Anda di halaman 1dari 4

Rangkaian Bunga Yang Perlahan Hilang

Untuk dirimu, Perasaan yang tak kunjung sirna

Pada akhirnya perasaan yang tak terbalaskan hanya membuat hubungan pertemanan dan
persahabatan menjadi keruh, yang seharusnya kita bisa berteman lebih baik namun ada perasaan
yang membuat hal ini menjadi hancur , yaitu pacaran , hal yang selalu aku inginkan namun fana.
Mengenai pacaran aku teringat pada saat aku masih menduduki bangku kelas 8c , kedatangan murid
baru yaitu wanita dengan tampang sedikit ke araban yang menggunakan kacamata dengan frame
berwarna merah hati yang bernama Kinaya, awal aku melihat masih terasa terasa biasa saja , aku
berkenalan dengan Kinaya bersama Wili , pria kurus berambut gelombang sedikit ikal yang memiliki
mata coklat.Pada saat pelajaran matematika Bu Ningsih, awal yang gugup diselingi candaan dan
kejahilan Wili yang bisa meleburkan suasana , semenjak hari itu hari itu aku jadi sering bertukar
kabar melalui WhatsApp, bertanya tentang tugas , belajar bersama , bahkan saling bertukar keluh
kesah . Pada saat Kota C mengadakan Popkota , sekolah ku bertanding futsal di gor B , anak anak
cowok SMPN 545 Kota C melaksanakan supoorteran pada sore hari , aku memasuki gor bersama
teman - teman untuk menyanyikan beberapa chant, saat pertengahan pertandingan,alangkah
kagetnya aku melihat wanita berkerudung putih memakai kacamata dengan frame merah hati ,ketika
pertandingan berakhir aku dan teman teman keluar dari gor untuk membeli air minum, karena
tenggorokan yang sudah seperti gurun pasir yang mengalami kekeringan selama seabad , yang butuh
dibanjiri air , setelah membeli air aku bergegas masuk kembali kedalam gor , saat perjalanan masuk
aku berpapasan dengan Kinaya dan temannya, dia memberikan sapaan berupa senyuman yang
meluluhkan, dan aku membalasnya dengan senyuman juga , namun anehnya mengapa jantungku
berdebar kencang saat berpapasan tadi, mungkin hanya perasaan sementara, sebentar lagi juga
hilang. Keesokan harinya aku harus berangkat sekolah dan belajar pelajaran pelajaran yang sangat
membosankan, namun ada hal yang bikin aku semangat yaitu bertemu Kinaya , paras cantik yang
membuat diriku satu langkah menjadi gila , aku bercanda dan sering menjahili Kinaya pada saat jam
pelajaran berlangsung maupun istirahat. Ada satu hal yang ada di benakku mengenai Wili, dia juga
sama sepertiku sering bercanda dan menjahili Kinaya, aku bertanya pada diriku sendiri , apakah Wili
juga suka dengan Kinaya , pikiran itu terus menghantui, siang , sore , malam hingga mataku yang
seharusnya istirahat, ini terbuka sangat lebar.
Keesokan hari saat disekolah pikiran semalam harus diutarakan secara jelas , aku pun agak
sedikit lancang pada Wili," apakah dirimu suka pada Kinaya?". Ujar aku , " Tidak", sahut Wili datar ,
kesempatan yang bagus untuk diriku untuk mendekati Kinaya , kelas 9 mengadakan acara pensi alias
pentas seni dari sekolah dan anak anak kelas 8 mengadakan bazzar, kelas 8c yang membuka tenda
untuk jualan, seperti makanan risol , spaghetti, mochi , dan es iket , pada saat pensi berlangsung aku
dan Wili keliling untuk mempromosikan dagangan kelas 8c , sesudah itu aku menikmati acaranya
berlangsung.
Pada tengah hari rasanya matahari ada diatas kepala ku rasanya panas sekali , aku pun
bergegas menuju tenda kelas 8c, ternyata disitu ada Kinaya , aku duduk di sampingnya dan bercanda
bersama pada hari itu , tidak lupa dengan Wili yang suka menjahili Kinaya yang membuat perasaan
buruk semakin bulat. Setelah selesai acara pensi dan bazzar aku bergegas pulang dan istirahat, aku
merencanakan ingin menyatakan perasaan ku , aku membuat karangan bunga dari kertas origami
dan seutas surat yang ku tulis, pada keesokan harinya saat aku datang ke kelas yang sudah ada Aboga
alias teman sebangku ku , tidak lama setelah aku duduk Wili pun datang dan menduduki bangku di
barisan sebelah ku , hari itu aku sudah membawa karangan bunga yang aku buat dan suratnya, tak
