Anda di halaman 1dari 117

MODUL AJAR FASE E/X

BAHASA INDONESIA
SEMESTER GANJIL
2023

PENYUSUN:
Heni Wahyuningratri, S. Pd
SMAN 71 JAKARTA
Capaian Pembelajaran Fase E
Pada akhir Fase E, Pelajar memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar
sesuai dengan tujuan, konteks sosial, akademis, dan dunia kerja. Pelajar mampu memahami,
mengolah, menginterpretasi, dan mengevaluasi informasi dari berbagai tipe teks tentang topik
yang beragam. Pelajar mampu menyintesis gagasan dan pendapat dari berbagai sumber. Pelajar
mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi dan debat. Pelajar mampu menulis berbagai teks
untuk menyampaikan pendapat dan mempresentasikan serta menanggapi informasi nonfiksi
dan fiksi secara kritis dan etis.

Capaian Pembelajaran Berdasarkan Elemen

1. Menyimak
Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks (nonfiksi
dan fiksi) dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.

2. Membaca dan Memirsa


Peserta didik mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan
dari teks deskripsi, laporan, narasi, rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi, dari teks visual
dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasi informasi untuk mengungkapkan gagasan dan perasaan simpati, peduli,
empati, dan/atau pendapat pro/kontra dari teks visual dan audiovisual secara kreatif. Peserta
didik menggunakan sumber lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan
dengan isi teks.

3. Berbicara dan Mempresentasikan


Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
pesan untuk tujuan pengajuan usul, perumusan masalah dan solusi dalam bentuk monolog,
dialog, dan gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan kreatif. Peserta didik mampu
mengkreasi ungkapan sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik
berkontribusi lebih aktif dalam diskusi dengan mempersiapkan materi diskusi, melaksanakan
tugas dan fungsi dalam diskusi. Peserta didik mampu mengungkapkan simpati, empati, peduli,
perasaan, dan penghargaan secara kreatif dalam bentuk teks fiksi dan nonfiksi multimodal.

4. Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan, atau pesan tertulis untuk
berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif dalam bentuk teks informasional dan/atau fiksi.
Peserta didik mampu menulis teks eksposisi hasil penelitian dan teks fungsional dunia kerja.
Peserta didik mampu mengalihwahanakan satu teks ke teks lainnya untuk tujuan ekonomi
kreatif. Peserta didik mampu menerbitkan hasil tulisan di media cetak maupun digital.
BAB CAPAIAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN KEGIATAN
Menyimak Mengevaluasi informasi yang Memprediksi
tidak akurat dan bias dalam informasi dan
Peserta didik mampu mengevaluasi monolog berupa paparan mengidentifikasi
dan mengkreasi informasi berupa laporan hasil observasi fakta dalam
gagasan, pikiran, perasaan, dengan kritis dan reflektif paparan laporan
pandangan, arahan atau pesan yang hasil observasi
akurat dari menyimak berbagai tipe yang dibacakan
teks (nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk Memahami dan menganalisis Mengidentifikas
monolog, dialog, dan gelar wicara. gagasan dalam paparan i struktur teks
laporan hasil observasi laporan hasil
dengan kritis dan reflektif observasi yang
dibacakan
Membaca dan Memirsa Menemukan makna tersurat Membaca teks
dan tersirat pada teks laporan laporan hasil
Peserta didik mengevaluasi informasi observasi untuk
berupa gagasan, pikiran, pandangan, menemukan
arahan atau pesan dari teks deskripsi, informasi baik
laporan, narasi, rekon, eksplanasi, tersurat maupun
eksposisi dan diskusi, dari teks visual tersirat secara
dan audiovisual untuk menemukan kritis
makna yang tersurat dan tersirat. Menilai akurasi dan kualitas Membandingkan
Peserta didik menginterpretasi data dalam laporan dengan informasi pada
informasi untuk mengungkapkan menggunakan informasi pada teks laporan
gagasan dan perasaan simpati, peduli, teks eksplanasi sebagai hasil observasi
empati, dan/atau pendapat pro/ kontra pembanding dengan teks
dari teks visual dan audiovisual secara eksplanasi yang
kreatif. Peserta didik menggunakan dibaca.
sumber lain untuk menilai akurasi dan Memahami informasi dalam Menggunakan
kualitas data serta membandingkan teks melalui identifikasi kata- berbagai cara
dengan isi teks. kata baru yang digunakan dan referensi
dalam konteks topik untuk
sains/sosial tertentu dalam mengidentifikasi
tulisan. makna kata
ilmiah baik
makna tekstual
1
maupun makna
kontekstual.
Menulis Menulis gagasan dalam Memahami
bentuk laporan hasil observasi kaidah-kaidah
Pelajar didik mampu menulis secara logis dan etis. kebahasaan dan
gagasan, pikiran, pandangan, arahan, penulisan
atau pesan tertulis untuk berbagai kutipan
tujuan secara logis, kritis, dan kreatif tidak langsung
dalam bentuk teks informasional dan sumber
dan/atau fiksi. Peserta didik mampu rujukan yang
menulis teks eksposisi hasil penelitian tepat yang
dan teks fungsional dunia kerja. digunakan
Peserta didik mampu dalam menulis
mengalihwahanakan satu teks ke teks laporan hasil
lainnya untuk tujuan ekonomi kreatif. observasi.
Peserta didik mampu menerbitkan
hasil tulisan di media cetak maupun
digital.

Mengubah laporan hasil Menyusun


observasi ke dalam format laporan hasil
kreatif yang dapat diterbitkan observasi
di media cetak maupun Membuat
elektronik. laporan hasil
observasi dalam
bentuk buku
tempel (scrap
book)
Berbicara dan Mempresentasikan Mempresentasikan laporan Mempresentasik
hasil observasi multimodal an laporan hasil
Peserta didik mampu mengolah dan observasi
menyajikan gagasan, pikiran, dengan bantuan
pandangan, arahan atau pesan untuk infografis
tujuan pengajuan usul, perumusan
masalah dan solusi dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara Menyesuaikan intonasi dan Mempresentasik
secara logis, runtut, kritis, dan kreatif. metode presentasi dengan an laporan hasil
Peserta didik mampu mengkreasi perhatian atau minat observasi
ungkapan sesuai dengan norma pendengarnya. dengan mem-
kesopanan dalam berkomunikasi. perhatikan
Peserta didik berkontribusi lebih aktif intonasi dalam
dalam diskusi dengan penyampaiannya
mempersiapkan materi diskusi, .
melaksanakan tugas dan fungsi dalam
diskusi. Peserta didik mampu
mengungkapkan simpati, empati,
peduli, perasaan, dan penghargaan
secara kreatif dalam bentuk teks fiksi
dan nonfiksi multimodal.
Menyimak Mengevaluasi gagasan dan Menyimak teks
pesan pada teks monolog monolog
Peserta didik mampu mengevaluasi berupa lawakan tunggal. lawakan tunggal
dan mengkreasi informasi berupa untuk
gagasan, pikiran, perasaan, mengevaluasi
pandangan, arahan atau pesan yang pesan yang
akurat dari menyimak berbagai tipe disampaikan
teks (nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara.
Memahami dan menganalisis Mengidentifikas
gagasan dalam teks anekdot i struktur teks
dengan kritis dan reflektif. anekdot yang
dibacakan

Membaca dan Memirsa Menginterpretasi informasi Memirsa teks


untuk mengungkapkan anekdot
Peserta didik mengevaluasi informasi gagasan dan perasaan simpati, berbentuk info
berupa gagasan, pikiran, pandangan, peduli, empati, dan/atau grafik.
arahan atau pesan dari teks deskripsi, pendapat pro/kontra dari teks
laporan, narasi, rekon, eksplanasi, visual secara kreatif.
eksposisi dan diskusi, dari teks visual
dan audiovisual untuk menemukan
makna yang tersurat dan tersirat. Menggunakan sumber lain Membandingkan
Peserta didik menginterpretasi untuk menilai akurasi dan informasi pada
informasi untuk mengungkapkan kualitas data serta teks visual
gagasan dan perasaan simpati, peduli, membandingkan dengan isi dengan teks
empati, dan/atau pendapat pro/ kontra teks. eksposisi
dari teks visual dan audiovisual secara
kreatif. Peserta didik menggunakan
sumber lain untuk menilai akurasi dan
kualitas data serta membandingkan
dengan isi teks.
2 Menulis Menulis teks ekspo- sisi hasil Menulis teks
penelitian sebagai sumber eksposisi berda
Peserta didik mampu menulis dalam menyampaikan kritik sarkan hasil
gagasan, pikiran, pandangan, arahan, sosial penelitian
atau pesan tertulis untuk berbagai sederhana
tujuan secara logis, kritis, dan kreatif
dalam bentuk teks informasional Mengalihwahanakan satu teks Menggunakan
dan/atau fiksi. Peserta ke teks lainnya untuk tujuan informasi pada
didik mampu menulis teks eksposisi ekonomi kreatif. teks eksposisi
hasil penelitian dan teks fungsional sebagai bahan
dunia kerja. Peserta didik mampu penulisan teks
mengalihwahanakan satu teks ke teks anekdot secara
lainnya untuk tujuan ekonomi kreatif. kreatif.
Peserta didik mampu menerbitkan Menerbitkan hasil tulisan di Membuat komik
hasil tulisan di media cetak maupun media cetak maupun digital. potongan yang
digital. dapat
dipublikasi- kan
di media cetak
maupun media
sosial
Berbicara dan Mempresentasikan Mengolah dan menyajikan Menampilkan
gagasan, pikiran, pandangan, lawakan tunggal
Peserta didik mampu mengolah dan arahan atau pesan dalam (stand up
menyajikan gagasan, pikiran, bentuk mono- log lawakan comedy) dengan
pandangan, arahan atau pesan untuk tunggal secara logis, runtut, menggunakan
tujuan pengajuan usul, perumusan kritis, dan kreatif. berbagai
masalah dan solusi dalam bentuk informasi yang
mono- valid dan akurat.
log, dialog, dan gelar wicara secara
logis, runtut, kritis, dan kreatif.
Peserta didik mampu mengkreasi
ungkapan sesuai dengan norma
kesopanan dalam berkomunikasi. Mengkreasi ungkapan sesuai Menampilkan
Peserta didik berkontribusi lebih aktif dengan norma kesopanan lawakan tunggal
dalam diskusi dengan memper- dalam berkomunikasi. (stand up
siapkan materi diskusi, melak- comedy) dengan
sanakan tugas dan fungsi dalam tetap
diskusi. Peserta didik mampu memperhatikan
mengungkapkan simpati, empati, aturan
peduli, perasaan, dan penghargaan kesopanan
secara kreatif dalam bentuk teks fiksi
dan nonfiksi multimodal.
3 Menyimak Memahami dan menganalisis Menyimak teks
pesan dalam teks narasi yang hikayat.
Peserta didik mampu mengevaluasi dibacakan
dan mengkreasi informasi berupa
gagasan, pikiran, perasaan,
pandangan, arahan atau pesan yang
akurat dari menyimak berbagai tipe
teks (nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara.
Membaca dan Memirsa Membaca untuk menilai dan Membaca kritis
mengkritisi karakterisasi dan teks hikayat dan
Peserta didik mengevaluasi informasi plot pada hikayat dan cerpen cerpen
berupa gagasan, pikiran, pandangan, serta mengaitkannya dengan
arahan atau pesan dari teks deskripsi, nilai-nilai kehidupan yang
laporan, narasi, rekon, eksplanasi, berlaku pada masa lalu dan
eksposisi dan diskusi, dari teks visual sekarang.
dan audiovisual untuk menemukan
makna yang tersurat dan tersirat.
Peserta didik menginterpretasi
informasi untuk mengungkapkan Peserta didik menginterpretasi Menganalisis
gagasan dan perasaan simpati, informasi untuk nilai-nilai yang
peduli, empati, dan/atau pendapat mengungkapkan gagasan terkandung
pro/kontra dari teks visual dan terhadap nilai yang dalam teks
audiovisual secara kreatif. Peserta terkandung dalam teks narasi hikayat
didik menggunakan sumber
lain untuk menilai akurasi dan
kualitas data serta membandingkan
dengan isi teks.
Menulis Menulis gagasan, pikiran, Memahami
pandangan, arahan, atau pesan kaidah bahasa
Peserta didik mampu menulis tertulis untuk berbagai tujuan dalam teks
gagasan, pikiran, pandangan, arahan, secara logis, kritis, dan kreatif narasi
atau pesan tertulis untuk berbagai dalam bentuk teks fiksi.
tujuan secara logis, kritis, dan kreatif Menulis cerpen
dalam bentuk teks informasional berdasarkan
dan/atau fiksi. Peserta nilai yang
didik mampu menulis teks eksposisi terkandung
hasil penelitian dan teks fungsional Menerbitkan hasil tulisan di dalam hikayat
dunia kerja. Peserta didik mampu media cetak maupun digital.
mengalihwahanakan satu teks ke teks
lainnya untuk tujuan ekonomi kreatif. Membuat
resensi buku
Peserta didik mampu menerbitkan
hasil tulisan di media cetak maupun yang dapat
digital. diterbitkan di
media cetak
maupun
elektronik
Berbicara dan Mempresentasikan Menyajikan teks narasi dalam Menyajikan teks
bentuk monolog berbantuan fiksi berupa
Peserta didik mampu mengolah dan media secara runtut dan cerpen dengan
menyajikan gagasan, pikiran, kreatif bantuan video
pandangan, arahan atau pesan untuk gerak henti.
tujuan pengajuan usul, perumusan
masalah dan solusi dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara
secara logis, runtut, kritis, dan kreatif.
Peserta didik mampu mengkreasi
ungkapan sesuai dengan norma
kesopanan.

dalam berkomunikasi. Peserta didik


berkontribusi lebih aktif dalam
diskusi dengan mempersiapkan
materi diskusi, melaksanakan tugas
dan fungsi dalam diskusi. Peserta
didik mampu mengungkapkan
simpati, empati, peduli, perasaan, dan
penghargaan secara kreatif dalam
bentuk teks fiksi dan nonfiksi
multimodal.
MODUL AJAR BAB 1

MENGUNGKAP FAKTA ALAM SECARA OBJEKTIF


MENYIMAK TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

INFORMASI UMUM

IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : HENI WAHYUNINGRATRI
Satuan Pendidikan : SMAN 71 JAKARTA
Kelas / Fase : X (Sepuluh) /E
Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia
Tahun Penyusunan : 2023
Elemen : MENYIMAK TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (270 menit)

CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta Didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan pikiran,
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks laporan
(non fiksi dan/atau fiksi) dalam bentuk monolog, dialog dan gelar wicara.

