Anda di halaman 1dari 11

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL CATATAN JUANG

KARYA FIERSA BESARI

Halimah, Sesilia Seli, Agus Wartiningsih


Program Studi Pendidikan Bahasan dan Sastra Indonesia FKIP Untan Pontianak
Email: dedehalimah665@gmail.com

Abstract

The study aims to describe the value of character education reflected in the
combat notebook by Fiersa Besari, and learn how the value of character
education in the high school Indonesian learning process. The research
method used was a descriptive method with a qualitative form of research.
The approach used was the literary sociology approach. The source of this
research is the authentic footage novel by Fiersa Besari. The data collection
techniques and tools used in the study consisted of the study of documentaries
and researchers themselves. Data validity testing techniques use surveillance
persistence, triangulation, and a sufficient reference. The results of this study
about the value of character education contained in fiersa besari's jugraphic
novel about religious values, honest values, discipline values, creative values,
educational value, educational value, socialized value, socialized value, and
socialized values, and implementation of character education in the novel
from curriculum, the purpose of learning, the selection of teaching materials,
And the level of reading is worth the study material for xii high school
students.

Keywords: values, character education, novels.

PENDAHULUAN
Sastra merupakan hasil karya karangan yang berisi kreatifitas
manusia yang menggunakan bahasa pengarang dalam menggambarkan para
sebagai pencurahan baik lisan maupun tokoh serta memiliki alur dan sudut
tulisan yang dapat menimbulkan rasa pandang yang luas, sehingga pembaca
indah serta mengetarkan jiwa dapat menggunakan imajinasi dan
pembacanya. Dalam sastra tentunya memicu rasa ketagihan untuk
harus mampu menghasilkan banyak mengetahui isi dari cerita tersebut.
karya yang memiliki kualitas dengan Alasan peneliti memilih novel
dukungan pencapaian, pengetahuan, untuk diteliti adalah pertama, karena
pengalaman, dan daya imajinasi dari novel adalah satu diantara karya sastra
pengarang. Karya sastra yang baik juga populer yang banyak diminati
harus memiliki nilai-nilai yang berfungsi masyarakat dari berbagai kalangan.
mempengaruhi kehidupan manusia Kedua, bentuk sastra novel merupakan
menjadi lebih baik lagi. kepentingan diri dan kelompoknya.
Karya sastra satu diantara yang Subnilai nasionalis antara lain apresiasi
paling digemari oleh masyarakat saat ini budaya bangsa sendiri, menjaga
adalah novel. Novel merupakan kekayaan budaya bangsa, rela karya

1
sastra yang paling banyak beredar yang bernilai positif baik hubungan
dikalangan masyarakat karena daya dengan Tuhan, diri sendiri, keluarga,
komunikasinya yang luas pada masyarakat dan bangsa
masyarakat sehingga novel mudah Masalah umum dalam penelitian ini
dijangkau. Ketiga, novel merupakan adalah (1) Bagaimana nilai pendidikan
bentuk karya sastra yang di dalamnya karakter dalam novel Catatan Juang
banyak terkandung nilai-nilai agama, karya Fiersa Besari? Nilai pendidikan
budaya, sosial, moral, dan pendidikan karakter yang muncul dalam novel
karakter. Catatan Juang karya Fiersa Besari yaitu
Novel ini berkisah tentang seorang tentang nilai pendidikan karakter
perempuan yang menjadi tokoh utama religius, jujur, disiplin, kerja keras,
bernama Suar. Suar menaiki mobil kreatif, rasa ingin tahu,
angkutan umum untuk pergi bekerja. bersahabat/komunikatif, gemar
Suar duduk dibagian paling belakang membaca, dan peduli sosial. (2)
mobil, dengan mengangkat kepala dan Bagaimana rencana implementasi
menengok ke arah depan. Sewaktu Suar pembelajaran antara nilai pendidikan
hendak berjalan keluar, kakinya karakter dalam novel Catatan Juang
menyenggol sesuatu. Sebuah buku karya Fiersa Besari dengan
terletak di lantai mobil, bersampul pembelajaran bahasa Indonesia di
merah dan tampak lusuh, buku sekolah kelas XII?
bersampul merah yang bertulisan Juang. Tujuan umum dalam penelitian ini
Sebuah buku yang begitu relevan adalah (1) Menganalisis dan
dengan kehidupan suar. Suar bahkan menginterpretasi nilai pendidikan
tidak mengetahui pemiliknya. Hanya karakter dalam novel Catatan Juang
nama juang itu yang ia ketahui sebagai karya Fiersa Besari, (2) Merancang
nama pemiliknya. Setelah suar membaca rencana pembelajaran hasil penelitian
buku bersampul merah Suar seperti tentang nilai pendidikan karakter dalam
menemukan jati dirinya di dalam buku novel Catatan Juang terhadap
tersebut. Buku bersampul merah Pembelajaran bahasa Indonesia di
menuliskan kata-kata yang dapat sekolah.
memberikan motivasi bagi pembacanya Penelitian nilai pendidikan karakter
termaksud Suar. dalam novel Catatan Juang karya Fiersa
Berdasarkan penelitian yang Besari dibatasi pada ruang lingkup, yaitu
diambil, peneliti menggunakan analisis novel dengan menggunakan
pendekatan sosiologi satra. Sosiologi pendekatan sosiologi sastra untuk
sastra adalah pandangan pengarang menginterpretasikan nilai-nilai karakter.
tentang karya sastra yang berkaitan Dalam penelitian ini batasannya nilai
dengan cerminan mengenai kehidupan pendidikan karakter religius, jujur,
manusia dalam masyarakat, antara toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif,
masyarakat dengan individu, antara mandiri, demokratis, rasa ingin tahu,
manusia dengan manusia, dan antara semangat kebangsaan, cintah tanah air,
peristiwa dengan peristiwa yang terjadi menghargai prestasi,
dalam batin seseorang. bersahabat/komunikatif, cinta damai,
Teori yang digunakan dalam gemar membaca, peduli lingkungan,
menganalisis nilai pendidikan karakter peduli sosial, tanggung jawab.
dalam penelitian ini adalah teori Nilai pendidikan karakter adalah
Listyarti nilai pendidikan karakter dapat sesuatu yang berguna atau bermanfaat
berguna dan bermanfaat dalam proses dalam proses perubahan sifat dan
perubahan sifat dan perilaku seseorang perilaku seseorang ke arah yang lebih
ke arah yang lrbih baik dan bijaksana baik dan bijaksana yang bernilai positif

