Anda di halaman 1dari 19

METODOLOGI PENELITIAN KESEHATAN

Pertemuan ke-2

PROPOSAL
PENELITIAN
Introduction
Proposal penelitian merupakan sebuah usulan
yang dibuat dalam rangka mengadakan penelitian.

Tujuan proposal penelitian adalah memberikan


gambaran secara singkat terhadap rencana
kegiatan penelitian yang dilakukan. Melalui
proposal, peneliti akan memahami segala
kebutuhan yang akan direncanakan.
Cara Penyusunan Proposal yang Baik

Untuk menghasilkan proposal yang baik, ada beberapa


persyaratan diantaranya:

1. Sistematika Menurut pola tertentu dari


sederhana hingga kompleks.
2. Terencana Harus sudah dipikirkan langkah-
langkah pelaksanaannya.
3. Mengikuti Seperti tata cara penulisan
Konsep Ilmiah disesuaikan dengan aturan yang
ada, bahasa, dan cara analisisnya.
JUDUL
DAFTAR ISI
Sistematika BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Proposal 1.2 Rumusan Masalah
Penelitian 1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN
2.1 ……. (disesuaikan dgn vairabel penelitian)
2.2 Kerangka konseptual dan hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
3.3 Populasi dan Sampel
3.4 Defisi Operasional
3.4 Pengumpulan Data
Perumusan Masalah
dan Tujuan
Penelitian
Pengertian Masalah
● Masalah merupakan pertanyaan yang mengundang
jawaban. Kemampuan mengidentifikasi masalah
merupakan tahapan yang penting untuk memulai
penelitian.
● Oleh karena itu, para ilmuwan mengungkapkan tidak
ada masalah maka tidak ada penelitian “No Problem,
No Research”
● Masalah terjadi apabila terjadi kesenjangan apa yang
seharusnya terjadi dengan apa yang sekarang terjadi.
Ksenjangan juga dapat berupa kontroversional,
inkonsistensi, maupun perbedaan.
Syarat Masalah Penelitian

Syarat masalah dapat diangkat menjadi


masalah penelitian adalah (FINER) :

1 2 3 4 5

Feasible Interesting Novel Ethical Relevant


Tersedia Masalah yg Harus relevan
Memberi nilai Tidak
subjek, dana, diangkat dengan
baru daripada bertentang
waktu, alat, harus menarik kemajuan ilmu
penelitian dengan etika
dan keahlian bagi peneliti pengetahuan
terdahulu
Sumber Masalah
Penelitian

1 2 3

Hasil diskusi, Pernyataan dari


Bacaan seminar, atau seorang pakar di
pertemuan ilmiah bidangnya

4 5

Pengamatan Pengalaman
Sepintas Pribadi
Pentingnya Studi Pendahuluan
Studi pendahuluan merupakan langkah awal
yang digunakan sebelum melakukan penelitian.
Keuntungan melakukan studi pendahuluan:

1 2 3 4 5

Besarnya Dimana Cara untuk Cara Cara


masalah informasi memperoleh menganalisa membuat
penelitian diperoleh dan data data kesimpulan
jelas diberikan
kepada siapa
informasi
tersebut
Pentingnya Studi Pendahuluan
Pada studi pendahuluan, masalah yang akan diteliti dapat secara
pasti dan jelas diketahui oleh calon peneliti saat menentukan
masalah tersebut. Cara yang dapat digunakan dalam studi
pendahuluan adalah:

1. Studi Literature Dengan cara membaca literature yang ada, baik


literature teori maupun hasil kajian atau
penelitian terdahulu
2. Konsultasi Ahli Dengan konsultasi kepada ahli akan didapatkan
informasi yang jelas dan detail tentang
penelitian yang akan dilakukan.
3. Tinjauan Tempat Kegiatan ini dapat memberikan gambaran
Penelitian secara mendalam terhadap penelitian yang
akan dilakukan.
Cara Merumuskan Masalah penelitian
● Merumuskan masalah penelitian dilakukan setelah
identifikasi masalah.
● Rumusan masalah penelitian merupakan rangkaian berpikir
deduktif berdasarkan identifikasi masalah yang telah
dikumpulkan dari berbagai data empirs serta landasan teori
yang berkaitan dengan masalah yang hendal diteliti,
sehingga akhirnya dapat disimpulkan menjadi sebuah
rumusan masalah.
● Tidak ada ketentuan baku tentang penulisan rumusan
masalah, namun disarankan rumusan masalah dituliskan
dalam bentuk interogratif atau dalam bentuk pertanyaan
yang jelas, tepat dan ringkas atau persoalan yang
diinvestigasi untuk menentukan jawaban, atau solusi.
Cara Merumuskan Masalah penelitian
Ada beberapa penggolongan rumusan masalah sesuai dengan
jenis penelitian atau permasalahan yang hendak diteliti di
antranya:
1) Masalah deskriptif
Merupakan masalah penelitian yang berhubungan dengan
variabel yang ada tanpa membuat suatu perbandinga.
Contoh:
Judul penelitian “Studi tentang Perilaku Menyesui pada Ibu
yang Tinggal di Wilayah Puskesmas A”

Rumusan Masalah:
Bagaimana perilaku menyesui pada ibu yang tinggal di
wilayah Puskesmas A?
Cara Merumuskan Masalah penelitian
2) Masalah Asosiatif
Merupakan masalah penelitian yang bersifat
menghubungkan antara dua variabel dalam penelitian.
Masalah ini terdiri atas hubungan simetris, hubungan kasual,
dan hubungan interaktif.
Hubungan Simetris
Hubungan ini berdasarkan pada sifat kesamaan bukan pada
hubungan sebab akibat atau saling memengaruhi

Contoh:
Adakah hubungan antara Pengetahuan dan Sikap Bidan
dalam Asuhan Persalinan Normal (APN) di Wilayah
Puskesmas A?
Cara Merumuskan Masalah penelitian
Hubungan Kausal
Merupakan hubungan sebab akibat yang saling memengaruhi antarvariabel
yang digunakan dalam penelitian.

Contoh:
Adakah Pengaruh Cara Perawatan Payudara terhadap Kelancaran
Pengeluaran ASI pada Ibu postpartum yang dirawati di rumah bersalin A?

Hubungan Interaktif
Merupakan hubungan antarvariabel yang diukur dimana terdapat interaksi
tetapi belum diketahui mana variabel independen dan dependen.

Contoh:
Adakah hubungan antara motivasi dan prestasi kerja bidan yang berkerja di
rumah bersalin A?
Merumuskan Tujuan Penelitian
● Tujuan penelitian merupakan rumusan kalimat yang
menunjukkan adanya hasil, sesuatu yang akan diperoleh
setelah penelitian selesai, atau sesuatu yang akan
dicapai/dituju dalam sebuah penelitian.
● Rumusan tujuan penelitian harus relevan dengan identifikasi
masalah yang ditemukan, rumusan masalah dan
mencerminkan proses penelitiannya.
● Lengkap dan jelasnya rumusan tujuan penelitian merupakan
hal yang penting dalam suatu penelitian.
● Tujuan penelitian dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
○ Tujuan umum
○ Tujuan khusus
Tujuan Umum Tujuan Khusus
Mengandung uraian garis Mengandung uraian secara
besar sasaran akhir secara rinci tentang tujuan umum.
keseluruhan yang akan
dicapai.
Tujuan khusus dirumuskan
Tujuan umum disusun dalam bentuk butir-butir
dalam satu kalimat yang item yang secara khusus
menggambarkan secara mengacu pada rumusan
singkat apa saja yang ingin masalah.
dicapai melalui penelitian.
Contoh
Judul Penelitian:

“Gambaran Faktor risiko per-eklampsia pada


ibu hamil di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru
Tahun 2020”
Tujuan Umum
● Diketahuinya gambaran faktor risiko pre-eklampsia
pada ibu hamil di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru
Tahun 2020.

Tujuan Khusus
● Diketahuinya faktor gravida yang menyebabkan
tingginya kejadian pre-eklampsia.
● Diketahuinya faktor riwayat penyakit keluarga yang
menyebabkan tingginya kejadian pre-eklampsia.
● Diketahuinya faktor riwayat penyakit ibu yang
menyebabkan tingginya kejadian pre-eklampsia.
● Diketahuinya faktor penyakit yang menyertai kehamilan
yang menyebabkan tingginya kejadian pre-eklampsia.
● Diketahuinya faktor kelainan janin dan plasenta yang
menyebabkan tingginya kejadian pre-eklampsia.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai