TUGAS II

PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI SD

Oleh:

ZULZALI IKRAM
NIM: 856240114

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
Soal

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pembelajaran terpadu serta perbedaan yang
mendasar antara pembelajaran terpadu lintas materi dan lintas kurikulum beserta
contoh! (Skor 10)
Jawab :
a) Pembelajaran Terpadu
adalah suatu pendekatan dalam pembelajaran yang secara sengaja mengaitkan beberapa
aspek baik dalam intramata pelajaran maupun antarmata pelajaran. Disini dituntut
keprofesionalan seorang guru dalam mengkaitkan beberapa materi dalam satu mata
pelajaran atau bahkan dari berbagai macam mata pelajaran. Guru sangat dituntut untuk
berwawasan yang luas, sehingga dalam mengkaitkan antar beberapa mata pelajaran tidak
terpisah-pisah, melainkan menjadi suatu kesatuan yang utuh.
Pembelajaran Lintas Materi
adalah Pembelajaran yang memadukan atau mengaitkan materi-materi yang ada dalam
mata pelajaran tersebut.
a. Contoh : Guru menentukan sebuah tema, kita ambil contoh “Nyamuk”, maka guru
mata pelajaran dapat mengembangkan tema itu kedalam sub-sub tema misalnya Daur
Hidup Nyamuk, yang maan materi tersebut terpadu dalam mata pelajaran tersebut.
(Contoh Pembelajaran Lintas Materi)
b) Pembelajaran Lintas Kurikulum
adalah pembelajaran dengan memadukan beberapa materi dari beberapa beberapa mata
pelajaran misalnya materi agama dalam hal ini tentang akhlak dipadukan dengan mata
pelajaran Bahasa Indonesia atau materi mata pelajaran sejarah dipadukan dengan mata
pelajaran geografi begitu sterusnya.

Cerita “ Malin Kundang”

Isi cerita Malin Kundang dapat dikaitkan Pelajaran Agama Islam tentu saja bagi peserta
didik yang beragama Islam, sedang untuk yang beragama non-Islam menyesuaikan dirui dengan
agama yang dimilikinya.
Contoh Untuk Peserta didik Yang Beragama Islam :
 Bagaimana sikap Malin terhadap ibunya jelas menyimpang dari ajaran agama
Islam.Untuk itu guru segera membuka Al Qur’an dan menyuruh peserta didik membaca Surat
An Nisaa’ayat 36 dan Surat Al Israa’ayat 23-24. Peserta didik diajak untuk berpikir
mengaitkan sikap dan perilaku Si Malin Kundang dengan surat tersebut,

Perbedaan yang mendasar antara pembelajaran terpadu lintas materi dan

pembelajaran terpadu lintas kurikulum
- Kalau pembelajaran terpadu lintas materi pembelajaran nya yang dipadukan atau
terintegrasi dengan materi yang ada dalam mata pelajaran tersebut.Sedangkan
pembelajaran terpadu lintas kurikulum yaitu memadukan materi-materi dari beberapa
mata pelajaran

2. Fungsi kurikulum itu ada enam yaitu: 1) fungsi penyesuaian, 2) fungsi pemaduan,
3) fungsi pembanding, 4)fungsi penyiapan, 5) fungsi pemilihan program, 6) fungsi
diagnostik. Dari enam fungsi tersebut . Jelaskan dengan bahasa anda sendiri
maksud dari fungsi kurikulum tersebut (skor 20)
Jawab :
a) Fungsi Penyesuaian
Fungsi Penyesuaian mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan
harus mampu mengarahkan siswa agar memiliki sifat well adjusted yaitu mampu
menyesuaikan dirinya dengan lingkungan, baik lingkungan fi- sik maupun lingkungan
sosial.
b) Fungsi Pemaduan
Kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu mencetak individu yang
secara keseluruhan sampai menjadi satu kesatuan yang utuh.
c) Fungsi Pembanding
Kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu menyediakan sesuatu untuk
memenuhi kebutuhan dari beragam perbedaan individu peserta didik. Disini guru
harus mampu menciptakan pelayanan terhadap perbedaan individu karena setiap
individu di sekolah itu beragam sehingga harus dihargai.
d) Fungsi Penyiapan
Fungsi persiapan mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat
pendidikan harus mampu mempersiapkan peserta didik untuk melanjutkan studi pada
jenjang pendidikan yang lebih tinggi selanjutnya.
e) Fungsi Pemilihan Program
Kurikulum sebagai sarana pendidikan yang harus bisa memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk memilih program pembelajaran yang sesuai
dengan kemampuan serta minat.
 f) Fungsi Diagnostik
Kurikulum harus dapat membantu dan membina peserta didik untuk
memahami, serta menerima kelebihan dan kelemahannya dalam pembelajaran yang
sesuai dengan kemampuan dan minatnya.

