. Ibu hamil yang belum melakukan pemeriksaan laboratorium
(terutamapemeriksaan Hb).
2. Ibu hamil yang menolak menjadi responden
3. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan adalah hasil pemeriksaan
laboratorium (Hb) dan kuesioner tertutup. Hasil laboratorium (Hb)
didapatkan dari pengecekan buku kunjungan ANC ibu hamil atau dari
buku KIA. Kuesioner adalah alat pengumpulan data tertulis yang berisi
beberapa pertanyaan untuk mendapatkan informasi, pendapat, tanggapan
ataupun persepsi dari responden (Frisca et al., 2022). Pada kuesioner
tertutup responden diminta untuk menjawab pertanyaan dengan memilih
jawaban yang telah disediakan (Siyoto & Sodik, 2015).
Kuisioner yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini antara lain:
 Kuesioner demografi
Peneliti kuesioner demografi ini didalamnya terdapat pertanyaan tentang inisial, usia,
paritas, kadar Hb, tingkat pendidikan, tingkat ekonomi, pemeriksaan ANC, dan
jumlah tablet Fe yang dikonsumsi.
 Kuesioner kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe
Kuesioner kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe terdiri dari 10 pertanyaan yang
dimodifikasi dari kuesioner Kepatuhan Andita (2018) menggunakan skala guttman
dengan skor pertanyaan benar = 1 dan salah = 0. Kuesioner ini dibuat dalam dua
bentuk pertanyaan yakni favorable (positif) dan unfavorable (negatif), masing-masing
dengan 9 pertanyaan positif dan 1 pertanyaan negatif.Nilai uji validitas instrumen
kepatuhan 0,87 sehingga instrumen dikatakan valid. Sedangkan nilai uji reliabilitas
intrumen kepatuhan 0,71 sehingga instrumen penelitian ini dapat dikatakan reliable
(Andita, 2018)

4. Metode Pengumpulan Data


Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dalam beberapa
tahap berikut:
a. Peneliti menyusun proposal penelitian
b. Peneliti mengajukan surat persetujuan pelaksanaan penelitian dan
pengambilandata kepada Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan
c. Peneliti mengajukan Surat izin melakukan penelitian dan pengambilan
data kepada Dinas Kesehatan Kota Padang.
d. Peneliti membuat dan menyiapkan instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini, setelah itu peneliti melakukan uji validitas dan reabilitas
intsrumen penelitian kepada 30 responden di wilayah kerja Puskesmas
Andalas
e. Setelah kuesioner dinyatakan valid dan reliabel, peneliti mendatangi
puskesmas yang menjadi tempat penelitian untuk
f. memberikan surat izin melakukan penelitian dari Dinas Kesehatan.
g. Setelah mengantongi izin dari puskesmas untuk melakukan penelitian,
peneliti berkoordinasi dengan bidan masing-masing puskesmas guna
mengkonfirmasi waktu penelitian dan pengambilan data.
h. Peneliti bertemu dengan responden dan memperkenalkan diri,
kemudian menjelasan tujuan dan prosedur penelitian serta
menanyakan kesedian responden untuk berpartisipasi. Responden
yang bersedia untuk berpartisipasi diminta untuk menandatangani
surat persetujuan (Informed consent). Peneliti lalu memberikan
kuesioner kepada responden dan memberikan kesempatan untuk
mengisi kuesioner tersebut kurang lebih 10-15 menit. Apabila ada halhal yang kurang
jelas dalam pengisian kuesioner, responden diberikan
kesempatan bertanya kepada peneliti
i. Setelah responden selesai mengisi kuesioner, peneliti memeriksa
kelengkapan data dan jawaban pada kuesioner, tidak lupa peneliti
mengucapkan terimakasih atas partisipasi responden setelah pengisian
kuesioner.
j. Selanjutnya peneliti mengolah data yang telah diperoleh

5. Teknik Pengumpulan Data


1)Peneliti mendatangi responden yang terpilih untuk melakukan
wawancara dan mengisi kuesioner yang telah disediakan. Melakukan
pengukuran berat badan dan Tinggi Badan.
2) Data tentang anemia ibu hamil diperoleh dengan cara pengukuran
Hb yang dilakukan oleh petugas laboratorium dengan menggunakan
alat ukur Hb digital .
Melakukan pewmeriksaan kelengkapan data dan memasukkan data
kedalam Microsoft Exel.

