A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan belajar mengajar materi dongeng selesai, siswa mampu
1. Membandingkan jenis dongeng berdasarkan struktur, unsur
kebahasaan dan fungsi sosial;
2. Menampilkan berbagai jenis dongeng dengan cara ngadongeng,
monolog, dramatisasi.
C. Materi Pembelajaran
Fakta
a. Conto Dongéng
b. Jenis-jenis Dongéng
1. Fabel : dongéng anu nyaritakeun kahirupan sasatoan
2. Parabel : dongéng anu nyaritakeun kahirupan jalma biasa
3. Legenda : dongéng anu nyaritakeun asal-usul kajadian tempat, barang, sasatoan
jeung tutuwuhan
Konsep
Unsur-Unsur Dongéng:
1. Téma
2. Tokoh/Palaku : protagonis jeung antagonis
3. Setting
4. Galur/Jalan carita: galur maju, galur mundur (flas back)
5. Amanat
Prosedur
Cara nyaritakeun eusi dongéng kalayan sistematis luyu jeung kaidah basa Sunda
D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Inquiry
Metode : Langsung dan Tak Langsung
Teknik : Penugasan, tanya jawab, resitasi
E. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. Alat : LCD, Leptop, karton, spidol warna
2. Media : Visual
3. Sumber : Yayat Sudaryat & Deni Hadiansah. 2017. Panggelar Basa Sunda SMA
Kelas X. Jakarta: Erlangga.
LBSS. 1987. Kamus Umum Basa Sunda. Bandung: Geger Sunten.
Pertemuan ke-2
Pertemuan ke-4
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan Siswa mengucap salam 12 menit
Guru mempersiapkan siswa dalam pembelajaran
dengan berdo’a, melihat kerapihan dan kebersihan
kelas serta menanyakan presensi hari itu.
Siswa menanggapi deskripsi guru tentang manfaat
belajar tentang dongeng dalam kehidupan sehari-hari
Guru memotivasi siswa untuk berperan aktif dalam
pembelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru dan siswa menyepakati langkah-langkah
kegiatan yang akan ditempuh untuk mencapai
kompetensi
Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa dengan
pertanyaan-pertanyaan sederhana
Kegiatan Inti Siswa membaca teks tentang dongeng Sunda dalam 50 menit
radio.
Siswa berdiskusi tentan dongeng Sunda dalam radio.
Siswa mendiskusikan tentang kalimah parentah
dengan tertib dan disiplin.
Siswa secara mandiri menyusun kalimah paretah
dengan tertib dan disiplin.
Siswa mengolah informasi yang sudah dikumpulkan
melalui kegiatan diskusi kelompok
Siswa secara berkelompok mendiskusikan cara
menceritakan isi dongeng yang dibacanya sesuai
dengan kaidah bahasa Sunda
Dengan bimbingan guru siswa menyimpulkan cara
menceritakan kembali isi dongeng yang dibacanya
H. Penilaian
a. Pebilaian Sikap
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Instrumen dan pedoman pensekoran :
Mandiri
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
dst.
b. Aspek Kognitif
a. Teknik peniaian : tes tertulis
b. Bentuk instrumen : soal uraian
c. Instrumen dan pedoman pensekoran : terlampir
Pedoman pensekoran
No.
Aspek yang dinilai Kriteria Skor
Soal
Tepat 2
1. Ketepatan menyebutkan jenis dongeng yang dibacanya
Kurang tepat 1
Tepat 4
2. Ketepatan menyebutkan jenis-jenis dongeng
Kurang tepat 1
Tepat 2
3. Ketepatan menyebutkan tema dongeng yang dibacanya
Kurang tepat 1
Tepat 4
4. Ketepatan menyebutkan tokoh dongeng yang dibacanya
Kurang tepat 1
Tepat 2
5. Ketepatan menyebutkan setting dongeng yang dibacanya
Kurang tepat 1
Tepat 2
6. Ketepatan menyebutkan alur dongeng yang dibacanya
Kurang tepat 1
Tepat 4
7. Ketepatan menyebutkan amanat dongeng yang dibacanya
Kurang tepat 1
Jumlah 7-20
N= Skor x 4
20
Pedoman pensekoran:
Aspek yang dinilai
No. Lentong/ Kelengkapan Sistematika Skor Ket.
Penampilan UUBS
Intonasi Isi /Cerita Penyampaian
1.
2.
3.
4.
5.
Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
N = Jumlah skor x 4
Skor maks (20)