Anda di halaman 1dari 11

MODUL AJAR

TEKS HIKAYAT

I. Informasi Umum
A. Identitas Modul
Nama penyusun : Firliana Marita, S.Pd
Institusi : SMK Islam Diponegoro
Tahun : 2021
Kelas :X
Alokasi waktu : 4 x 45 menit (5 Pertemuan)
Fase :E

B. Kompetensi Awal
Kompetensi awal yang dimiliki peserta didik adalah tentang teks narasi.

C. Profil Pelajar Pancasila


1. Mandiri
2. Gotong royong dalam berdiskusi kelompok.
3. Bernalar kritis
4. Kreatif

D. Sarana dan Prasarana


Sarana dan prasarana yang digunakan yaitu:
1. Laptop
2. Handphone
3. Headseat
4. Buku paket
5. Alat tulis
6. Jaringan internet

E. Target Peserta Didik


Peserta didik yang menjadi target yaitu:
1. Peserta didik reguler/tipikal.
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar.
3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi.

F. Model Pembelajaran
Model discovery learning dengan pembelajaran yang digunakan adalah paduan
antara tatap muka dan PJJ (Blended Learning) dengan pendekatan saintifik.
Metode yang digunakan diskusi dan tanya jawab.

II. Komponen Inti


A. Tujuan Pembelajaran
1. Menyimak hikayat yang dibacakan oleh orang lain untuk memahami dan
menganalisis pesan dalam teks narasi.
2. Membaca untuk menilai dan mengkritisi karakterisasi dan plot pada hikayat dan
cerpen serta mengaitkannya dengan nilai-nilai kehidupan yang berlaku pada masa lalu
dan sekarang.
3. Memahami kaidah-kaidah bahasa yang digunakan dalam menyusun teks hikayat dan
cerpen dengan kreatif.
4. Menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan
secara logis, kritis, dan reflektif dalam bentuk teks fiksi dan mempublikasikannya di
media cetak maupun digital.
5. Menyajikan teks narasi dalam bentuk monolog secara runut dan kreatif.

B. Pemahaman Bermakna
1. Nilai-nilai baik dalam hikayat bisa dijadikan pedoman hidup.
2. Nilai-nilai budaya dalam hikayat harus dilestarikan.

C. Pertanyaan Pemantik
Pertemuan 1
1. Apa yang kalian ketahui tentang hikayat?
2. Apa yang dimaksud dengan nilai dalam hikayat?
3. Apa yang membedakan hikayat dengan cerpen?
Pertemuan 2
Menanyakan kepada siswa tentang tokoh favorit mereka, baik dalam cerpen,
novel, maupun film.
Pertemuan 3
Mengajak siswa untuk menceritakan kebiasaan mereka mulai dari bangun tidur
hingga sampai di sekolah dengan menggunakan alur mundur.
Pertemuan 4
Mengajak siswa untuk membuat sebuah cerita lisan berantai dari sebuah
foto/gambar/benda yang ada di kelas.
Pertemuan 5
Menyajikan video gerak henti atau drama yang diangkat dari cerpen.

D. Persiapan Pembelajaran

1. Sebelum pembelajaran dilakukan pengececkan


2. Mempersiapkan perangkat gawai yang akan digunakan.
3. Memperhatikan informasi yang telah dibagikan guru.
4. Mempersiapkan alat tulis.
5. Pastikan kamu memiliki paket data/wifi dan jaringan yang bagus.
6. Bergabunglah ke kelas melalui tautan yang dibagikan.
7. Menyebar link angket untuk mengetahui gaya belajar Peserta Didik (asesmen
diagnostik non-kognitif)

E. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
Pendahuluan (10 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka (google classroom).
2. Melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi dengan pengalaman peserta didik.
3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Kegiatan Inti (70 menit)
1. Mengamati
• Peserta didik mengamati contoh teks hikayat dan materi memahami dan
menganalisis pesan dalam teks narasi yang ada dibuku paket atau PPT.
• Peserta didik menyimpulkan informasi yang didapat dari teks tersebut.
2. Menanya
• Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum
dipahami.
• Siswa dibagi menjadi kelompok terdiri dari 4 anak untuk berdiskusi
kelompok.
3. Mengumpulkan Informasi
• Setiap kelompok menyimak teks hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak.
• Berdiskusi kelompok untuk menganalisis isi dan pesan teks hikayat.
4. Menyimpulkan Data
• Peserta didik mendiskusikan jawaban mereka dalam kelompok.
5. Mengkomunikasikan
• Salah satu perwakilan kelompok menyampaikan hasil analisisnya.
• Kelompok lain diperbolehkan menanggapi jawaban kelompok lain.

