JURUSAN SI KEBIDANAN TAHUN AJARAN 2022/2023 Museum Negeri Sulawesi Tenggara
Museum Negeri Provinsi Sulawesi Tenggara adalah sebuah museum
yang terletak di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Terletak di Jl. Abunawas No. 191. Cikal bakal berdirinya Museum Negeri Provinsi Sulawesi Tenggara dimulai sejak 1978-1979 dalam wadah proyek pembinaan permuseuman yang dikelola bidang PSK (Peninggalan Sejarah dan Kepurbakalaan), Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara. Museum Negeri Provinsi Sulawesi Tenggara Memiliki Ruang Koleksi Yang Terdiri Dari Ruang Geologi, Ruang Biologi, Ruang Etnografi, Ruang Arkeologi, Ruang Histori, Ruang Numismatik, Ruang Filologi, Ruang Keramik, Ruang Seni Rupa, Dan Ruang Teknologi. 1. Koleksi Koleksi Geologi Koleksi geologi yang dipamerkan, antara lain berbagai jenis batu, alam yang ada di Sulawesi Tenggara , seperti batu silica, marmer, batu gobro, dan batu onix, maket PT. Aneka Tambang dan hasil tambang yang ada dipomala seperti batu nikel, pellet, elektroda pasta, fero silicon, batu bara, fero nikel skot (butiran) dan fero nikel ingot (batangan). Selain itu, ada juga koleksi berupa bahan baku aspal pasir yang mengandung aspal seperti butimen, aspalmikro, modifair dan lasbutak yang berasal dari buton. 2. Ruang Koleksi Beologika Ruang Beologika yang pertama menyimpan bebatuan dan replika tambang nikel, aspal, dan pasir kuarsa. Sementara di ruang Biologika yang kedua menyimpan koleksi fauna khas Sulawesi yang telah diawetkan. Di antaranya aroa, udang pasir, lobster, kura-kura, dan molusca. 3. Ruang Koleksi Etnografi Ruang Etnografi menyimpan berbagai kalosara, membesara (upacara adat), pakaian kulit kayu yang berasal dari Kendari. 4. Ruang Koleksi Arkeologi Ruang koleksi Arkeologi menyimpan berbagai koleksi replika fosil yang ditemukan di daerah Jawa, batu-batuan yang menjadi peralatan manusia purba, dan gerabah. 5. Ruang Koleksi Historika Ruang Koleski Historika Terdapat foto-foto kesultanan Kkerajaan Buton, foto-foto pejuang Indonesia, dan gambar gubernur dan wakil gubernur dari berbagai periode. 6. Ruang Koleksi Numismatik Ruang Koleksi Numismatik menyimpan koleksi mata uang sejak Kerajaan Gowa, Buton, dan Majapahit. 7. Ruang Koleksi Filologika Ruang koleksi filologi, menyimpan koleksi naskah lontar, bilangari, tasbih, Al-Quran tulisan tangan, naskah amarana, dan tongkat khatib. 8. Ruang Koleksi Keramik Ruang Koleksi Keramik, menyimpan koleksi keramik peninggalan Dinasti Cing, Dinasti Ming, Dinasti Yuang, dan Dinasti Hua. Koleksi tertua di museum ini adalah keramik dari Dinasti Sung pada abad XII. 9. Ruang Koleksi Seni Rupa Ruang Seni rupa, menyimpan peralatan kesenian tradisional, di antaranya gambus, gong, dan suling. 10. Ruang Koleksi Teknologi Ruang Teknologika menyimpan koleksi seperti pandai besi, mesin pencetak surat kabar, teodolit, mesin telegram, alat penumbuk padi, dan alat pengolahan sagu,bagang untuk menangkap ikan, perahu bercadik dan alat pencaharian ikan masyarakat suku bajo. Setelah mengunjungi museum sulawesi tenggara, ternyata masih banyak peninggalan-peninggalan oramg-orang zaman dahulu dan koleksi-koleksi barang masih sangat terawat dengan baik. Pada kunjungan yang kami lakukan kami dipandu dengan petugas museum dengan baik serta mereka menjelaskan masing dari ruang koleksi yang di dalam museum yang letaknya di lantai satu dan lantai dua. Disini kami hanya menjelaskan sebagian benda yang terdapat di dalam ruangan masing- masing koleksi. Itulah kesimpulan yang dapat saya buat tentang hasi kunjungan museum sulaweis tenggara yang dilakukan pada kamis, 5 januari 2023, untuk memenuhi tugas akhir dari mata kuliah sosioantropologi.
Berikut Ini Gambar Yang Kami Cantumkan Hanya Sebagian