RUBRIK PENILAIAN
Oleh
Bakri, S.Pd.
KISI-KISI INSTRUMEN DAN RUBRIK PENILAIAN
Tujuan Pembelajaran
1. Dengan kegiatan menyaksikan vidio pembelajaran, membaca materi, berdiskusi dan
menggali informasi (Condition) peserta didik (Audiens) mampu menganalisis nilai-
nilai dan isi yang terkandung dalam cerita rakyat (hikayat) baik lisan maupun tulis
(Behavior) dengan teliti dan tepat (Degree) (C4)
2. Setelah kegiatan menyaksikan vidio pembelajaran, membaca materi, berdiskusi dan
menggali informasi (Condition) peserta didik (Audiens) mampu membandingkan
penggunaan bahasa dalam cerpen dan hikayat (Behavior) dengan baik dan benar
(C5)
3. Dengan melakukan penyelidikan, mengumpulkan data, berdiskusi dan menggali
informasi (Condition) peserta didik (Audiens) mampu merancang cerita rakyat
(hikayat) ke dalam bentuk cerpen dengan memerhatikan isi dan nilai-nilai
(Behavior) dengan baik dan benar
4. Setelah kegiatan melakukan penyelidikan, mengumpulkan data, dan berlatih
menyusun cerita rakyat ke dalam bentuk cerpen (Condition) peserta didik (Audiens)
mampu membuat kembali isi cerita rakyat ke dalam bentuk cerpen dengan
memerhatikan isi dan nilai-nilai (Behavior) dengan baik dan benar
Kisi-Kisi Soal
Level
Bentuk
NO Kompetensi Dasar Materi Kognitif Indikator Soal No.
Soal
Soal
1. 3.8 Membandingkan Membandingkan C4 Disajikan teks hikayat Essay / 1
nilai-nilai dan penggunaan dan cerpen, peserta Uraian
kebahasaan cerita bahasa dalam didik menganalisis
rakyat dan cerpen cerpen dan karakteristik
hikayat. kebahasaan dalam
hikayat dan cerpen
2. 3.8 Membandingkan Membandingkan C4 Disajikan teks hikayat Essay / 2
nilai-nilai dan nilai-nilai dalam dan cerpen, peserta Uraian
kebahasaan cerita teks hikayat dan didik membandingkan
rakyat dan cerpen dalam cerpen kebahasaan hikayat
dan dalam cerpen
3. 4.8 Mengembangkan Menyusun Alur C6 Disajikan teks hikayat Essay / 3
cerita rakyat Cerita dalam dan cerpen, peserta Uraian
(hikayat) ke dalam Hikayat dan didik mengonstruksi
bentuk cerpen Cerpen hikayat ke dalam
dengan cerpen
memerhatikan isi
dan nilai-nilai.
4. 4.8 Mengembangkan Menciptakan C6 Disajikan sebuah Essay / 4
cerita rakyat Kembali Isi pertanyaan dan Uraian
(hikayat) ke dalam Hikayat ke peserta didik
bentuk cerpen dalam Bentuk membuat langkah-
dengan Cerpen langkah menulis
memerhatikan isi dan cerpen
nilai-nilai.
Rubrik Penilaian
a. Penilaian Sikap
Penilaian sikap dilakukan dengan melakukan observasi maupun wawancara yang
dicatat dalam jurnal perkembangan sikap. Untuk bahan konfirmasi bisa dilakukan
penilaian diri atau penilaian antar teman. Catatan perkembangan sikap hasil
pengamatan didokumentasikan dengan menggunakan jurnal dengan format sebagai
berikut:
Keterangan:
1. Nomor urut
2. Hari dan tanggal kejadian
3. Nama peserta didik yang menunjukkan perilaku yang menonjol baik positif
maupun negatif.
4. Catatan kejadian atau perilaku yang menonjol baik positif maupun negatif.
5. Diisi dengan butir sikap dari catatan pada kolom kejadian.
6. Diisi dengan (+) untuk sikap positif dan (–) untuk sikap negatif.
b. Pengetahuan
Teknik penilaian pengetahuan yang dapat digunakan oleh guru adalah tes tulis,
observasi, dan tes penugasan.
1. Tes tulis
Tes tulis untuk menguji pemahaman siswa dapat dilakukan dengan tes
uraian maupun pilihan ganda. Dalam melaksanakan ulangan harian
guru memilih soal uraian karena soal uraian dapat lebih mengukur
kemampuan siswa secara lebih dalam. Pertanyaan yang diajukan mengacu
pada indiktor pembelajaran.
Kutipan Hikayat
Maka anak anda baginda yang dua orang itu pun sampailah usia tujuh
tahun dan dititahkan pergi mengaji kepada Mualim Sufian. Sesudah tahu
mengaji, mereka dititah pula mengaji kitab usul, fikih, hingga saraf, tafsir
sekaliannya diketahuinya. Setelah beberapa lamanya, mereka belajar pula ilmu
senjata, ilmu hikmat, dan isyarat tipu peperangan. Maka baginda pun
bimbanglah, tidak tahu siapa yang patut dirayakan dalam negeri karena
anaknya kedua orang itu sama-sama gagah.