2
baik hubungannya dengan Tuhan, diri hubungan antara sastra dan masyarakat
sendiri, keluarga, masyarakat, dan yaitu nilai pendidikan karakter yang ada
bangsa. dalam novel Catatan Juang karya Fiersa
Besari.
METODE PENELITIAN Sumber data dalam penelitian ini
Metode yang digunakan dalam novel dengan judul Catatan Juang
penelitian ini adalah metode deskriptif. Karya Fiersa Besari. Setebal 303
Alasan menggunakan metode deskriptif halaman Cetakan pertama, terbitan
karena data yang dikumpulkan berupa 2017 oleh Mediakita, sedangkan Data
kata-kata atau kalimat yang merupakan dalam penelitian ini adalah nilai
nilai pendidikan karakter yang terdapat pendidikan karakter yang terdapat dalam
dalam novel Catatan Juang karya Fiersa novel Catatan Juang Karya Fiersa
Besari. Metode deskriptif digunakan Besari. Data adalah bahan keterangan
untuk memberikan gambaran mengenai yang diperoleh dari suatu sumber
hasil analisis data, dengan demikian tertentu. Data yang diambil dalam
laporan penelitian akan berisi kutipan- penelitian ini berkaitan dengan kutipan
kutipan data untuk memberikan kata, frasa, dan kalimat mengenai nilai
gambaran laporan penyajian tersebut. pendidikan karakter.
Hal tersebut sejalan dengan dengan Teknik pengumpulan data yang
pendapat Moleong (2015) yang digunakan dalam penelitian ini adalah
mengatakan bahwa “metode deskriptif studi dokumenter. Studi dokumenter
data yang dikumpulkan bisa berasal dari adalah teknik pengumpulan data yang
naskah wawaancara, catatan-catatan, mempergunakan dokumen sebagai
foto, video, tape, dokumen pribadi sumber data penelitian baik itu dokumen
catatan atau memo, dan dokumen resmi pribadi maupun dokumen resmi.
lainnya”. Alat pengumpulan data merupakan
Bentuk penelitian yang digunakan alat-alat yang digunakan pada saat
adalah penelitian kualitatif. Menurut mengumpulkan data, alat yang
Moleong (2015), penelitian kualitatif digunakan adalah instrumen kunci
adalah penelitian yang bermaksud untuk dilengkapi dengan kartu data.
memahami fenomena tentang apa yang Kedudukan penelitian sebagai instrumen
dialami oleh subjek penelitian, misalnya kunci dalam penelitian ini yaitu sebagai
perilaku persepsi, tindakan, motivasi, perencanaan, pelaksanaa, pengumpulan
secara holistik dan dengan cara deskripsi data, analisis, penafsiran data, dan akhir
dalam bentuk kata-kata dan bahasa. menjadi pelapor hasil penelitian.
Merujuk pada pendapat tersebut Pengecekan keabsahan data perlu
penelitian ini dirancang dalam bentuk dilakukan agar data yang diperoleh
penelitian kualitatif karena penelitian ini benar-benar objektif, sehingga hasil
akan menghasilkan data berupa kutipan penelitian dapat
kalimat-kalimat, bukan angka-angka. dipertanggungjawabkan. Teknik yang
Pada akhirnya penelitian dalam novel digunakan oleh peneliti yaitu studi
Catatan Juang karya Fiersa Besari akan dokumenter. Studi dokumenter
menghasilkan data deskriptif berupa dilakukan dengan cara menelaah sumber
kalimat-kalimat yang berkaitan dengan data dalam penelitian ini yaitu novel
nilai pendidikan karakter dalam novel Catatan Juang karya Fiersa Besari.
Catatan Juang karya Fiersa Besari. Langkah-langkah yang digunakan untuk
Pendekatan yang digunakan dalam menganalisis data adalah sebagai
penelitian ini adalah sosiologi sastra. berikut. (1) Membaca kembali data yang
Pendekatan sosiologi satra peneliti sudah divalidasi, (2) Menganalisis dan
gunakan khusus untuk meneliti menginterpretasi nilai pendidikan

