(RPP)
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional.
3. Memahami pengetahuan(Faktual,konseptual, dan prosedural) Berdasarkan rasa ingin taunya
tentang ilmu penegetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba mengolah dan menyaji dalam ranah konkret (Menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar dan menggarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
Pertemuan Kedua
Setelah mengikuti pembelajaran Menentukan ciri dalam iklan slogan dan poster, siswa
diharapkan dapat membedakan iklan,slogan dan poster
Pertemuan Ketiga
Setelah mengikuti pembelajaran iklan, slogan, dan poster, siswa diharapkan dapat
membuat iklan
Pertemuan Keempat
Pertemuan Kelima
E. METODE/MODEL PEMBELAJARAN
- Saintifik
1. Media::
- LCD proyektor
2. Bahan :
a. Contoh Teks Iklan dari berbagai sumber
b. Contoh Teks slogan dari berbagai sumber
c. Contoh Teks Poster dari berbagai sumber
3. Sumber belajar:
Harsiati,.Titik dkk.2016. Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan Kementerian, Balitbang, Kemdikbud, Hlm, 243-253.
Harsiati,.Titik dkk. 2016. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas 7 . Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan Kementerian, Balitbang, Kemdikbud. Hlm, 117-121.
Kemdikbud. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia edisi 4 . Badan Jakarta: Pengembangan
dan Pembinaan Bahasa. .
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
Pertemuan Kedua
Pertemuan Ketiga
1. Teknik Penilaian
2. Pembelajaran Remedial
Kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
• pembelajaran ulang
• bimbingan perorangan
• belajar kelompok
• pemanfaatan tutor sebaya
bagi siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, siswa yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan
pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam
bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi
dan mewawancarai narasumber
LAMPIRAN MATERI
Seringkali kita melihat slogan dan poster di tempat-tempat umum, seperti dipinggir jalan. Slogan dan poster
merupakan salah satu bentuk penyampaian informasi yang memiliki ciri-ciri tersendiri dibandingkan dengan
jenis penyampaian informasi lainnya.
Agar sebuah slogan dan poster dapat meyakinkan pembacanya, slogan dan poster harus dibuat semenarik
mungkin, baik secara isi maupun penampilan, dengan kreativitas kalian.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, slogan berarti perkataan atau kalimat pendek yg menarik atau
mencolok dan mudah diingat untuk memberitahukan sesuatu; perkataan atau kalimat pendek yg menarik,
mencolok, dan mudah diingat untuk menjelaskan tujuan suatu ideologi golongan, organisasi, partai politik,
dsb.
Menurut sumber yang sama, pengertian poster adalah plakat yg dipasang di tempat umum (berupa
pengumuman atau iklan.
Setelah memerhatikan contoh slogan dan poster di atas, dapat disimpulkan bahwa slogan dan poster
merupakan bentuk penyampaian informasi atau pemberitahuan yang berupa kalimat pendek, singkat, sarat
pesan, mudah diingat, dan menarik.
LAMPIRAN PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Petunjuk:
a. Amati perkembangan sikap siswa menggunakan instrumen jurnal pada setiap pertemuan.
b. Isi jurnal dengan menuliskan sikap atau perilaku siswa yang menonjol, baik yang positif maupun
negatif. Untuk siswa yang pernah memiliki catatan perilaku kurang baik dalam jurnal, apabila telah
menunjukkan perilaku (menuju) yang diharapkan, perilaku tersebut dituliskan dalam jurnal (meskipun
belum menonjol)
2.