UKIN
NPM : 2253B41094
2022
SMK NEGERI 1
MODUL AJAR
BUMIJAWA
Kelas/Fase : X/E
BAHASA
Semester : Ganjil
INDONESIA
entitas
ama Guru RESSKA FEBRIANIX AYUNINGTYAS, S.Pd
ama Sekolah SMK Negeri 1 Bumijawa
ahun Pelajaran 2022/2023
njang Sekolah Sekolah Menengah Kejuruan
lokasi Waktu 1 pertemuan @2x45menit
emen Membaca dan memirsa
apaian Pembelajaran Peserta didik mampu mengevaluasi informasi berupa
gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari jenis teks, Hikayat baik
visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat.
Peserta didik menginterpretasi informasi untuk mengungkapkan gagasan
dan perasaan simpati, peduli, empati dan/atau pendapat pro/kontra dari
teks Hikayat baik visual / audiovisual secara kreatif.
ujuan pembelajaran 1. Peserta didik mampu menilai dan memprediksi nilai-nilai kehidupan
yang terkandung dalam teks hikayat yang dibaca dengan teliti, bekerja
sama, disiplin, dan bertanggung jawab secara benar
2. Peserta didik mampu menilai dan mengkritisi karakterisasi dan plot
pada hikayat serta mengaitkannya dengan nilai-nilai kehidupan yang
berlaku pada masa lalu dan sekarang dengan benar
3. Peserta didik mampu mengembangkan cerita rakyat ke dalam bentuk
cerpen dengen memerhatikan isi dan nilai-nilai baik secara lisan atau
tertulis dengan teliti, cermat dan terampiL
ata kunci Kata/ frasa kunci:
1. mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam teks
hikayat
2. menganalisis pesan dalam teks narasi berbentuk hikayat
3. menulis cerita dalam bentuk teks fiksi
Penjelasan Singkat:
Fokus pembelajaran adalah menilai dan memprediksi nilai-nilai kehidupan
yang terkandung dalam teks hikayat. menulis cerita rakyat /hikayat dalam
bentuk cerpen dengen memerhatikan isi dan nilai-nilai secara tulis.
emampuan Awal Pengetahuan awal tentang Pengertian hikayat, ciri-ciri atau karakteristik
hikayat, nilai-nilai yang terkandung dalam hikayat
1. Remedial
Remedial dilaksanakan untuk peserta didik yang belum menguasai materi dan belum tuntas
memahami materi pembelajaran. Kegiatan remedial dilakukan dengan mengulang materi
pembelajaran apabila peserta didik yang sudah tuntas di bawah 75%. Sedangkan apabila peserta didik
sudah tuntas lebih dari 75% maka kegiatan remedial dapat dilakukan antara lain:
a. Mengulang materi pokok di luar jam tatap maya bagi peserta didik yang belum tuntas
d. Materi yang diulang atau dites kembali adalah materi pokok atau aspek
keterampilanyang berdasarkan analisis belum dikuasai oleh peserta didik.
2. Pengayaan
Peserta didik diberi pengayaan berupa tugas untuk membandingkan sebuah hikayat dengan
cerpen,selanjutnya hasilnya diposting dibuat dalam media menarik dan diunggah pada media sosial.
REKOMENDASI BACAAN
Peserta didik Guru
Sumiati. 2020. Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia. Jakarta: Produktif
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Berbahasa
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pemdidikan Indonesia karya
Menegan Direktorat Sekolah Menegah Atas Dra. Yustinah,
M.Pd.
DAFTAR PUSTAKA
Sumiati. 2020. Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pemdidikan
Menegan Direktorat Sekolah Menegah Atas
GLOSARIUM
Cerita sejarah : Cerita rakyat merupakan cerita yang berasal dari masyarakat dan berkembang
dalam masyarakat pada masa lampau yang menjadi ciri khas disetiap bangsa yang
mempunyai kultur budaya yang beraneka ragam yang mencakup kekayaan budaya
dan sejarah yang dimiliki masing-masing bangsa.
Hikayat : Hikayat merupakan cerita Melayu Klasik yang menonjolkan unsur penceritaan
berciri kemustahilan dan kesaktian tokoh-tokohnya.
Nilai-nilai Bahasa : Suatu norma yang berlaku di masyarakat yang layak dijadikan panutan. Bahasa
yang dimiliki oleh cerita rakyat memiliki kekhasan yaitu menggunakan bahasa
melayu klasik yang ditandai dengan penggunaan majas, kata penghubung dan kata-
kata arkaias.