3. Buatlah sebuah model pembelajaran sastra di kelas tinggi yang sudah Saudara
terapkan di sd di kelas tinggi saudara (skor 30)
Jawab:
Contohnya pada kelas 5
SK : Mampu untuk mengapresiasi berbagai ragam sastra anak melalui mendengarkan
dongeng / cerita rakyat, pengalaman pribadi , mampu membaca, berbicara dan menulis
kembali dongeng, cerita rakyat atau pengalaman pribadi
g) Aspek Mendengarkan
KD Indikator Hasil Belajar Materi Pokok
Siswa mampu 1. Siswa mampu untuk Mampu men Dongeng dan cerita
mendengarkan mengajukan pertanyaan gutarakan kembali pengalaman
cerita dari cerita yang telah cerita yang telah
pengalaman didengar didengarkan
pribadi teman 2. Mampu mengutarakan
atau sebuh kembali isi cerita
dongeng 3. Menulis kembali cerita
yang telah
didiengarkan

Langkah-langkah pembelajaran Penilaian

1. Guru melakukan tanya jawab dengan 1. Menilai proses dan hasil selama proses
siswa mengenai pengalaman yang pembelajaran
menyennagkan atau menyedeihkan 2. Untuk menilai keberhasilan siswa dalam
2. Siswa diminta untuk menceritakan menyimak, siswa dapat dinilai melalui
pengalaman nya didepan kelas bobot pertanyaan dalam menanggapi
3. Siswa yang lain diminta untuk cerita atau dongeng
mengomentari atau memeberikan 3. Untuk melakukan penilaaian dengan
pendapat dari pengalaman yang kompetensi dasar, guru dapat menilai
disampaikan temannya secara tertulis dengan soal kebahasaan
4. Guru memberikan tanggapan mengenai
pengalaman siswa
5. Guru menyimpulkan dan menutup
pembelajaran

h) Aspek Berbicara
KD Indikator Hasil Belajar Materi Pokok
Siswa mampu 1. Siswa mampu Siswa mampu men Dongeng dan cerita
mceritakan membaca kembali gutarakan kembali
kembali cerita dongen yang telah cerita dengan runtut
pengalaman dioerdengarkan aatu
pribadi teman cerita pengalaman
atau dongeng teman nya.
2. Siswa mampu
menyebutkan tokoh-
tokoh dalam dongen
tersebut.
3. Mampu memerankan
tokoh dalam dongeng
atau cerita.

Langkah-langkah pembelajaran Penilaian

1. Guru melakukan tanya jawab dengan 1. Menilai proses dan hasil selama proses
siswa mengenai dongeng atau pengalaman pembelajaran
yang disampaiakn oleh temannya tadi 2. Untuk menilai keberhasilan siswa dalam
2. Salah seorang siswa diminta untuk menyimak, siswa dapat dinilai melalui
bercerita didepan kelas bobot pertanyaan dalam menanggapi
3. Ssiwa secara bergantian diminta untuk cerita atau dongeng
memperagakan watak dari tokoh yang ada 3. Untuk melakukan penilaaian dengan
pada dongeng kompetensi dasar, guru dapat menilai
4. Menyimpulkan pembelajaran dan guru secara tertulis dengan soal kebahasaan
memberikan tugas

i) Aspek Membaca
KD Indikator Hasil Belajar Materi Pokok
Siswa mampu 1. Siswa mampu Siswa mampu Dongeng dan cerita
membaca membaca kembali menentukan tempat rakyat
sebuah dongeng dongeng kejadian, watak dan
2. Siswa mampu untuk tokoh
menetukan latar tempat
kejadian sebuah
dongeng
3. Siswa mampu untuk
menetukan watak dan
siapa saja tokoh
didalam dongeng.

Langkah-langkah pembelajaran Penilaian

1. Guru melakukan tanya jawab dengan 4. Menilai proses dan hasil selama proses
siswa mengenai dongeng atau pengalaman pembelajaran
yang disampaiakn oleh temannya tadi 5. Untuk menilai keberhasilan siswa dalam
2. Siswa diminta membawa sebuah dongeng menyimak, siswa dapat dinilai melalui
5. Salah seorang siswa diminta untuk bobot pertanyaan dalam menanggapi
bercerita didepan kelas cerita atau dongeng
6. Siswa diminta membaca dongeng yang 6. Untuk melakukan penilaaian dengan
telah diperintahkan kompetensi dasar, guru dapat menilai
7. Siswa diminta membaca selama 15 menit secara tertulis dengan soal kebahasaan
dongeng yang merke abawa
8. Masing-masing siswa mengemukakakan
isi bacaan
9. Setiap siswa memberikan analisisi dari
bacaan yang telah dibaca
10. Siswa diminta memberikan analisisi dari
bacaan
11. Guru memberikan tugas
12. Guru menyimpulkan dan menutup
pembelajaran

