Anda di halaman 1dari 43

Efitra

Topik 3
Bahasan
Perumusan masalah dan tinjauan pustaka:

1. Identifikasi topik penelitian


2. Sumber penemuan masalah penelitian
3. Identifikasi masalah
4. Tipe masalah penelitian
5. Kriteria masalah
Bahasan.........
6. Karakteristik permasalahan
7. Hal yang perlu dipertimbangkan dalam
penentuan permasalahan
8. Tinjauan pustakata atau survei literature
9. Perumusan masalah
10. Tinjauan Literatur dengan Mendeley
Identifikasi Topik Penelitian
Sumber Masalah Penelitian
 Kepustakaan
 Buku ajar
 Jurnal
 Sari Pustaka
 Abstrak
 Bahan Diskusi, hasil konferensi, seminar,
simposium, lokakarya
 Pengalaman sehari-hari
 Pendapat pakar
 Sumber non-ilmiah
Identifikasi masalah penelitian
merupakan hal pertama yang harus
dilakukan oleh peneliti
Masalah kesehatan terjadi bila ada
kesenjangan antara

Apa yang seharusnya ada (das Sollen)

dengan
Identifikasi
Apa yang sekarang terjadi (das Sein)
Masalah
Penelitian
Apakah semua masalah kesehatan dapat diangkat
menjadi masalah penelitian ?

TIDAK

Tidak semua masalah kesehatan layak dikembangkan


menjadi suatu masalah penelitian
Syarat Masalah Penelitian
 Mampu laksana
 Menarik
 Memberikan sesuatu yang baru
 Etis
 Relevan
F easible Hulley
I nteresting Cummings
N ovel
E thical
R elevant
Kemampulaksanaan
 Merupakan hal praktis yang tidak dapat ditawar
 Banyak masalah kesehatan yang dapat
dikembangkan menjadi penelitian yang baik,
menjanjikan hal baru dan relevan dengan
pengembangan ilmu; namun, tidak cukup subyek,
dana, sarana, keahlian atau waktu.
 Untuk mengatasinya: modifikasi desain,
penyesuaian besar sampel, jenis pemeriksaan, dll.
Menarik
 Penelitian menyita pikiran, tenaga, waktu dan
biaya
 Penelitian memiliki kendala
 Peneliti harus jujur terhadap penelitian

Harus tertarik dengan apa yang diteliti


Memberi Nilai Baru
 Orisinilitas
penelitian
 Pengulangan penelitian terdahulu:
 Menguji konsistensi hasil penelitian
 Menerapkan kondisi, populasi berbeda
 Kekurangan pada metodologi, pelaksanaan, analisis
 Saran/simpulan penelitian sejenis yang telah
dipublikasikan

Bermanfaat, bila:
♦ Dirancang lebih baik
♦ Mengeliminasi kekurangan
Etis
 Tidak boleh bertentangan dengan etika, khususnya
bila manusia merupakan subyek
 Etika tidak mudah didefinisikan
 Perlu persetujan komisi etika
Relevan
 Merupakan hal yang dipikirkan sejak awal
 Pertimbangkan:
 Kemajuan ilmu
 Tata laksana pasien
 Kebijakan kesehatan
 Dasar untuk penelitian selanjutnya
Feasible
 Tersedia subyek penelitian
 Tersedia dana
 Tersedia waktu, alat dan keahlian
Interesting
 Masalah hendaknya menarik bagi peneliti
Novel
 Mengemukakan sesuatu yang baru
 Membantah atau mengkonfirmasi penemuan
terdahulu
 Melengkapi atau mengembangkan hasil penelitan
terdahulu
Ethical
 Tidak bertentangan dengan etika
Relevant
 Bagi pengembangan ilmu pengetahuan
 Untuk tata laksana pasien atau kebijakan
kesehatan
 Sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya
Mengukur Ketajaman Masalah
 Rasional
 Alasan rasional disiplin ilmu mengenai masalah
tersebut.
 Membedakan faktor-faktor yang diteliti
berdasarkan disiplin ilmu yang meneliti.
 Justifikasi masalah
 Bersifat politis
 prioritas penelitian yang telah ditentukan oleh
badan-badan penelitian nasional dan internasional
seperti WHO, USAID, MDGs, dan lain-lain.
Rasional
 Judul:
Pengetahuan, Sikap dan Perilaku
merokok pada murid-murid SD di Utan kayu,
1995
 Bidang kedokteran difokuskan pada
pengetahuan yang berhubungan dengan
penyakit dan daya tahan tubuh;
 Ilmu krimonologi diarahkan pada dampak
negative anak yang merokok dalam
masyarakat, misalnya kenakalan remaja,
menggunakan obat terlarang, dan lain-lain.
Rumusan Masalah
 Menguraikan masalah umum penelitian dan
permasalahannya secara khusus dan bisa terdiri
dari beberapa rumusan masalah
 Berisi sesuatu yang belum jelas
Syarat
 Dikemukakan dalam kalimat tanya atau dalam kalimat
pernyataan
 Substansi yang dimaksud harus khas, tidak bermakna
ganda
 Bagaimana pengaruh pemberian obat A pada fungsi ventrikel kiri?
 Apakah penambahan obat A berhubungan dengan peningkatan
curah jantung?
 Bila ada banyak pertanyaan penelitian, harus
dipertanyakan terpisah
 Apakah pemberian kalium intravena akan menurunkan tekanan
darah, mempercepat laju nadi serta tidak berpengaruh terhadap
kinerja miokardium?
 Diawali dengan kalimat pengantar:
 Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah diatas,
dapat dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut:
 Uraian ringkas dalam latar belakang masalah di atas
memberikan dasar bagi peneliti untuk merumuskan
pertanyaan penelitian sebagai berikut:
 Dengan memperhatikan latar belakang diatas, dapat
dirumuskan masalah penelitian sebagia berikut:
Contoh:

 Apakah bayi yang lahir dari ibu yang suaminya perokok


mempunyai berat lahir yang lebih rendah dibandingkan
dengan bayi yang lahir ibu yang suaminya bukan
perokok?
 Apakah terdapat hubungan antara tingkat pendidikan ibu
dengan keberhasilan program KB di suatu daerah urban?
Justifikasi Masalah
 Penelitian Pengetahuan Sikap dan Perilaku Deteksi
Dini Kanker Payudara dan Pap Smear mempunyai
nilai justifikasi yang tinggi karena prioritas WHO,
USAID, UNFPA bahkan kementerian kesehatan.
 Prioritas utama program “safe motherhood” atau
kesejahteraan ibu (salah satu program utama
dunia dewasa ini)
 Para sponsor mempunyai prioritas masalah
khusus penelitian yang menjadi perhatiannya.
Uraian Latar Belakang Masalah
 Pembenaran mengapa suatu masalah perlu diteliti
(Besar masalah; waktu; daerah geografik dan
demografik; Karakteristik masyarakat; penyebab
masalah dan pemecahannya)
 Pernyataan alternatif penyelesaian masalah
 Alternatif yang dipilih serta mengapa alternatif
tersebut dipilih
Contoh
Penelitian Pengetahuan Sikap dan Perilaku AIDS pada
remaja di kelurahan Kayu Manis, 2006
Masalah:
Penyakit AIDS sampai saat ini belum ada obat
penyangkalnya, sedangkan penularannya sangat cepat.
Terutama di masyarakat Jakarta, karena Jakarta merupakan
pintu gerbang pengaruh era globalisasi dan pusat industri.
Remaja merupakan segmen populasi yang rentan terhadap
nilai-nilai transisi sehingga dampak negatifnya disinyalir
lebih cepat terjadi pada kelompok ini.
Pertanyaan penelitian:
 Sampai sejauh manakah para remaja mengetahui akan
bahaya penyakit AIDS?
 Sampai sejauh manakah para remaja mengetahui cara
penularan AIDS?
 Sampai sejauh manakah para remaja mengetahui tindakan
pencegahan terhadap penyakit AIDS?
 Sampai sejauh manakah sikap remaja menghadapi masalah
AIDS ini?
 Sampai sejauh manakah para remaja berpartisipasi secara
pribadi ataupun secara kelompok dalam kampanye anti
AIDS?
Rumusan Masalah
 Menguraikan masalah umum penelitian dan
permasalahannya secara khusus dan bisa terdiri
dari beberapa rumusan masalah
 Berisi sesuatu yang belum jelas
Syarat
 Dikemukakan dalam kalimat tanya atau dalam kalimat
pernyataan
 Substansi yang dimaksud harus khas, tidak bermakna
ganda
 Bagaimana pengaruh pemberian obat A pada fungsi ventrikel kiri?
 Apakah penambahan obat A berhubungan dengan peningkatan
curah jantung?
 Bila ada banyak pertanyaan penelitian, harus
dipertanyakan terpisah
 Apakah pemberian kalium intravena akan menurunkan tekanan
darah, mempercepat laju nadi serta tidak berpengaruh terhadap
kinerja miokardium?
 Diawali dengan kalimat pengantar:
 Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah
diatas, dapat dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai
berikut:
 Uraian ringkas dalam latar belakang masalah di atas
memberikan dasar bagi peneliti untuk merumuskan
pertanyaan penelitian sebagai berikut:
 Dengan memperhatikan latar belakang diatas, dapat
dirumuskan masalah penelitian sebagia berikut:
Contoh:

 Apakah bayi yang lahir dari ibu yang suaminya perokok


mempunyai berat lahir yang lebih rendah dibandingkan
dengan bayi yang lahir ibu yang suaminya bukan
perokok?
 Apakah terdapat hubungan antara tingkat pendidikan
ibu dengan keberhasilan program KB di suatu daerah
urban?
CONTOH
 Judul:
Ketidaksinambungan Imunisasi Polio pada Anak-
anak Balita di Wilayah Kabupaten Bogor

 Latar Belakang masalah menguraikan:


Peranan atau pentingnya imunisasi polio bagi anak
balita
Masalah polio di Indonesia dan program imunisasi
polio di Indonesia
Masalah drop out atau ketidaksinambungan
imunisasi polio secara umum di Indonesia
Masalah drop out imunisasi polio di Kabupaten Bogor
 Rumusan Masalah:
 Mengapa kesinambungan imunisasi polio bagi
anak balita di Kabupaten Bogor rendah?
 Mengapa angka drop out imunisasi polio
tinggi?
 Faktor-faktor apa yang menyebabkan atau
mempengaruhi ketidaksinambungan imunisasi
polio bagi anak balita di kabupaten Bogor
rendah.
Tujuan Umum

 Menuliskan apa yang menjadi tujuan penelitian secara


garis besarnya, merupakan suatu indikasi ke arah
mana, atau data (informasi) apa yang akan dicari
melalui penelitian sesuai dengan lokasi dan populasi
penelitian .
Contoh:
Penelitian Pengetahuan Sikap Perilaku Mengenai Tumbuh
Kembang Balita Kelurahan Utan Kayu, 2010
Tujuan Umum: Mengetahui pengetahuan sikap
dan perilaku ibu tentang tumbuh kembang balita.

Penelitian mengenai Profil Alat Kontrasepsi serta cara


Pemilihannya pada Akseptor KB di Kelurahan Kayu
Manis, 2010
Tujuan Umum: Mengevaluasi penggunaan alat
kontrasepsi pada akseptor KB kelurahan Kayu
Manis, Jakarta Timur
Tujuan Khusus

 Bersifat khusus, merupakan rincian tujuan khusus


 Semua kegiatan yang akan dilakukan dalam penelitian
dirinci dalam pointer-pointer pada tujuan khusus.
Contoh
Penelitian Pengetahuan Sikap dan Perilaku Mengenai
Tumbuh Kembang Balita Kelurahan Utan Kayu, 2010
Tujuan Khusus:
 Diketahui Pengetahuan Sikap dan Perilaku tumbuh
kembang Balita
 Diketahuinya factor-faktor yang berhubungan
dengan Pengetahuan Sikap dan perilaku Balita,
faktor-faktor sosio demografi ibu balitas seperti
umur, pendidikan, pendapatan, kegiatan dan sumber
informasi
Penelitian Profil Alat Kontrasepsi dan Cara Pemilihannya
pada Akseptor KB di Kelurahan Utan Kayu, 2010
Tujuan Khusus:
 Diketahuinya konfigurasi penggunaan alat kontrasepsi
 Diketahuinya motif penggunaan alat kontrasepsi
 Diketahuinya cara pemilihan alat kontrasepsi oleh
akseptor
 Diketahuinya cara pengambilan keputusan untuk ber-
KB dalam keluarga
 Diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan
pengambilan keputusan KB dalam keluarga yaitu usia
ibu/bapak, pendidikan ibu/bapak, pengetahuan
ibu/bapak, sumber informasi dan pekerjaan ibu/bapak
Penulisan tujuan khusus secara rinci adalah
penting karena
 Semua kegiatan penelitian berdasarkan rincian
tersebut
 Kerangka konsep dan kerangka operasional sejalan
dengan rincian tujuan khusus
 Dalam bab pembahasan, pembahasan akan diulas
berdasarkan setiap pointer dalam tujuan khusus
 Penulisan laporan disebut selesai bila semua pointer
dalam tujuan khusus sudah diteliti
 Dalam manfaat penelitian dituliskan kegunaan
dari hasil penelitian tersebut pada tingkat lokasi
dan populasi penelitian.
Contoh: (lihat penelitian pada
tujuan khusus)
Manfaatnya:
 Sebagai bahan masukan untuk intervensi atau
penyuluhan bagi ibu-ibu rumah tangga
mengenai tumbuh kembang balita.
 Sebagai bahan masukan untuk intervensi atau
penyuluhan KB
 Untuk mahasiswa perlu dituliskan manfaat
bagi instansi pendidikan dan mahasiswa
sendiri disamping pengembangan ilmu
pengetahuan

Anda mungkin juga menyukai