Anda di halaman 1dari 2

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pertama-tama saya ingin memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esayang
telah melimpahkan nikmat, rahmat, dan karunia-Nya, sehingga kita dapat berkumpul bersama
di tempat ini. Tidak lupa pula salawat serta salam semoga selalu tercurah kepada baginda kita
rasulullah $AW.

Salam sejahtera untuk kita semua


Bapak/Ibu sekalian yang saya hormati,

Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin mengajak kita semua untuk membicarakan
pentingnya budaya literasi dalam kemajuan bangsa.
Literasi adalah kemampuan seseorang untuk mengakses, memahami, dan
menggunakan informasi secara efektif. Budaya literasi adalah kebiasaan untuk membaca,
menulis, dan menggunakan informasi secara kritis.
Budaya literasi memiliki peran penting dalam kemajuan bangsa.
Pertama, budaya literasi dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Orang yang memiliki budaya literasi akan memiliki kemampuan berpikir kritis dan kreatif.
Mereka juga akan lebih mudah untuk belajar dan mengembangkan diri.
Kedua, budaya literasi dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing bangsa.
Individu yang memiliki budaya literasi akan lebih produktif dalam bekerja. Mereka juga akan
lebih kompetitif dalam persaingan global.
Ketiga, budaya literasi dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Budaya literasi dapat membantu kita untuk saling memahami dan menghormati perbedaan.
Saat ini, budaya literasi di Indonesia masih tergolong rendah.
Menurut hasil survei Programme for International Student Assessment (PISA) tahun
2022, Indonesia berada di peringkat ke-62 dari 79 negara dalam hal literasi membaca.
Hal ini menunjukkan bahwa kita masih memiliki banyak pekerjaan yang harus
dilakukan untuk meningkatkan budaya literasi di Indonesia.
Untuk meningkatkan budaya literasi di Indonesia, kita perlu melakukan berbagai
upaya, antara lain:
1. Meningkatkan akses terhadap buku dan sumber informasi lainnya.
2. Meningkatkan minat baca masyarakat.
3. Mengembangkan program literasi yang efektif.
Memang kalau bicara tentang literasi, indonesia sering buang muka. Mengapa
demikian? karena indonesia memang belum mengoptimalkan gerakan literasi itu sendiri. Kita
semua mengakui itu. Bandingkan saja dengan budaya menonton. $aya yakin hampir dari kita
semua lebih memilih menonton dibanding dengan literasi. Betul tidak? inilah masalah kita,
akar literasi itu sendiri belum mau tumbuh. kita perlu bangkit dari keterpurukan ini.
Pentingnya menumbuhkan akar literasi harus ditanam di segala aspek kehidupan. karena
literasi itu sendiri memang menjadi alat penting untuk memajukan peradaban suatu bangsa.
Budaya literasi harus lebih ditanamkan sejak usia dini agar anak bisa mengenal bahan bacaan
dan menguasai dunia tulis-menulis. Oleh karena gagasan tersebut, kita perlu meramu literasi
di dunia pendidikan.
Saya berharap kita semua dapat berperan aktif dalam meningkatkan budaya literasi di
Indonesia.
Mari kita mulai dari diri kita sendiri dengan membiasakan diri membaca dan menulis.
Mari kita tularkan budaya literasi kepada keluarga, teman, dan lingkungan sekitar.
Dengan budaya literasi yang kuat, kita dapat membangun bangsa yang maju dan
sejahtera.
Sekian pidato dari saya. Terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh**

Anda mungkin juga menyukai