Karakteristik : Karakteristik hikayat antara lain (a) merupakan kisah kemustahilan, (b) tokoh-
tokohnya mempunyai kesaktian, (c) istana sentris, dan (d) anonim, pengarang cerita
tidak diketahui
Kisi-kisi Penilaian
Sikap
Sikap Sosial Jumlah
Nomor Nama Spiritual
Skor
Mensyukuri Jujur Kerjasama Harga diri
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Keterangan:
a. Sikap Spiritual
Indikator sikap spiritual “mensyukuri”:
Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut
Saling menghormati, toleransi
Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.
b. Sikap sosial
1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
Tidak berbohong
Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
Tidak nyotek, tidak plagiarism
Terus terang.
c. Sikap kerja sama
Indikator sikap sosial “kerja sama”
Peduli kepada sesama
Saling membantu dalam hal kebaikan
Saling menghargai/toleran
Ramah dengan sesama.
NPM : 2253B41094
2022
BAHAN AJAR TEKNIK MEMBACA PUISI
PERTEMUAN 1
TINJAUAN UMUM
A. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu mengevaluasi informasi berupa gagasan,pikiran, pandangan, arahan
atau pesan dari jenis teks, Hikayat baik visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang
tersurat dan tersirat. Peserta didik menginterpretasi informasi untuk mengungkapkan gagasan
dan perasaan simpati, peduli, empati dan/atau pendapat pro/kontra dari teks Hikayat baik visual
/ audiovisual secara kreatif
B. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menilai dan memprediksi nilai-nilai kehidupan yang terkandung
dalam teks hikayat yang dibaca dengan teliti, bekerja sama, disiplin, dan bertanggung
jawab secara benar
2. Peserta didik mampu menilai dan mengkritisi karakterisasi dan plot pada hikayat serta
mengaitkannya dengan nilai-nilai kehidupan yang berlaku pada masa lalu dan sekarang
dengan benar
3. Peserta didik mampu mengembangkan cerita rakyat ke dalam bentuk cerpen dengen
memerhatikan isi dan nilai-nilai baik secara lisan atau tertulis dengan teliti, cermat dan
terampiL
C. Materi Prasyarat
a. Peserta didik sudah memahami pengertian hikayat
b. Peserta didik sudah memahami nilai-nilai yang terkandung dalam teks hikayat
PENDAHULUAN
B. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah pembelajaran, peserta didik mampu memahami apa itu teks hikayat
2. Setelah pembelajaran, peserta didik mampu menganalisis nilai-nilai yang terkandung
dalam hikayat
3. Setelah pembelajaran, peserta didik mampu menulis hikayat ke dalam bentuk cerpen
PENYAJIAN
1. Pengertian Cerita Rakyat
Cerita rakyat merupakan cerita yang berasal dari masyarakat dan berkembang dalam
masyarakat pada masa lampau yang menjadi ciri khas disetiap bangsa yang
mempunyai kultur budaya yang beraneka ragam yang mencakup kekayaan budaya dan
sejarah yang dimiliki masing-masing bangsa. Hikayat merupakan salah satu contoh
cerita rakyat. Semua genre teks memiliki karakteristik, nilai dan kaidah kebahasaan
tertentu. Demikian juga dengan teks cerita sejarah.
5. Menulis Kerangka
Pada kegiatan berikutnya yaitu mengubah isi cerita hikayat ke dalam bentuk cerpen.
Sebelum menulis cerpen, kalian sebaiknya membuar kerangka. Kegiatan penulisan
kerangka dilakukan agar dalam menulis cerpen bisa dilakukan dengan sistematis, yaitu
dengan mengikuti kerangka yang telah dibuat sebelumnya.