KONSEP UTAMA
Mengidentifikasi informasi dari struktur teks Laporan Hasil Observasi

KOMPETENSI AWAL
1. Menemukan informasi, menganalisis dan mengevaluasi informasi
2. Mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai informasi dari berbagai sumber berbeda

PROFIL PELAJAR PANCASILA

Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang maha Esa, bergotong royong, bernalar kritis, kreatif,
inovatif, mandiri, berkebhinekaan global

SARANA DAN PRASARANA

1. Gawai 4. Buku Teks 7. Handout materi


2. Laptop/Komputer PC 5. Papan tulis/White Board 8. Infokus/Proyektor/Pointer
3. Akses Internet 6. Lembar kerja 9. Referensi lain

TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.
MODEL PEMBELAJARAN

Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning
(PBL) terintegrasi pembelajaran terdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).

KOMPONEN INTI

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta Didik mampu memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan
atau pesan dari teks laporan hasil observasi untuk menemukan makna yang tersurat dan
tersirat.
2. Peserta Didik mampu menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan
kualitas data serta membandingkan informasi pada teks laporan hasil observasi.

PEMAHAMAN BERMAKNA
1. Keterampilan informasi dalam teks laporan hasil observasi untuk menguatkan karakter
sesuai dengan profil Pelajar Pancasila;
2. Keterampilan menggunakan informasi lain baik dari internet, buku, surat kabar atau sumber
lainnya untuk menilai akurasi sehingga akan terlatih lebih selektif dalam melakukan
pemilihan informasi.

PERTANYAAN PEMATIK

AMATILAH GAMBAR DALAM BUKU TESK SISWA


1. Apa yang bisa siswa pahami dari gambar tersebut?
2. Jelaskan hubungan gambar tersebut dengan ekosistem?
3. Di dalam ekosistem, terdapat komponen biotik dan abiotik. Apa saja komponen biotik dan
abiotik yang terdapat dalam gambar tersebut?

KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

1. Guru menyapa peserta Didik, Guru mengecek absensi kehadiran peserta Didik, Guru
menyampaikan tujuan Pembelajaran, dan menyampaikan penilaian hasil pembelajaran.

2. Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan dalam satuan
pendidikan.

Kegiatan Inti (90 Menit)

● Guru menyiapkan teks Belalang Anggrek yang sudah dibagi menjadi 4–5 bagian ke dalam
amplop yang berbeda.
● Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 4–5 siswa.
● Guru menyampaikan gambaran aktivitas dan penjelasan terkait “tabel prediksi”
● Guru memberikan amplop berisi potongan-potongan teks Belalang Anggrek kepada setiap
kelompok.
● Dalam satu kelompok, setiap siswa membacakan isi amplop masing-masing secara
bergiliran dan siswa lain menyimak.
● Setelah seluruh siswa membacakan bagian wacananya, siswa mengecek tabel prediksi yang
telah diisi dengan informasi yang didapat.
● Siswa mendiskusikan isian tabel prediksi dengan siswa lain. Mereka juga dapat bertukar
informasi terkait pernyataan yang didapat.
● Mintalah setiap perwakilan kelompok untuk mempresentasikan informasi yang didapat dari
wacana yang diperdengarkan.
● Siswa lain menyimak dan menanggapi dengan kritis jika ada perbedaan informasi yang
disampaikan.
● Siswa diberi apresiasi oleh guru terkait presentasi yang sudah disampaikan.
● Siswa diperbolehkan membuka buku untuk mengecek informasi yang didapat.
● Siswa diminta untuk menyimak video tentang belalang anggrek yang dapat diakses dengan
memindai kode QR pada buku. Guru dapat menayangkan video tersebut di depan kelas jika
siswa tidak memungkinkan mengakses video tersebut.
● Siswa membandingkan informasi yang didapat dari teks dengan video yang ditonton.
● Guru mengajak siswa untuk mempelajari materi pada aktivitas 2 tentang struktur teks
laporan hasil observasi.
● Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika tidak memahami materi
tersebut.
● Secara individu, siswa mengidentifikasi struktur teks Tonggeret yang dibacakan oleh guru
(guru dapat merekamnya terlebih dahulu)
● Siswa mendiskusikan hasil jawaban mereka dalam kelompok.
● Beberapa perwakilan siswa menyampaikan hasil diskusinya.
● Guru memberikan apresiasi berupa pujian dan menyampaikan kunci jawaban
● Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya atau menyampaikan pendapat.
● Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.

Kegiatan Penutup (10 Menit)

● Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.


● Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
● Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
● Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

PERTEMUAN KE-2

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

1. Guru menyapa peserta Didik, Guru mengecek absensi kehadiran peserta Didik, Guru
menyampaikan tujuan Pembelajaran, dan menyampaikan penilaian hasil pembelajaran
2. Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan dalam satuan
pendidikan.

Kegiatan Inti (90 Menit)

● Mengarahkan siswa untuk melakukan kegiatan pra-membaca sebagai berikut.

- Tuliskan judul teks yang akan kalian baca.


- Tuliskan pertanyaan “Adik Simba” (Apa, di Mana, Kapan, Siapa, Mengapa, dan Bagaimana)
yang muncul saat kalian membaca judul Teks

● Minta siswa untuk membaca teks “Kunang-Kunang” secara komprehensif untuk menjawab
pertanyaan yang diberikan siswa lain.
● Setelah membaca, siswa melakukan aktivitas sebagai berikut.

- Siswa menukar pertanyaan dibuat dengan pertanyaan siswa lain.


- Siswa saling menjawab pertanyaan.
- Siswa menuliskan informasi penting dari jawaban tersebut.
- Siswa membuat ringkasan dari informasi yang didapat

● Siswa dan guru membahas jawaban


● Siswa diajak membaca teks eksplanasi “Kunang-Kunang yang Perlahan Menghilang” untuk
membandingkan informasi yang terdapat pada teks dengan informasi pada teks “Kunang-
Kunang” yang telah dibaca sebelumnya.
● Siswa mengisi tabel 1.4 pada buku siswa
● Siswa dan guru membahas hasil jawaban pada tabel.
● Siswa dapat diminta untuk mencari sumber informasi lain yang berkaitan dengan tema.

Kegiatan Penutup (10 Menit)

● Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.


● Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
● Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
● Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

PERTEMUAN KE-3

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

1. Guru menyapa peserta Didik, Guru mengecek absensi kehadiran peserta Didik, Guru
menyampaikan tujuan Pembelajaran dan menyampaikan penilaian hasil pembelajaran
2. Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan dalam satuan
pendidikan.

Kegiatan Inti (90 Menit)

● Guru mengaitkan pemahaman siswa terkait struktur teks laporan hasil observasi dengan
materi yang akan dipelajari mengenai struktur laporan hasil observasi yang disajikan secara
ilmiah.
● Guru menggunakan metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) dalam
kegiatan membaca;

- Survey: Siswa menuliskan judul teks yang akan dibahas.


- Question: Siswa membuat pertanyaan “Adiksimba” (Apa, Di Mana, Kapan, Siapa,
Mengapa, dan Bagaimana) dari judul teks.
- Read: Siswa membaca teks “Mencari Kunang-Kunang di Situ Gunung” dan mencari
jawaban dari pertanyaan yang dibuat.
- Recite: Siswa menuliskan informasi dan frasa penting dari jawaban pertanyaan.
- Review: Siswa membuat ringkasan dari setiap paragraf/bagian teks.

● Perwakilan siswa menyampaikan ringkasan teks untuk kemudian ditanggapi oleh siswa lain
jika terdapat perbedaan informasi yang didapatkan.
● Siswa mengidentifikasi perbedaan penggunaan bahasa dan struktur teks laporan hasil
observasi populer dan ilmiah.
● Guru mengaitkan penggunaan istilah-istilah ilmiah dalam teks “Mencari Kunang-Kunang
di Situ Gunung” dengan materi yang akan dipelajari terkait berbagai cara memahami arti
atau makna kata ilmiah yang jarang diketahui.
● Siswa mempelajari cara-cara memahami arti atau makna kata ilmiah yang jarang diketahui.
● Dengan bimbingan guru, siswa mengeksplor penggunaan KBBI dan tesaurus daring.
● Siswa mencari arti/makna kata dari beberapa istilah ilmiah yang terdapat di buku siswa
dengan berbagai cara yang sudah dipelajari.
● Siswa dan guru membahas latihan yang diberikan.
● Siswa diberi apresiasi oleh guru terkait latihan yang sudah dikerjakan.
● Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya atau menyampaikan pendapat.
● Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.

Kegiatan Penutup (10 Menit)

● Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.


● Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
● Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
● Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

ASESMEN
1. Menyimak teks laporan hasil observasi
2. Mengidentifikasi informasi yang diperoleh dari teks laporan hasil observasi

Berdasarkan tayangan video yang berjudul “Vetiver” yang telah kamu simak, kerjakan soal
berikut.

1. Beberapa alasan yang berkaitan mengapa vetiver dijadikan alternatif pencegahan erosi?
(jawaban boleh lebih dari satu)

 Akarnya panjang sampai kedalaman tiga meter.


 Tanaman ini tidak mudah mati meskipun kemarau panjang.
 Batangnya keras dan kaku sehingga dapat menahan derasnya air.
 Daunnya lebat sehingga lebih kuat bertahan oleh Gerakan tanah.

2. Pernyataan berikut yang sesuai dengan kondisi morfologi vetiver.

No. Pernyataan Sesuai Tidak Sesuai


1 Daunnya menyerupai tebu.
2 Termasuk tumbuhan berbiji.
3 Memiliki stomata sama seperti rumput lain.
4 Batangnya dibungkus oleh sabut.

3. Pasangkan kata kunci dan karakteristik vetiver berikut yang sesuai?

1. bunga A. ujungnya lancip


2. daun B. tidak menghabiskan ruang
3. batang C. Berlignin
4. akar D. hemafrodit
E. bergerigi

4. Jelaskan karakteristik bunga vetiver?

5. Setujukan kamu dengan gerakan menanam vetiver di Indonesia? Jelaskan alasanmu!

a. Dapatkah tayangan yang berjudul “Vetiver” dikategorikan sebagai teks laporan hasil
observasi? Jelaskan!
b. Bagian manakah yang mendeskripsikan bagian umum objek yang diamati. Tulislah
beberapa kalimat sebagai bukti!
c. Deskripsi bagian apa sajakah yang ada dalam tayangan tersebut?
d. Menurutmu, berdasarkan tayangan tadi, apakah pendengar sudah dapat
memperoleh/menangkap gambaran objek yang diamati? Jelaskan!
e. Apakah bagian pembuka sesuai dengan isi yang menjadi objek pengamatan?

Pelaksanaan Asesmen

 Proses bekerja dalam kelompok


 Hasil kerja kelompok.
 Hasil asesmen individu.

Kriteria Penilaian

 Penilaian proses: berupa catatan/Laporan Hasil Observasi kerja saat diskusi kelompok.
 Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100

Refleksi Guru

 Apakah kegiatan belajar berhasil?


 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Apa yang menurut Anda berhasil?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?

Refleksi Peserta Didik

 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?


 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu
berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

Daftar Pustaka

Kosasih, Engkos. 2016. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X Kelompok
Wajib. Jakarta: Erlangga.

--------------------, 2017. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia


SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya

Kosasih, Engkos dan Endang Kurniawan. 2019. 22 Jenis Teks dan Strategi Pembelajarannya
di SMA- MA/SMK. Bandung: Yrama Widya.

