Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Gunung Jati


Mata Pelajaran : Mulok Basa & Sastra Sunda
Kelas/Seméster : X/2
Topik : Wawancara
Pertemuan ke : 1-4
Alokasi waktu : 4 x pertemuan (8 JP x 45 menit)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses pembelajaran wawancara selesai, peserta didik mampu
1. Menganalisis isi, struktur, dan aspek kebahasaan teks wawancara. (Mandiri)
2. Merancang, melakukan dan menyusun laporan wawancara dengan memperhatikan
kesantunan berbahasa. (Mandiri)

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar Indikator


3.5. Menganalisis isi, struktur, 3.5.1 mengidentifikasi jenis wawanvara (disiplin dan
dan aspek kebahasaan teks Kerja Keras)
wawancara. (Mandiri) 3.5.2 memahami isi wawancara (disiplin dan
Kerja Keras)
3.5.3 menganalisis aspek kebahasaan (diksi,
purwakanti, gaya basa) wawancara
(disiplin dan Kerja Keras)
3.5.4 mengidentifikasi struktur wawancara
(disiplin dan Kerja Keras)
4.5. Merancang, melakukan dan 4.5.1 Menjelaskan Wawancara yang telah
menyusun laporan dianalisis dengan cermat (tertib dan
wawancara dengan Kreatif)
memperhatikan kesantunan 4.5.2 Menyusun teks wawancara sesuai
berbahasa. (Mandiri) dengan kaidah yang berlaku. (tertib dan
Kreatif)
4.5.3 melakukan latihan wawancara (santun,
tertib dan Kreatif)
4.5.4 menyusun laporam hasil wawancara (tertib
dan Kreatif)

C. MATERI AJAR
1. Fakta
Conto Teks Wawancara

2. Konsep
Wangenan wawancara
Wawancara teh hiji kagiatan komunikasi nu geus ilahar lumangsung di masarakat.
Ngan teu kabeh masarakat sok ngahajakeun saban waktu ngawawancara.
Wawancara mah biasana dilakukeun ku wartawan, reporter, atawa jalma lianna
nu nganggap perlu, upamana mahapeserta didik nu keur ngalakukeun
panalungtikan, murid-murid sakola nu meunang pancen ti guruna, atawa ti
lembaga sensus penuduk nu ngawawancara warga.

Wawancara mah kaasup kagiatan nyarita dua arah. Aya nu nanya jeung aya nu
ngajawab. Samemeh ngalakukeun wawancara, urang perlu tatahar heula.

3. Prinsip
Sababaraha hal anu dianggap perlu disadiakeun samemehna di antarana saperti ieu
di handap.

 Keur kaperluan naon?


 Naon wae nu ditanyakeunana?
 Saha nu rek ditanya?
 Ka mana kudu nepunganana?
 Iraha waktuna?
 Jeung sajabana.

Kalimah tanya anu disusun ku urang ulah panjang teuing. Mun bisa mah parondok
jeung togmol (langsung) kana sasaran.

Kalimah tanya model di luhur jadi bahan pikeun urang dina waktu geus tepung jeung
narasumber. Narasumber teh jalma nu baris dipenta kateranganana. Narasumber
bisa upa-rupa, gumantung kana kaperluan pananya. Upama perlu informasi
ngeunaan kasenian, nya datang ka narasumber nu ahli dina widang seni. Upama
nu diwawancarana menteri pendidikan, tangtu nu dipiharep katerangan perkara
pendidikan/atikan. Upama aya jalma nu nganggap perlu meunang katerangan
ngeunaan olahraga, tangtu eta jalma baris ngadatangan jalma nu ahli dina widang
olahraga, upamana atlit, pelatih atawa guru olahragana pisan. Kitu wae satuluyna.

4. Prosedur
Tahap-tahapan nyusun wawancara, ngawawancara, jeung laporan wawancara

Cara Ngawawancara:

1) Bubuka dina wawancara


- Ngucapkeun salam
- Ngawanohkeun diri
- Nyebutkeun tujuan wawancara

2) Eusi wawancara
Daptar pananya pikeun ngali eusi wawancara

3) Panutup wawancara
- Nutup wawancara
- Ngahaturkeun nuhun
- Ngucapkeun salam
D. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik ( scientific )
Model : Artikulasi
Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Base Learning)
Metode : Langsung dan Tak Langsung
Teknik : Penugasan, Resitasi, Bermain Peran

E. ALAT/MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Alat : Laptop, Speaker,
2. Media : Lembar latihan, lembar penilaian
3, Sumber : Yayat Sudaryat & Deni Hadiansyah. 2017. Panggelar Basa Sunda SMA
Kelas X. Jakarta: Erlangga.

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Alokas
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
iWaktu
Pendahulu Orientasi
an  Tegur sapa 10’
 mengkondisikan peserta didik dengan berdoa
 mengecek kehadiran peserta didik
Apresepsi
 Mengkondisikan dan menggali informasi pengetahuan yang telah
dimiliki peserta didik mengenai Wawancara.
Memotivasi
Mengajak peserta didik berdiskusi tentang penting dan istimewanya
Wawancara untuk dipahami sebagai salah satu sastra sunda yang
harus dilestarikan.
Acuan
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu
mambaca/menyimak Wawancara sampai menyajikan Wawancara
hasil penemuan sendiri.
Inti Fase 1. Mengorientasikan peserta didik pada masalah.
a. Peserta didik menyimak pembacaan teks wawancara yang 55’
dibacakan temannya dengan tertib dan disiplin.
Fase 2. Mengorganisir peserta didik untuk belajar.
b. Guru membagi peserta didik kedalam 8 kelompok.
c. Secara individu peserta didik diminta untuk membacakan
Wawancara yang
telah ditentukan
d. Peserta didik mengerjkan tugas guru untuk setiap kelompok
mengumpulkan data yang berhubungan dengan Wawancara.
Fase 3. Membantu peserta didik memecahkan masalah
e.. Peserta didik mengumpulkan data yang sesuai, dan menanya
(Questioning), menalar (Assosiating), menemukan penjelasan dan
pemecahan masalah yang diberikan pada fase 1 dengan bimbingan
guru.
f. Peserta didik mencoba (Experimenting) dan mengaitkan
(Networking) antar konsep dalam pembelajaran. Kemudian
menuliskan unsur-unsur keindahan dari teks Wawancara. guru
sebagai fasilitator mengamati kerja setiap kelompok secara
bergantian dan memberikan bantuan secukupnya jika diperlukan.
Guru sebagai fasilitator mengingatkan setiap peserta didik supaya
menerapkan keterampilan kooperatif dalam kerja kelompok, selalu
menghargai pendapat orang lain, dan memberikan kesempatan
kepada peserta didik lain untuk menemukan idea kelompoknya
sendiri dan menjawab pertanyaan peserta didik jika merupakan
pertanyaan kelompok.
Fase 4. Mengembangkan dan menyajikan data Wawancara

g. Peserta didik menyebutkan maksud, tema, dan pesan yang ada


pada
Wawancara yang telah peserta didik cari

h. Peserta didik diminta untuk mengungkapkan isi Wawancara atau


menceritakan kembali Wawancara dengan kata-katanya sendiri.

Fase 5. Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan


masalah.

i. Peserta didik mengkaji ulang proses/hasil pemecahan masalah pada


fase 1 sampai 4.

Penutup  (Kesimpulan)
Peserta didik menyimpulkan materi tentang Wawancara 15’
 (Refleksi) peserta didik memberikan komentar tentang materi
Wawancara
 (Umpan balik) peserta didik mengrjakan tes tertulis mengenai
Wawancara
 (Tindak lanjut) peserta didik diberikan tugas untuk mencari
Wawancara dari berbagai sumber
 (Informasi yang akan datang) peserta didik diberikan informasi
tentang materi minggu yang akan datang
 (Menyemangati) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.

Pertemuan 2

Kegiatan Kegiatan Waktu


Pendahulua Orientasi
n  Tegur sapa 10’
 mengkondisikan peserta didik dengan berdoa
 mengecek kehadiran peserta didik
Apresepsi
 Mengkondisikan dan menggali informasi pengetahuan
yang telah dimiliki peserta didik mengenai Wawancara.
Memotivasi
Mengajak peserta didik berdiskusi tentang penting dan
istimewanya Wawancara untuk dipahami sebagai
salah satu sastra sunda yang harus dilestarikan.
Acuan
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai yaitu mambaca/menyimak Wawancara sampai
menyajikan Wawancara hasil penemuan sendiri.
Inti Fase 1. Mengorientasikan peserta didik pada masalah.
a. Guru meminta peserta didik untuk mengamati 55’
(Observing), teks tentang wawancara dengan disiplin
dan santun.
Fase 2. Mengorganisir peserta didik untuk belajar.
b. Guru membagi peserta didik kedalam 8 kelompok.
c. Peserta didik mengerjakan tugas guru untuk setiap
kelompok mengumpulkan data yang berhubungan
dengan wawancara.
Fase 3. Membantu peserta didik memecahkan
masalah
d. Peserta didik mengumpulkan data yang sesuai, dan
menanya (Questioning), menalar (Assosiating),
menemukan penjelasan dan pemecahan masalah
yang diberikan pada fase 1 dengan bimbingan guru.
e. Peserta didik mencoba (Experimenting) dan
mengaitkan (Networking) antar konsep dalam
pembelajaran. Kemudian menuliskan unsur-unsur
keindahan dari teks Wawancara. guru sebagai
fasilitator mengamati kerja setiap kelompok secara
bergantian dan memberikan bantuan secukupnya jika
diperlukan.
Fase 4. Mengembangkan dan menyajikan data
Wawancara
f. Peserta didik menyebutkan ciri-ciri dan jenis
Wawancara/
g. Peserta didik diminta untuk menyusun kalimah
pananya untuk wawancara dengan tertib dan disiplin.
Fase 5. Menganalisa dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah.
i. Peserta didik mengkaji ulang proses/hasil pemecahan
masalah pada fase 1 sampai 4.

Penutup  (Kesimpulan)
Peserta didik menyimpulkan materi tentang 15’
Wawancara
 (Refleksi) peserta didik memberikan komentar tentang
materi Wawancara
 (Umpan balik) peserta didik mengrjakan tes tertulis
mengenai Wawancara
 (Tindak lanjut) peserta didik diberikan tugas untuk
mencari Wawancara dari berbagai sumber
 (Informasi yang akan datang) peserta didik diberikan
informasi tentang materi minggu yang akan datang
 (Menyemangati) Guru mengakhiri kegiatan belajar
dengan memberikan pesan untuk tetap belajar.

Pertemuan 3

Kegiatan Kegiatan Waktu


Pendahulua Orientasi
n  Tegur sapa 10’
 mengkondisikan peserta didik dengan berdoa
 mengecek kehadiran peserta didik
Apresepsi
 Mengkondisikan dan menggali informasi pengetahuan
yang telah dimiliki peserta didik mengenai Wawancara.
Memotivasi
Mengajak peserta didik berdiskusi tentang penting dan
istimewanya Wawancara untuk dipahami sebagai
salah satu sastra sunda yang harus dilestarikan.
Acuan
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai yaitu mambaca/menyimak Wawancara sampai
menyajikan Wawancara hasil penemuan sendiri.

Inti  Peserta didik dikelompokkan untuk memperagakan


teks wawancara. 55’
 Peserta didik membaca dalam hati teks wawancara
sesuai dengan tugasnya dengan tertib dan disiplin.
 Peserta didik memperagakan teks wawancara dengan
tertib dan santun.
 Peserta didik mengomentari peragaan wawancara
teman-temannya dengan tertib dan santun.

Penutup  (Kesimpulan)
Peserta didik menyimpulkan materi tentang 15’
Wawancara
 (Refleksi) peserta didik memberikan komentar tentang
materi Wawancara
 (Umpan balik) peserta didik mengrjakan tes tertulis
mengenai Wawancara
 (Tindak lanjut) peserta didik diberikan tugas untuk
mencari Wawancara dari berbagai sumber
 (Informasi yang akan datang) peserta didik diberikan
informasi tentang materi minggu yang akan datang
 (Menyemangati)
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap belajar.

Pertemuan 4

Kegiatan Kegiatan Waktu


Pendahulua Orientasi
n  Tegur sapa 10’
 mengkondisikan peserta didik dengan berdoa
 mengecek kehadiran peserta didik
Apresepsi
 Mengkondisikan dan menggali informasi pengetahuan
yang telah dimiliki peserta didik mengenai Wawancara.
Memotivasi
Mengajak peserta didik berdiskusi tentang penting dan
istimewanya Wawancara untuk dipahami sebagai
salah satu sastra sunda yang harus dilestarikan.
Acuan
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai yaitu mambaca/menyimak Wawancara sampai
menyajikan Wawancara hasil penemuan sendiri.

Inti  Peserta didik mendiskusikan struktur teks wawancara


dengan tertib dan disiplin. 55’
 Peserta didik mendiskusikan tatakrama dalam
kehidupan dengan tertib dan disiplin.
 Peserta didik mendiskusikan kalimah pananya dengan
tertib dan santun.
 Peserta didik melaporkan hasil diskusi kelompoknya
dengan tertib dan santun.

Penutup  (Kesimpulan)
Peserta didik menyimpulkan materi tentang 15’
Wawancara
 (Refleksi) peserta didik memberikan komentar tentang
materi Wawancara
 (Umpan balik) peserta didik mengrjakan tes tertulis
mengenai Wawancara
 (Tindak lanjut) peserta didik diberikan tugas untuk
mencari Wawancara dari berbagai sumber
 (Informasi yang akan datang) peserta didik diberikan
informasi tentang materi minggu yang akan datang
 (Menyemangati)
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap belajar.

G. ALAT/MEDIA/SUMBER BELAJAR
1. Alat : Laptop
2. Media : Lembar latihan, lembar penilaian
3. Sumber : Yayat Sudaryat & Deni Hadiansyah. 2017. Panggelar Basa Sunda
SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.

H. PENILAIAN HASIL BELAJAR


Teknik : tes dan non tes
Bentuk : uraian dan observasi
Instrumen :
1. Kompetensi Sikap: (lampiran)
Observasi
2. Kompetensi Pengetahuan: (lampiran)
Tes tulis
3. Kompetensi Keterampilan: (lampiran)
Unjuk Kerja
Bentuk Instrumen dan Instrumen (lampiran)
a. Kompetensi Sikap:
Lembar Observasi Penilaian Proses

Lembar Pengamatan Sikap

Mata pelajaran :......................................


Kelas/semester :......................................
Tahun ajaran :......................................
Waktu pengamatan :......................................

Rubrik penilaian Karakter


Lembar Observasi Karakter Siswa
Mandiri
No. Tertib Disipln Kreatif
Nama Siswa
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

dst.

b. Penilaian Pengetahuan

KISI-KISI PENILAIAN PENGETAHUAN


Nama Sekolah : …………………….. Alokasi Waktu : 30 menit
Mata Pelajaran : Basa & Sastra Sunda Jumlah Soal : 5 butir
Penulis : …………………………

N Kompetensi Bahan Materi Indikator Bentu No.


o Dasar/ indikator Kelas/S Soal k Tes Soal
mt
1.  Mengidentifikasi X/1 Wawan Individu: Tes 1-5
jenis puisi cara 1. Naon anu disebut tertuli
Wawancara puisi Wawancara s
 Menganalisis téh?
struktur 2. Ku naon pangna
Wawancara puisi Wawancara
dengan rinci. disebut mibanda
ajén gaib jeung
mistis?
3. Sebutkeun kumaha
papasingan puisi
Wawancara?
Jéntrékeun naon
bédana!
4. Jéntrékeun kumaha
ari struktur
(adegan)
Wawancara téh?
5. Naon mangpatna
urang diajar
Wawancara?

