Anda di halaman 1dari 42

Merumuskan

masalah penelitian
I GEDE PUTU DARMA SUYASA
APA ITU PENELITIAN
 RISET adalah proses ilmiah dan/atau
eksperimental ilmiah yang melibatkan pengumpulan
data, memiliki tujuan dan sistematis
 Analisa dan interpretasi data dilakukan untuk
mendapatkan pengetahuan yang baru atau
menambah pengetahuan yang sudah ada.
 Tujuan akhir mengembangkan suatu kerangka
pengetahuan ilmiah yang terorganisasi
Penelitian merupakan metode
ilmiah
 Urutan
 Identifikasi masalah untuk diteliti
 Pengumpulan informasi berkaitan dengan rencana
 Analisa informasi
 kesimpulan
 Pengendalian
 Identifikasi dan mengendalikan faktor/variabel yang tidak
diteliti
 Empirisme
 Dikumpulkan secara lansung melalui panca indera
 Generalisasi
 Mampu menerapkan hasil pada lingkungan yang lebih besar
Tujuan riset
 Mengembangkan rangka pengetahuan
ilmiah yang sistematis dan dapat
digunakan untuk menjelaskan,
memprediksi, dan mengendalikan
fenomena.
Penelitian Keperawatan
 Mengembangkan pengetahuan mengenai
kesehatan dan peningkatan kesehatan
sepanjang rentang kehidupan, perawatan
seseorang yang mengalami masalah
kesehatan dan ketidakmampuan individu
dalam merespon secara efektif masalah
kesehatan
Tujuan penelitian keperawatan
 Menambah dasar pengetahuan ilmiah
keperawatan
 Meningkatkan praktik keperawatan

EVIDENCE BASED PRACTICE


Pentingkah perawat meneliti??
 Syarat profesi: harus mempunyai “body of
knowledge”
 Penelitian bertujuan membentuk atau
mengembangkan “body of knowledge”
Contoh:
Suyasa (2006) menemukan bahwa perawat-perawat
dalam studinya menggunakan minyak kelapa untuk
mencegah terjadinya luka tekan. Namun, hal ini
dilakukan hanya berdasar intuisi, tanpa disertai
dengan sebuah proses ilmiah. Pertanyaannya:
Sudahkah kita siap memperkaya “body of
knowledge”????
Tahapan proses penelitian
 Perencanaan studi
 Implementasi
 Penyebarluasan hasil
Sekilas tentang Masalah Penelitian
• Masalah merupakan penyimpangan:
• dari apa yang seharusnya pada kondisi ideal (das sollen)
dengan apa yang nyatanya terjadi (das sein)
• antara teori dengan praktik
• antara aturan dengan pelaksanaan
• antara rencana dengan pelaksanaan
• pengalaman masa lampau dengan yang terjadi sekarang
Sumber Masalah:

1. Bacaan
2. Pengalaman
3. Pertemuan ilmiah
4. Pengamatan
5. Pemegang otoritas
6. Intuisi
Cara mengidentifikasi masalah penelitian
keperawatan untuk pemula:
 Tentukan area peminatan (KMB, jiwa, komunitas,
anak, maternitas, gerontik, pendidikan,
managemen, dll)
 Tentukan topik yang lebih spesifik (dampak
perawatan, kebutuhan tenaga)
 Tentukan kesenjangan
 Tulis menjadi proposal (Bab 1)
CONTOH:
 Area peminatan: Gerontik
 Topik spesifik: Luka tekan
 Kesenjangan:
 Secara teori, perawat harus faham tentang managemen
luka tekan
 Banyak penelitian tentang pengetahuan perawat terkait
hal ini di seluruh dunia
 Tetapi, belum ada penelitian serupa di Indonesia
 Pertanyaan: Bagaimana fenomena ini di Indonesia??
BAGAIMANA
MEMULAI KEGIATAN
PENELITIAN ?
apa kunci keberhasilan?
1. Masalah penelitian yang fokus dan rinci
2. Masalah dikategorisasikan sehingga spesifik
3. Ada rincian masalah
4. Ada informasi penunjang yang terkait dengan
masalah
5. Kajian masalah (Identifikasi Masalah)
dilakukan secara komprehensif dg
menggunakan landasan keilmuan
APA SAJA YANG
HARUS DIPERHATIKAN
DALAM KEGIATAN
PENELITIAN ?
BUTIR PENTING
RUANG LINGKUP PENELITIAN
1. Masalah Penelitian
2. Permasalahan Penelitian
3. Tujuan Penelitian & Manfaat Penelitian
4. Landasan Berfikir Ilmiah (Konsep)
5. Metode Penelitian:
a. Desain penelitian
b. Populasi, sampel dan sampling
c. Variabel dan definisi operasional variabel
d. Instrumen dan cara pengukuran
e. Analisis data
f. Etika penelitian
Perumusan Masalah
 Rumusan Masalah, penting untuk penuntun
langkah selanjutnya.
 Rumusan Masalah yang Baik:
 Kalimat tanya
 Padat makna
 Petunjuk pengumpulan data
 Sinkron dengan judul penelitian
 Rumusan Masalah ada Dua Macam:
 Deskriptif
 Inferensial
Rumusan Masalah Deskriptif
 Rumusan Masalah Deskriptif:
 Tanpa Hipotesis