Suherli, dkk. 2018. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan.
MEMBACA TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

INFORMASI UMUM

IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : HENI WAHYUNINGRATRI
Satuan Pendidikan : SMAN 71 JAKARTA
Kelas / Fase : X (Sepuluh) /E
Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia
Tahun Penyusunan : 2023
Elemen : MEMBACA TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (270 menit)

CAPAIAN PEMBELAJARAN

 Peserta didik mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
pesan dari teks laporan dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang
tersurat dan tersirat.

 Peserta didik menginterpretasi informasi untuk mengungkapkan gagasan dan perasaan


simpati, peduli, empati dan/atau pendapat pro/kontra dari teks laporan baik visual dan
audiovisual secara kreatif.

KONSEP UTAMA
Mengidentifikasi makna kata dan informasi faktual dalam teks Laporan Hasil Observasi dan
sumber lain yang mendukung.

KOMPETENSI AWAL

 Memahami makna kata teks Laporan Hasil Observasi, baik tersurat maupun tersirat.

 Menggunakan informasi faktual lain untuk menilai akurasi dan kualitas data dan
membandingkan dengan teks Laporan Hasil Observasi.

PROFIL PELAJAR PANCASILA

Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang maha Esa, berakhlak mulia, bergotong royong, bernalar
kritis, kreatif, inovatif, mandiri, berkebhinekaan global

SARANA DAN PRASARANA

1. Gawai 4. Buku Teks 7. Handout materi


2. Laptop/Komputer PC 5. Papan tulis/White Board 8. Infokus/Proyektor/Pointer
3. Akses Internet 6. Lembar kerja 9. Referensi lain
TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.

MODEL PEMBELAJARAN

Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning
(PBL) terintegrasi pembelajaran terdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).

KOMPONEN INTI

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik mampu memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan
atau pesan dari teks Laporan Hasil Observasi untuk menemukan makna yang tersurat dan
tersirat.

2. Peserta didik mampu menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan
kualitas data serta membandingkan informasi pada teks Laporan Hasil Observasi.

PEMAHAMAN BERMAKNA

 Keterampilan informasi dalam teks Laporan Hasil Observasi untuk menguatkan karakter
sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.

 Keterampilan menggunakan informasi lain, baik dari internet, buku, surat kabar atau
sumber lainnya untuk menilai akurasi sehingga akan terlatih lebih selektif dalam
melakukan pemilihan informasi.

PERTANYAAN PEMATIK

 Pernahkah kamu membaca teks Laporan Hasil Observasi tentang kelelawar?


 Apa saja yang disampaikan dalam teks itu?
 Apakah data yang disampaikan dalam teks tersebut sesuai dengan kondisi yang nyata?

KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

1. Guru menyapa peserta Didik, Guru mengecek absensi kehadiran peserta Didik, Guru
menyampaikan tujuan Pembelajaran, dan menyampaikan penilaian hasil Pembelajaran.

2. Guru menstimulasi peserta didik dengan beberapa pertanyaan, misalnya:

 Bagaimana konsep teks Laporan Hasil Observasi sebagaimana telah kamu pelajari
sebelumnya?
 Bagaimanakah ciri-cirinya?
 Dapatkah ekosistem laut dibuat teks Laporan Hasil Observasi?

Kemudian, mengaitkannya dengan materi yang akan disampaikan.

Kegiatan Inti (90 Menit)

● Guru menyiapkan teks Belalang Anggrek yang sudah dibagi menjadi 4–5 bagian ke dalam
amplop yang berbeda.
● Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 4–5 siswa.
● Guru menyampaikan gambaran aktivitas dan penjelasan terkait “tabel prediksi”
● Guru memberikan amplop berisi potongan-potongan teks Belalang Anggrek kepada setiap
kelompok.
● Dalam satu kelompok, setiap siswa membacakan isi amplop masing-masing secara
bergiliran dan siswa lain menyimak.
● Setelah seluruh siswa membacakan bagian wacananya, siswa mengecek tabel prediksi yang
telah diisi dengan informasi yang didapat.
● Siswa mendiskusikan isian tabel prediksi dengan siswa lain. Mereka juga dapat bertukar
informasi terkait pernyataan yang didapat.
● Mintalah setiap perwakilan kelompok untuk mempresentasikan informasi yang didapat dari
wacana yang diperdengarkan.
● Siswa lain menyimak dan menanggapi dengan kritis jika ada perbedaan informasi yang
disampaikan.
● Siswa diberi apresiasi oleh guru terkait presentasi yang sudah disampaikan.
● Siswa diperbolehkan membuka buku untuk mengecek informasi yang didapat.
● Siswa diminta untuk menyimak video tentang belalang anggrek yang dapat diakses dengan
memindai kode QR pada buku. Guru dapat menayangkan video tersebut di depan kelas jika
siswa tidak memungkinkan mengakses video tersebut.
● Siswa membandingkan informasi yang didapat dari teks dengan video yang ditonton.
● Guru mengajak siswa untuk mempelajari materi pada aktivitas 2 tentang struktur teks
laporan hasil observasi.
● Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika tidak memahami materi
tersebut.
● Secara individu, siswa mengidentifikasi struktur teks Tonggeret yang dibacakan oleh guru
(guru dapat merekamnya terlebih dahulu)
● Siswa mendiskusikan hasil jawaban mereka dalam kelompok.
● Beberapa perwakilan siswa menyampaikan hasil diskusinya.
● Guru memberikan apresiasi berupa pujian dan menyampaikan kunci jawaban
● Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya atau menyampaikan pendapat.
● Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.

Kegiatan Penutup (10 Menit)

● Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.


● Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
● Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya
dan Guru menugaskan peserta didik untuk membaca teks Laporan Hasil Observasi dari buku atau
internet.
● Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

PERTEMUAN KE-2

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

 Guru menyapa peserta Didik, Guru mengecek absensi kehadiran peserta Didik, Guru
menyampaikan tujuan Pembelajaran, dan menyampaikan penilaian hasil pembelajaran.

 Guru menstimulasi peserta didik dengan beberapa pertanyaan, misalnya:

- Apakah kalian masih ingat teks Laporan Hasil Observasi yang kamu baca pada
pertemuan yang lalu?
- Teks Laporan Hasil Observasi apa yang kalian baca di rumah?

Kemudian, mengaitkannya dengan materi yang akan disampaikan

Kegiatan Inti (90 Menit)

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.


 Peserta didik membaca teks Laporan Hasil Observasi yang dipilihnya.
 Peserta didik diberi umpan balik terkait informasi yang ada dalam teks yang dibaca
 Guru bertanya jawab dengan peserta didik terkait teks yang dibaca.
 Peserta didik menganalisis teks yang dibaca.
 Peserta mengidentifikasi informasi yang ada dalam teks tentang informasi yang tersirat dan
tersurat.
 Peserta didik membandingkan informasi dalam teks dengan informasi dari sumber lain.
 Guru menguatkan dengan menyampaikan materi terkait Akurasi sebuah teks Laporan Hasil
Observasi.

Peserta didik mengerjakan asesmen, bisa secara lisan maupun tulisan.

Kegiatan Penutup (10 Menit)

● Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.


● Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
● Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya,
dan Guru menugaskan peserta didik untuk membaca teks Laporan Hasil Observasi dan menelaah
informasi di dalamnya.
● Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

PERTEMUAN KE-3

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

1. Guru menyapa peserta Didik, Guru mengecek absensi kehadiran peserta Didik, Guru
menyampaikan tujuan Pembelajaran dan menyampaikan penilaian hasil Pembelajaran.

2. Guru menstimulasi peserta didik dengan beberapa pertanyaan. Terkait materi pada
pertemuan sebelumnya tentang informasi dari teks yang dibaca dikaitkan dengan kegiatan
yang akan dilaksanakan pada pertemuan ini.

Kegiatan Inti (90 Menit)

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.


 Guru mengulas materi pada pertemuan yang lalu tentang informasi dalam teks Laporan
Hasil Observasi.
 Peserta didik dibagi kelompok terdiri dari empat sampai lima orang.
 Tiap kelompok dibagi LK.
 Peserta didik mengerjakan LK dalam kelompoknya.
 Tiap-tiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya secara bergiliran.
 Kelompok lain menanggapi.
 Guru mengawasi peserta didik dalam bekerja di kelompoknya.
 Guru menilai hasil kerja kelompok.
Kegiatan Penutup (10 Menit)

 Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini dan Guru memberi penguatan materi
terkait unsur-unsur, struktur teks Laporan Hasil Observasi.
 Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

ASESMEN

1. Jenis: Tes
2. Bentuk: Tes Tulis
3. Instrumen: Uraian.
4. Mengidentifikasi informasi yang diperoleh dari Teks Laporan Hasil Observasi.

Carilah makna istilah-istilah berikut dengan menggunakan cara-cara di atas lalu buatlah
kalimat lain dengan kata tersebut.

1) Abdomen
2) Bioindikator
3) Bioluminesence
4) Habitat
5) Membran
6) Nocturnal
7) Ooteka
8) Populasi
9) Predator
10) Pronotum

5. Rubrik:
Tabel Rubrik penilaian mencari arti/makna kata dari berbagai referensi

Nilai dan Kriteria Penilaian


No Aspek Penilaian
Nilai 3 Nilai 2 Nilai 1
Ketepatan arti/makna kata Siswa mem- Siswa mem- Siswa
berikan arti/ berikan memberikan
makna kata arti/makna arti/makna
1
yang tepat dan kata yang kata yang
sesuai dengan kurang tidak tepat.
konteks tepat/tidak
penggunaan. sesuai
dengan konteks
penggunaan.
Kemampuan menggunakan Siswa mencari Siswa mencari Siswa mencari
referensi arti/makna kata arti/makna kata arti/makna
2
dengan meng- dengan kata dengan
gunakan lebih menggunakan menggunakan
dari dua cara. dua satu cara.
cara.

Kunci Jawaban
a. Ooteka: buih putih yang dikeluarkan belalang sembah untuk melindungi telur-telurnya.
b. Abdomen: bagian tubuh berupa rongga perut yang berisi alat pencernaan.
c. Membran: selaput, kulit tipis, atau lembaran bahan tipis yang merupakan pemisah.
d. Nokturnal: keadaan hewan yang sifatnya atau kebiasaannya aktif terutama pada malam hari.
e. Predator: hewan pemangsa hewan lain.

Pelaksanaan Asesmen

 Proses bekerja dalam individu


 Hasil kerja individu.
 Hasil asesmen individu.

Kriteria Penilaian

 Penilaian proses: berupa catatan/Laporan Hasil Observasi kerja saat diskusi kelompok.
 Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100

Refleksi Guru

 Apakah kegiatan belajar berhasil?


 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Apa yang menurut Anda berhasil?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik

 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?


 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu
berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

Daftar Pustaka

Kosasih, Engkos. 2016. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X Kelompok
Wajib. Jakarta: Erlangga.

--------------------, 2017. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia


SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya

Kosasih, Engkos dan Endang Kurniawan. 2019. 22 Jenis Teks dan Strategi Pembelajarannya
di SMA- MA/SMK. Bandung: Yrama Widya.

Suherli, dkk. 2018. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan.
BERBICARA DAN MEMPRESENTASIKAN
TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

INFORMASI UMUM

IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : HENI WAHYUNINGRATRI
Satuan Pendidikan : SMAN 71 JAKARTA
Kelas / Fase : X (Sepuluh) /E
Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia
Tahun Penyusunan : 2023
Elemen : Berbicara dan mempresentasikan Teks Laporan Hasil Observasi
Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (240 menit)

CAPAIAN PEMBELAJARAN

 Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
pesan pada teks laporan hasil observasi untuk tujuan pengajuan usul, perumusan masalah,
dan solusi dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan
kreatif.
 Peserta didik mampu mengkreasi ungkapan pada teks laporan hasil observasi sesuai dengan
norma kesopanan dalam berkomunikasi.
 Peserta didik mampu berkontribusi lebih aktif dalam diskusi dengan mempersiapkan materi
diskusi, melaksanakan tugas dan fungsi dalam diskusi tentang pada teks laporan hasil
observasi.

KONSEP UTAMA
Menyajikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan pada teks laporan hasil observasi.

KOMPETENSI AWAL

 Mengolah dan menyajikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan pada teks
laporan hasil observasi.
 Berpartisipasi aktif saat menyampaikan gagasan dengan memperhatikan norma kesopanan.

PROFIL PELAJAR PANCASILA

Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang maha Esa, berakhlak mulia, bergotong royong, bernalar
kritis, kreatif, inovatif, mandiri, berkebhinekaan global

SARANA DAN PRASARANA

1. Gawai 4. Buku Teks 7. Handout materi


2. Laptop/Komputer PC 5. Papan tulis/White Board 8. Infokus/Proyektor/Pointer
3. Akses Internet 6. Lembar kerja 9. Referensi lain
TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.

MODEL PEMBELAJARAN

Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning
(PBL) terintegrasi pembelajaran terdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).