lama Kinaya datang dan duduk di bangku nya , Kinaya langsung menghadap belakang dan
memamerkan cincin couple kepada Wili , Wili pun membalasnya dan memamerkan balik cincin yang
ada di jari manisnya, aku yang melihat pemandangan itu , sedikit curiga pada mereka berdua , pada
saat jam istirahat benar saja kecurigaanku pada mereka berdua itu benar , mereka pacaran,
mendengar dan melihat kabar itu aku mendadak kecewa berat dan sakit hati , pemandangan yang
paling aku benci ketika mereka berdua foto bareng didepan papan tulis pada jam istirahat ,
mengganggu ketenangan pikiran ku , dan kosentrasi , karena aku harus latihan pidato bahasa Cirebon
pada saat itu bersama Iris diruang lab komputer, yang didampingi ibu Ajeng yang melatihku
berpidato , saat latihan berlangsung fokus ku kabur karena peristiwa saat di kelas , yang terus
menghantui ku , sampai bu Ajeng memintaku untuk konsentrasi , tiba tiba Iris berbicara dengan
lancang "kamu cemburu ya melihat Kinaya dan Wili berpacaran?" , "tidak" ujar aku , walaupun yang
di katakan Iris seribu persen tepat , lalu aku lanjut latihan dengan perasaan yang campur aduk antara
sedih , kecewa, senang, putus asa , setelah latihan aku bergegas pulang dengan hujan yang lebat
namun ku terjang sendiri wa. Aku dan Kinaya sudah jarang bertukar kabar melalui WhatsApp, sampai
waktu kseketika ada notifikasi muncul dilayar hp ku , ternyata pesan dari Kinaya yang menanyakan
soal matematika , dengan perasaan yang kecewa aku dengan berat hati menolak membantu Kinaya ,
dan dia jawab ,"maaf sudah ganggu waktunya", perasaan egois ku yang selalu menang dalam
berfikir , aku semakin membenci diriku , setelah itu kita lost contact kurang lebih dua minggu dan
pada saat disekolah aku selalu menghindari Kinaya , pada suatu waktu aku melihat Kinaya menangis
di meja belajarnya , hatiku yang masih kecewa yang membuat enggan menanyakan keadaannya , dua
hari setelah itu Kinaya memberikan pesan melewati WhatsApp yaitu dia memberi kabar bahwa dia
putus dengan Wili, aku yang kaget dengan kabar itu turut prihatin dan memberikan dia semangat ,
semenjak itu aku dan Kinaya berteman baik lagi dan sering bertukar kabar kembali.
Bagi Raport pun diadakan karena aku sudah ingin menjalankan ke kelas 9 , dan pada saat
malamnya diadakan study tour ke Kota Y dan S , aku memberi pesan kepada Kinaya apakah dia sudah
menyiapkan segalanya , Kinaya sudah menyiapkan menyiapkan segalanya , lalu aku meminjam salah
satu buku novel dia yang berjudul "70mil", untuk dibaca saat dihotel nanti, malam pun tiba kelas 8c
kumpul di kelas 9a untuk diabsen kehadiran sebelum memasuki bus , akhirnya kita semua menaiki
bus nya , aku duduk bersama Wili dan Cipeng , ternyata didepan bangku bus ku ada Kinaya bersama
Thea dan Nia , akhirnya kita semua semua menaiki bus nya , tak terasa perjalanan yang cukup jauh
kita sampai di Kota Y dan mengikuti wahana yang menantang yaitu Lava Tour dan mengunjungi
Meuseum gunung Merapi yang meletus Mbah Mijan , setelah kegiatan yang melelahkan kita sampai
di hotel untuk istirahat dan aku tidur bersama Aboga, Agus ,Rana , dan Enka, keesokan harinya
setelah checkout dari Hotel melanjutkan ke Wisata Arum jeram setelah melakukan wisata itu kita
melakukan perjalanan ke Kota S yaitu Dusun Indah , perasaan yang yang tidak asing saat diriku
melihat Kinaya menggunakan rompi rajut bercorak belah ketupat berwarna biru , lagi lagi hatiku
berkata bahwa dia adalah perempuan paling cantik yang selama ini aku temukan , setelah dari Dusun
Indah dan Rest Area kami pulang menuju Kota C , pada malam hari , setelah pulang sampai Kota C
aku dijemput kakak ku menggunakan motor, saat sampai kerumah aku melanjuti membaca novel 70
Mil yang kupinjam dari Kinaya, saat esok hari lebih tepatnya habis Maghrib, Kinaya memberi pesan
melalui WhatsApp, mengingatkan ku untuk segera mengembalikan buku novel itu , aku pun
mendatangi komplek dimana tempat dia tinggal dan dia ingin bertemu di lapangan basket , karena