Penutup (10 menit)


1. Guru memberikan apresiasi berupa pujian pada siswa yang sudah menyampaikan
analisisnya.
2. Guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
3. Guru menutup pembelajaran.

Pertemuan 2
Pendahuluan (10 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka.
2. Melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi dengan pengalaman peserta didik.
3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Kegiatan Inti (70 menit)
1. Mengamati
• Peserta didik mengamati contoh teks hikayat dan materi memahami dan
menganalisis pesan dalam teks narasi yang ada dibuku paket atau PPT.
• Peserta didik menyimpulkan informasi yang didapat dari teks tersebut.
2. Menanya
• Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum
dipahami.
• Siswa dibagi menjadi kelompok terdiri dari 4 anak untuk berdiskusi kelompok.
3. Mengumpulkan Informasi
• Berdiskusi kelompok untuk menganalisis karakteristik dan nilai-nilai teks
hikayat.
4. Menyimpulkan Data
• Peserta didik mendiskusikan jawaban mereka dalam kelompok.
5. Mengkomunikasikan
• Salah satu perwakilan kelompok menyampaikan hasil analisisnya.
• Kelompok lain diperbolehkan menanggapi jawaban kelompok lain.

Penutup (10 menit)


1. Guru memberikan apresiasi berupa pujian pada siswa yang sudah menyampaikan
analisisnya.
2. Guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
3. Guru menutup pembelajaran.

Pertemuan 3
Pendahuluan (10 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka.
2. Melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi dengan pengalaman peserta didik.
3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Kegiatan Inti (70 menit)
1. Mengamati
• Peserta didik mengamati contoh teks hikayat dan materi memahami dan
menganalisis pesan dalam teks narasi yang ada dibuku paket atau PPT.
• Peserta didik menyimpulkan informasi yang didapat dari teks tersebut.
2. Menanya
• Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum
dipahami.
• Siswa dibagi menjadi kelompok terdiri dari 4 anak untuk berdiskusi kelompok.
3. Mengumpulkan Informasi
• Berdiskusi kelompok untuk mengubah teks Hikayat Si Miskin menjadi bahasa
cerpen yang lebih populer.
4. Menyimpulkan Data
• Peserta didik mendiskusikan jawaban mereka dalam kelompok.
5. Mengkomunikasikan
• Salah satu perwakilan kelompok menyampaikan hasil kerjanya.
• Kelompok lain diperbolehkan menanggapi jawaban kelompok lain.

Penutup (10 menit)


1. Guru memberikan apresiasi berupa pujian pada siswa yang sudah menyampaikan
analisisnya.
2. Guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
3. Guru menutup pembelajaran.

Pertemuan 4
Pendahuluan (10 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka.
2. Melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi dengan pengalaman peserta didik.
3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Kegiatan Inti (70 menit)
1. Mengamati
• Peserta didik mengamati contoh teks hikayat dan materi memahami dan
menganalisis pesan dalam teks narasi yang ada dibuku paket atau PPT.
• Peserta didik menyimpulkan informasi yang didapat dari teks tersebut.
2. Menanya
• Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum
dipahami.
• Peserta didik dibagi menjadi kelompok terdiri dari 4 anak untuk berdiskusi
kelompok.
3. Mengumpulkan Informasi
• Setiap kelompok membuat peta konsep cerita sesuai dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam teks hikayat yang ditemukan.
4. Menyimpulkan Data
• Peserta didik menentukan teks hikayat yang akan dibuat cerpen dalam bentuk
video gerak henti.

Penutup (10 menit)


1. Guru menanyakan kesulitan dalam mengerjakan tugas yangdiberikan.
2. Guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
3. Guru menutup pembelajaran.