KOMPONEN INTI

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik mampu memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan
atau pesan dari teks Laporan Hasil Observasi untuk menemukan makna yang tersurat dan
tersirat.

2. Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan
pada teks laporan hasil observasi untuk tujuan pengajuan usul, perumusan masalah, dan solusi dalam
bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan kreatif.

PEMAHAMAN BERMAKNA

 Keterampilan mampu mengolah dan menyajikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
pesan pada teks laporan hasil observasi untuk tujuan pengajuan usul, perumusan masalah,
dan solusi dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan
kreatif untuk menguatkan karakter sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.

 Keterampilan mengolah dan menyajikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan
merupakan keterampilan yang dibutuhkan dalam segala bidang.

PERTANYAAN PEMATIK

 Pernahkah kamu menyaksikan seseorang yang mempresentasikan suatu topik dalam sebuah
diskusi atau rapat?
 Apa saja kira-kira yang diperhatikan agar presentasi berhasil?
 Kendala apa saja yang sering terjadi saat melakukan presentasi?

KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

 Guru menyapa peserta Didik, Guru mengecek absensi kehadiran peserta Didik, Guru
menyampaikan tujuan Pembelajaran, dan menyampaikan penilaian hasil Pembelajaran.
 Guru menstimulasi peserta didik dengan menyampaikan pesan betapa pentingnya aktivitas membaca
seperti yang dilakukan pada pertemuan sebelumnya melalui tanya-jawab.
 Guru kembali mengingatkan peserta didik tentang pentingnya untuk meningkatkan keterampilan
berbicara.
 Keterampilan berbicara sangat diperlukan dalam kehidupan sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.

Kegiatan Inti (90 Menit)

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.


 Guru menekankan pentingnya aktivitas menyampaikan gagasan kepada orang lain di
tengah-tengah kehidupan masyarakat.
 Guru mengajak peserta didik untuk membaca teks Laporan Hasil Observasi yang ada dalam
buku siswa.
 Peserta didik dibagi kelompok terdiri dari empat sampai lima orang.
 Tiap kelompok dibagi Lembaran Kerja.
 Peserta didik mengerjakan Lembaran Kerja dalam kelompoknya.
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membuat draf bahan presentasi.
 Tiap-tiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya secara bergiliran.
 Kelompok lain menanggapi.
 Guru mengawasi peserta didik dalam bekerja di kelompoknya.
 Guru menilai hasil kerja kelompok.
 Siswa mendiskusikan hasil jawaban mereka dalam kelompok.
 Beberapa perwakilan siswa menyampaikan hasil diskusinya.
 Guru memberikan apresiasi berupa pujian dan menyampaikan kunci jawaban.
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya atau menyampaikan pendapat.
 Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.

Kegiatan Penutup (10 Menit)

● Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.


● Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
● Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya
dan Guru menugaskan peserta didik untuk membaca teks Laporan Hasil Observasi dari buku atau
internet.
● Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

PERTEMUAN KE-2

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

 Guru menyapa peserta Didik, Guru mengecek absensi kehadiran peserta Didik, Guru
menyampaikan tujuan Pembelajaran, dan menyampaikan penilaian hasil pembelajaran.

 Guru menstimulasi peserta didik dengan beberapa pertanyaan terkait materi pada pertemuan
sebelumnya tentang teks Laporan Hasil Observasi yang disampaikan secara lisan dikaitkan
dengan kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan saat ini

Kegiatan Inti (90 Menit)

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.


 Peserta didik membaca teks fabel/Laporan Hasil Observasi yang tersedia.
 Peserta didik diberi umpan balik terkait teks Laporan Hasil Observasi yang presentasikan.
 Guru bertanya jawab dengan peserta didik terkait teks Laporan Hasil Observasi yang
presentasikan.
 Peserta didik menganalisis teks yang dibaca.
 Peserta didik menemukan pokok pikiran dalam teks Laporan Hasil Observasi dengan
menunjukkan bukti tekstualnya.
 Guru menguatkan dengan menyampaikan materi tentang ciri-ciri teks Laporan Hasil
Observasi.

Kegiatan Penutup (10 Menit)

● Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.


● Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
● Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya,
dan Guru menugaskan peserta didik untuk membaca teks Laporan Hasil Observasi dan menelaah
informasi di dalamnya dengan mengidentifikasi ciri-ciri-nya.
● Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.
PERTEMUAN KE-3

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

 Guru menyapa peserta Didik, Guru mengecek absensi kehadiran peserta Didik, Guru
menyampaikan tujuan Pembelajaran dan menyampaikan penilaian hasil Pembelajaran.

 Guru menstimulasi peserta didik dengan beberapa pertanyaan. Terkait materi pada
pertemuan sebelumnya tentang informasi dari teks yang dibaca dikaitkan dengan kegiatan
yang akan dilaksanakan pada pertemuan ini.

Kegiatan Inti (90 Menit)

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.


 Guru mengulas materi pada pertemuan yang lalu tentang unsur-unsur, struktur dan
kebahasaan teks Laporan Hasil Observasi.
 Peserta didik dibagi kelompok terdiri dari empat sampai lima orang.
 Tiap kelompok dibagi LK.
 Peserta didik mengerjakan LK dalam kelompoknya.
 Tiap-tiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya secara bergiliran.
 Kelompok lain menanggapi.
 Guru mengawasi peserta didik dalam bekerja di kelompoknya.
 Guru menilai hasil kerja kelompok.

Kegiatan Penutup (10 Menit)

 Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini dan Guru memberi penguatan materi
terkait unsur-unsur, struktur teks Laporan Hasil Observasi.
 Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

ASESMEN

 Jenis: Tes
 Bentuk: Tes Tulis
 Instrumen: Uraian
Mengidentifikasi informasi yang akan disampaikan secara tulis dalam Teks Laporan Hasil
Observasi.

Cermati teks laporan hasil observasi di bawah ini.

(1) HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan
tubuh yang dapat melemahkan kemampuan tubuh melawan infeksi dan penyakit. (2) Virus HIV
terbagi menjadi 2 tipe utama, yaitu HIV-1 dan HIV-2. Masing-masing tipe terbagi lagi menjadi
beberapa subtipe. (3) Infeksi HIV yang tidak segera ditangani akan berkembang menjadi
kondisi serius yang disebut AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). (4) Penularan
HIV paling banyak disebabkan melalui hubungan seksual yang tidak aman dan menggunakan
jarum suntik yang tidak steril saat memakai narkoba. (5) Meskipun sampai saat ini belum ada
obat untuk menyembuhkan HIV, tetapi ada jenis obat yang dapat memperlambat
perkembangan virus yaitu antiretroviral (ARV).

(6) Obat bekerja dengan menghilangkan unsur yang dibutuhkan virus HIV untuk
menggandakan diri dan mencegah virus HIV menghancurkan sel CD4.

Siswa diminta untuk menjawab secara tulis untuk mencari:

a. Kalimat definisi yang terdapat pada kutipan di atas.


b. Objek yang diamati dalam laporan observasi di atas.
c. Hal yang tidak dibahas dalam teks hasil observasi di atas

Pelaksanaan Asesmen

 Proses bekerja dalam kelompok


 Hasil kerja kelompok.
 Hasil asesmen individu.

Kriteria Penilaian

 Penilaian proses: berupa catatan/Laporan Hasil Observasi kerja saat diskusi kelompok.
 Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100

Refleksi Guru

 Apakah kegiatan belajar berhasil?


 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Apa yang menurut Anda berhasil?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?

Refleksi Peserta Didik


 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu
berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

Daftar Pustaka

Kosasih, Engkos. 2016. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X Kelompok
Wajib. Jakarta: Erlangga.

--------------------, 2017. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia


SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya

Kosasih, Engkos dan Endang Kurniawan. 2019. 22 Jenis Teks dan Strategi Pembelajarannya
di SMA- MA/SMK. Bandung: Yrama Widya.

Suherli, dkk. 2018. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan.
MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

INFORMASI UMUM

IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : HENI WAHYUNINGRATRI
Satuan Pendidikan : SMAN 71 JAKARTA
Kelas / Fase : X (Sepuluh) /E
Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia
Tahun Penyusunan : 2023
Elemen : MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (240 menit)

CAPAIAN PEMBELAJARAN

 Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis dalam
teks laporan untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif dalam bentuk teks
informasional dan/atau fiksi.
 Peserta didik mampu menulis teks laporan hasil penelitian dan teks fungsional dunia kerja.
 Peserta didik mampu mengalihwahanakan satu teks laporan ke teks lainnya untuk tujuan
ekonomi kreatif..
 Peserta didik mampu menerbitkan hasil tulisan teks laporan di media cetak maupun digital.

KONSEP UTAMA
Menyajikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan pada teks laporan hasil observasi.

KOMPETENSI AWAL

 Menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan, atau pesan dalam teks Laporan Hasil
Observasi.
 Mengalihwahanakan satu teks laporan ke teks lainnya untuk tujuan ekonomi kreatif dengan
menerbitkan hasil tulisan teks laporan di media cetak maupun digital.

PROFIL PELAJAR PANCASILA

Menghasilkan gagasan yang orisinal, menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal,
merefleksi pemikiran dan proses berpikir, kolaborasi.

SARANA DAN PRASARANA

1. Gawai 4. Buku Teks 7. Handout materi


2. Laptop/Komputer PC 5. Papan tulis/White Board 8. Infokus/Proyektor/Pointer
3. Akses Internet 6. Lembar kerja 9. Referensi lain
TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.

MODEL PEMBELAJARAN

Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning
(PBL) terintegrasi pembelajaran terdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).

KOMPONEN INTI

TUJUAN PEMBELAJARAN

 Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis dalam
bentuk teks Laporan Hasil Observasi.

 Peserta didik mampu mengalihwahanakan satu teks laporan ke teks lainnya dan menyajikan gagasan,
pikiran, pandangan, arahan atau pesan pada teks laporan hasil observasi untuk tujuan pengajuan usul,
perumusan masalah, dan solusi dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara secara logis, runtut,
kritis, dan kreatif.

PEMAHAMAN BERMAKNA

 Keterampilan menuliskan gagasan, perasan, pesan untuk menguatkan karakter sesuai


dengan profil Pelajar Pancasila.

 Keterampilan menulis tak hanya sekadar menyampaikan gagasan atau imajinasi, tetapi juga
bisa menjadi jalan untuk mendapatkan penghasilan yang layak.

PERTANYAAN PEMATIK

 Pernahkah kamu membaca sebuah tulisan/teks Laporan Hasil Observasi tentang suatu objek
wisata atau sebuah pergelaran budaya?
 Apa yang membuat daya Tarik tulisan itu?
 Sarana apa saja yang dapat digunakan untuk mewujudkan daya tarik tersebut?
KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

 Guru menyapa peserta Didik, Guru mengecek absensi kehadiran peserta Didik, Guru
menyampaikan tujuan Pembelajaran, dan menyampaikan penilaian hasil Pembelajaran.

 Guru menstimulasi peserta didik dengan menyampaikan beberapa pertanyaan, misalnya:

- Mengapa dalam menulis laporan hasil observasi selalu mengedepankan data atau fakta?
- Apakah sebuah objek yang sama ditulis oleh orang yang berbeda hasil laporan
observasinya akan sama?
- Menurutmu, kira-kira apakah yang menyebabkan persamaan atau perbedaan jika objek
yang diamati sama?

 Guru kembali mengingatkan peserta didik tentang pentingnya untuk meningkatkan keterampilan
berbicara.
 Keterampilan berbicara sangat diperlukan dalam kehidupan sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.

Kegiatan Inti (90 Menit)

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.


 Guru menekankan pentingnya aktivitas menyampaikan gagasan kepada orang lain di
tengah-tengah kehidupan masyarakat.
 Guru meminta siswa untuk membaca konteks teks Laporan Hasil Observasi.
 Peserta didik dibagi kelompok terdiri dari empat sampai lima orang.
 Tiap kelompok dibagi Lembaran Kerja.
 Peserta didik mengerjakan Lembaran Kerja dalam kelompoknya.
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membuat draf bahan presentasi.
 Tiap-tiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya secara bergiliran.
 Kelompok lain menanggapi.
 Guru mengawasi peserta didik dalam bekerja di kelompoknya.

 Guru menilai hasil kerja kelompok.


 Siswa mendiskusikan hasil jawaban mereka dalam kelompok.
 Beberapa perwakilan siswa menyampaikan hasil diskusinya.
 Guru memberikan apresiasi berupa pujian dan menyampaikan kunci jawaban.
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya atau menyampaikan pendapat.
 Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
Kegiatan Penutup (10 Menit)

● Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.


● Guru memberi penguatan materi terkait unsur-unsur teks Laporan Hasil Observasi..
● Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya
dan Guru menugaskan peserta didik untuk membaca teks Laporan Hasil Observasi dari buku atau
internet.
● Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

PERTEMUAN KE-2

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

 Guru menyapa peserta Didik, Guru mengecek absensi kehadiran peserta Didik, Guru
menyampaikan tujuan Pembelajaran, dan menyampaikan penilaian hasil pembelajaran.