3
karakter dalam novel Catatan Juang karya Fiersa Besari. Pada novel tersebut
karya Fiersa Besari (3) Menyusun yang
rencana implementasi pembelajaran menggambarkan sifat dan perilaku
antara nilai pendidikan karakter dalam dilihat dari tindakan tokoh utama dalam
novel Catatan Juang karya Fiersa Besari menjalani kehidupannya. Berikut adalah
dengan pembelajaran bahasa Indonesia pemaparan religius didalam dirinya.
di sekolah, (4)Mendiskusikan hasil Suar takut bermain di lapangan saat
analisis dengan pembimbing, (5) Azan Magrib
Menyimpulkan hasil analisis data sesuai Berdasarkan data yang terdapat
dengan masalah penelitian. dalam novel Catatan Juang karya Fiersa
Besari, ditemukan kutipan yang
ANALISI NILAI PENDIDIKAN menggambarkan sikap religius dalam
KARAKTER DALAM NOVEL tokoh Suar pada masa kecilnya dalu.
CATATAN JUANG KARYA FIERSA Shalat Magrib adalah salah satu salat
BESARI dari salat lima waktu yang dilakukan
Hasil penelitian dan pembahasan saat matahari terbenam, dimana pada
merupakan bab keempat yang peneliti saat itu terjadi pergantian cuaca pada
sajikan sebagai bab yang menjelaskan siang hari ke malam. Dikhawatirkan jin-
analisis pengarang menggambarkan nilai jin berkeliaran, karena jin dan syetan
pendidikan karakter dalam novel suka di tempat kegelapan, kotor, dan
Catatan Juang karya Fiersa Besari. Pada jorok. Sehingga pada saat azan magrib
bab ini peneliti menjelaskan dan tubuh kita harus bersih dan anak-anak
menampilkan kutipan-kutipan yang dilarang bermain lagi di luar rumah. Hal
menggambarkan nilai pendidikan ini terdapat pada kutipan berikut.
karakter pada tokoh utama dalam novel “Suar sempat menjadi anak yang
Catatan Juang karya Fiersa Besari serta penakut, yang selalu berpikir bahwa
dilengkapi dengan perencanaan hantu-hantu serupa makhluk yang
implementasi. menyermkan yang tercipta untuk
Hasil Pembahasan dan Penelitian memangsa anak kecil. Ia takut ketiduran
Nilai pendidikan karakter yang di surau, karena tidak mau
muncul dalam novel Catatan Juang disembunyikan di dalam beduk. Ia takut
karya Fiersa Besari yaitu memaparkan bermain di lapangan melewati azan
tentang nilai religius, nilai jujur, nilai Magrib, karena takut diculik hantu”.
disiplin, nilai kerja keras, nilai kreatif, (halaman 58).
nilai rasa ingin tahu, nilai Berdasarkan kutipan tersebut sifat
bersahabat/komunikatif, nilai gemar atau karakter yang menandakan sifat
membaca dan nilai peduli sosial. religius adalah “Ia takut bermain di
(a) Religius lapangan melewati azan Magrib”. Sifat
Religius yang dimaksud dalam religius yang tercermin pada tokoh Suar
penelitian ini adalah sifat dan perilaku yaitu memiliki sifat religius azan
yang patuh dalam melaksanakan ajaran Magrib. Azan merupakan panggilan
agama yang dianutnya. Orang yang ibadah bagi umat Islam untuk
religius merupakan perbuatan yang menunaikan salat fardu. Shalat ialah
dekat dengan Tuhan, seperti salah satu sarana komunikasi antara
menjalankan kewajiban dalam hamba dengan Tuhannya sebagai bentuk
kepercayaan masing-masing yang ibadah yang di dalamnya merupakan
dianutnya. amalan yang tersusun dari beberapa
Religius yang dimaksud juga perkataan dan perbuatan. Salah satu
terdapat dalam sifat tokoh utama yang shalat fardu, yaitu shalat Magrib. Shalat
terdapat dalam novel Catatan Juang Magrib dilakukan saat matahari