Pertemuan 5
Pendahuluan (10 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka.
2. Melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi dengan pengalaman peserta didik.
3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Kegiatan Inti (70 menit)
1. Setiap kelompok menyiapkan media yang akan digunakan dalam menyajikan cerita.
2. Secara bergiliran setiap kelompok menyajikan cerita di depan kelas.
3. Kelompok lain diminta mengamati dan memberikan penilaian.
Penutup (10 menit)
1. Guru memberikan apresiasi berupa pujian pada kelompok yang sudah
mempresentasikan hasil kerjanya.
2. Guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
3. Guru menutup pembelajaran.

F. Asesmen
1. Asesmen Diagnostik
a. Asesmen Non-kognitif
Dengan instrument Via Google form :

Berilah skor 1 bila jawabanmu “YA” dan 0 bila “TIDAK” pada


kotak di belakangnya !

No Pernyataan skor
1. Saya lebih suka banyak ilustrasi (gambar-gambar) saat belajar
2. Saya lebih mudah memahami pelajaran dengan bantak ilustrasi gambar
3. Saya sangat menyukai obyek yang warna warni
4. Saya sering mengantuk dan susah focus kalau guru menerangkan atau
berbicara
5. Saya lebih mudah mengingat materi tayangan film dari pada penjelasan guru
6. Saya lebih mudah mengingat dari penjelasan atau pemapaparan guru
7. Saya lebih mudah hafal apabila diucapkan berulangkali
8. Saya lebih nyaman melafalkan dengan keras saat belajar
9. Saya merasa asik kalau mendengarkan orang yang sedang berbicara
10. Saya lebih suka mendengarkan rekaman daripada membaca buku teks
11. Bongkar pasang peralatan adalah kegemaranku
12. Saya lebih menyukai pembelajaran yang banyak melibatkan gerak badan
13. Saya kurang suka diam lama dikit
14. Saya lebih suka banyak gerak mesti saat belajar
15. Saya lebih mudah belajar melalui praktik daripada mendengarkan

Klasifikasi diagnostik :
1-5 : lbh banyak YA, bermakna bahwa siswa tersebut type Visual
6 - 10: lbh banyak YA, bermakna bahwa siswa tersebut type Auditori
11-15: lbh banyak YA, bermakna bahwa siswa tersebut type Kinestetik

2. Asesmen Formatif
Tugas kelompok berbentuk uraian dan akan diunggah melalui google formulir.
Untuk tugas dapat dilihat pada lampiran bagian LKPD.

G. Pengayaan dan Remedial


1. Pengayaan
Siswa dengan nilai atau performa di bawah rata-rata kelas, maka akan
mendapat tugas untuk melakukan belajar terbimbing, yaitu dengan meminta
bantuan kepada siswa dengan nilai di atas rata-rata kelas, kemudian setelah
diperbaiki, mengirim ulang tugas-tugas.
2. Remedial
Siswa dengan nilai atau performa di bawah rata-rata kelas, maka akan
mendapat tugas untuk melakukan belajar terbimbing, yaitu dengan meminta
bantuan kepada siswa dengan nilai di atas rata-rata kelas, kemudian setelah
diperbaiki, mengirim ulang tugas-tugas.

III. Lampiran
A. Lembar Kerja Peserta Didik
1. Pertemuan 1
Penilaian
a. Jenis : Tes
b. Bentuk : Tes tertulis
c. Instrumen : Uraian
Instruksi:
➢ Buatlah kelompok terdiri dari 4 anak.
➢ Setelah menyimak Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak jawablah pertanyaan
berikut. Kalian dapat meminta teman untuk membacakan hikayat tersebut
sekali lagi agar mendapatkan pemahaman yang lebih baik.

1. Berdasarkan penggalan cerita pada Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak


berikut, sifat Datu Mabrur apakah yang hendak disampaikan penulis
kepada pembaca?
Siang-malam ia bersamadi di batu karang, di antara percikan buih, debur
ombak, angin, gelombang dan badai topan.
2. Bagaimana perasaan Ikan Todak saat muncul ke permukaan dan
memperkenalkan dirinya kepada Datu mabrur?
3. Apakah kalian setuju dengan sikap Raja Ikan Todak yang menyerang
Datu Mabrur?
 Setuju
 Tidak setuju
Alasan:
___________________________________________________________
________________

4. Tentukan apakah pernyataan berikut ini benar atau salah.


Kutipan Benar Salah
Datu Mabrur ingin memiliki pulau yang dapat ia tinggali
dan kuasai.
Datu Mabrur dapat mengatasi serangan Ikan Todak.
Ikan Todak menyerang Datu Mabrur karena telah sengaja
menyakiti pasukannya.
Sa-ijaan berarti saling membantu.
Proses munculnya daratan baru dari dasar laut terjadi sejak
tengah malam hingga pagi hari.