 Guru menstimulasi peserta didik dengan beberapa pertanyaan terkait materi pada pertemuan
sebelumnya Misalnya:

- Apakah kalian masih ingat teks Laporan Hasil Observasi yang dibaca pada pertemuan
yang lalu?
- Teks Laporan Hasil Observasi apa yang kalian baca di rumah?
- Di mana letak kelebihannya teks yang kamu baca?

 dikaitkan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan saat ini

Kegiatan Inti (90 Menit)

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.


 Peserta didik membaca dan mencermati Laporan Hasil Observasi.
 Peserta didik diberi umpan balik terkait teks yang dibaca.
 Guru bertanya jawab dengan peserta didik terkait teks yang dibaca.
 Peserta didik menganalisis teks yang dibaca.
 Peserta didik mengidentifikasi struktur teks.
 Guru menguatkan dengan menyampaikan materi terkait unsur-unsur, ciri-ciri, struktur teks Laporan
Hasil Observasi.
Kegiatan Penutup (10 Menit)

● Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.


● Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya,
dan Guru menugaskan peserta didik untuk membaca teks Laporan Hasil Observasi dan menelaah
informasi di dalamnya dengan mengidentifikasi ciri-ciri-nya dan unsur-unsur-nya.
● Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

PERTEMUAN KE-3

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

 Guru menyapa peserta Didik, Guru mengecek absensi kehadiran peserta Didik, Guru
menyampaikan tujuan Pembelajaran dan menyampaikan penilaian hasil Pembelajaran.

 Guru menstimulasi peserta didik dengan beberapa pertanyaan. Terkait materi pada
pertemuan sebelumnya tentang informasi dari teks yang dibaca unsur-unsur, struktur teks
yang dibaca dikaitkan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan ini.

Kegiatan Inti (90 Menit)

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.


 Guru mengulas materi pada pertemuan yang lalu tentang unsur-unsur, struktur dan
kebahasaan teks Laporan Hasil Observasi.
 Peserta didik mengamati gambar atau video yang ditayangkan guru.
 Peserta didik mengidentifikasi gagasan yang akan dituangkan dalam bentuk tulisan.
 Peserta didik menulis teks Laporan Hasil Observasi berdasarkan data yang telah
diidentifikasi.
 Peserta didik mengoreksi dan mengedit tulisannya.
 Peserta didik memberikan komentar atau penilaian hasil karya teman secara bergiliran
berdasarkan rubrik penilaian yang disediakan.

Kegiatan Penutup (10 Menit)

 Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini dan Guru memberi penguatan materi
terkait unsur-unsur, struktur dan kaidah kebahasaan teks Laporan Hasil Observasi.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.
Kompetensi yang Dinilai melalui Asesmen Akhir Pembelajaran

 Jenis: Tes
 Bentuk: Tes Tulis
 Instrumen: Uraian

1) Tuliskanlah kalimat definisi dan kalimat deskripsi yang terdapat pada teks “Kunang-
Kunang” dan Kunang-Kunang yang Perlahan Menghilang”!
2) Carilah kesalahan penulisan kata berimbuhan di- pada teks “Kunang-Kunang yang
Perlahan Menghilang”!
3) Ubahlah informasi berikut menjadi kutipan tidak langsung. Lalu, tuliskanlah sumber
kutipan tersebut sesuai dengan aturan!

Informasi 1
Semut rangrang bukan sembarang semut. Mereka unik dan berbeda dar jenis semut lainnya.
Manusia telah menggunakan jasa mereka dalam perkebunan berabad-abad yang lalu. Tercatat,
sekitar tahun 300 Masehi di Canton (China), semut ini digunakan untuk mengusir hama pada
tanaman jeruk. Orang mengambil sarang-sarang semut ini dari hutan, memperjualbelikannya,
lalu meletakannya di pohon-pohon jeruk jenis unggul. Teknik yang sama tetap dilakukan
sampai abad ke- 12, dan masih diterapkan di selatan China sampai saat ini.
Sumber informasi:
Mengenal Serangga di Sekitar Kita karya S. Djoewari yang diterbitkan oleh Alprin pada tahun
2020. Informasi tersebut terdapat pada halaman 58.
Informasi 2
Pengetahuan yang rendah yang dimiliki oleh petani apel tentang penggunaan pestisida yang
dilakukan secara intensif memberikan peluang mereka untuk bertindak atau berperilaku tidak
baik terhadap lingkungannya. Kurangnya pengetahuan mereka tentang serangga pollinator
yang berfungsi membantu penyerbukan, menyebabkan banyak serangga yang disemprot
dengan pestisida. Kurangnya pengetahuan petani apel tentang manfaat tumbuhan penutup
tanah tertentu yang merupakan habitat serangga polinator, membuat mereka menyiangi semua
tumbuhan penutup tanah dan menjadikannya makanan ternak.
Sumber informasi:
Buku Serangga Polinator karya Budi Purwantiningsih yang diterbitkan oleh Universitas
Brawijaya Press pada tahun 2014. Informasi tersebut terdapat pada Halaman 101 s.d. 102.
d. Rubrik:
1) Mencari kalimat definisi dan kalimat deskripsi Jawaban benar nilai 1
Jawaban salah nilai 0
2) Mencari kesalahan penulisan imbuhan di- Jawaban benar nilai 1
Jawaban salah nilai 0
3) Mengubah informasi yang didapat menjadi kutipan tidak langsung

Tabel Rubrik penilaian mengubah informasi menjadi kutipan langsung


Nilai dan Kriteria
No Aspek Penilaian
Nilai 4 Nilai 3 Nilai 2 Nilai 1
1 Kemampuan parafrasa Struktur Struktur Struktur Struktur
kalimat dan kalimat dan kalimat dan kalimat dan
diksi sangat diksi agak diksi agak diksi hampir
berbeda berbeda berbeda sama dengan
dengan dengan dengan informasi
informasi informasi informasi awal dan
awal, tetapi awal, tetapi awal, tetapi maknanya
maknanya maknanya maknanya berubah.
tetap sama. tetap sama. berubah.
2 1
Kemampuan
Siswa menuliskan sumber Siswa tidak tepat dalam
2 menuliskan sumber
referensi dengan tepat menuliskan sumber
referensi
referensi.

Diskusikan dengan kelompokmu untuk melengkapi isian yang tersedia pada tabel berikut.

No. Struktur Teks Kalimat


1. Pernyataan umum ..............................................................
2. Deskripsi bagian 1 ..............................................................
3. Deskripsi bagian 1. ..............................................................
4. Deskripsi manfaat ..............................................................

No. Ciri Kebahasaan Kalimat


1. Nomina ..............................................................
2. Kopula ..............................................................
3. Verba pengelompok ..............................................................
4. Verba keadaan ..............................................................
5. Istilah teknik ..............................................................

Perhatikan gambar berikut, dan lakukan observasi terhadap gambar tersebut.

Tulislah data-data sesuai gambar. Susunlah kerangka karangannya, kemudian kembangkan


kerangka karangan menjadi teks laporan hasil observasi.

Pelaksanaan Asesmen

 Proses bekerja dalam individu


 Hasil kerja individu.
 Hasil asesmen individu.

Kriteria Penilaian

 Penilaian proses: berupa catatan/Laporan Hasil Observasi kerja saat diskusi kelompok.
 Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Pengayaan dan Remedial

Pengayaan

 Siswa dapat mencari video atau sumber informasi lain di internet tentang tonggeret. Siswa
pun dapat membandingkan informasi pada buku teks dengan informasi dari sumber lain
tersebut. Sebelumnya, bimbinglah siswa agar dapat memilih video atau informasi yang tepat
untuk diakses. Panduan berikut dapat menjadi acuan awal.

a. Masukkan kata kunci yang spesifik berkaitan dengan tema yang dibahas.
b. Pilihlah situs atau laman yang dibuat oleh lembaga pemerintah atau lembaga lain yang
terpercaya. Situs dengan lembaga pemerintah biasanya diakhiri dengan “.go.id”. Adapun
situs yang dikeluarkan oleh pihak sekolah atau kampus biasanya diakhiri dengan domain
(ranah) “sch.id” atau “ac.id”
c. Hindari “meng-klik” iklan atau pemberitahuan yang muncul secara tiba-tiba (pop-up).
d. Segera tutup laman jika menampilkan gambar ataupun video yang kurang pantas.

 Siswa dapat mengidentifikasi kalimat definisi dan kalimat deskripsi, mencari kesalahan
penulisan imbuhan di-, dan menganalisis cara pengutipan pada teks lain.
 Siswa dapat mengubah teks laporan hasil observasi yang telah dibuat menjadi scrap book
atau buku tempel yang terdapat pada aktivitas “kreativitas” di buku siswa. Siswa yang
memiliki laptop/komputer dapat membuat buku tempel dalam bentuk digital menggunakan
power point, sway, ataupun aplikasi lainnya.
 Siswa dapat diminta untuk mengamati cara presentasi para tokoh publik maupun para
pembawa acara melalui media yang ada.

Remedial

 Siswa diminta untuk menjawab secara lisan mengenai kegiatan pembelajaran hari ini. Guru
dapat memberikan skala 0–100 yang dapat dipilih siswa untuk menunjukkan pemahaman
mereka terhadap materi maupun aktivitas yang telah dilakukan.

Refleksi Guru

 Apakah kegiatan belajar berhasil?


 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Apa yang menurut Anda berhasil?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik

 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?


 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu
berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

Daftar Pustaka

Kosasih, Engkos. 2016. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X Kelompok
Wajib. Jakarta: Erlangga.

--------------------, 2017. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia


SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya

Kosasih, Engkos dan Endang Kurniawan. 2019. 22 Jenis Teks dan Strategi Pembelajarannya
di SMA- MA/SMK. Bandung: Yrama Widya.

Suherli, dkk. 2018. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan.
MODUL AJAR BAB 2

MENGUNGKAP KRITIK SOSIAL BERDASARKAN FAKTA


MENYIMAK TEKS ANEKDOT

INFORMASI UMUM

IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : HENI WAHYUNINGRATRI
Satuan Pendidikan : SMAN 71 JAKARTA
Kelas / Fase : X (Sepuluh) /E
Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia
Tahun Penyusunan : 2023
Elemen : Menyimak Teks Anekdot
Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (270 menit)

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks anekdot
(nonfiksi dan/atau fiksi) dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.

KONSEP UTAMA
Mengidentifikasi informasi dari struktur teks Anekdot

KOMPETENSI AWAL

 Menemukan informasi, menganalisis, dan mengevaluasi informasi.

 Mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai informasi dari sumber berbeda.

PROFIL PELAJAR PANCASILA

Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang maha Esa, bergotong royong, bernalar kritis, kreatif,
inovatif, mandiri, berkebhinekaan global

SARANA DAN PRASARANA

1. Gawai 4. Buku Teks 7. Handout materi


2. Laptop/Komputer PC 5. Papan tulis/White Board 8. Infokus/Proyektor/Pointer
3. Akses Internet 6. Lembar kerja 9. Referensi lain

TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.

MODEL PEMBELAJARAN
Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning
(PBL) terintegrasi pembelajaran terdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).

KOMPONEN INTI

TUJUAN PEMBELAJARAN
 Peserta Didik mampu memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan
atau pesan dari teks laporan hasil observasi untuk menemukan makna yang tersurat dan
tersirat dari pesan yang disampaikan dalam teks monolog lawakan tunggal secara kritis dan reflektif.

 Peserta Didik mampu menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan
kualitas data serta membandingkan informasi pada teks Anekdot.

PEMAHAMAN BERMAKNA

 Keterampilan menyimak untuk mengevaluasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan,


arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks anekdot dalam menguatkan
karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.

 Kemampuan mengkreasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan
yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks anekdot untuk melatih berpikir kritis.

PERTANYAAN PEMATIK
1. Bagaimana memilih sumber yang dapat dipercaya dalam menyampaikan kritik?

2. Apa yang dimaksud berpikir kritis?

3. Bagaimana menyampaikan kritik secara santun dan bertanggung jawab?

KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)


 Guru menyapa peserta Didik.
 Guru mengecek absensi kehadiran peserta Didik.
 Guru menyampaikan tujuan Pembelajaran.
 Guru menstimulasi peserta didik dengan memutarkan video tentang teks anekdot. Kemudian,
diminta mengerjakan kuis yang berkaitan dengan tayangan itu.
 Guru memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan
Profil Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan dalam satuan
pendidikan.

