Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KONSEP TELAAH BUKU TEKS


Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Telaah Kurikulum
Dosen Pengampu: Dr. Faedurrohman, M.Pd. I

Oleh:
AHMAD KHOIRUL FAHMI
2088204003

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
TANGERANG
2022/2023
Kata Pengantar

Segala puji serta syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,
hidayat, dan nikmat Nya, sehingga penulis dapat mengerjakan dan menyelesaikan makalah
yang berjudul Konsep Telaah Buku Teks dengan tepat waktu.
Terimakasih saya ucapkan kepada bapak Dr. Faedurrohman, M.Pd. I yang telah
membimbing dan mendidik dengan penuh kesabaran.
Karena manusia tak luput dari kesalahan, maka penulis sadar akan kekurangan-
kekurangan yang dimilikinya, dan berharap pembaca dapat memberikan kritik dan saran
terhadap makalah ini.

Tangerang, 7 September 2023

Penulis

I
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ....................................................................................................................... I
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... II
BAB I ..................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ......................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................... 2
BAB II.................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN .................................................................................................................... 3
A. Definisi Buku Teks .................................................................................................. 3
B. Fungsi Buku Teks .................................................................................................... 4
C. Peraturan Perundang-Undangan Tentang Penilaian Buku Teks .............................. 6
D. Standar Kelayakan Buku Teks ................................................................................. 6
BAB III .................................................................................................................................. 9
PENUTUP.............................................................................................................................. 9
A. Kesimpulan .............................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 1

II
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Kurikulum dan buku teks merupakan dua hal yang saling memiliki keterkaitan
antara satu dengan yang lain. Kurikulum dalam pengertian luas diartikan sebagai
perencanaan yang dilaksanakan secara menyeluruh yang mencakup kegiatan yang
terjadi di dalam kelas dan pengalaman yang perlu untuk disediakan dalam memberikan
kesempatan secara luas kepada para peserta didik untuk dapat belajar serta memberikan
dampak yang nyata. Dengan adanya kurikulum, maka akan tersedianya kesempatan dan
kemungkinan terselenggaranya sebuah proses belajar mengajar yang berjalan dengan
baik sehingga tujuan dari proses pelaksanaan pembelajaran tersebut akan tercapai
sesuai keinginan. Sedangkan dalam pelaksanaannya, kurikulum memerlukan materi
ajar ataupun buku teks untuk membantu pembelajar dalam melaksanakan proses
belajar. Ketika suatu kurikulum yang digunakan dalam suatu sistem pendidikan
berubah, maka buku teks yang digunakan juga akan ikut diganti.1
Buku teks adalah salah satu elemen penting dalam dunia pendidikan. Buku teks
digunakan sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran, baik di tingkat sekolah dasar
hingga perguruan tinggi. Mereka tidak hanya menyediakan informasi dasar tentang
berbagai mata pelajaran, tetapi juga membantu siswa memahami konsep-konsep yang
kompleks dan membangun landasan pengetahuan yang kuat.
Pentingnya buku teks dalam pendidikan membuat mereka menjadi fokus
perhatian dalam pengembangan kurikulum dan penyelenggaraan pembelajaran.
Namun, tidak semua buku teks diciptakan sama. Ada berbagai jenis buku teks dengan
berbagai pendekatan, gaya, dan kualitas yang berbeda. Oleh karena itu, perlu adanya
suatu telaah atau evaluasi terhadap buku teks yang akan digunakan dalam proses
pembelajaran.
Makalah ini akan membahas konsep telaah buku teks, yang merupakan proses
kritis dalam pemilihan dan penggunaan buku teks dalam pendidikan. Telaah buku teks
bertujuan untuk memastikan bahwa buku teks yang digunakan memenuhi standar

1
Dasa Oktaviani, dkk., “Analisis Kualitas Buku Teks Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Belajar”,
dalam KODE:Jurnal Bahasa, Vol. 12, No. 1. 2023, Hlm. 108.