NPM : 2253B41094
2022
MEDIA PEMBELAJARAN
A. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu mengevaluasi informasi berupa gagasan,pikiran, pandangan,
arahan atau pesan dari jenis teks, Hikayat baik visual dan audiovisual untuk menemukan
makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik menginterpretasi informasi untuk
mengungkapkan gagasan dan perasaan simpati, peduli, empati dan/atau pendapat
pro/kontra dari teks Hikayat baik visual / audiovisual secara kreatif
B. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menilai dan memprediksi nilai-nilai kehidupan yang terkandung
dalam teks hikayat yang dibaca dengan teliti, bekerja sama, disiplin, dan bertanggung
jawab secara benar
2. Peserta didik mampu menilai dan mengkritisi karakterisasi dan plot pada hikayat serta
mengaitkannya dengan nilai-nilai kehidupan yang berlaku pada masa lalu dan sekarang
dengan benar
3. Peserta didik mampu mengembangkan cerita rakyat ke dalam bentuk cerpen dengen
memerhatikan isi dan nilai-nilai baik secara lisan atau tertulis dengan teliti, cermat dan
terampil
C. Sarana
1. Komputer/Laptop
2. Jaringan Internet
3. LCD/Proyektor
D. Jenis Media :
1. PPT
2. Audiovisual
https://www.youtube.com/watch?v=rT-OGPpTD_8
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
UKIN
NPM : 2253B41094
2022
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
A. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu mengevaluasi informasi berupa gagasan,pikiran,
pandangan, arahan atau pesan dari jenis teks, Hikayat baik visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik menginterpretasi informasi
untuk mengungkapkan gagasan dan perasaan simpati, peduli, empati dan/atau pendapat
pro/kontra dari teks Hikayat baik visual / audiovisual secara kreatif
B. Tujuan Pembelajaran
2. Peserta didik mampu menilai dan mengkritisi karakterisasi dan plot pada hikayat
serta mengaitkannya dengan nilai-nilai kehidupan yang berlaku pada masa lalu dan
sekarang dengan benar
3. Peserta didik mampu mengembangkan cerita rakyat ke dalam bentuk cerpen dengen
memerhatikan isi dan nilai-nilai baik secara lisan atau tertulis dengan teliti, cermat
dan terampil
C. Petunjuk Kegiatan
LAMPIRAN ASESMEN
Pertemuan 1
Nama kelompok : 1.
2.
3.
4.
5.
Kelas :
1. Bacalah teks hikayat dibawah ini kemudian kerjakan tugas berikut!
2. Analisilah nilai-nilai yang terkandung dalam teks dengan teliti!
3. Analisislah unsur intrinsik yang terkandung dalam teks dengan teliti!
1 Moral
2 Agama/religi
3 Budaya
4 Pendidikan
.
Alur
3.
Latar
4.
5 Gaya bahasa
6. Sudut pandang
Amanat
Rubrik Penilaian Menganalisis nilia-nilai hikayat dan unsur intrinsic hikayat Bayan
Budiman
Nama Kelompok :
Kelas :
Tanggal penugasan :
Pedoman penyekoran:
No Indikator Skor Skor maksimal
1. Menyebutkan nilai-nilai dalam teks hikayat 40-50
secara lengkap dan tepat
Menyebutkan nilai-nilai dalam teks hikayat 25-40
50
secara lengkap namun kurang tepat
Menyebutkan nilai-nilai dalam teks hikayat 10-25
kurang tepat
2. Menyebutkan usur intrinsik teks hikayat secara 40-50
lengkap dan tepat
Menyebutkna unsur intrinsik teks hikayat secara 25-40
50
lengkap namun kurang lengkap
Menyebutkan unsur intrinsik teks hikayat kurang 10-25
tepat
JUMLAH 100
KISI-KISI, INSTRUMEN,
UKIN
NPM : 2253B41094
2022
KISI-KISI ASESMEN PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN TEKS HIKAYAT
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Mata Pelajaran / Kompetensi : Bahasa Indonesia Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Kelas / Semester : X/1 Jumlah Soal : 10 Soal
Alokasi Waktu : 70 menit Pengampu : RESSKA FEBRIANIX A, S.Pd
Tingkat
Kompetensi/ No Jenjang Kognitif (C) Kunci
NO Indikator Soal Kesukaran
Sub Kompetensi Soal C1 C2 C3 C4 C5 C6 Md Sd Sk Jawaban
1. Mengembangkan Disajikan kutipan 2 buah teks, peserta didik menentukan 1 √ √
cerita rakyat ke kesesuaian cerpen dan hikayat
dalam bentuk Disjaikan kutipan 2 buah teks, peserta didik 2 √ √
membandingkan cerpen dan hikayat
cerpen
Disjaikan kutipan 2 buah teks, peserta didik menentukan 3 √ √
persamaan cerpen dan hikayat
Disjaikan kutipan 2 buah teks teks cerita pendek dan 4 √ √
hikayat, peserta didik mampu menganalisis isi cerita
tersebut
Disajaikan 2 penggalan teks cerita pendek dan hikayat, 5 √ √
peserta didik mampu menetukan nilai ekrinsik.
Disajaikan 2 penggalan teks cerita pendek dan hikayat, 6 √ √
peserta didik mampu menganalisis majas
Disajaikan 2 penggalan teks cerita pendek dan hikayat, 7 √ √
peserta didik mampu menganalisis tokoh
Disajaikan 2 penggalan teks cerita pendek dan hikayat, 8 √ √
peserta didik mampu menetukan nilai ekrinsik.
Disajaikan 2 penggalan teks cerita pendek dan hikayat, 9 √ √
peserta didik mampu menetukan nilai ekrinsik.