Kegiatan Inti (90 Menit)

 Guru menyiapkan Video You tube lawakan tunggal “Liburan Kuli Bangunan”.
 Siswa membentuk kelompok berpasangan.
 Siswa menyimak teks lawakan tunggal “Liburan Kuli Bangunan” dan mengisi tabel 2.1
yang terdapat pada buku siswa
 Siswa dibimbing guru menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan
siapa yang berperan sebagai pendengar.
 Pembicara membacakan isian tabel dan pendengar menyimak/mengoreksi apa yang
disampaikan pembicara.
 Siswa bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar jadi pendengar dan sebaliknya.
 Siswa secara berpasangan menganalisis penyampaian pada teks anekdot dengan menjawab
pertanyaan “diskusi lanjutan” pada tabel 2.1
 Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan.
 Guru menyampaikan materi struktur teks anekdot beserta contohnya.
 Siswa diberi kesempatan untuk bertanya jika ada hal yang belum dipahami.
 Siswa menganalisis struktur teks yang diperdengarkan dengan menggunakan tabel yang
terdapat pada buku siswa.
 Beberapa perwakilan siswa menyampaikan hasil analisisnya dan siswa lain menanggapi.

Kegiatan Penutup (10 Menit)

● Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.


● Guru memberi penguatan materi terkait unsur- unsur teks anekdot.
● Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
● Guru menugaskan peserta didik untuk membaca teks anekdot dari buku atau internet.
● Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

PERTEMUAN KE-2

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)


 Guru menyapa peserta Didik.
 Guru mengecek absensi kehadiran peserta Didik.
 Guru menyampaikan tujuan Pembelajaran.
 Guru menstimulasi peserta didik dengan beberapa pertanyaan.

- Apakah kalian masih ingat teks yang didengarkan pada pertemuan yang lalu?
- Teks anekdot apa yang kalian baca di rumah?

Dikaitkan dengan materi yang akan disampaikan.

Kegiatan Inti (90 Menit)

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.


 Peserta didik menyimak teks anekdot yang dibacakan atau guru memutar video teks anekdot.
 Peserta didik diberi umpan balik terkait cerita anekdot yang didengar atau dibaca
 Guru bertanya jawab dengan peserta didik terkait teks anekdot yang didengar atau dibaca.
 Peserta didik menganalisis teks anekdot yang didengar atau dibaca.
 Peserta didik mengidentifikasi informasi yang ada dalam teks anekdot.

Kegiatan Penutup (10 Menit)

● Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.


● Guru menugaskan peserta didik untuk membaca teks anekdot dan menelaah informasi di
dalamnya.
● Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
● Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

PERTEMUAN KE-3

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

 Guru menyapa peserta Didik.


 Guru mengecek absensi kehadiran peserta Didik.
 Guru menyampaikan tujuan Pembelajaran dan menyampaikan penilaian hasil Pembelajaran.
 Guru menstimulasi peserta didik dengan beberapa pertanyaan. Terkait materi pada
pertemuan sebelumnya tentang teks anekdot yang dibaca dikaitkan dengan kegiatan yang
akan dilaksanakan pada pertemuan ini.

Kegiatan Inti (90 Menit)

 Guru mengulas materi pada pertemuan yang lalu tentang pentingnya mencari informasi
faktual sebagai dasar dalam menyampaikan kritik yang dimulai dengan mengidentifikasi
fakta dan opini yang terdapat pada teks.
 Peserta Didik dibagi kelompok terdiri atas empat sampai lima orang.
 Kelompok 1 mengidentifikasi informasi yang terdapat pada komik “Ponsel Mencandu”,
kelompok 2 mengidentifikasi informasi pada teks berita “Pasien Lupa Orang Tua karena
Kecanduan Ponsel”, dan kelompok 3 menelaah informasi pada berita “Pasien Anak
Kecanduan Ponsel Bertambah di RS Jiwa Solo”..
 Peserta Didik kembali ke kelompok asal dan mendiskusikan informasi yang mereka
dapatkan dari tiga teks tersebut menggunakan tabel 2.3 pada buku siswa.
 Tiap-tiap kelompok Secara bergiliran, perwakilan kelompok menyampaikan hasil
diskusinya..
 Siswa mendapatkan tanggapan dari siswa lain..
 Guru mengawasi peserta didik dalam bekerja di kelompoknya.
 Guru menilai hasil kerja kelompok.
 Siswa dan guru menyimpulkan jawaban dan mengaitkannya dengan materi yang
disampaikan di awal.

Kegiatan Penutup (10 Menit)

 Guru memberi penguatan materi terkait informasi/data dalam teks anekdot.


 Guru menyampaikan simpulan Pembelajaran.
 Guru menugaskan peserta didik untuk membaca teks anekdot untuk menambah wawasan
peserta didik.
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya atau menyampaikan pendapat.
 Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
 Guru menutup Pembelajaran.

ASESMEN

a. Jenis: Tes
b. Bentuk: Tes unjuk kinerja
c. Instrumen: Tugas dan rubrik penilaian

1) Tugas
Simaklah anekdot “Perundungan Tanda Sayang” berikut dan identifikasikanlah struktur
teksnya menggunakan tabel di bawah ini.

Tabel Format isian identifikasi struktur teks anekdot

Struktur Isi Teks


Orientasi
Komplikasi
Evaluasi

2). Rubrik penilaian identifikasi struktur teks anekdot

Nilai dan Kriteria


No Aspek Penilaian
Nilai 4 Nilai 3 Nilai 2 Nilai 1
1 Pemahaman isi teks Siswa mampu Siswa salah Siswa salah Siswa salah
mengidentifikasi mengidentifi- mengidentifi- mengidentifi-
seluruh struktur kasi satu kasi dua kasi seluruh
teks dengan struktur teks. struktur teks. struktur teks.
benar.

2 Kemampuan Siswa mampu Siswa Siswa Siswa tidak


menyampaikan menyampai- kan mampu menyampai- menyampai-
alasan seluruh alasan menyampai- kan alasan, kan alasan.
yang kan sebagian tetapi tidak
disampaikan alasan yang logis.
dengan logis. disampaikan
dengan logis.

3) Kunci jawaban

Tabel kunci jawaban identifikasi struktur teks anekdot

rStruktur Isi Teks


Orientasi Pada saat jam istirahat, dua siswi SMA sedang asyik mengobrol di kantin.
Komplikasi Ani : Mar, aku tuh paling malas kalau ada acara keluarga. Maria : Loh, bukannya
senang bisa ketemu banyak saudara?
Lagi pula kan banyak makanan.
Ani : Ih, makanan terus. Aku itu malas ketemu mereka. Maria : Kok bisa?
Ani : Soalnya, pasti ibuku akan membanding- bandingkanku dengan saudaraku.
Terus, bibi-bibi atau om-omku akan komentar macam-macam.
Emangnya aku barang dagangan apa, dibanding- bandingkan dan dikomentari?
Maria : Itu kan artinya mereka perhatian, sayang sama kamu.
Ani : Sayang apanya? Kalau sayang itu didukung bukan dijatuhin.

Evaluasi Maria : Bener juga sih. Ya udah ah, nanti kamu jangan main ke rumahku lagi ya?
Ani : Loh, kenapa?
Maria : Soalnya, ibuku suka banding-bandingin aku sama kamu. Sebel tahu!

Pengayaan dan Remedial

Pengayaan

 Siswa dapat mencari video atau sumber informasi lain di internet tentang teks anekdot.
Siswa pun dapat membandingkan informasi pada buku teks dengan informasi dari sumber
lain tersebut. Sebelumnya, Guru membimbing siswa agar dapat memilih video atau
informasi yang tepat untuk diakses. Panduan berikut dapat menjadi acuan awal.

a. Masukkan kata kunci yang spesifik berkaitan dengan tema yang dibahas.
b. Pilihlah situs atau laman yang dibuat oleh lembaga pemerintah atau lembaga lain yang
terpercaya. Situs dengan lembaga pemerintah biasanya diakhiri dengan “.go.id”. Adapun
situs yang dikeluarkan oleh pihak sekolah atau kampus biasanya diakhiri dengan domain
(ranah) “sch.id” atau “ac.id”
c. Hindari “meng-klik” iklan atau pemberitahuan yang muncul secara tiba-tiba (pop-up).
d. Segera tutup laman jika menampilkan gambar ataupun video yang kurang pantas.

 Siswa dapat mengidentifikasi kalimat definisi dan kalimat deskripsi, mencari kesalahan
penulisan imbuhan di-, dan menganalisis cara pengutipan pada teks lain.
 Siswa dapat mengubah teks laporan hasil observasi yang telah dibuat menjadi scrap book
atau buku tempel yang terdapat pada aktivitas “kreativitas” di buku siswa. Siswa yang
memiliki laptop/komputer dapat membuat buku tempel dalam bentuk digital menggunakan
power point, sway, ataupun aplikasi lainnya.
 Siswa diminta untuk mengamati cara presentasi para tokoh publik maupun para pembawa
acara melalui media yang ada.

Remedial
 Siswa diminta untuk menjawab secara lisan mengenai kegiatan pembelajaran hari ini. Guru
dapat memberikan skala 0–100 yang dapat dipilih siswa untuk menunjukkan pemahaman
mereka terhadap materi maupun aktivitas yang telah dilakukan.

Refleksi Guru

 Apakah kegiatan belajar berhasil?


 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Apa yang menurut Anda berhasil?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?

Refleksi Peserta Didik

 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?


 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu
berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

Daftar Pustaka

Kosasih, Engkos. 2016. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X Kelompok
Wajib. Jakarta: Erlangga.

--------------------, 2017. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia


SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya
Kosasih, Engkos dan Endang Kurniawan. 2019. 22 Jenis Teks dan Strategi Pembelajarannya
di SMA- MA/SMK. Bandung: Yrama Widya.

Suherli, dkk. 2018. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan.
MEMBACA TEKS ANEKDOT

INFORMASI UMUM

IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : HENI WAHYUNINGRATRI
Satuan Pendidikan : SMAN 71 JAKARTA
Kelas / Fase : X (Sepuluh) /E
Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia
Tahun Penyusunan : 2023
Elemen : MEMBACA TEKS ANEKDOT
Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (270 menit)

CAPAIAN PEMBELAJARAN
 Peserta didik mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
pesan dari teks anekdot agar dapat menentukan apakah informasi yang disampaikan berupa
fakta, opini, atau asumsi dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang
tersurat dan tersirat.

 Peserta didik menginterpretasi informasi untuk mengungkapkan gagasan dan perasaan


simpati, peduli, empati dan/atau pendapat pro/kontra dari teks anekdot baik visual dan
audiovisual secara kreatif.

KONSEP UTAMA
Mengidentifikasi makna kata dan informasi faktual keakuratan sumber informasi atau
fenomena yang diangkat dalam teks Anekdot dan sumber lain yang mendukung.

KOMPETENSI AWAL

 Memahami informasi teks anekdot, baik tersurat maupun tersirat.

 Menggunakan informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas data dan membandingkan
dengan teks anekdot.

PROFIL PELAJAR PANCASILA

Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang maha Esa, berakhlak mulia, bergotong royong, bernalar
kritis, kreatif, inovatif, mandiri, berkebhinekaan global

SARANA DAN PRASARANA

1. Gawai 4. Buku Teks 7. Handout materi


2. Laptop/Komputer PC 5. Papan tulis/White Board 8. Infokus/Proyektor/Pointer
3. Akses Internet 6. Lembar kerja 9. Referensi lain

TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.

MODEL PEMBELAJARAN

Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning
(PBL) terintegrasi pembelajaran terdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).

KOMPONEN INTI

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik mampu membaca dan memirsa teks anekdot agar dapat menilai akurasi dan
kualitas data dalam kritik sosial yang disampaikan berdasarkan berbagai sumber informasi
dalam bentuk berita di media cetak maupun elektronik.

2. Peserta didik mampu menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan
kualitas data serta membandingkan informasi pada teks anekdot

PEMAHAMAN BERMAKNA

 Keterampilan informasi dalam teks anekdot untuk menguatkan karakter sesuai dengan profil
Pelajar Pancasila.

 Keterampilan menggunakan informasi lain, baik dari internet, buku, surat kabar atau sumber
lainnya untuk menilai akurasi sehingga akan terlatih lebih selektif dalam melakukan
pemilihan informasi.

PERTANYAAN PEMATIK
Meminta perwakilan siswa untuk menceritakan kisah lucu atau lawakan tunggal dan bersama-
sama mengidentifikasi struktur teksnya.

KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

 Guru menyapa peserta Didik.


 Guru mengecek absensi kehadiran peserta Didik.
 Guru menyampaikan tujuan Pembelajaran, dan menyampaikan penilaian hasil Pembelajaran.
 Guru menstimulasi peserta didik dengan beberapa pertanyaan, misalnya:

- Bagaimana konsep teks anekdot sebagaimana telah kamu pelajari sebelumnya?


- Bagaimanakah ciri-cirinya?
- Apa bedanya teks anekdot dengan cerita lama?

Kemudian, mengaitkannya dengan materi yang akan disampaikan.

Kegiatan Inti (90 Menit)

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, anekdot merupakan salah satu cara untuk
menyampaikan kritik terkait fenomena sosial yang terjadi. Agar kritik yang disampaikan
bertanggung jawab, siswa harus memiliki data atau informasi yang valid terkait fenomena yang
diangkat ke dalam teks.