4
terbenam, dimana pada saat itu terjadi Surat pengunduran diri saya akan
pergantian cuaca pada siang hari ke segera saya lampirkan.” Kalimat
malam hari. Untuk menjalankan ibadah tersebut meluncur begitu saja. Tatapan
shalat, misalnya shalat Magrib, Bu Ida sejenak membeku pada wajah
seseorang haruslah dalam keadaan Suar. Butuh beberapa menit sebelum
bersih dan rapi. Selain karena akan akhirnya ia menangkap maksud dari
menghadap yang pencipta, pada kata-kata Suar. Ia mencopot
dasarnya seseorang yang dalam keadaan kacamatanya lalu memijit pelipisnya
bersih dan rapi akan terhindar dari yang berdenyut. “Kalau ini tentang saya
godaan syetan. Hal ini dikarenaka syetan yang terlalu keras, saya minta maaf.
menyukai hal-hal yang kotor, jorok, dan Kamu termaksud dalam sales terbaik
tidak rapi. yang pernah dimiliki bank ini. Saya
(b) Jujur cuman sedih melihat kinerja kamu yang
Jujur yang dimaksud dalam menurun akhir-akhir ini.”
penelitian ini adalah sikap dan perilaku “Terima kasih, Bu. Tapi, ini bukan
yang didasarkan pada upaya menjadikan tentang itu.”
dirinya sebagai orang yang selalu dapat “Kamu diterima di perusahaan lain?”
dipercaya dalam perkataan, tindakan, “Engga, Bu”
dan pekerjaan, baik terhadap diri sendiri “Jadi, kenapa?’
maupun terhadap orang lain. Jujur yang “Saya ingin mengejar impian saya. Saya
dimaksud juga terdapat dalam kutipan- mau kembali menjadi sineas.” (halaman
kutipan dalam novel Catatan Juang 80)
karya Fiersa Besari. Sifat dan perilaku Berdasarkan kutipan tersebut sifat
jujur ini merujuk pada suatu perbuatan atau karakter yang menandakan sifat
tokoh utama yang mempunyai sifat tidak jujur adalah “saya meminta izin untuk
bohong, curang bahkan bersikap dewasa mengundurkan diri, saya ingin mengejar
dalam kebenaran. Dalam novel tersebut impian saya. Saya mau kembali menjadi
menggambarkan sikap dan perilaku jujur sineas.” Melalui kutipan tersebut
dilihat dari tindakan tokoh dalam tergambar bahwa sikap dan perbuatan
menjalani kehidupannya. Tokoh utama dalam diri Suar adalah jujur dengan
dalam cerita mempunyai nilai yang ditandai satu diantara sifat jujur yaitu
diterapkan dalam dirinya,. Berikut menyatakan apa adanya. Suar
adalah pemaparan jujur di dalam menyatakan apa adanya kepada Bu Ida
dirinya. bahwa Ia ingin mengundurkan diri
Suar Menyatakan apa adanya menjadi sales, Bu Ida adalah pimpinan
Berdasarkan data yang terdapat di perusahaan di mana Suar bekerja
dalam novel Catatan Juang karya Fiersa selama ini. Suar mengakui bahwa Ia
Besari, ditemukan kutipan yang mengundurkan diri untuk mengejar cita-
menggambarkan sifat dan perilaku jujur citanya menjadi sineas, Ia tidak ingin
dalam diri Suar. Jujur adalah kata apa berlarut menjadi sales
adanya, benar, dan tidak bohong. Jujur Jujur yang dilakukan Suar
yang dimaksud adalah jujur dalam merupakan sikap menyatakan adanya
ucapan seseorang yang menyatakan kesamaan antara yang dikatakan hatinya
sesuatu yang bersifat fakta kepada orang dengan apa yang dilakukannya. Sikap
lain tanpa ditambahi atau dikurangi. Hal dan perbuatan yang menyatakan adanya
ini terdapat pada kutipan berikut. keinginan untuk menginginkan sesuatu
“Begini, Bu ... saya mau berterima kasih perlu ditumbuhkan dalam diri sendiri
atas pelajaran dan kesempatan yang untuk menjalankan kehidupan yang
diberikan selama ini. Sekaligus saya lebih baik dalam tindakan maupun tekad
meminta izin untuk mengundurkan diri. yang akan dicapai. Dengan demikian