Disajaikan 2 penggalan teks cerita pendek dan hikayat, 10 √ √
peserta didik mampu menetukan kebahasaan.
Keterangan :
1. C1 : Ingatan; C2 : Pemahaman; C3 : Aplikasi; C4 : Analisa; C5 : Sintesa C6 : Evaluasi; Md : Mudah; Sd :Sedang; Sk : Sukar
Karanganyar, 2022
Penyusun Soal
EVALUASI Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang kalian anggap paling benar!
Maka anakanda baginda yang dua orang itu pun sampailah usia tujuh tahun dan dititahkan pergi mengaji
kepada Mualim Sufian. Sesudah tahu mengaji, mereka dititah pula mengaji kitab usul, fikih, hingga saraf,
tafsir sekaliannya diketahuinya. Setelah beberapa lamanya, mereka belajar pula ilmu senjata, ilmu hikmat,
dan isyarat tipu peperangan. Maka baginda pun bimbanglah, tidak tahu siapa yang patut dirayakan dalam
negeri karena anaknya kedua orang itu sama-sama gagah. Jikalau baginda pun mencari muslihat; ia
menceritakan kepada kedua anaknya bahwa ia bermimpi bertemu dengan seorang pemuda yang berkata
kepadanya: barang siapa yang dapat mencari buluh perindu yangdipegangnya,ialahyang patut menjadi raja
di dalam negeri.
“Memang ngapain sih Mas, ke Madura segala? Lama lagi!” “Diajak survei sama salah satu profesor dan
kontraktor, untuk perencanaan bangunan besar di sana, Dik Manis! Sekalianpenelitian skripsi Mas….”
Ah, soal bangunan dan penelitian skripsi. Lalu kenapa Mas Gagah bisa berubah jadi aneh gara-gara hal
tersebut? Pikirku waktu itu. “Mas ketemu kiai hebat di Madura,” cerita Mas Gagah antusias. “Namanya
Kiai Ghufron! Subhanallah, orangnya sangat bersahaja, santri-santrinya luar biasa! Di sana Mas
memakai waktu luang Mas untuk mengaji pada beliau. Dan tiba-tiba dunia jadi lebih benderang!”
tambahnya penuh semangat.“Nanti kapan-kapan kita kesanaya, Git.
1. Pernyatan berikut yang sesuai dengan penggalan hikayat dan cerpen di atas adalah….
A. Kedua kutipan di atas menggunakan konjungsi di awal kalimat.
B. Kedua kutipan di atas tidak menggunakan konjungsi di awal kalimat.
C. Kedua kutipan di atas menggunakan konjungsi di awal dan akhir kalimat.
D. Kutipan 1, menggunakan konjungsi di awal kalimat sedangkan
kutipan 2 tidak menggunakan konjungsi di awal kalimat.
E. Kutipan pertama menggunakan konjungsi diakhir kalimat sedangkan kutipan 2
menggunakan konjungsi di awal dan akhir kalimat.
2. Persaman kedua penggalan di atas dilihat dari temanya adalah….
A. Pendidikan
B. Petualangan
C. Kekuasaan
D. Pengabdian
E. Keadilan
3. Persamaan kedua penggalan tersebut adalah…
A. Kedua kutipan tersebut menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.
B. Kedua kutipan tersebut menggunakan bahasa yang tidak lazim digunakan.
C. Kedua kutipan tersebut menggunakan dialog dalam mengungkapkan ceritanya.
D. Kedua kutipan tersebut menceritakan manfaat dari mengaji yang dilakukannya
E. Kedua kutipan tersebut menceritakaa macam-macam ilmu yang dipelajari ketika mengaji.
4. Kedua kutipan tersebut menjelaskan kebingungan antar tokohnya. Penyebab kebingungan tersebut
adalah…
A. Pada kutipan pertama adalah kebingungan dalam menentukan materi pengajian sedangkan pada
kutipan ke dua adalah kebingungan dalam memahami ilmu.
B. Pada kutipan pertama adalah kebingungan dalam menentukan materi pengajian sedangkan pada
kutipan ke dua adalah kebingungan adik terhadap perubahan sikap kakaknya.
C. Pada kutipan pertama adalah kebingungan dalam menentukan pengganti tahta sedangkan pada
kutipan ke dua adalah kebingungan seorang adik dalam melihat perubahan sikap kakaknya.
D. Pada kutipan pertama adalah kebingungan dalam menentukan kapan mulai mengaji sedangkan
pada kutipan ke dua adalah kebingungan dalam memahami ilmu.