jika dirumah , orangtuanya takut mengetahuinya, setelah memberikan novelnya aku bergegas untuk
pulang dan menjemput Ibu yang ada di Apotek , lalu besoknya aku membeli kanvas untuk melukis,
dan saat itu aku melukis Kinaya dan memberi artinya "Eternal Flower Arrangements From Heaven",
yang artinya "Serangkai Bunga Yang Abadi Dari Surga",nama yang cocok dan arti yang indah ,
nyatanya aku jatuh cinta kembali kepada Kinaya yang kedua kalinya setelah kelas 8 , perasaan yang
rumit dan bingung kembali menyelimuti perasaanku , aku membuat sebuah scrapbook yang
berisikan tentang dia yang ada didalam benakku , mungkin dia wanita yang hampir sempurna
dimataku , setelah membuat scrapbook, aku memberi pesan pada Kinaya bahwa aku ingin bertemu ,
Kinaya yang sedang berdua dengan adiknya dan orangtua Kinaya yang sedang keluar kota , Kinaya
jadi tidak bisa bertemu di suatu tempat, jadi aku yang mendatangi rumah Kinaya , keringat dingin
yang menyelimuti tubuhku , saat Kinaya keluar aku langsung menyuruh duduk dan memberikan
scrapbook yang aku buat semalam, dan ingin menyatakan perasaan ku yang kedua kalinya, saat
diberikan betapa groginya tubuhku dan keringat yang terus mengucur , saat dia membuka halaman
pertama dan aku berbicara bahwa aku masih memiliki perasaan yang sama terhadap dia , lalu dia
menutup scrapbook dan mulai berbicara," aku masih trauma pacaran dengan Wili , aku gabisa
nerima kamu , maaf, lebih baik kita bersahabatan ", lontar penolakan dari Kinaya , membuat sakit
hati sekaligus benci setelah itu aku pamit dan meminta maaf pada Kinaya bahwa selama ini aku
merepotkan dia, Penolakan terjadi pada tanggal 10 Juli 2023 , hari paling kubenci , saat perjalanan
pulang aku lebih banyak diam dan merenung dan hilang arah jalan pulang , pada saat sampai
dirumah menjelang Maghrib aku bergegas ambil air Wudhu dan Sholat , setelah itu aku berdoa
kepada Allah meminta untuk dihilangkan perasaan yang setiap hari menyiksa batin nya selama ini ,
tiba tiba airmata tidak terbendung dan keluar sangat deras diatas sajadah . Lalu saat hari Senin tiba
hari pertama aku menjadi siswa kelas 9 , dan aku sangat bersyukur bisa naik kelas , aku mendengar
kabar bahwa Kinaya berpacaran dengan teman yang lumayan dekat denganku , dia bernama Zeisu
pria yang memiliki rambut gelombang dan lobang hidung yg sedikit besar dan orang yang aktif , aku
sedikit kecewa namun ini kenyataannya, aku masih berinteraksi dengan Zeisu layaknya tidak ada apa
apa , Zeisu tidak mengetahui bahwa aku pernah suka dengan Kinaya , Setiap pulang sekolah Zeisu
selalu mampir ke kelas 9c untuk menjemput Kinaya untuk pulang bareng, kagetnya diriku ketika
mendengar Kinaya dan Zeisu putus setelah 2 bulan pacaran ,aku dan Kinaya sangat asing dan tidak
bertukar kabar selama 2 bulan dan tak pernah ngobrol dan bercanda , pada saat waktu itu Kinaya
memberi pesan kepadaku ingin bertemu di gazebo sekolah saat pulang nanti , aku ditemani sohibku
yang bernama Agus lalu Kinaya datang dan memulai obrolan , dia meminta maaf karena telah
membuat aku sakit hati , dan menanyakan apakah dia membenciku , itu semua sudah aku maafkan
pada 10 Juli lalu , aku memaafkan dia dan dia minta kita berdua menjadi sahabat kembali dan jangan
seperti jadi orang asing. Lalu kami berdua kembali berteman layaknya sahabat dekat , namun masih
saja terbayang bayang, peristiwa yang terjadi , itu semua ingin ku lupakan, akhirnya kita berdua
menjalani keseharian masing masing, Kinaya yang suka les pada saat pulang sekolah , dan aku
menyibukkan diri dengan rutinitas yaitu ngegym , dan kita lebih sering bertukar kabar kembali hingga
hari ini , semoga kita bisa menjadi lebih baik pada saat hari kelulusan , inilah karya terakhir ku
mengenai tentangmu, terimakasih telah menjadi inspirasi dalam berkarya, dalam memandang cinta ,
arti suka dan duka , alasan untuk tetap ke sekolah, Kinaya Alya Lyysia

Darimu, semua perasaan yang tak pernah terbalas

Anda mungkin juga menyukai