6. Pengolahan Data
Proses analisis data pada penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan
yaitu:
1 Editing
Merupakan upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data
yang telah diperoleh dan dikumpulkan.
2. Coding
Merupakan kegiatan pemberian kode numerik (angka) pada jawaban
responden sesuai indikator instrumen penelitian. Untuk pemberian
kode

Tabel 5.1 Coding.

Kategori variable Kode


1. Berisiko
Usia 12
2. Tidak berisiko
Tingkat Pendidikan 1. SD 1
2. SMP 2
3. SMA 3
4. Perguruan Tinggi 4
Paritas 1. Berisiko (≥ 3x) 1
2. Tidak berisiko (< 3x) 2
Kunjungan ANC 1. Patuh (≥ 6x kunjungan) 1
2. Tidak patuh (<6x
2
kunjungan)
1. Patuh, jika skor lebih dari
nilai
median, yaitu > 7
Kepatuhan Konsumsi 1
2. Tidak patuh, jika skor
kurang dari
nilai median, yaitu < 7
Tablet Fe

3. Entry data
Memasukkan data yang telah diperoleh menggunakan fasilitas komputer. Dalam
penelitian ini, peneliti menggunakan program pengolahan data pada perangkat
komputer.
4. Tabulating
Pentabulasian dalam penelitian ini meliputi, pengelompokkan data sesuai tujuan
penelitian, kemudian dimasukkan ke dalam tabel-tabel yang telah ditentukan ,
berdasarkan kuesioner yang telah ditetntukan skor dan kodenya menggunakan
program-program pengolahan data pada perangkat komputer.
5. Cleaning data
Data yang sudah selesai dimasukkan dilakukan pengecekan kembali untuk melihat
kemungkinan adanya kesalahan kode, ketidak lengkapan dan sebagainya, kemudian
dilakukan koreksi.

DAFTAR PUSTAKA
Amirudin, Wahyuddin, 2014, Studi Kasus Kontrol Faktor Biomedis Terhadap
Kejadian Anemia Ibu Hamil di Puskesmas Bantimurung Maros, Jurnal
Medika Nusantara. Vol. 25No. 2.

Salmarianty. (2012). Faktor faktor yang Berhubungan dengan Anemia pada


ibu Hamil Di wilayah kerja puskesmas gajah mada Tembilahan Kabupaten
Indragiri Hilir tahun 2012. Jkarta:FK UI.

Aryanti Wardiah, Sumini Setiawati, Riyani, Riska Wandiri, Lidya Aryanti.


(2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil di
wilayah kerja Puskesmas Sekampung Kabupaten Lampung Timur tahun
2013.Bandarlampung: PSIK Universitas Malahayati.

Dolang, M. W. (2020). Hubungan Kepatuhan Mengonsumsi Tablet Fe Dan Keteraturan


Kunjungan ANC Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. Jurnal Keperawatan
Muhammadiyah, 5(1), 179–184. https://doi.org/10.30651/jkm.v5i1.4189

Riskesdas. (2013). Riset Kesehatan Dasar Rumah Tangga. Departemen Kesehatan.


www.depkes.go.id/.pdf

Adawiyah, R., & Wijayanti, T. (2021). Hubungan Paritas dengan Kejadian Anemia pada Ibu
Hamil di Puskesmas Trauma Center Samarinda. Borneo Student Research, 2(3).
Diambil darim https://journals.umkt.ac.id/index.php/bsr/article/download/1625/899/

Aditianti, A., & Djaiman, S. P. H. (2020). Pengaruh Anemia Ibu Hamil Terhadap Berat Bayi
Lahir Rendah: Studi Meta Analisis Beberapa Negara Tahun 2015 Hingga 2019.
Jurnal KesehatanReproduksi,11(2),163–177.

Agus, Y., Horiuchi, S., & Porter, S. E. (2012). Rural Indonesia women’s traditional beliefs
about antenatal care. BMC Research Notes, 5. https://doi.org/10.1186/1756-0500-5-
589

Al-Mamouri, R. H. L., & Al-Hakeem, A. H. (2018). The impact of Iron deficiency anemia on
histomorphological features of placenta and the new born infants. Journal of Global
Pharma Technology, 10(3), 1045–1048.

Anda mungkin juga menyukai