Kali ini, siswa akan diajak untuk melakukan penelitian sederhana menggunakan metode survey
sebagai bahan sebelum melakukan kritik. Hasil penelitian yang dilakukan dapat dituangkan
dalam sebuah teks eksposisi laporan. Teks eksposisi laporan adalah teks yang menyampaikan
sebuah gagasan atau temuan berdasarkan hasil sebuah penelitian atau peristiwa yang terjadi.
Perhatikan langkah-langkah berikut.

a. Tentukan topik fenomena sosial yang akan digali lebih dalam. Pilihlah topik yang mudah
ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya kebiasaan membaca di sekolah.
b. Tentukan siapa atau apa yang akan menjadi responden atau sumber data penelitian, Siswa
dapat memilih teman-teman, keluarga, atau orang lain di sekitarnya sebagai responden
sesuai dengan topik yang diangkat. Semakin banyak responden penelitian, semakin valid
hasil penelitiannya.
c. Rumuskan hal-hal yang ingin diketahui dari topik yang dipilih dalam bentuk pertanyaan.
Contoh pertanyaan yang dapat dibuat adalah, berapa jam yang kalian habiskan untuk
membaca buku dalam sepekan? Buku apa saja yang kalian baca? Hal apa saja yang jadi
pertimbangan kalian dalam memilih buku bacaan?
d. Tentukan cara pengambilan data. Apakah survey akan dilakukan dengan menyebarkan
angket isian atau berupa wawancara.
e. Kumpulkan data sesuai dengan cara pengambilan data yang telah dipilih. Olah data yang
telah didapat. Siswa dapat mengolah data dengan menggunakan persentase, misalnya berapa
persen yang menjawab A, B, atau C.
f. Sajikan data kalian dalam bentuk teks eksposisi laporan. Teks disajikan dengan struktur
sebagai berikut:

1) Pernyataan pendapat
Tuliskan pendapat penulis terhadap topik yang akan dibahas. Sampaikan pula pendapat
penulis mengenai alasan pemilihan topik sehingga penting untuk dibahas.

2) Argumen/hasil penelitian

Sampaikan hasil penelitian dengan jelas. Penulis juga dapat menampilkan tabel, grafik,
atau diagram untuk menunjukkan data yang diperoleh.

3) Penegasan ulang/simpulan

Sampaikan simpulan atau penegasan pendapat penulis terhadap hasil yang sudah
dibahas.

Sumber bacaan lebih lanjut:


Hastuti, Dwi. 2019. Keterampilan Menulis Teks Eksposisi (Paper). Surakarta: Universitas
Sebelas Maret tersedia di https://osf.io/523kf/ download/?format=pdf diakses pada 23 Juni
2023 pukul 19.05

Iryana dan Risky Kawasati. Tanpa tahun. Teknik Pengumpulan Data Metode Kualitatif. Sorong:
Ekonomi Syariah STAIN Sorong tersedia di https://osf.io/cy9de/download/?format=pdf
diakses pada 30 Juni 2023. pukul 19.11

 Siswa diajak untuk menjawab pertanyaan esensial terkait tema yang diberikan guru.
 Siswa menentukan topik penelitian berdasarkan jawaban-jawaban pertanyaan esensial.
 Siswa diarahkan untuk memilih topik yang ada di sekitar kehidupan mereka.
 Siswa menyusun rancangan rencana proyek yang berisi tujuan penelitian, target responden,
daftar pertanyaan, teknik pengambilan data, pembuatan instrumen, dan penentuan jadwal
kegiatan.
 Siswa dapat menggunakan tabel 2.4 pada buku siswa untuk merancang hal tersebut.
 Siswa diajak untuk menjawab pertanyaan esensial terkait tema yang diberikan guru.
 Siswa menentukan topik penelitian berdasarkan jawaban-jawaban pertanyaan esensial.
 Siswa diarahkan untuk memilih topik yang ada di sekitar kehidupan mereka.
 Siswa menyusun rancangan rencana proyek yang berisi tujuan penelitian, target responden,
daftar pertanyaan, teknik pengambilan data, pembuatan instrumen, dan penentuan jadwal
kegiatan.
 Siswa melakukan pengumpulan data dengan menggunakan instrumen yang telah disusun
(angket/wawancara).
 Siswa mengolah data yang didapat menjadi sebuah teks eksposisi laporan atau infografik.
 Siswa melakukan pengumpulan data dengan menggunakan instrumen yang telah disusun
(angket/wawancara).
 Siswa mengolah data yang didapat menjadi sebuah teks eksposisi laporan atau infografik.
 Siswa diberi apresiasi oleh guru terkait proyek yang sudah dikerjakan.
 Siswa bertanya atau menyampaikan pendapat.
 Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran.
 Guru menutup pembelajaran.

Kegiatan Penutup (10 Menit)


● Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
● Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
● Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya
dan Guru menugaskan peserta didik untuk membaca teks Anekdot dari buku atau internet.
● Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

PERTEMUAN KE-2

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

 Guru menyapa peserta Didik.


 Guru mengecek absensi kehadiran peserta Didik.
 Guru menyampaikan tujuan Pembelajaran, dan menyampaikan penilaian hasil pembelajaran.
 Guru menstimulasi peserta didik dengan beberapa pertanyaan, misalnya:

- Apakah kalian masih ingat teks anekdot yang kamu baca pada pertemuan yang lalu?
- Teks anekdot apa yang kalian baca di rumah?

Kemudian, mengaitkannya dengan materi yang akan disampaikan

Kegiatan Inti (90 Menit)

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.


 Guru mengajak siswa menelaah berbagai infografis atau teks eksposisi hasil penelitian yang
disajikan sebagai stimulus bagi siswa untuk membuat teks anekdot.
 Peserta didik membaca teks anekdot yang dipilihnya.
 Guru memberikan masukkan terkait hasil karya siswa di mana peserta didik diberi umpan
balik terkait informasi yang ada dalam teks yang dibaca.
 Guru bertanya jawab dengan peserta didik terkait teks yang dibaca.
 Peserta didik menganalisis teks yang dibaca dan mengidentifikasi informasi yang ada dalam
teks tentang informasi yang tersirat dan tersurat.
 Peserta didik membandingkan informasi dalam teks dengan informasi dari sumber lain.
 Guru menguatkan dengan menyampaikan materi terkait Akurasi sebuah teks anekdot dan
memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya atau menyampaikan pendapat.
 Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
 Guru menutup pembelajaran.

Kegiatan Penutup (10 Menit)

● Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.


● Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya, dan Guru menugaskan peserta didik untuk membaca teks Anekdot dan menelaah
informasi di dalamnya.
● Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

PERTEMUAN KE-3

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

 Guru menyapa peserta Didik.


 Guru mengecek absensi kehadiran peserta Didik.
 Guru menyampaikan tujuan Pembelajaran dan mengulas materi pada pertemuan yang lalu
tentang informasi dalam teks anekdot.
 Guru menstimulasi peserta didik dengan beberapa pertanyaan. Terkait materi pada
pertemuan sebelumnya tentang informasi dari teks yang dibaca dikaitkan dengan kegiatan
yang akan dilaksanakan pada pertemuan ini.

Kegiatan Inti (90 Menit)

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.


 Guru mengulas materi pada pertemuan yang lalu tentang informasi dalam teks Anekdot.
 Peserta didik dibagi kelompok terdiri dari empat sampai lima orang.
 Tiap kelompok dibagi Lembaran Kerja.
 Peserta didik mengerjakan Lembaran Kerja dalam kelompoknya.
 Tiap-tiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya secara bergiliran.
 Kelompok lain menanggapi.
 Guru mengawasi peserta didik dalam bekerja di kelompoknya.
 Guru menilai hasil kerja kelompok.

Kegiatan Penutup (10 Menit)

 Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini dan Guru memberi penguatan materi
terkait unsur-unsur, struktur teks Anekdot.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.
ASESMEN

a. Jenis: Non tes


b. Bentuk: Penilaian proyek
c. Instrumen: Daftar cek.

Kunci jawaban
Jawaban disesuaikan dengan teks yang dibuat siswa.

Pelaksanaan Asesmen

 Proses bekerja dalam kelompok


No Tahapan Ya Tidak
Perencanaan
a. Menentukan tujuan
1
b. Menyiapkan alat
c. Menyiapkan bahan
Pengumpulan data
2 a. Mencatat hasil pengamatan
b. Data sesuai dengan hasil pengamatan
Pengolahan data
3 Mengelaborasikan data yang didapat dengan sumber lain yang
terpercaya
Penyajian data
4 a. Membuat laporan dalam bentuk teks eksposisi/ infografik
b. Mempresentasikan hasil penelitian
 Hasil kerja kelompok.
 Hasil asesmen individu.

Kriteria Penilaian

 Penilaian proses: berupa catatan/Laporan teks anekdot kerja saat diskusi kelompok.
 Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100

Pengayaan dan Remedial

Pengayaan

 Siswa dapat mencari video atau sumber informasi lain di internet tentang teks anekdot.
Siswa pun dapat membandingkan informasi pada buku teks dengan informasi dari sumber
lain tersebut. Sebelumnya, Guru membimbing siswa agar dapat memilih video atau
informasi yang tepat untuk diakses. Panduan berikut dapat menjadi acuan awal.

a. Masukkan kata kunci yang spesifik berkaitan dengan tema yang dibahas.
b. Pilihlah situs atau laman yang dibuat oleh lembaga pemerintah atau lembaga lain yang
terpercaya. Situs dengan lembaga pemerintah biasanya diakhiri dengan “.go.id”. Adapun
situs yang dikeluarkan oleh pihak sekolah atau kampus biasanya diakhiri dengan domain
(ranah) “sch.id” atau “ac.id”
c. Hindari “meng-klik” iklan atau pemberitahuan yang muncul secara tiba-tiba (pop-up).
d. Segera tutup laman jika menampilkan gambar ataupun video yang kurang pantas.

 Siswa dapat mengidentifikasi kalimat definisi dan kalimat deskripsi, mencari kesalahan
penulisan imbuhan di-, dan menganalisis cara pengutipan pada teks lain.
 Siswa dapat mengubah teks laporan hasil observasi yang telah dibuat menjadi scrap book
atau buku tempel yang terdapat pada aktivitas “kreativitas” di buku siswa. Siswa yang
memiliki laptop/komputer dapat membuat buku tempel dalam bentuk digital menggunakan
power point, sway, ataupun aplikasi lainnya.
 Siswa diminta untuk mengamati cara presentasi para tokoh publik maupun para pembawa
acara melalui media yang ada.

Remedial

 Siswa diminta untuk menjawab secara lisan mengenai kegiatan pembelajaran hari ini. Guru
dapat memberikan skala 0–100 yang dapat dipilih siswa untuk menunjukkan pemahaman
mereka terhadap materi maupun aktivitas yang telah dilakukan.

Refleksi Guru

 Apakah kegiatan belajar berhasil?


 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Apa yang menurut Anda berhasil?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik

 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?


 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu
berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka

Kosasih, Engkos. 2016. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X Kelompok
Wajib. Jakarta: Erlangga.

--------------------, 2017. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia


SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya

Kosasih, Engkos dan Endang Kurniawan. 2019. 22 Jenis Teks dan Strategi Pembelajarannya
di SMA- MA/SMK. Bandung: Yrama Widya.

Suherli, dkk. 2018. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan.
BERBICARA DAN MEMPRESENTASIKAN
TEKS ANEKDOT

INFORMASI UMUM

IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : HENI WAHYUNINGRATRI
Satuan Pendidikan : SMAN 71 JAKARTA
Kelas / Fase : X (Sepuluh) /E
Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia
Tahun Penyusunan : 2023
Elemen : BERBICARA DAN MEMPRESENTASIKAN TEKS ANEKDOT
Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (240 menit)

CAPAIAN PEMBELAJARAN

 Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
pesan pada teks anekdot untuk tujuan pengajuan usul, perumusan masalah, dan solusi dalam
bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan kreatif.

 Peserta didik mampu mengkreasi ungkapan pada teks anekdot sesuai dengan norma
kesopanan dalam berkomunikasi.

 Peserta didik mampu berkontribusi lebih aktif dalam diskusi dengan mempersiapkan materi
diskusi, melaksanakan tugas dan fungsi dalam diskusi tentang pada teks anekdot.

 Peserta didik mampu mengungkapkan simpati, empati, peduli, perasaan, dan penghargaan
secara kreatif teks rekon dalam bentuk teks fiksi dan nonfiksi multimodal.

KONSEP UTAMA
Menyajikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan pada teks Anekdot.

KOMPETENSI AWAL

 Mengolah dan menyajikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan pada teks
anekdot.

 Berpartisipasi aktif saat menyampaikan gagasan dengan memperhatikan norma kesopanan.

PROFIL PELAJAR PANCASILA

Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang maha Esa, berakhlak mulia, bergotong royong, bernalar
kritis, kreatif, inovatif, mandiri, berkebhinekaan global

SARANA DAN PRASARANA

1. Gawai 4. Buku Teks 7. Handout materi


2. Laptop/Komputer PC 5. Papan tulis/White Board 8. Infokus/Proyektor/Pointer
3. Akses Internet 6. Lembar kerja 9. Referensi lain

TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.