5
dapat dimaknai bahwa Suar memiliki manusia yang bekerja lebih pagi, pasti
karakter jujur yaitu menyatakan apa mendapatkan rezeki yang lebih banyak”
adanya yang memiliki keinginan, (halaman 11-12).
keinginan tersebut ditimbuhkan dalam Berdasarkan kutipan tersebut sifat
diri Suar untuk menjalankan kehidupan atau karakter yang menandakan sifat
yang lebih baik dalam tindakan maupun disiplin “ia harus bergegas berangkat
tekad yang akan dicapai. dan membuktikan dirinya mampu
(c) Disiplin menjadi pegawai teladan”. Sifat disiplin
Disiplin yang dimaksud dalam yang tercermin pada tokoh Suar yaitu
penelitian ini adalah tindakan yang memiliki sifat disiplin menjadi pegawai
menunjukkan perilaku tertib dan patuh teladan. Teladan merupakan sesuatu
pada berbagai ketentuan dan peraturan yang patut ditiru atau baik untuk
atau tata tertib karena didorong oleh dicontoh seperti perbuatan, kelakuan,
adanya kesadaran yang ada pada kata dan sikap yang baik. Seperti kelakuan
hatinya tanpa adanya paksaan dari pihak Suar yang selalu pergi bekerja lebih pagi
luar. daripada yang lain. Sikap dan perbuatan
Disiplin yang dimaksud juga yang menyatakan bahwa seseorang yang
terdapat dalam kutipan-kutipan dalam berangkat lebih pagi, pasti mendapatkan
novel Catatan Juang karya Fiersa rezeki yang lebih banyak, dan Suar pun
Besari. Sikap dan perilaku disiplin ini mempercayai itu. Sehingga membuat
merujuk pada suatu perbuatan tokoh dirinya selalu berangkat kerja lebih pagi.
utama yang mempunyai sikap patuh dan (d) Kerja Keras
taat terhadap peraturan-peraturan yang Kerja keras yang dimaksud dalam
berlaku. Dalam novel tersebut penelitian ini adalah perilaku yang
menggambarkan sikap dan perilaku menunjukan upaya sungguh-sungguh
disiplin dilihat dari tindakan tokoh dalam mengatasi segala sesuatu untuk
dalam menjalani kehidupannya. Tokoh menyelesaikan tugas dan dan pekerjaan
utama dalam cerita mempunyai nilai dengan sebaik-baiknya. Perilaku kerja
yang diterapkan dalam dirinya,. Berikut keras tersebut harus mampu
adalah pemaparan disiplin di dalam menggunakan sumber daya yang
dirinya. dimiliki untuk menyelesaikan tugas dan
Suar menjadi pegawai teladan tanggung jawabnya. Orang yang kerja
Berdasarkan data yang terdapat keras berarti orang tersebut
dalam novel Catatan Juang karya Fiersa menggunakan tenaga, pikiran, dan
Besari, ditemukan kutipan yang waktunya untuk mengerjakan sesuatu
menggambarkan sikap dan perilaku tanpa putus asa.
disiplin dalam diri Suar. Disiplin adalah Kerja keras yang dimaksud juga
sikap dan perilaku yang taat dan patuh terdapat pada sikap dan perilaku tokoh
terhadap aturan, hukum, dan pemeritah. utama dalam novel Catatan Juang karya
Disiplin yang dimaksud adalah disiplin Fiersa Besari. Sikap dan perilaku kerja
dalam tindakan. Tindakan yang patuh keras tersebut merujuk pada suatu
dan taat terhadap aturan, seperti pada perbuatan untuk memenuhi kebutuhan
kutipan berikut. hidupnya. Tokoh utama dalam cerita
“Kemacetan merupakan kondisi khas mempunyai sikap yang menggambakan
kota besar yang tidak lagi valid untuk kerja keras di dalam dirinya. Berikut
dijadikan sebagai alasan keterlambatan. adalah beberapa pemaparan kerja keras
Maka dari itu, ia harus bergegas dalam dirinya.
berangkat dan membuktikan dirinya Suar menawarkan produk asuransi
mampu menjadi pegawai teladan, Berdasarkan data yang terdapat
seolah-olah ia membenarkan bahwa dalam novel Catatan Juang karya Fiersa

6
Besari, ditemukan kutipan yang kreatif terlihat dari tindakan tokoh utama
menggambarkan sikap dan perilaku dalam menjalani kehidupannya. Berikut
kerja keras yang menunjukan upaya adalah pemaparan kreatif di dalam
sungguh-sungguh dalam pengorbanan dirinya.
diri Suar. Pengorbanan adalah perbuatan Suar merancang desain pamflet
yang menunjukan segala kemampuan Berdasarkan data yang terdapat
tenaga, pikiran, dan waktu dipertaruhkan dalam novel Catatan Juang karya Fiersa
untuk memenuhi sesuatu keputusan Besari, ditemukan kutipan
yang dicapai. Perilaku kerja keras pada menggambarkan sikap dan perilaku
pengorbanan Suar, seperti pada kutipan kreatif yang menunjukkan sikap berfikir
berikut. secara kreatif dalam membuat suatu
“Gara-gara itu, Suar semakin lahap pekerjaan. Sikap Suar yang berfikir
membaca buku bersampul merah. Walau untuk merancang desain pamfletnya,
sempat terhenti karena dirinya lagi-lagi seperti pada kutipan berikut.
harus menawarkan produk asuransi “Suar mengambil jurusan DKV, dan
pada para nasabah, begitu ada waktu, tidak pernah berminat kerja kantoran.
ia lanjut membaca lagi hingga beberapa Ia pertama kali jatuh cinta dengan
belas halaman.” (halaman 23). dunia desain semasa SMA, tatkala
Berdasarkan kutipan tersebut sifat angkatannya membuat sebuah acara,
atau karakter yang menandakan sifat dan Suar yang ditunjuk untuk
kerja keras adalah “harus menawarkan merancang desain pamfletnya. Satu
prouk asuransi pada para nasabah”. Sifat angkatan memuji hasil kerjanya.
kerja keras yang tercermin pada tokoh Ternyata, di sanalah bakat Suar terlihat.
Suar yaitu memiliki sifat kerja keras Ia pun berujung mengerjakan desain
harus menawarkan produk asuransi. panggung, sekaligus desain baliho
Kerja keras tersebut yaitu sikap dan raksasa untuk diletakkan di depan
perbuatan Suar yang mengorbankan sekolah.” (halaman 45).
tenaga, pikiran, waktunya agar bisa Berdasarkan kutipan tersebut sifat
membantu ekonomi keluarganya. Suar atau karakter yang menandakan sifat
yang tiap hari membagikan brosur di kreatif adalah “merancang desain
jalan dengan teriknya matahari dan pamfletnya”. Sifat kreatif yang
banyaknya debu dan polusi. Sebagai tercermin pada tokoh Suar yaitu
anak paling tua Suar harus harus memiliki sifat kreatif dalam merancang
sungguh-sungguh dalam mengatasi desain. Desain merupakan kegiatan
segala hambatananya untuk bisa kreatif yang menyusun rencana atau
membantu ekonomi keluarga rancangan untuk suatu benda, gambar
(e) Kreatif atau objek lainnya yang terdiri dari
Kreatif yang dimaksud dalam beberapa unsur untuk mewujudkan suatu
penelitian ini adalah suatu sikap dan hasil yang nyata. Pamflet merupakan
perilaku yang berpikir untuk sebuah media promosi yang dipakai
menghasilkancara atau hasil baru dari untuk dapat memasarkan suatu produk
sesuatu kemampuan yang telah tersebut kepada masyarakat, pamflet
dimilikinya. Sikap dan perilaku kreatif tersebut merupakan tulisan yang adapat
ini merupakan perbuatan yang atau bisa disertai gambar. Suar yang
menunjukkan ide-ide kreatif atau masih SMA sudah memiliki pikiran
berfikir melakukan sesuatu. Hal ini kreatif, sehingga ia dipercayai untuk
tergambar dalam tokoh utama cerita membuat rancangan desain pamflet,
novel tersebut. desain panggung, dan baliho raksasa.
Pada novel tersebut yang Desain yang dibuat Suar pun membuat
menggambarkan sikap dan perilaku satu angkatan memuji hasil kerjanya.