Jawaban:

No. Alternatif Jawaban Skor


Wawancara téh kaasup salasahiji karya sastra Sunda
1. wangun puisi. Puisi anu ditulisna bébas, teu kauger ku 1
aturan guru lagu jeung guru wilangan kawas pupuh.
Disawang tina sifatna, puisi Wawancara téh ngandung
kakuatan gaib tur mistis. Ku lantaran kitu, dina jaman
2. 1
baheula, Wawancara téh teu meunang sagawayah
diucapkeun.
Dumasar kana tujuan dipakéna, Wawancara téh ceuk Yus
Rusyana dina bukuna Bagbagan Puisi Wawancara Sunda
(1970), bisa dipasing-pasing jadi genep:
1. Jangjawokan, nyaéta Wawancara anu dipakéna mun rék
milampah hiji pagawéan sangkan hasil anu dimaksud tur
lungsur-langsar migawéna.
2. Ajian, nyaéta Wawancara anu dipakéna sangkan
meunang kakuatan, kadugalan, boga sima jeung komara,
ludeungan, jeung bedas.
3. Singlar, nyaéta Wawancara anu dipakéna pikeun nyinglar
jurig, siluman, jin, kuntilanak, sasatoan (sato galak),
hama di sawah atawa di kebon, jeung bangsa lelembut
séjéjnna. Tujuanana sangkan henteu ngaganggu kana
3. 4
tatanén, pepelakan, atawa ngarogahala ka manusa.
4. Jampé, nyaéta Wawancara anu dipkaéna lamun rék
nyageurkeun kasakit atawa ngubaran anu gering jeung
kacilakaan sangkan henteu karasa nyeri.
5. Rajah, nyaéta Wawancara anu dipakéna paranti
ngambah leuweung geledegan anu sanget, ngabukbak
pihumaeun, nyieun lembur, ngadegkeun imah, nalukkeun
bangsa lelembut anu ngageugeuh hiji tempat, jeung
paragnti ngaruwat.
6. Asihan, nyaéta Wawancara anu dipakéna pikeun
ngawasa sukma atawa haté batur sangkan resepeun
atawa sukaeun ka nu macana. Asihan sok disebut ogé
pélét.
Disawang tina jenglénganana, Wawancara téh kieu:
a. Eusi Wawancara
4. b. Wirahma Wawancara 3
c. Purwakanti
d. Amanat
Tujuan urang diajar Wawancara téh sangkan bisa
5. 1
neuleuman jeung nyungsi kaéndahan basana.

c. Penilaian Keterampilan

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Nama Sekolah : ………………… Penulis : ……………………….


Mata Pelajaran : Basa & Sastra Sunda Tahun Ajaran : ……………….
Bahan Kelas : ………………… Bentuk Tes : :Tertulis

Wasta : ...............................
Kelas : ...............................
N Kompetensi dasar / Bahan Indikator soal Bentuk No
o. indikator kelas / soal soal
Semester

1. Menjelaskan X/1 Pek Praktek 1 butir


Wawancara yang presentasikeun
telah dianalisis hasil analisis puisi
dengan cermat. wangun
Wawancara ka
babaturan hidep di
hareupeun kelas!

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan

N Nama SASARAN
o Peserta BAHASA ISI
didik DIKSI GB PWK GWL IDE ISI PHM
123 1234 123 123 123 123 1234
4 4 4 4 4
1
2
3
4
5

Keterangan:
Rentang Nilai (1– Keterangan
4)
Sasaran Aspek Kriteria Skala
4 Sangat Baik/
Basa a. Tepat Diksi Jelas 6,0- 10,0
3 Baik Merenah 6,0- 10,0
2 Cukup
b. basa
1 éféktif tur Kurang
komunikatif Merenah 6,0- 10,0
Eusi a. pamahaman eusi Paham 6,0- 10,0
b. sistematika eusi Sistematis 6,0- 10,0
c. hubungan eusi Luyu 6,0- 10,0
Tehnik / a. pidangan bahan Ngaguluyur 6,0- 10,0
sikep b. réngkak jeung peta saregep, 6,0- 10,0
sopan
Jumlah
Mengetahui Gunung Jati, 1 Agustus 2018
Kepala SMK Negeri 1 Gunung Jati, Guru Mata Pelajaran,

Ir. Sucipto Hadi Waluyo, MM Ghina Inayati, S.Pd


NIP. 19650827 198802 1 001 NIP.

Anda mungkin juga menyukai