A. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses proses belajar materi laporan peristiwa selesai, peserta didik dapat:
1. Memahami dan mengidentifikasi struktur teks dan aspek kebahasaan laporan peristiwa;
2. Menyusun dan menanggapi laporan peristiwa dengan memperhatikan kerunutan kalimat
dan kesantunan berbahasa.
C. Materi Pembelajaran
Fakta:
Contoh laporan peristiwa dari berbagai referensi
Konsep:
o Topik
o Unsur-unsur 5 W + 1 H dalam teks warta
Prinsip:
o Struktur laporan peristiwa
o Unsur kebahasaan:
- Jenis kata
- Jenis kalimat
- Menyusun rangka karangan menjadi paragraf
D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model pembelajaran : Inquiry
Motode : Langsung dan Tak Langsung
Teknik : Diskusi, tanya jawab, penugasan, latihan
E. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. Alat : LCD, Leptop, karton, spidol warna
2. Media : Visual
3. Sumber : Yayat Sudaryat & Deni Hadiansah. 2017. Panggelar Basa Sunda SMA
Kelas X. Jakarta: Erlangga.
LBSS. 1987. Kamus Umum Basa Sunda. Bandung: Geger Sunten.
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Pertemuan ke-2
Pertemuan ke-3
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Guru mengkondisikan peserta didik untuk
menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan
Guru mengkaitkan kompetensi yang sudah
dipelajari dengan kompetensi yang akan
dipelajari dan dikembangkan
Pendahuluan Guru menyampaikan kompetensi yang akan 10 menit
dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari
Guru menyampaikan garis besar tujuan
pembelajaran, cakupan materi, dan kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan
Guru menyampaikan lingkup karakter dan
teknik penilaian yang akan digunakan
Kegiatan Inti Peserta didik dalam kegiatan kelompok
membaca laporan kegiatan dengan tertib
dan disiplin.
Peserta didik berinteraksi dalam KBM
dengan kegiatan diskusi kelompok tentang
struktur laporan kegiatan yang dibacanya.
Peserta didik berdiskusi tentan isi laporan
kegiatan jurnalistik dengan tertib dan disilin.
Masing-masing kelompok secara bergantian
menyampaikan laporan diskusi
Kelompok lain menanggapi hasil laporan
kelompok temannya dengan santun
Guru memandu kegiatan peserta didik
Guru memberikan penguatan tentang materi
dalam diskusi
Setiap peserta didik dalam kelompok
menyempurnakan hasil laporannya berdasarkan
masukan dan tanggapan yang diperolehnya.
Pertemuan ke-4
H. Penilaian
Teknik : tes dan non tes
Bentuk : uraian dan observasi
Instrumen :
1. Kompetensi Sikap: (lampiran)
Observasi
2. Kompetensi Pengetahuan: (lampiran)
Tes tulis
3. Kompetensi Keterampilan: (lampiran)
Unjuk Kerja
Bentuk Instrumen dan Instrumen (lampiran)
a. Kompetensi Sikap:
Lembar Observasi Penilaian Proses
dst.
b. Aspek Kognitif
1. Teknik penilaian : tes tulis
Instrumen Soal
Jawab masing pertéla!
1) Cik imeutan ku hidep, unsur 5W + 1H naon baé anu kapanggih ku hidep
dina laporan kajadian ieu di handap:
Caah déngdéng nu lumangsung di Bogor téh mangrupakeun caah
anu maneuh tumiba saban taun. Tapi warga Bogor tacan pisan matéakeun
hiji cara pikeun ngungkulan ieu masalah.
Salah sahiji hal anu ngabalukarkeun datangna caah téh nyaéta
sabagian warga masih kénéh osok pirajeunan miceun runtah ka
walungan. Saperti hasil panitén sim kuring sapara kanca dina tanggal 21
Juni kamari. Sim kuring masih kénéh nangenan warga di sabudeureunana
anu pirajeunan miceun runtah sambarangan, utamana di walungan
2) Jelaskeun ku hidep naon topik laporan kajadian di luhur téh!
3) Salin teks warta ieu di handap kana basa Sunda!
Pabrik plastik yang terletak di Lampung tadi malam (14/09)
terjadi kebakaran. Hal ini diduga dikarenakan ada yang membakarnya
dengan sengajar berdasarkan data dari CCTV.
Dan perusahaan plastik ini diperkirakan kerugian akibat
kebakaran mencapai puluhan juta rupiah.
4 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk dapat memandamkan
si jago merah yang mengamuk. Setelah 1 jam kemudian, api barulah bisa
dipadamkan. Sumber: https://gopena.com/contoh-laporan-peristiwa/
Konci Jawaban
1) Naon, dimana, iraha, kumaha
2) Caah nu maneuh tumiba ka warga Bogor saban tau
3) Pabrik palastik anu perenahna di Lampung tadi peuting kahuruan (14/09).
Ceuk sangkaan saheulaanan ieu kajadian dilantarankeun aya nu ngahaja
ngahuruna dumasar kana rékaman kaméra CCTV.
Pedoman pensekoran
No.
Kriteria Skor
Soal
2
1. Jika jawaban benar, tepat dan lengkap
1
2. Jika jawaban benar, tepat dan lengkap
2
3. Jika jawaban benar, tepat dan lengkap
Jumlah 5
Keterangan Skor :
100 – 81 = pengayaan
80 – 68 = tuntas
67 – 50 = remedial
Hasil Penilaian
No. Indikator Pencapaian Kompetensi
5 3 1
1 Pertemuan ketiga:
4.3.1 Menyusun laporan peristiwa sesuai dengan kaidah-
kaidahnya
(Kreatif)
2 Pertemuan keempat:
4.3.2 Memberi argumentasi pada laporan peristiwa yang
dibacanya sesuai dengan kaidah-kaidahnya
(Kreatif)
No Indikator Rubrik
1 Pertemuan ketiga: 5 Mampu menyusun laporan peristiwa sesuai
4.3.3 Menyusun laporan dengan kaidah-kaidahnya
peristiwa sesuai 3 Kurang mampu menyusun laporan peristiwa
dengan kaidah- sesuai dengan kaidah-kaidahnya
kaidahnya 1 Belum mampu menyusun laporan peristiwa
(Kreatif) sesuai dengan kaidah-kaidahnya
2 4.3.4 Memberi 5 Mampu memberi argumentasi pada laporan
argumentasi pada peristiwa yang dibacanya sesuai dengan kaidah-
laporan peristiwa kaidahnya
yang dibacanya 3 Kurang mampu memberi argumentasi pada
sesuai dengan laporan peristiwa yang dibacanya sesuai dengan
kaidah-kaidahnya kaidah-kaidahnya
(Kreatif) 1 Belum mampu memberi argumentasi pada
laporan peristiwa yang dibacanya sesuai dengan
kaidah-kaidahnya
Keterangan Skor :
100 – 81 = pengayaan
80 – 68 = tuntas
67 – 50 = remedial
Keterangan:
Sangat Baik = 5