 Tanpa Uji Statistika Inferensial

 Contoh:
 Berapa prevalensi dementia di Bali?
Rumusan Masalah Inferensial
 Rumusan Masalah Inferensial
 Ada Hipotesis
 Ada Uji Statistika Inferensial
 Ada Pengaruh atau Hubungan Variabel satu dengan
Lainnya

 Contoh:
 Apakah Upah, Pendidikan Dan Masa Kerja
Berpengaruh Terhadap Produktivitas kerja perawat?
STRATEGI PENGEMBANGAN
PROPOSAL
 Apa pertanyaan penelitiannya?? (QUESTIONS)
 Apa latar belakang masalah dan kenapa
pertanyaan tersebut dianggap penting??
(BACKGROUND)
 Bagaimana penelitian akan dirancang??
(DESIGN)
 Siapa subyek dan bagaimana akan memilihnya??
 Apa yang akan diukur??
 Berapa sampel yang diperlukan dan bagaimana
data akan dianalisis?? (STATISTICAL ISSUES)
MASALAH PENELITIAN
 FEASIBLE (mungkin tidak dilaksanakan: suyek, teknis,
eaktu, dana, managable)
 INTERESTING (peneliti tertarik)
 NOVEL (confirmasi, refuse, mengembangkan penelitian
sebelumnya, menghasilkan sesuatu yang baru)
 ETHICAL (etika penelitan)
 RELEVANT (untuk pengetahuan, klinik, praktek
kebijakan, riset berikutnya)
 Jika kuantitatif harus VARIABLE jelas dan
MEASURABLE
Dari beberapa konsul masalah
penelitian kelemahannya adalah:
 Kurangnya significancy masalah:
 Masalah yang melatarbelakangi
 Jawaban yang ingin didapat
 Implikasi praktis dan teoritis
 Variabel yang ingin diteliti masih sangat
luas dan sulit diukur
 Penggunaan bahasa Indonesia untuk
penulisan ilmiah yang baik, masih lemah
Masalah yang sering dihadapi dosen dalam
membimbing “masalah penelitian”
 Mahasiswa mengajukan masalah berbagai
ragam dan tidak terfokus pada satu
bidang/masalah
 Contoh mengajukan 3 permasalah: 1 di KB, 1 di
lansia, 1 di Demam berdarah

 SARAN:
 FOKUS ke 1 BIDANG/PERMASALAHAN
Masalah yang sering dihadapi dosen dalam
membimbing “masalah penelitian”
 Mahasiswa mengajukan judul tanpa ada
penjelasan yang jelas ( F I N E R + V M)
 F = dimana meneliti, waktu cukup apa tidak
 I = mengapa mhs tertarik
 N = mengapa baru, tinjauan pustaka
 E = etis apa tidak
 R = manfaatnya apa
 VM = cara mengukur variable
Saran jika mengajukan masalah
 Memakai format (FINER MV)
 Nama dan NIM
 Area peminatan (KMB, jiwa, komunitas, anak, maternitas, gerontik, pendidikan, managemen, dll)
 Masalah yang mau diteliti (dalam kalimat tanya)
 Tempat penelitian
 Apakah anda punya kontak di daerah penelitian
 Perkiraan rentang waktu pengumpulan data
 Mengapa anda tertarik dengan masalah tersebut
 Baca dan cantumkan 3 artikel penelitian (jurnal, skripsi, tesis)
 Cari bedanya antara apa yang anda lakukan dengan yg orang lain lakukan
 Apakah etis penelitian tersebut?
 Manfaat penelitian
 Variable
 Cara pengumpulan data (kuesioner, observasi, dll)
 Apakah ada kuesioner/lembar observasi yang sudah baku? Jika tidak apakah mau buat
sendiri?
Mengapa
Mengapa andaanda tertarik dengan masalah tersebut
Baca
Baca dan
dan cantumkan
cantumkan 3 artikel penelitian (jurnal,
skripsi,
skripsi, tesis)
tesis)
INGAT…!
 Menentukan masalah penelitian menyita
waktu paling banyak
 Butuh waktu 1-6 bulan untuk menentukan
masalah penelitian (Bab I)
 Tapi hanya butuh waktu maksimal 1 bulan
untuk melengkapi sisa bab proposal
SO…PLEASE START THINKING FROM
NOW
Bab I Proposal penelitian
 Latar belakang
 Dengan model kerucut terbalik
 Jangan mulai terlalu umum
 Alasan mengapa penting meneliti masalah
tersebut
 Data yang menunjang besarnya masalah, kutip
jurnal-jurnal terkait yang mutakhir
Bab I Proposal penelitian
 Rumusan masalah
 dikemukakan masalah-masalah yang mungkin terjadi atau
secara nyata masalah itu ada mengacu kepada latar belakang
masalah yang diuraikan
 Jika masalahnya terlalu luas sehingga menimbulkan kesulitan
bagi peneliti untuk menelitinya, maka peneliti bisa melakukan
pembatasan masalah
 Tidak boleh bertentangan dengan judul penelitian, jadi harus
sejalan dengan judul penelitian
 Perlu seni menulis agar tidak terjadi pengulangan dengan latar
belakang
Bab I Proposal penelitian
 Tujuan penelitian
 tujuan yang ingin dicapai melalui proses penelitian
 tujuan penelitian harus jelas dan tegas dan harus sejalan
dengan masalah penelitian
 tujuan penelitian ini merupakan jawaban dari pemecahan
masalah.
 Tujuan penelitian dapat disusun dalam bentuk:
 tujuan umum dan
 selanjutnya dijabarkan kedalam tujuan khusus.
Contoh tujuan penelitian
 Tujuan umum: meneliti hubungan antara tingkat
spiritualitas dengan tingkat kecemasan
penderita kanker payudara stadium 4
 Untuk mengidentifikasi tingkat spiritualitas penderita
kanker payudara stadium 4
 Untuk mengidentifikasi tingkat kecemasan penderita
kanker payudara stadium 4
Bab I Proposal penelitian
 Manfaat penelitian
 Apa yang diharapkan dari hasil penelitian?
 Siapa yang akan memakai hasil penelitian?
 Misal: manfaat teori dan praktis
TINJAUAN PUSTAKA
 Mereview artikel mutakhir (BEST 5 years,
OK 10 years)
 Disarankan mencari sumber primer, bukan
sekunder
 Hindari menggunakan sumber yang tidak
jelas misalnya koran tanpa pengarang,
buku-buku untuk masyarakat umum, blog
yang tidak jelas
Tujuan tinjauan pustaka
 Membantu mengidentifikasi masalah penelitian dan
menyempurnakan pertanyaan penelitian atau hipotesis
 Mengetahui apa yang sudah diketahui (diteliti) dan belum diteliti
pada area penelitian untuk “meletakkan” dimana penelitian kita
berada
 Memutuskan apakah perlu mengulang penelitian yang sama
dengan seting dan populasi berbeda
 Mengidentifikasi, membentuk atau memodifikasi intervensi klinis
 Mengidentifikasi konsep/teori yang relevan
 Mengidentifikasi design dan metode pengumpulan data yang tepat
Penulisan daftar pustaka