Jikalau baginda pun mencari muslihat; ia menceritakan kepada kedua
anaknya bahwa ia bermimpi bertemu dengan seorang pemuda yang berkata
kepadanya: barang siapa yang dapat mencari buluh perindu yang dipegangnya,
ialah yang patut menjadi raja di dalam negeri.
Kutipan Cerpen
Kunci Jawaban
1. Hikayat dan cerpen sama-sama merupakan teks narasi fiksi. Keduanya
mempunyai unsur intrik yang sama yaitu tema, tokoh dan penokohan,
sudut pandang, latar, gaya bahasa, dan alur. Kaidah bahasa yang
dominan dalam cerpen adalah penggunaan gaya bahasa (majas) dan
penggunaan konjungsi yang menyatakan urutan waktu dan urutan
kejadian. Hikayat juga banyak menggunakan gaya bahasa untuk
memperindah cerita yang disampaikan.
2. Baik dalam hikayat maupun dalam cerpen terkandung nilai pendidikan
tentang pentingnya menuntut ilmu umum dan ilmu agama.
3. Nilai-nilai yang terkandung dalam hikayat sama dengan nilai -nilai dalam
cerpen. Sebagian diantara nilai dalam hikayat yang masih sesuai dengan
nilai kehidupan masa kini.
4. Berikut ini hal yang perlu kamu perhatikan ketika mengubah isi cerita
hikayat ke dalam cerpen.
a. Mengubah alur cerita dari alur berbingkai menjadi alur tunggal.
b. Menggunakan bahasa Indonesia saat ini.
c. Menggunkan gaya bahasa yang sesuai.
d. Tetap mempertahankan nilai-nilai yang terkandung di dalam hikayat.
Pedoman Penskoran
No. Skor
Deskripsi Skor
soal maksimal
1. a. Pernyataan karakteristik bahasa hikayat dan 20 20
cerpen lengkap dan benar.
b. Pernyataan karakteristik bahasa hikayat dan 15
cerpen lengkap dan benar, tetapi klasifikasi
salah. 15
c. Pernyataan karakteristik bahasa hikayat dan
cerpen salah, tetapi klasifikasi lengkap dan 10
benar.
d. Pernyataan karakteristik bahasa hikayat dan
cerpen salah.
2 a. Kalimat membandingkan nilai dalam cerpen 20 20
dan hikayat benar.
b. Kalimat membandingkan nilai dalam cerpen 15
dan hikayat deskripsinya salah.
c. Kalimat membandingkan nilai dalam cerpen 15
dan hikayat deskripsinya benar.
d. Kalimat membandingkan nilai dalam cerpen 0,5
dan hikayat deskripsinya salah.
3 a. Nilai-nilai yang terkandung dalam kutipan 40 40
hikayat dan cerpen lengkap dan tepat
b. nilai-nilai yang terkandung dalam kutipan hikayat dan cerpen 25
kurang lengkap dan kurang tepat
c. nilai-nilai yang terkandung dalam kutipan 15
hikayat dan cerpen hanya separo terpenuhi dan
kurang tepat.
d. nilai-nilai yang terkandung dalam kutipan hikayat dan cerpen 10
hanya terpenuhi sedikit dan kurang tepat
2. Observasi
Observasi selama proses pembelajaran selain dilakukan untuk
penilaian sikap, juga dapat dilakukan untuk penilaian pengetahuan,
misalnya pada waktu diskusi atau kegiatan kelompok. Guru mencatat
aktivitas dan kualitas jawaban, pendapat, dan pertanyaan yang
disampaikan siswa selama proses pembelajaran. Catatan ini dapat
dijadikan dasar bagi guru untuk memberikan reward (tambahan) nilai
pengetahuan bagi siswa.
Pernyataan yang
Hari, Tanggal Nama Siswa Reward)**
diungkapkan)*
Keterangan:
)* berisi pertanyaan, ide, usul, atau tanggapa yang disampaikan siswa
berkaitan dengan materi yang dipelajari.
)** rentang reward yang diberikan antara 1-5 untuk skala penilaian 0-100.
3. Penugasan
Tugas-tugas yang diberikan pada siswa (dari buku teks siswa maupun
hasil inovasi guru) digunakan sebagai salah satu instrumen penilaian
hasil belajar pengetahuan siswa. Pembobotan nilai ditentukan
berdasarkan tingkat kesulitan dan lamanya waktu pengerjaan tugas.
Semakin sulit dan lama waktu mengerjakannya, semakin besar bobotnya.
Tugas yang diberikan mencakup tugas individu dan kelompok.