dan
berkembang secara dinamis.Strukturalisme menentang teori mimetic (yang berpandangan
bahwa karya sastra adalah tiruan kenyataan), teori ekspresif (yang menganggap sastra
pertama-tama sebagai ungkapan perasaan dan watak pengarang), dan menentang teori-
teoriyang dianggap satra sebagai media komunikasi antara pengarang dan pembacanya.
Dalam perkembangannya, terdapat banyak konsep dan istilah yang berbeda,
bahkan saling bertentanga. Misalnya strukturalisme perancis yang terutama diwakili oleh
Roland Barthes dan Julia Kristeva, mengembangkan seni penafsiran structural berdasarkan
kode-kode bahasa teks sastra. melalui kode bahasa itu, diungkap kode-kode reptorika,
psikoanalitis, sosiokultural. Mereka menekankan bahwa sebuah karya sastra harus di
pandang secara otonom. Puisi khususnya dan sastra umumnya harus diteliti secara
objektif (yakni aspek intrisiknya). keindahan sastra terletak pada penggunaan bahasa yang
khas yang mengandung efek-efek estetik. Aspek-aspek ekstrisik seperti idiologi, moral,
sosiokultural, psikologi, dan agama tidaklah indah pada dirinya sendiri melainkan karena
dituangkan dalam cara tertentu melalui sarana bahasa puitik.
Secara Etimologis struktur berasal dari kata Structure, bahasa latin yang berarti
bentuk atau bangunan. Struktur berasal dari kata Structura (Latin) = bentuk, bangunan (kata
benda). System (Latin) cara (kata kerja). asal usul strukturalis dapat dilacak dengan Poetica
Aristoteles, dalam kaitannya dengan tragedi, lebih khusus lagi dalam pembicaraannya
mengenai plot. Plot memiliki ciri-ciri: kesatuan, keseluruhan, kebulatan, dan keterjalinan
(Teeuw, 1988: 121-134).
http://pascaunesa2011.blogspot.com/2011/10/teori-strukturalisme.html
Raraga mikir téh minangka rangka alur anu dijadikeun acuan pikeun panalungtikan. Dina ieu
panalungtikan téh digunakaeun sapamarekan, nyaéta struktrural jeung nilai didaktis jeung
tina carpon. Dina pamarekan strukturalisme tiori anu digunakeun téh tiori stukturalisme
Chaer jeung Teuw ngawengku: agama, adat istiadat, moral, sareng nilai pendidikan. Ari
karya sastra anu diulik dina ieu panalungtikan adalah analisis struktur jeung nilai didaktik
dina carita pondok Hampura AMI Ibu.