100% MAHASISWA YANG SAYA BIMBING


BERMASALAH DI METODE PENULISAN
PUSTAKA
Harvard style
 In text citation
 Nama belakang (tahun) atau (Nama belakang
tahun)

 Daftar pustaka
 Disusun berdasarkan urutan abjad
In text citation 2 pengarang
 Menurut Suyasa dan Swarjana (2014),
mahasiswa perlu meneliti untuk
meningkatkan keterampilan keperawatan.
 Mahasiswa perlu meneliti untuk
meningkatkan keterampilan keperawatan
(Suyasa & Swarjana 2014).
In text citation 2 pengarang
 Menurut Suyasa (2014), inkontinensia fekal
mempengaruhi kualitas hidup lansia.
 Inkontinensia fekal mempengaruhi kualitas
hidup lansia (Suyasa 2014).
In text citation 4 pengarang atau
lebih
 Menurut Suyasa dkk. (2014), inkontinensia
fekal mempengaruhi kualitas hidup lansia.
 Inkontinensia fekal mempengaruhi kualitas
hidup lansia (Suyasa et al. 2014).
Daftar pustaka
 Artikel di jurnal
 Grbich, C 1995, ‘Male primary caregivers and domestic labour: involvement or avoidance?’, Journal of Family Studies, vol. 1, no. 2, hal. 114-
129.

 Buku
 Jarvis, TJ, Tebbutt, J & Mattick, RP 1995, Treatment approaches for alcohol and drug dependence: an introductory guide, John Wiley,
Chichester, UK.

 Buku dengan editor


 Koch, T, Sando, PF & Hudson, S 1999, ‘The nursing care of older people with diarrhoea and constipation’, dalam R Ratnaike (ed.), Diarrhoea
and constipation in geriatric practice, Cambridge University Press, Cambridge, UK.

 Artikel di koran
 Swarjana, IK 2000, ‘Pentingnya promosi kesehatan’, Bali Post, 21 Juni, hal. 47.

 Prosiding di konferensi
 Tare, J & Hawes, C 1999, ‘Breaking down the barriers for women: empowering nurses to take part in a research culture’, Winds of change: women and the
culture of universities: conference proceedings, eds D Cohen, A Lee, J Newman, AM Payne, H Scheeres, H Shoemark & S Tiffin, University of Technology,
Sydney.

 Skripsi
 Uwasa, SM 1999, ‘Angels with attitude: changes in South Australian hospital nursing culture, 1945-1990’, PhD thesis, Flinders University.

 Internet
 Uxaya, M 2001, Citing or referencing electronic sources of information, dibuka tanggal 3 January 2002,
<http://www.library.unisa.edu.au/internet/intguide/cite.htm>.

Anda mungkin juga menyukai