1
pendidikan, sesuai dengan kurikulum yang berlaku, dan dapat mendukung pencapaian
tujuan pembelajaran.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dan pentingnya buku teks dalam menunjang
keberhasilan dalam pencapaian tujuan pembelajaran, maka dapat dirumuskan:

1. Bagaimana Konsep Buku Teks?


2. Apa Fungsi Buku Teks dalam pembelajaraan?
3. Apa saja Aspek atau hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses menelaah buku
teks?

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Buku Teks
Buku teks / Textbook / ‫( الكتاب المدرسي‬al-kitab almadrasi), merupakan buku
pelajaran dalam bidang studi tertentu sebagai buku standar, yang disusun oleh para
pakar dalam bidang-bidang itu membuat maksud-maksud dan tujuan instruksional,
yang dilengkapi dengan sarana-sarana pengajaran yang serasi dan mudah dipahami oleh
para pemakainnya di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi sehingga dapat menunjang
suatu program pengajaran.2 Buku teks juga dapat membuat siswa termotivasi untuk
belajar. Bagi guru, buku teks yang disusun dan dikembangkan sesuai dengan kurikulum
yang berlaku akan sangat membantu dalam pemilihan materi maupun proses penyajian
materi. Bagi siswa, keberadaan buku teks yang baik akan sangat membantu dan
memperluas pengetahuan yang telah didapat melalui interaksi di kelas. Dalam hal ini,
buku teks mempunyai peran yang sangat penting bagi guru, dan siswa agar pengajaran
yang lebih efektif.3
Tarigan menyatakan bahwa buku teks pelajaran adalah buku yang dirancang,
dipersiapkan, dan disusun oleh para pakar dalam bidangnya serta dilengkapi dengan
sarana pengajaran yang sesuai untuk digunakan di dalam kelas.4
A.J. Loveridge menyatakan “A textbook is a school-book in which selected
material on a certain subject, in a written form which will satisfy a specific learning
and teaching situation, is systematically set out for assimilation.5” Buku teks adalah
buku sekolah yang memuat bahan yang telah diseleksi mengenai bidang studi tertentu,
dalam bentuk tertulis yang memenuhi syarat tertentu dalam kegiatan belajar mengajar,
disusun secara sistematis untuk diasimilasikan.
Masnur Muslich mendefinisan Buku teks sebagai alat bantu siswa untuk
memahami dan belajar dari hal- hal yang dibaca dan untuk memahami dunia (di luar
dirinya). Buku teks memiliki pengaruh yang besar terhadap perubahan otak siswa dan
dapat memengaruhi pengetahuan serta nilai-nilai tertentu pada anak. Pusat Perbukuan

2
Sriasih, Modul Telaah Buku Teks. (Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha, 2014), Hlm. 22.
3
N.A.A. Imamah, “Analisis Kualitas Buku Teks Cerdas Berbahasa Indonesia Untuk Sma/Ma Kelas Xi
Terbitan Erlangga” dalam JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNDIKSHA, Vol. 9, No.
1. Hlm. 2.
4
Tarigan, Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia. (Bandung: Angkasa, 2009), Hlm. 19.
5
A.J. Loveridge, Preparing textbook manuscript: A Guide for author in developing countries. (Paris:
United Nation Educational and Cultural (UNESCO). 1970). Hlm. 9.