5. Bagaimana hubungan pesan moral yang disampaikan dengan kondisi


masyarakat pada saat ini?
2. Pertemuan 2
Penilaian
a. Jenis : Tes
b. Bentuk : Tes tertulis
c. Instrumen : Uraian
Instruksi
➢ Buatlah kelompok terdiri dari 4 anak.
➢ Menyimak teks “Hikayat Si Miskin”, kemudian Menganalisis
karakterisasi dan plot pada teks “Hikayat Si Miskin” menggunakan tabel
yang disediakan! Setelah kalian membaca cerita dan mengisi tabel
tersebut, jawablah pertanyaan ini.
1. Apakah setiap tokoh memiliki porsi yang sama dalam cerita untuk
digambarkan karakternya? Jika tidak, tokoh mana yang mendapatkan
porsi lebih banyak? Jelaskan alasan jawabanmu!
2. Apakah ada keterkaitan antara karakter tokoh dan cara mereka
menyelesaikan masalah? Mengapa?
3. Apa yang akan terjadi jika Si Miskin tidak jujur menyampaikan kepada
istrinya bahwa mempelam yang didapatnya pertama kali dari pasar?
Apakah hal tersebut akan sangat memengaruhi cerita?
4. Apakah kalian setuju dengan sikap istri si Miskin yang menolak
mempelam yang dibawa suaminya dari pasar? Mengapa?
5. Jika kalian menjadi Si Miskin apakah kalian akan melakukan hal yang
sama saat diminta istrinya meminta mempelam Raja? Jelaskan alasan
jawabanmu!
6. Menganalisis nilai-nilai yang terkandung dalam teks “Hikayat Si
Miskin”!

Tabel Rubrik penilaian mengidentifikasi karakterisasi dan plot pada teks


hikayat
No Aspek Nilai dan Kriteria Penilaian
Penilaian Nilai 3 Nilai 2 Nilai 1
1 Kemampuan Jawaban yang Jawaban yang Jawaban tidak
menyampaikan disampaikan disampaikan disertai alasan.
jawaban yang didukung disertai alasan
bertanggung dengan analisis yang kurang
jawab. yang baik. mendukung.
2 Kemampuan Jawaban Jawaban Jawaban siswa
menyampaikan menggunakan menggunakan tidak
alasan dengan kalimat yang kalimat yang menggunakan
tata bahasa baik dan benar. terdapat sedikit kalimat yang
yang baik dan kesalahan secara baik dan benar.
benar. struktur maupun
diksi.

3. Pertemuan 3
Penilaian
a. Jenis : Tes
b. Bentuk : Tes tertulis
c. Instrumen : Uraian
Instruksi
➢ Buatlah kelompok terdiri dari 4 anak.
➢ Tugas Ubahlah kutipan Hikayat Si Miskin ini menjadi bahasa cerpen yang lebih
populer. Gunakanlah konjungsi urutan waktu dan berbagai majas untuk
mengembangkannya.