j) Aspek Menulis
KD Indikator Hasil Belajar Materi Pokok
Siswa mampu 1. Siswa mampu Siswa mampu Dongeng dan cerita
menulis kembali menuliskan kembali menuliskan kembali rakyat
hasil dongeng dongeng atau cerita dongeng, cerita rakyat
atau cerita rakyat atau pengalaman
rakyat 2. Siswa mampu pribadinya dengan
memperbaiki tulisan baik dan benar
berdasarkan masukan
dari teman atau guru
3. Siswa mampu
menentukan ide pokok
dari dongeng
4. Siswa mampu
menetukan tema dari
dongeng tersebut
 Langkah-langkah pembelajaran Penilaian
1. Guru melakukan tanya jawab dengan 7. Menilai proses dan hasil selama proses
siswa mengenai dongeng atau pengalaman pembelajaran
yang disampaiakn oleh temannya tadi 8. Untuk menilai keberhasilan siswa dalam
2. Untuk memulai menulis siswa dipandu menyimak, siswa dapat dinilai melalui
dengan pertanyaan-pertanyaan yang bobot pertanyaan dalam menanggapi
sesuai dengan dongeng cerita atau dongeng
3. Guru memmerintahkan siswa untuk 9. Untuk melakukan penilaaian dengan
berdiskusi dengan teman sebangku kompetensi dasar, guru dapat menilai
4. Siswa diberi tugas menuliskan kembali isi secara tertulis dengan soal kebahasaan
dari dongeng
5. Siswa diminta menuiskan tokoh dan
watak nya
6. Guru menilai hasil kerja siswa

4. Ada empat prinsip dalam penyususunan buku teks yaitu 1. Seleksi, 2) gradasi, 3)
persentasi, 3) repetisi. Jelaskan 4 prinsip di atas berdasarkan bahasa Saudara
sendiri! (skor 20)
Jawab:
Empat prinsip dalam penyususunan buku teks yaitu:
a. Seleksi
Melakukan pertimbangan dalam menyusun bahan pelajaran sebelum
dilanjutkan ke tahap berikutnya, yang mana mencakup tujuan pengajaran abahsa, tipe,
jumlah materi, pilihan butir yang akan diajarkan serta kriteria yang akan dipakai.
b. Gradasi
Tingkat perubahan tataan yang baik dalam menyajikan bahan pelajaran yang
telah diseleksi
c. Presentasi
Setelah tahapan seleksi dan gradisi dilakukan, selanjutnya yaitu
mendemonstrasikan bahan tersebut kepada siswa, baik secara lisan atau secaar
tulisan.
d. Repetisi
Perilaku guru dalam penyajian materi yang telah disiapkan.
 5. Sasaran pembelajaran membaca permulaan di awal-awal anak memasuki sekolah-
sekolah dasar adalah melek huruf. Coba Anda jelaskan maksut pernyataan itu
serta metode apa yang Anda lakukan di sekolah dan bagaimana prosesnya!( Skor
20)
Jawab:
Kemampuan membaca permulaan lebih memprioritaskan pada kemampuan
membaca di tingkat dasar yaitu kemampuan melek huruf. Artinya anak-anak diharapkan
dapat mengubah dan melafalkan lambang-lambang tertulis menjadi sebuah bunyi yang
bermakna. Pada tahap ini sangat dimungkinkan anak-anak dapat melafalkan lambang-
lambang huruf yang dibacanya tanpa diikuti oleh pemahaman terhadap lambang bunyi
yang diucapkan tersebut.
Untuk metode yang dilakukan pada Pembelajaran membaca permulaan untuk
siswa sekolah dasar ada 6, namun yang sering digunakan untuk mengajarkan siswa
dikelas rendah untuk pembelajaran membaca permulaan adalah metode eja, metode suku
kata dan metode SAS.
1. Proses pembelajaran membaca permulaan dengan metode eja adalah kita sebagai guru
terlebih dahulu memperkenalkan huruf alphabet kepada anak murid, kemudian huruf-
huruf tersebut dilafalkan oleh anak sesuai dengan bunyinya sesuai dengan abjad.
Setelah para murid selesai pada tahap ini, selanjutnya para murid diajak untuk
mengenal suku kata dengan merangkaikan huruf yang sudah dikenalnya.
2. Prose pembelajaran membaca permulaan dengan metode suku kata yaitu dengan
mengawali memperkenalkan suku kata seperti, “ba/bi/bu/be/bod an seterusnya.
Setelah itu perangkaian suku kata yang telah dikenalkan tadi dirubah menjadi kata.
Tahap ketiga setelah perangkaian kata menjadi kelompok kata atau kalimat
sederhana. Dan tahapan yang terakhir dalam metode ini adalah pengintegrasian
kegiatan perangkaian serta pengupasan kata-katanya.
3. Proses pembelajaraan membaca permulaan dengan metode SAS terlebih dahulu kita
guru memulai pelajarannya dengan menampilkan dan juga memperkenalkan sebuah
kalimat utuh. Pertama sekali para murid kita kenalkan dengan sebuag struktur yang
kompleks yaitu sebuah struktur kalimat. Hal yang dapat kita ajarkan yaitu mengubah
sebuah kalimat menjadi kata-kata, kemudian kata-kata menjadi suku-suku kata dan
yang terakhir suku kata menjadi huruf-huruf.