Faktor pemungkin
1. sarana dan prasana
pelayanan kesehatan
2. tenaga kesehatan
Keterjangkauan pada ibu
sarana kesehatan
3. keterjangkauan
sarana kesehatan
Faktor penguat
1. Dukungan
keluarga/suami
Ket :
Diteliti :
Tidak di teliti :
5) Kerangka Konsep
Variabel
Independen
Faktor-faktor yang
mempengaruhi :
1. Usia Variabel Dependen
2. Paritas Anemia Kehamilan
3. Tingkat
Pendidikan
4. Frekuensi kunjungan
ANC
5. Konsumsi tablet Fe
1. Defenisi operasional
Variabel Independen
Variabel Dependen
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan crosssectional,
dengan pengambilan data menggunakan metode survei. Metode
kuantitatif adalah metode penelitian yang bentuk datanya berupa angkaangka, serta
analisis datanya menggunakan statistik, Metode survei adalah
pengumpulan data dari tempat yang sifatnya bukan alamiah, seperti
mengedarkan kuesioner. Sedangkan penelitian cross-sectional merupakan
penelitian yang mengumpulkan variabel independen dengan variabel
dependen pada waktu yang bersamaan (Sugiyono, 2019). Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian
anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Andalas
2.Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
suatu populasi (Sugiyono, 2019). Teknik pengambilan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan
salah satu tekniknya yaitu purposive sampling dimana sampel
penelitian dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya
oleh peneliti (Riduwan, 2010). Besar sampel penelitian ditentukan
dengan rumus Slovin sebagai berikut :
N
n=
(1+ N . ( e )2 )
40
n=
(1+ N . ( d )2)
40
n=
(1+40 . ( 0 , 05 )2 )
40
n=
¿¿
40
n=
(1+0 , 30)
= 30 = 30 orang
Keterangan :
n = besar sample
N= besar population
d= Tingkat Signifikan (p)
6. Pengolahan Data
Proses analisis data pada penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan
yaitu:
1 Editing
Merupakan upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data
yang telah diperoleh dan dikumpulkan.
2. Coding
Merupakan kegiatan pemberian kode numerik (angka) pada jawaban
responden sesuai indikator instrumen penelitian. Untuk pemberian
kode
3. Entry data
Memasukkan data yang telah diperoleh menggunakan fasilitas komputer. Dalam
penelitian ini, peneliti menggunakan program pengolahan data pada perangkat
komputer.
4. Tabulating
Pentabulasian dalam penelitian ini meliputi, pengelompokkan data sesuai tujuan
penelitian, kemudian dimasukkan ke dalam tabel-tabel yang telah ditentukan ,
berdasarkan kuesioner yang telah ditetntukan skor dan kodenya menggunakan
program-program pengolahan data pada perangkat komputer.
5. Cleaning data
Data yang sudah selesai dimasukkan dilakukan pengecekan kembali untuk melihat
kemungkinan adanya kesalahan kode, ketidak lengkapan dan sebagainya, kemudian
dilakukan koreksi.
DAFTAR PUSTAKA
Amirudin, Wahyuddin, 2014, Studi Kasus Kontrol Faktor Biomedis Terhadap
Kejadian Anemia Ibu Hamil di Puskesmas Bantimurung Maros, Jurnal
Medika Nusantara. Vol. 25No. 2.
Adawiyah, R., & Wijayanti, T. (2021). Hubungan Paritas dengan Kejadian Anemia pada Ibu
Hamil di Puskesmas Trauma Center Samarinda. Borneo Student Research, 2(3).
Diambil darim https://journals.umkt.ac.id/index.php/bsr/article/download/1625/899/
Aditianti, A., & Djaiman, S. P. H. (2020). Pengaruh Anemia Ibu Hamil Terhadap Berat Bayi
Lahir Rendah: Studi Meta Analisis Beberapa Negara Tahun 2015 Hingga 2019.
Jurnal KesehatanReproduksi,11(2),163–177.
Agus, Y., Horiuchi, S., & Porter, S. E. (2012). Rural Indonesia women’s traditional beliefs
about antenatal care. BMC Research Notes, 5. https://doi.org/10.1186/1756-0500-5-
589
Al-Mamouri, R. H. L., & Al-Hakeem, A. H. (2018). The impact of Iron deficiency anemia on
histomorphological features of placenta and the new born infants. Journal of Global
Pharma Technology, 10(3), 1045–1048.