E. Pada kutipan pertama adalah kebingungan dalam menentukan materi pengajian sedangkan pada
kutipan ke dua adalah kebingungan dalam melihat perubahan sikap kakaknya.
5. Nilai yang mendominasi pada kedua kutipa tersebut adalah….
A. Sosial
B. Budaya
C. Religi
D. Pendidikan
E. Estetika
Cermatilah kedua kutipan berikut dengan saksama untuk menjawab nomor 6-8!
Kutipan cerpen
Entah darimana asalnya, tiada seorang warga pun yang tahu. Tiba- tiba saja datang ke kampung
kami dengan pakaian tampak lusuh. Kami sempat menganggap dia adalah pengemis yang diutus
kitab suci. Dia bertubuh jangkung tetapi terkesan membungkuk, barangkali karena usia. Peci
melingkar di kepala. Jenggot lebat mengitari wajah. Tanpa mengenakan kacamata, membuat
matanya yang hampa terlihat lebih suram, dia menawarkan pijatan dari rumah ke rumah. Kami
6.melihat mata yang bagai selalu ingin memejam, hanya selapis putih yang terlihat. Kami pun
penasaran ingin merasakan pijatannya. Maklum, tak ada tukang pijat di kampung kami, apalagi
yang keliling. Biasanya kami saling pijat-memijat dengan istri di rumah masing-masing, itu pun
hanya sekadarnya. Kami harus menuju ke dukun pijat di kampung sebelah bila ingin merasakan
pijatan yang sungguh-sungguh atau mengurut tangan kaki kami yang terkilir
Kutipan Hikayat
Maka Si Miskin itupun sampailah ke penghadapan itu. Setelah dilihat oleh orang banyak, Si
Miskin laki bini dengan rupa kainnya seperti dimamah anjing rupanya. Maka orang banyak
itupun ramailah ia tertawa seraya mengambil kayu danbatu. Hikayat Si Miskin
Cermatilah kedua kutipan berikut dengan saksama untuk menjawab nomor 6-8
Kutipan hikayat
Adapun Raja Kabir itu takluk kepada Buraksa dan akan menyerahkan putrinya, Puteri
Kemala Sari sebagai upeti. Kalau tiada demikian, negeri itu akan dibinasakan oleh Buraksa.
Ditambahkannya bahwa RajaKabir sudah mencanangkan bahwa barang siapa yang dapat
membunuh Buraksa itu akan dinikahkan dengan anak perempuannya yang terlalu elok
parasnya itu. Hatta berapa lamanya Puteri Kemala Sari pun sakit mata, terlalu sangat.
Hikayat Indera Sri Bagawan
1 D Sudah jelas
2 A Sudah jelas
3 D Sudah jelas
4 C Sudah jelas
7 D Sudah jelas
8 B Sudah jelas
9 A Sudah jelas
10 E Sudah jelas
RUBRIK PENILAIAN
Kisi-kisi Penilaian
Sikap
Sikap Sosial Jumlah
Nomor Nama Spiritual
Skor
Mensyukuri Jujur Kerjasama Harga diri
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Keterangan:
e. Sikap Spiritual
Indikator sikap spiritual “mensyukuri”:
Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut
Saling menghormati, toleransi
Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.
f. Sikap sosial
1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
Tidak berbohong
Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
Tidak nyotek, tidak plagiarism
Terus terang.
g. Sikap kerja sama
Indikator sikap sosial “kerja sama”
Peduli kepada sesama
Saling membantu dalam hal kebaikan
Saling menghargai/toleran
Ramah dengan sesama.
WAKTU KEJADIAN
Nomo BUTIR +/ TINDAK
(HARI/TANGGAL/ NAMA /
r SIKAP - LANJUT
JAM) PERILAKU
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
Rubrik Penilaian Menganalisis nilia-nilai hikayat dan unsur intrinsic hikayat Bayan
Budiman
Nama Kelompok :
Kelas :
Tanggal penugasan :
Pedoman penyekoran:
1. Remedial
Remedial dilaksanakan untuk peserta didik yang belum menguasai materi dan
belum tuntas memahami materi pembelajaran. Kegiatan remedial dilakukan dengan
mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik yang sudah tuntas di bawah 75%.
Sedangkan apabila peserta didik sudah tuntas lebih dari 75% maka kegiatan remedial
dapat dilakukan antara lain:
a. Mengulang materi pokok di luar jam tatap maya bagi peserta didik yang belum
tuntas
2. Pengayaan
Peserta didik diberi pengayaan berupa tugas untuk membandingkan sebuah
hikayat dengan cerpen,selanjutnya hasilnya diposting dibuat dalam media menarik dan
diunggah pada media sosial