Anda di halaman 1dari 2

Bahasa Indonesia Teks Eksplanasi

Budaya

“Reog Ponorogo”
Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur bagian barat-laut
dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo
dihiasi oleh sosok warok dan gemblak, dua sosok yang ikut tampil pada saat reog
dipertunjukkan. Reog adalah salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental
dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat. Ada lima versi cerita populer
yang berkembang di masyarakat tentang asal usul Reog dan Dalam pertunjukan Reog
ditampilkan topeng berbentuk kepala singa yang dikenal sebagai "Singa barong", raja hutan,
yang menjadi simbol untuk Kertabhumi, dan diatasnya ditancapkan bulu-bulu merak hingga
menyerupai kipas raksasa yang menyimbolkan pengaruh kuat para rekan Cinanya yang
mengatur dari atas segala gerak-geriknya. Jatilan, yang diperankan oleh kelompok penari
gemblak yang menunggangi kuda-kudaan menjadi simbol kekuatan pasukan Kerajaan
Majapahit yang menjadi perbandingan kontras dengan kekuatan warok, yang berada dibalik
topeng badut merah yang menjadi simbol untuk Ki Ageng Kutu, sendirian dan menopang berat
topeng singabarong yang mencapai lebih dari 50 kg hanya dengan menggunakan giginya.

Kepopuleran Reog Ki Ageng Kutu akhirnya menyebabkan Bhre Kertabhumi mengambil


tindakan dan menyerang perguruannya, pemberontakan oleh warok dengan cepat diatasi, dan
perguruan dilarang untuk melanjutkan pengajaran akan warok. Namun murid-murid Ki Ageng
kutu tetap melanjutkannya secara diam-diam. Walaupun begitu, kesenian Reognya sendiri
masih diperbolehkan untuk dipentaskan karena sudah menjadi pertunjukan populer di antara
masyarakat

Hingga kini masyarakat Ponorogo hanya mengikuti apa yang menjadi warisan leluhur
mereka sebagai warisan budaya yang sangat kaya. Dalam pengalamannya Seni Reog merupakan
cipta kreasi manusia yang terbentuk adanya aliran kepercayaan yang ada secara turun temurun
dan terjaga. Upacaranya pun menggunakan syarat-syarat yang tidak mudah bagi orang awam
untuk memenuhinya tanpa adanya garis keturunan yang jelas. mereka menganut garis
keturunan Parental dan hukum adat yang masih berlaku.

Dalam tari Reog pun kita sebenarnya ada sebab akibatnya bahwa Reog adalah tarian
yang diakui oleh Negara lain dan seringkali mengundang perhatian dari negara-negara lain.
Reog terkenal jelas berasal dari negara Indonesia, kebudayaan ini diakui milik Negara lain
karena ada beberapa dampak pengaruh faktor pengklaiman Negara-negara lain sebagai berikut:
1. Karena adanya kesamaan antara suku dan ras masyarakat indonesia dengan malaysia
2. Faktor bisnis (terutama pengenalan visit malaysia kepada masyarakat dunia).
3. Faktor perkembangan masyarakat yang notabene pembentuk ras melayu
(jawa,minang,bugis,mandailing) yang awlnya berasal dari Indonesia lalu berimigrasi ke malaysia
yang sebelumnya membawa kebudayaan asli indonesia lalu mengenalkannya ke khalayak di
seluruh kawasan negara malaysia.
4. Faktor pameran kesenian indonesia di malaysia yang secara tidak sengaja juga ikut
mengajarkan kebudayaan indonesia secara terperinci kepada masyarakat malaysia yang tertarik
kepada kebudayaan negara Indonesia.
5. Keminiman budaya asli negara malaysia.
6. Kesamaan ciri khas kebudayaan indonesia dengan malaysia dari faktor kesamaan alat musik
nada sebuah lagu, serta adat budaya tersebut.
7. Kebudayaan tradisional yang notabene telah berabad - abad ada dan tidak adanya saksi
hidup pencipta kebudayaan tersebut (ex : lagu daerah memang tanpa pencipta).
8. Budayawan kita yang kurang mengerti akan kebudayaan sendiri , namun budayawan
malaysia mengerti dan paham akan seluk beluk kebudayaan negara indonesia (khususnya
melayu).
9. Penyampaian budaya sendiri (minimal:khusus daerah jawa tengah mengerti akan budaya
jawa tengah) yang kurang tetapi penyampaian info di kancah internasional lebih luas dan
terperinci.
10. Kesamaan ras yang mungkin mengakibatkan adanya ideologi bahwa indonesia dan malaysia
itu satu di mata orang - orang malaysia jadi kepemilikan budaya pun bisa di samakan (intinya
antara indonesia dan malaysia itu sama semua jadi klaim mengklaim itu tidak salah di mata
malasyia ).

Anda mungkin juga menyukai