3
menyimpulkan bahwa buku teks adalah buku yang dijadikan pegangan siswa pada
jenjang tertentu sebagai media pembelajaran (instruksional), berkaitan dengan bidang
studi tertentu.6
Dalam Permendiknas RI No. 2 Tahun 2008 Pasal 1 Ayat 3 disebutkan bahwa
Buku teks pelajaran dasar, menengah, dan perguruan tinggi yang selanjutnya disebut
buku teks adalah buku acuan wajib untuk digunakan di satuan pendidikan dasar dan
menengah atau perguruan tinggi yang memuat materi pembelajaran dalam rangka
peningkatan keimanan, ketakwaan, akhlak mulia, dan kepribadian, penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi, peningkatan kepekaan dan kemampuan estetis,
peningkatan kemampuan kinestis dan kesehatan yang disusun berdasarkan standar
nasional Pendidikan.7
Dari berbagai uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa buku teks merupakan
buku pelajaran yang ditujukan untuk peserta didik pada jenjang tertentu, memuat materi
yang disusun secara sistematis oleh pakar dibidangnya dan penyusunannya mengikuti
standar pendidikan nasional untuk maksud dan tujuan instruksional, dilengkapi dengan
sarana pembelajaran yang mudah dipahami oleh pemakaianya sehingga dapat
menunjang program pembelajaran.
B. Fungsi Buku Teks
Buku teks berfungsi sebagai pedoman manual bagi siswa dalam belajar dan bagi
guru dalam membelajarkan siswa untuk bidang studi atau mata pelajaran tertentu. Buku
teks memiliki berbagai fungsi yang sangat penting bagi murid dalam proses
pembelajaran. Diantaranya:

1. Sumber Informasi
Buku teks adalah sumber informasi utama untuk pembelajaran. Mereka
menyediakan fakta, konsep, teori, dan pengetahuan dasar yang diperlukan
dalam mata pelajaran tertentu. Buku teks membantu murid memahami
materi pelajaran dengan menyediakan informasi yang terstruktur.
2. Panduan Belajar
Buku teks sering mengikuti urutan pembelajaran yang teratur dan logis.
Mereka membantu murid untuk memahami bagaimana suatu topik atau

6
Masnur Muslich, Textbook Writing: Dasar-dasar Pemahaman, Penulisan, dan Pemakaian Buku Teks,
(Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2010), hlm. 50.
7
Peraturan Pemerintah Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2008, Tentang Buku, Pasal 1, ayat (3).

4
konsep berkembang dari yang sederhana hingga kompleks. Ini membantu
murid dalam membangun pemahaman yang kokoh.
3. Pengembangan Keterampilan Literasi.
Membaca buku teks membantu murid mengembangkan keterampilan
literasi, seperti kemampuan membaca, memahami teks, mengenali kata-
kata, dan meningkatkan kosakata. Ini juga membantu murid dalam
meningkatkan kemampuan menulis dan berbicara karena mereka terpapar
pada bahasa yang baik dan benar.
4. Referensi Cepat.
Buku teks sering memiliki indeks, daftar kata kunci, atau ringkasan yang
memungkinkan murid untuk merujuk kembali ke informasi yang mereka
butuhkan dengan cepat. Ini berguna saat mereka sedang mempersiapkan
tugas, ujian, atau proyek.
5. Pembantu Mandiri.
Buku teks memberikan siswa sumber pembelajaran yang dapat mereka
akses secara mandiri. Ini memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri
di luar jam pelajaran reguler, mengembangkan kemandirian dalam
pembelajaran.
6. Konsistensi dan Keseragaman.
Buku teks sering digunakan dalam berbagai sekolah di seluruh negeri
atau bahkan di seluruh dunia. Ini memberikan konsistensi dalam pengajaran
dan memastikan bahwa murid di berbagai tempat mendapatkan materi yang
serupa, terutama dalam mata pelajaran inti seperti matematika, ilmu
pengetahuan, dan bahasa.
7. Mendukung Pembelajaran Visual.
Buku teks seringkali dilengkapi dengan ilustrasi, grafik, dan gambar
yang membantu dalam memvisualisasikan konsep yang abstrak. Ini dapat
membantu murid yang belajar melalui pendekatan visual.

Dengan demikian, buku teks memiliki peran yang sangat penting dalam
mendukung pembelajaran murid di berbagai tingkat pendidikan. Fungsi-fungsi ini
membantu murid memahami materi pelajaran, mengembangkan keterampilan literasi,
dan menjadi pelajar yang mandiri.