Tabel Rubrik penilaian alih wacana hikayat menjadi cerpen

No Aspek Nilai dan Kriteria


Penilaian Nilai 4 Nilai 3 Nilai 2 Nilai 1
1 Keajekan isi Isi cerita Ada sedikit Isi cerita Isi cerita
cerita sesuai dengan pergeseran isi sama sekali sesuai dengan
cerita asalnya cerita antara berbeda cerita asalnya
cerita yang dengan cerita karena cerita
dibuat dan cerita asal sama sekali
asal tidak diubah
2 Penggunaan Bahasa yang Bahasa yang Hanya ada Bahasa yang
bahasa digunakan digunakan perubahan digunakan
sudah sesuai masih beberapa tidak diubah.
dengan mengandung kata.
bahasa sedikit bahasa
cerpen. hikayat.
Nilai = ([Jumlah nilai yang didapat]/[Nilai maksimal: 8]) 100
4. Pertemuan 5
a. Jenis : Nontes
b. Bentuk : Tes unjuk kinerja
c. Instrumen : Tugas dan rubric penilaian
Instruksi
➢ Tugas Presentasikanlah cerpen yang sudah kalian buat
menggunakan media yang tepat!
Tabel 3.6 Rubrik penilaian penyajian cerpen
No Aspek Nilai dan Kriteria
Penilaian Nilai 4 Nilai 3 Nilai 2 Nilai 1
1 Sistematika Cerita Cerita Cerita Cerita
penyajian disajikan disajikan disajikan disajikan
secara runtut. secara runtut, secara kurang secara tidak
tetapi kurang runtut, tetapi runtut dan
sistematis. tidak tidak
sistematis. sistematis.
2 Penggunaan Bahasa yang Bahasa yang Bahasa yang Bahasa yang
bahasa digunakan digunakan digunakan digunakan
sangat mudah cukup mudah agak sulit sangat sulit
dipahami. dipahami. dipahami. dipahami.
3 Ketepatan Intonasi tepat Intonasi Intonasi Intonasi tidak
intonasi dan dan artikulasi kurang tepat, kurang tepat tepat dan
kejelasan jelas. tetapi dan artikulasi artikulasi
artikulasi artikulasi kurang jelas. tidak jelas.
jelas.
4 Kesantunan Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan
dalam bahasa dan bahasa yang bahasa yang bahasa dan
berbicara sikap yang santun, tetapi kurang sikap yang
dan bersikap santun. sikap kurang santun, tetapi kurang
santun. sikap santun. santun.
Nilai = ([Jumlah nilai yang didapat]/[Nilai maksimal: 16]) 100

B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


BAB 3
TEKS HIKAYAT

1. Pengertian Hikayat
Kata hikayat diturunkan dari kata bahasa Arab “haka” yang mempunyai arti:
menceritakan, menirukan, mewartakan, menyerupai, berkata, meneruskan, dan
melukiskan (Baried, Baroroh St. dkk., 1985: 9).

Sastra hikayat adalah sastra lama yang ditulis dalam bahasa Melayu. Sebagian
besar kandungan ceritanya berkisar dalam kehidupan istana, unsur rekaan
merupakan ciri yang menonjol dan pada lazimnya mencakup bentuk prosa yang
panjang (Baried, Baroroh St. dkk., 1985: 9).

Hikayat adalah karya sastra lama Melayu berbentuk prosa. Prosa berisi cerita,
undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau
gabungan sifat-sifat itu. Prosa dibaca untuk pelipur lara, pembangkit semangat
juang, atau sekadar untuk meramaikan
pesta(https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/hikayat).

2. Penggunaan Kata Arkais dalam Teks Hikayat


Hikayat sebagai teks sastra lama menggunakan kata-kata arkais di dalamnya.
Kata arkais adalah kata yang sudah tidak lazim digunakan pada saat ini. Hal ini
tentu berbeda dengan bahasa yang digunakan dalam cerita pendek yang lebih
populer. Contoh kata-kata arkais: syahdan, sebermula, hubaya-hubaya, hatta,
apatah, sahaja, dan berjaya.

C. Glosarium
➢ Arkais adalah kata yang sudah tidak lazim digunakan pada saat ini. Hal ini tentu
berbeda dengan bahasa yang digunakan dalam cerita pendek yang lebih populer.
Contoh kata-kata arkais: syahdan, sebermula, hubaya-hubaya, hatta, apatah,
sahaja, dan berjaya.
➢ Majas atau gaya bahasa sangat erat kaitannya dengan cerita fiksi untuk
menambahkan keindahan cara penyampaian cerita.
D. Daftar Pustaka
Sujepti dan Nugroho P.S. 2021. Bahasa indonesia SMK/MAK untuk kelas X.
Jakarta: Airlangga.
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan. 2016. Bahasa Indonesia Edisi Revisi
KelasX SMA/MA/SMK/MAK. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
Gumilar, Sefi Indra, dkk. 2021. Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra
Indonesia X. Jakarta: Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Republik Indonesia.

Brebes, September 2021

Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran, Kurikulum,

Firliana Marita, S.Pd. Abdul Haris, S.Pd.


Kepala Sekoah,

Mohamad Azhari, M.Pd.I

Anda mungkin juga menyukai