7
Hal kreatif inilah yang dapat halaman, membacanya selintas.
menghasilkan sesuatu yang baru dan Rupanya, itu adalah sebuah buku
bermanfaat bagi kehidupannya dan harian.” (halaman 6).
orang lain. Berdasarkan kutipan tersebut sifat
(f) Rasa Ingin Tahu atau karakter yang menandakan sifat
Rasa ingin tahu yang dimaksud rasa ingin tahu adalah “berharap
dalam penelitian ini adalah suatu sikap menemukan nama dan alamat sang
dan tindakan yang selalu berupaya ingin pemilik buku”. Sifat rasa ingin tahu
mengetahui lebih mendalam dan meluas yang tercermin pada tokoh Suar yaitu
dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, berharap. Berharap merupakan suatu
dan didengar. Sikap dan tindakan rasa keinginan yang dapat terjadi, Suar ragu-
ingin tahu merespon suatu perilaku yang ragu untuk membaca buku yang
menunjukan emosi ingin tahu. Emosi ini ditemuinya, tetapi berbuatannya tersebut
mewakili kehendak untuk mengetahui untuk dapat menemukan nama dan
hal-hal baru dan rasa keingin tahuan. alamat sang pemilik buku bersampul
Rasa ingin tahu yang dimaksud merah yang ia temukan di angkutan
juga terdapat dalam novel Catatan umum tersebut untuk dikembalikan.
Juang karya Fiersa Besari. Rasa ingin Melalui kutipan tersebut tergambar
tahu merujuk pada sifat, perilaku dan bahwa sikap dan tindakan Suar dalam
tindakan yang terdapat dalam pemeran pencarian identitas tersebut merupakan
tokoh utama novel tersebut. Sifat, tindakan yang menggambarkan Rasa
perilaku, dan tindakan yang terdapat ingin tahu. Hal rasa ingin tahu inilah
dalam tokoh tersebut merupaya yang dapat menghasilkan sesuatu
mengetahui sesuatu yang dilihat dan keingin tahuan dalam diri Suar
didengar secara mendalam. Pada novel (g) Bersahabat/Komunikatif
tersebut yang menggambarkan sifat, Bersahabat/komunikatif yang
perilaku, dan tindakan tokoh dalam dimaksud dalam penelitian ini adalah
menjalani kehidupan. Berikut adalah tindakan yang memperlihatkan rasa
pemaparan rasa ingin tahu di dalam senang berbicara, bergaul, dan
dirinya. bekerjasama dengan orang lain. Sikap
Suar berharap menemukan nama dan dan tindakan persahabatan adalah
alamat sang pemilik buku menjalin dan memelihara persahabatan
Berdasarkan data yang terdapat melalui saling percaya dan saling peduli.
dalam novel Catatan Juang karya Fiersa Bersahabat/komunikatif yang dimaksud
Besari, ditemukan kutipan juga terdapat dalam novel Catatan
menggambarkan sifat, perilaku, dan Juang karya Fiersa Besari.
tindakan rasa ingin tahu dalam diri Suar. Bersahabat/komunikatif merujuk pada
Sifat rasa ingin tahu ini Suar berupaya sikap dan perilaku yang terdapat dalam
mengetahui nama dan alamat sang pemeran tokoh utama dalam cerita
pemilik buku, seperti pada kutipan tersebut. Sikap dan perilaku dalam tokoh
berikut. tersebut bekerja sama dalam pembuatan
“Ia kemudia beralih ke buku bersampul film dokumenter. Pada novel tersebut
merah yang tergeletak di sampingnya. menggambarkan sikap dan perilaku
Ragu-ragu Suar membuka buku tokoh dalam menjalani kehidupannya.
tersebut, berharap menemukan nama Berikut adalah pemaparan
dan alamat sang pemilik buku. Mungkin Bersahabat/komunikatif dalam dirinya.
ia bisa mengembalikan buku tersebut di Suar menemui Elipsis sahabat karib
kala sempat, atau minimal semasa kuliah untuk bekerja sama
mengirimkannya lewat pos. Dengan Berdasarkan data yang terdapat
cepat Suar membuka halaman demi dalam novel Catatan Juang karya Fiersa

8
Besari, ditemukan kutipan pola kebiasaan seseorang untuk
menggambarkan sifat, perilaku, dan melakukan aktivitas membaca dari
tindakan bersahabat/komunikatif dalam berbagai bacaan dan tidak hanya dari
diri Suar. Elipsis Kalendestin adalah satu sumber saja yang bertujuan untuk
sahabat Suar, mereka bekerja sama memperoleh informasi secara luas dan
dalam proyek film dokumenternya, merupakan salah satu cara untuk
seperti pada kutipan berikut. memperoleh ilmu.
“Elipsis Klandestin adalah sahabat Gemar membaca yang dimaksud
karib Suar semasa berkuliah dulu, juga terdapat dalam novel Catatan
walau ujungnya mereka jarang Juang karya Fiersa Besari. Gemar
berbincang sebab kesibukan satu sama membaca merujuk pada sikap dan
lain. Ia merupakan seorang musisi, perilaku yang terdapat dalam pemeran
pemain kibor dalam sebuah band yang tokoh utama dalam cerita tersebut. Sikap
cukup terkenal, juga pengaransemen dan perilaku dalam tokoh tersebut
musik untuk beberapa film independen. melakukan aktivitas membaca dari buku
Tujuan Suar menemuinya hari ini tersebut untuk mendapatkan informasi
adalah untuk bekerja sama dalam secara luas. Berikut adalah pemaran
proyek film dokumenter yang akan gemar membaca dalam dirinya.
digarapnya.” (halaman 125). Hati Suar berkata bahwa ia harus
Berdasarkan kutipan tersebut sifat terus membaca
atau karakter yang menandakan Berdasarkan data yang terdapat
bersahabat/komunikatif adalah “Elipsis dalam novel Catatan Juang karya Fiersa
Klandestin adalah sahabat karib Suar Besari, ditemukan kutipan
semasa berkuliah dulu, walau ujungnya menggambarkan sifat, perilaku, dan
mereka jarang berbincang sebab tindakan gemar membaca dalam diri
kesibukan satu sama lain”. Sahabat karib Suar. Suar berkata bahwa membaca
adalah sahabat yang selalu ada bersama- buku milik orang lain itu sangatlah tidak
sama, saling menghargai, saling sopan dan terkesan tidak menghargai
mendukung, dan saling membantu saat privasi tetapi ia harus menemukan
senang maupun sedih. informsi tentang buku tersebut, seperti
Bersahabat/komunikatif yang dimaksud pada kutipan berikut.
dalam kutipan tersebut yaitu, sikap dan “Sementara, hatinya berkata bahwa ia
perilaku dalam diri Suar yang selalu harus terus membaca, jaga-jaga di
mementingkan masyarakat dengan tengah buku ia akan mendapati
membuat film dokumenter tentang Desa informasi perihal Juang. Sebuah
Utara dan berharap gunung di desa pembelaan yang cukup masuk akal,
tersebut tidak dijadikan pembangunan pikirannya. Lagipula, itu jauh lebih baik
pabrik semen. Suar menceritakan daripada membuang buku tersebut atau
dengan baik kepada sahabatnya itu menaruhnya kembali di lantai
untuk membela rakyat kecil. Kerja sama sembarangan mobil angkutan umum.”
persahabatan inilah yang dapat (halaman 12).
menghasilkan sesuatu yang luar biasa Berdasarkan kutipan tersebut sifat
untuk membantu masyarat kecil di Desa atau karakter yang menandakan sifat
Utara. gemar membaca adalah “hatinya berkata
(h) Gemar Membaca bahwa ia harus terus membaca”. Sifat
Gemar membaca yang dimaksud gemar membaca yang tercermin pada
dalam penelitian ini adalah kebiasaan tokoh Suar yaitu memiliki sifat gemar
menyediakan untuk membaca berbagi membaca harus terus membaca. Suar
bacaan yang memberikan kebajikan bagi terus membaca buku yang ia temukan
dirinya. Gemar membaca merupakan untuk mendapatkan informasi tentang

9
nama atau alamat sang pemilik buku sosial pada diri Suar, seperti pada
tersebut. Buku tersebut bertulisan Juang kutipan berikut.
dan bersampul merah. Suar terus “Mereka pun melesat melintas desa.
membuka dan membaca buku tersebut Sejuknya angin yang bertembus
untuk mencari informasi tentang Juang. melewati jendela membuat Suar
Ia sangat ingin mengembalikan buku memeluk tubuhnya sendiri dengan erat.
tersebut kepada pemiliknya dengan Hari ini, mereka akan mengunjungi
membaca bukunya. Melalui kutipan orang-orang yang pro terhadap
tersebut tergambar bahwa sikap dan penambangan gunung karst.” (halaman
tindakan Suar dalam mencari informasi 142).
tersebut merupakan tindakan yang Berdasarkan kutipan tersebut
menggambarkan gemar membaca. Hal mencerminkan bahwa dalam diri Suar
gemar membaca inilah yang dapat memiliki sikap dan perbuatan peduli
menghasilkan informasi terbaru yang sosial. Peduli sosial yang dimaksud
kita ingin tahu. dalam kutipan tersebut yaitu sikap dan
(i) Peduli Sosial perbuatan Suar yang mengorbankan
Peduli sosial yang dimaksud dalam tenaga, pikiran, waktunya agar bisa
penelitian ini adalah perilaku yang mendapatkan informasi tentang
menunjukan sebuah tindakan, bukan penambangan gunung karts.
hanya sebatas pemikiran atau perasaan, Berdasarkan kutipan tersebut sikap dan
tindakan peduli tidak hanya tahu tentang perbuatan yang menandakan peduli
sesuatu yang salah atau benar, tapi ada sosial adalah “Hari ini, mereka akan
kemauan melakukan gerakan sekecil mengunjungi orang-orang yang pro
apapun. Perilaku peduli sosial tersebut terhadap penambangan gunung karst”.
merupakan sebuah sikap keterhubungan Melalui kutipan tersebut tergambar
dengan kemanusiaan pada umumnya, bahwa sikap dan perbuatan Suar
sebuah empati setiap anggota komunitas merupakan sikap peduli sosial. Peduli
manusia. sosial dalam diri Suar adalah sikap
Sikap dan perilaku peduli sosial terpuji yang perlu dimiliki oleh setiap
tersebut merujuk pada suatu perbuatan orang yang mempunyai empati pada
untuk melakukan sebuah tindakan. masyarakatnya.
Tokoh utama dalam cerita mempunyai
sikap yang menggambakan peduli sosial SIMPULAN DAN SARAN
di dalam dirinya. Berikut adalah Simpulan
beberapa pemaparan kerja keras dalam Berdasarkan hasil penelitian
dirinya. terdapat beberapa nilai-nilai pendidikan
Suar bertekad untuk menjadi salah karakter dalam novel Catatan Juang
satu orang yang mewariskan karya Fiersa Besari. Adapun nilai
kebaikan. tersebut adalah nilai pendidikan karakter
Berdasarkan data yang terdapat dalam novel Catatan Juang karya Fiersa
dalam novel Catatan Juang karya Fiersa Besari dan rencana implementasi
Besari, ditemukan kutipan yang pembelajaran. (1) Nilai pendidikan
menggambarkan sikap dan perilaku karakter dalam novel Catatan Juang
peduli sosial yang menunjukan karya Fiersa Besari tersebut adalah nilai
kepedulian dalam masyarakat. religius, nilai jujur, nilai disiplin, nilai
Kepedulian adalah sikap keberpihakan kerja keras, nilai kreatif, nilai rasa ingin
kita untuk melibatkaj diri dalam tahu, nilai bersahabat/komunikatif, nilai
persoalan, keadaan atau kondisi yang gemar membaca, nilai peduli sosial. (2)
terjadi di sekitar kita. Perilaku peduli Hasil penelitian ini dapat dijadikan
bahan ajar di sekolah khususnya dalam

10
pembelajaran sastra. Hasil penelitian ini penggunaan bahasa pembelajaran sastra
dapat diimplementasikan dalam jenjang dengan baik, sehingga kontribusi yang
satuan pendidikan Sekolah Menengah terkandung di dalam sebuah bahan ajar
Atas. Hal ini sesuai dengan kurikulum dapat diterima siswa, khusunya novel
2013 dalam Kompetensi Dasar 3.3 novel Catatan Juang karya Fiersa Besari
menganalisis teks novel baik lisan yang begitu banyak mengandung nilai
maupun tulisan dan 3.4 Menyunting teks pendidikan karakter. Melalui hal ini,
novel sesuai dengan struktur dan kaidah nilai-nilai tersebut dapat dijadikan
teks baik lisan maupun tulisan. contoh bagi siswa dalam menjalankan
Saran aktivitas dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan hasil analisis yang (4) Nilai pendidikan karakter dalam
dilakukan dalam penelitian ini, maka novel Catatan Juang karya Fiersa Besari
penelitian menyarankan sebagai berikut. sebaiknya dijadikan sebagai bahan
(1) Pembaca karya sastra diharapkan renungan bagi guru maupun siswa dalam
dapat mengambil nilai-nilai positif yang menjalankan aktivitas belajar dan
terkandung dalam novel Catatan Juang kehidupan sehari-hari.
karya Fiersa Besari, sehingga selain
hanya memperoleh kesenangan dalam DAFTAR RUJUKAN
karya sastra, juga memperoleh Besari, F. (2017). Catatan Juang.
pengetahuan melalui karya sastra Jakarta: Mediakita.
terutama novel. (2)Peneliti lainya Moleong, L.J. (2017). Metodologi
diharapkan dapat memberi masukan Penelitian Kualitatif. Bandung: PT
untuk peneliti selanjutnya menggunakan Remaja Rosdakarya.
novel Catatan Juang karya Fiersa Nurgiyantoro, B. (2015). Teori
Besari. Peneliti selanjutnya dapat Pengkajian Fiksi. Yogyakarta:
menganalisis dari segi lainnya yang University Gajah Mada Press.
dianalisis oleh peneliti. Peneliti Priyadi, A.T. (2008). Novel Indonesia
selanjutnya dapat menganalisis dari segi Periode 1930-1940. Bandung:
unsur intrinsik yang lain maupun nilai- Sekolah Pascasarjana Universitas
nilai yang terdapat dalam novel. (3)Guru Pendidikan Bahasa Indonesia.
diharapkan dapat memanfaatkan Dikunjungi tanggal 1 Januari 2020.

11

Anda mungkin juga menyukai