5
C. Peraturan Perundang-Undangan Tentang Penilaian Buku Teks
Tujuan penilaian buku teks adalah untuk memastikan bahwa buku-buku teks
yang akan digunakan di sekolah- sekolah benar-benar layak pakai dan memenuhi
standar nasional. Peraturan perundang-undangan yang melandasi penilaian buku teks
pelajaran adalah sebagai berikut:

1. Peraturan Pemerintahan Nomor 19 Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik


Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4496) Pasal 43 ayat (3) menyatakan bahwa “standar buku perpustakaan
dinyatakan dalam jumlah judul dan jenis buku di perpustakaan satuan
pendidikan”. Selanjutnya pasal yang sama ayat (4) menyatakan bahwa
“Standar jumlah buku teks pelajaran di perpustakaan dinyatakan dalam rasio
minimal jumlah buku teks pelajaran untuk masing-masing mata pelajaran di
perpustakaaan satuan pendidikan untuk setiap peserta didik”. Lebih lanjut
Pasal 43 ayat (5) menyatakan bahwa ”Kelayakan isi, bahasa, penyajian dan
kegrafikaan buku teks pelajaran dinilai oleh BSNP dan ditetapkan dengan
Peraturan Menteri”.8
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 11 Tahun 2005 tentang buku
teks pelajaran Pasal 1 menyatakan bahwa Buku teks pelajaran adalah buku
acuan wajib untuk digunakan di sekolah yang memuat materi pembelajaran
dalam rangka peningkatan keimanan dan ketaqwaan, budi pekerti dan
kepribadian kemampuan penguasaaan ilmu pengetahuan dan teknologi,
kepekaan dan kesehatan yang disusun berdasarkan standar nasional
pendidikan. Selanjutnya Pasal 3 ayat (1) menyatakan bahwa Buku teks
pelajaran untuk setiap mata pelajaran yang digunakan pada satuan
pendidikan dasar dan menengah dipilih dari buku-buku teks pelajaran yang
telah ditetapkan oleh menteri berdasarkan rekomendasi penilaian kelayakan
dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).9

D. Standar Kelayakan Buku Teks


Setiap buku pelajaran yang digunakan di suatu instansi pendidikan diharapkan
memenuhi standar-standar yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan ilmu

8
Peraturan Pemerintahan Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 43 ayat (3),
(4), dan (5).
9
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 11 Tahun 2005 tentang Buku Teks Pelajaran, Pasal 1
dan Pasal 3 ayat (1)

6
pengetahuan dan teknologi, serta sesuai dengan kebutuhan kurikulum. Dari sudut
pandang guru, buku teks yang baik adalah buku teks yang merangsang kesadaran guru
serta dapat membantu dalam proses pembelajaran.
Abdul Majid memapaparkan bahwa buku yang baik adalah buku yang ditulis
dengan menggunakan bahasa yang baik dan mudah dimengerti, disajikan secara
menarik dilengkapi dengan gambar dan keterangan-keterangannya, isi buku juga
menggambarkan sesuatu yang sesuai dengan ide penulisnya.10
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) mengungkapkan bahwasanya
terdapat beberapa kriteria mutu (standar) buku teks pelajaran, diantaranya:

1. Aspek isi/materi, yang umumnya dinilai berdasarkan kesesuaiannya dengan


kurikulum, relevansi materi tersebut dengan tujuan pendidikan,
kebenarannya dari segi ilmu bahasa dan ilmu sastra, dan kesesuaiannya
dengan perkembangan kognitif siswa;
2. Aspek penyajian, yang dinilai dalam hal pencantuman tujuan pembelajaran,
pentahapan pembelajaran, kemenarikan bagi siswa, kemudahan untuk
dipahami, kemampuannya membangkitkan keaktifan siswa, keterhubungan
antarbahan, dan ketersediaan soal dan latihan;
3. Aspek bahasa/keterbacaan, yang biasanya dinilai dari penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar, penggunaan bahasa yang dapat
meningkatkan daya nalar dan daya cipta siswa, penggunaan struktur kalimat
yang sesuai dengan tingkat penguasaan bahasa siswa dan tingkat
perkembangannya, penggunaan paragraf yang padu dan efektif, dan
relevansi materi dengan ilustrasinya;
4. Aspek grafika berupa penggunaan bahan yang kuat dan berkualitas,
penggunaan format yang terstandar, desain kulit yang menarik, sederhana
dan ilustratif, desain isi yang mudah dibaca dan mendukung materi buku,
cetakan yang bersih, jelas dan kontras, dan penjilidan yang baik dan kuat;
Selain komponen di atas, terdapat pula komponen pelengkap yang merupakan
bagian-bagian yang melengkapi dan menunjang kesempurnaan sebuah buku.
Komponen pelengkap meliputi:

10
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan standar kompetensi guru, (Bandung:
Remaja Rosdakarya, 2009), Hlm. 176.

7
1. buku petunjuk guru yang berisi pedoman, cara pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran, dan lain-lain yang dapat dijadikan oleh guru sebagai tuntunan
dalam menjalankan tugasnya;
2. bahan rekaman berupa kaset atau cdrom yang digunakan untuk bahan
menyimak seperti pidato, ceramah, khutbah, berita, pembacaan puisi,
drama, dan lain sebagainya, atau setidaknya tersedia transkrip dari bahan
untuk menyimak yang dapat dibacakan oleh guru;
3. buku kerja siswa yang berisi tugas-tugas, kegiatan, latihan, dan lain-lain
yang harus dilakukan siswa di luar jam belajar dalam kelas; dan
4. buku sumber untuk memperluas memperkaya pemahaman dan pengertian
materi yang tertulis di dalam buku teks.

8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Buku teks adalah bahan pengajaran yang paling banyak digunakan diantara
semua bahan pengajaran lainnya, buku teks hingga kini masih dianggap sebagai bahan
ajar yang paling utama yang digunakan dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu
pemilihan buku teks yang bermutu dan berkualitas merupakan hal yang sangat penting
dalam Upaya mencapai keberhasilan proses pembelajaran. Dengan demikian, telaah
buku teks merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa pendidikan yang
diberikan kepada siswa berjalan dengan baik, relevan, dan bermutu. Telaah buku teks
dapat membantu menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik dan memberikan
manfaat yang jelas bagi siswa dan sistem pendidikan secara keseluruhan.

9
DAFTAR PUSTAKA
Sriasih, (2014), Modul Telaah Buku Teks. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.

Imamah, N.A.A., “Analisis Kualitas Buku Teks Cerdas Berbahasa Indonesia Untuk Sma/Ma
Kelas Xi Terbitan Erlangga” dalam JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
INDONESIA UNDIKSHA, Vol. 9, No. 1.

Tarigan, (2009), Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia. Bandung: Angkasa.

Loveridge, A.J. (1970), Preparing textbook manuscript: A Guide for author in developing
countries. Paris: United Nation Educational and Cultural (UNESCO).

Oktaviani, Oktaviani, dkk., (2023) “Analisis Kualitas Buku Teks Bahasa Indonesia Kurikulum
Merdeka Belajar”, dalam KODE:Jurnal Bahasa, Vol. 12, No. 1.

Muslich, Masnur, (2010) Textbook Writing: Dasar-dasar Pemahaman, Penulisan, dan


Pemakaian Buku Teks, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Peraturan Pemerintah Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2008, Tentang Buku, Pasal 1, ayat
(3).

Peraturan Pemerintahan Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 43
ayat (3), (4), dan (5).

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 11 Tahun 2005 tentang Buku Teks Pelajaran,
Pasal 1 dan Pasal 3 ayat (1)

Majid, Abdul, (2009) Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan standar kompetensi guru,


Bandung: Remaja Rosdakarya.

Anda mungkin juga menyukai