MODEL PEMBELAJARAN

Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning
(PBL) terintegrasi pembelajaran terdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).

KOMPONEN INTI

TUJUAN PEMBELAJARAN

 Peserta didik mampu memahami informasi kaidah-kaidah bahasa yang digunakan dalam
menyusun teks Anekdot berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari teks
Anekdot untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat.

 Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan
pada teks Anekdot untuk tujuan pengajuan usul, perumusan masalah, dan solusi dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan kreatif.

PEMAHAMAN BERMAKNA

 Keterampilan mampu mengolah dan menyajikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
pesan pada teks anekdot untuk tujuan pengajuan usul, perumusan masalah, dan solusi dalam
bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan kreatif untuk
menguatkan karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.

 Keterampilan mengolah dan menyajikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan
merupakan keterampilan yang dibutuhkan dalam segala bidang.

PERTANYAAN PEMATIK
 Pernahkah kamu menyaksikan seseorang yang menyampaikan stand up comedy di depan
audiens?
 Apa saja kira-kira yang diperhatikan agar penyampaian itu berhasil?
 Kendala apa saja yang sering terjadi saat melakukan tampilan cerita di depan publik?

KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

 Guru menyapa peserta Didik.


 Guru mengecek absensi kehadiran peserta Didik.
 Guru menyampaikan tujuan Pembelajaran, dan menyampaikan penilaian hasil Pembelajaran.
 Guru menstimulasi peserta didik dengan menyampaikan pesan betapa pentingnya aktivitas membaca
seperti yang dilakukan pada pertemuan sebelumnya melalui tanya-jawab.
 Guru kembali mengingatkan peserta didik tentang pentingnya untuk meningkatkan keterampilan
berbicara.
 Keterampilan berbicara sangat diperlukan dalam kehidupan sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.

Kegiatan Inti (90 Menit)

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.


 Guru menekankan pentingnya aktivitas menyampaikan gagasan kepada orang lain di
tengah-tengah kehidupan masyarakat.
 Guru mengajak peserta didik untuk membaca teks anekdot yang ada dalam buku siswa.
 Peserta didik dibagi kelompok terdiri atas empat sampai lima orang.
 Tiap kelompok dibagi Lembaran Kerja.
 Peserta didik mengerjakan Lembaran Kerja dalam kelompoknya.
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membuat draf bahan presentasi.
 Tiap-tiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya secara bergiliran.
 Kelompok lain menanggapi.
 Guru mengawasi peserta didik dalam bekerja di kelompoknya.
 Guru menilai hasil kerja kelompok.
 Peserta didik mendiskusikan hasil jawaban mereka dalam kelompok.
 Beberapa perwakilan siswa menyampaikan hasil diskusinya.
 Guru memberikan apresiasi berupa pujian dan menyampaikan kunci jawaban.
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya atau menyampaikan pendapat.
 Peserta didik dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.

Kegiatan Penutup (10 Menit)


● Guru memberi penguatan materi terkait pentingnya aktivitas menyampaikan informasi dan
gagasan kepada orang lain.
● Peserta didik dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
● Guru menugaskan peserta didik untuk membaca teks anekdot dari buku atau internet,
kemudian menceritakannya kepada orang lain secara ekspresif.
● Guru memberi penguatan materi terkait pentingnya aktivitas menyampaikan informasi dan
gagasan kepada orang lain.
● Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya
dan Guru menugaskan peserta didik untuk membaca teks Anekdot dari buku atau internet.
● Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

PERTEMUAN KE-2

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

 Guru menyapa peserta Didik.


 Guru mengecek absensi kehadiran peserta Didik.
 Guru menyampaikan tujuan Pembelajaran.
 Guru menstimulasi peserta didik dengan beberapa pertanyaan terkait materi pada pertemuan
sebelumnya tentang teks tentang teks rekon yang disampaikan secara lisan dikaitkan dengan
kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan saat ini. Dikaitkan dengan kegiatan yang
akan dilaksanakan pada pertemuan saat ini

Kegiatan Inti (90 Menit)

 Peserta didik membaca teks anekdot yang tersedia.


 Peserta didik diberi umpan balik terkait teks anekdot yang presentasikan.
 Guru bertanya jawab dengan peserta didik terkait teks anekdot yang presentasikan.
 Peserta didik menganalisis teks yang dibaca.
 Peserta didik diminta untuk mengidentifikasi kalimat langsung dan tidak langsung, serta
keterangan waktu dan kata kerja material dari teks anekdot yang pernah dipelajari pada
bagian sebelumnya.
 Peserta didik menemukan pokok pikiran dalam teks anekdot dengan menunjukkan bukti
tekstualnya.
 Peserta didik dan guru mengidentifikasi kalimat langsung dan tidak langsung, serta
keterangan waktu dan kata kerja material dari teks anekdot yang pernah dipelajari pada
bagian sebelumnya.
 Guru menguatkan dengan menyampaikan materi tentang ciri-ciri teks anekdot.

Kegiatan Penutup (10 Menit)


 Peserta didik menyampaikan pertanyaan terkait materi yang disampaikan guru.
 Guru menyampaikan simpulan pembelajaran.
 Guru menugaskan peserta didik untuk membaca teks anekdot dan mengidentifikasi ciri-ciri-
nya.
 Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya, dan Guru menugaskan peserta didik untuk membaca teks Anekdot dan menelaah
informasi di dalamnya dengan mengidentifikasi ciri-ciri-nya.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

PERTEMUAN KE-3

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

 Guru menyapa peserta Didik.


 Guru mengecek absensi kehadiran peserta Didik.
 Guru menyampaikan tujuan Pembelajaran.
 Guru menstimulasi peserta didik dengan beberapa pertanyaan terkait materi pada pertemuan
sebelumnya tentang teks anekdot yang dibaca dikaitkan dengan kegiatan yang akan
dilaksanakan pada pertemuan saat ini.

Kegiatan Inti (90 Menit)

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.


 Guru mengulas materi pada pertemuan yang lalu tentang unsur-unsur, struktur dan
kebahasaan teks anekdot.
 Peserta didik dibagi kelompok terdiri atas empat sampai lima orang.
 Tiap kelompok dibagi Lembaran Kerja.
 Peserta didik mengerjakan Lembaran Kerja dalam kelompoknya.
 Tiap-tiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya secara bergiliran.
 Kelompok lain menanggapi.
 Guru mengawasi peserta didik dalam bekerja kelompok.
 Guru menilai hasil kerja kelompok. Kelompok lain menanggapi.
 Guru mengawasi peserta didik dalam bekerja di kelompoknya.
 Guru menilai hasil kerja kelompok.

Kegiatan Penutup (10 Menit)

 Guru memberi penguatan materi terkait informasi dan pesan moral dalam teks anekdot.
 Guru menyampaikan simpulan pembelajaran.
 Guru menugaskan peserta didik untuk membaca teks anekdot untuk menambah wawasan
peserta didik, kemudian menceritakannya kepada orang lain.
 Guru menutup pembelajaran. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan
dan motivasi tetap semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa.

ASESMEN

 Jenis: Tes
 Bentuk: Tes tulis
 Instrumen: Uraian
Bandingkanlah informasi pada komik dan berita-berita.

 Rubrik
penilaian mengidentifikasi cara pandang penulis melalui teks yang dibuat dan
mengidentifikasi informasi yang akan disampaikan secara lisan dalam teks anekdot.

Tabel Rubrik penilaian mengidentifikasi cara pandang penulis

Nilai dan Kriteria Penilaian


No Aspek Penilaian
Nilai 3 Nilai 2 Nilai 1
Kemampuan menyampaikan Jawaban yang Jawaban yang Jawaban tidak
jawaban yang bertanggung disampaikan disampaikan disertai alasan.
jawab. didukung disertai
1
dengan analisis alasan yang
yang baik. kurang
mendukung.
Kemampuan menyampaikan Jawaban Jawaban Jawaban
alasan dengan tata bahasa yang menggunakan menggunakan siswa tidak
baik dan benar. kalimat yang kalimat menggunakan
baik dan benar. yang terdapat kalimat yang
2 sedikit baik dan benar.
kesalahan
secara
struktur maupun
diksi.
Kunci Jawaban
Disesuaikan dengan jawaban siswa

Pelaksanaan Asesmen

 Proses bekerja dalam kelompok


 Hasil kerja kelompok.
 Hasil asesmen individu.
Kriteria Penilaian

 Penilaian proses: berupa catatan teks Anekdot kerja saat diskusi kelompok.
 Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100

Refleksi Guru

 Apakah kegiatan belajar berhasil?


 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Apa yang menurut Anda berhasil?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?

Refleksi Peserta Didik

 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?


 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu
berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

Daftar Pustaka

Kosasih, Engkos. 2016. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X Kelompok
Wajib. Jakarta: Erlangga.

--------------------, 2017. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia


SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya

Kosasih, Engkos dan Endang Kurniawan. 2019. 22 Jenis Teks dan Strategi Pembelajarannya
di SMA- MA/SMK. Bandung: Yrama Widya.
Suherli, dkk. 2018. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
MENULIS TEKS ANEKDOT

INFORMASI UMUM

IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : HENI WAHYUNINGRATRI
Satuan Pendidikan : SMAN 71 JAKARTA
Kelas / Fase : X (Sepuluh) /E
Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia
Tahun Penyusunan : 2023
Elemen : MENULIS TEKS ANEKDOT
Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (240 menit)
CAPAIAN PEMBELAJARAN

 Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis dalam
teks Anekdot untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif dalam bentuk teks
informasional dan/atau fiksi.

 Peserta didik mampu menulis teks Anekdot hasil penelitian dan teks fungsional dunia kerja.

 Peserta didik mampu mengalihwahanakan satu teks Anekdot ke teks lainnya untuk tujuan
ekonomi kreatif.

 Peserta didik mampu menerbitkan hasil tulisan teks Anekdot di media cetak maupun digital.

KONSEP UTAMA
Mengidentifikasi informasi dan struktur teks anekdot..

KOMPETENSI AWAL
 Menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan, atau pesan dalam teks anekdot.

 Mengalihwahanakan satu teks anekdot ke teks lainnya untuk tujuan ekonomi kreatif dengan
menerbitkan hasil tulisan teks anekdot di media cetak maupun digital.

PROFIL PELAJAR PANCASILA

Menghasilkan gagasan yang orisinal, menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal,
merefleksi pemikiran dan proses berpikir, kolaborasi.

SARANA DAN PRASARANA

1. Gawai 4. Buku Teks 7. Handout materi


2. Laptop/Komputer PC 5. Papan tulis/White Board 8. Infokus/Proyektor/Pointer
3. Akses Internet 6. Lembar kerja 9. Referensi lain

TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.
MODEL PEMBELAJARAN

Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning
(PBL) terintegrasi pembelajaran terdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).

KOMPONEN INTI

TUJUAN PEMBELAJARAN

 Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis dalam
bentuk teks anekdot.

 Peserta didik mampu menulis teks anekdot dengan informasi yang akurat dan merujuk pada
sumber-sumber informasi yang valid.

 Peserta didik mampu mengalihwahanakan teks Anekdot dengan menyajikan gagasan,


pikiran, pandangan, arahan atau pesan pada teks Anekdot untuk tujuan pengajuan usul,
perumusan masalah, dan solusi dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara secara logis,
runtut, kritis, dan kreatif.

PEMAHAMAN BERMAKNA

 Keterampilan menuliskan gagasan, perasan, pesan untuk menguatkan karakter sesuai


dengan profil Pelajar Pancasila.

 Keterampilan menulis tak hanya sekadar menyampaikan gagasan atau imajinasi, tetapi juga
bisa menjadi jalan untuk mendapatkan penghasilan yang layak.

PERTANYAAN PEMATIK

 Pernahkah kamu membaca sebuah teks anekdot tentang suatu kejadian menarik?
 Apa yang membuat daya tarik cerita tersebut?
 Apa saja yang dapat digunakan untuk mewujudkan cerita anekdot tersebut memiliki daya
tarik tersebut?

KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

 Guru menyapa peserta Didik.


 Guru mengecek absensi kehadiran peserta Didik.
 Guru menyampaikan tujuan Pembelajaran.
 Guru menstimulasi peserta didik dengan menyampaikan beberapa pertanyaan, misalnya:

- Mengapa dalam menulis anekdot selalu bertolak dari kejadian-kejadian di masyarakat?

- Bagaimanakah agar sebuah teks anekdot menjadi sesuatu yang menarik?

Kegiatan Inti (90 Menit)

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.


 Guru meminta siswa untuk membaca konteks teks anekdot.
 Peserta didik menentukan topik penelitian berdasarkan jawaban-jawaban pertanyaan
esensial. Peserta didik diarahkan untuk memilih topik yang ada di sekitar kehidupan mereka.
 Peserta didik dibagi kelompok terdiri atas empat sampai lima orang.
 Tiap kelompok dibagi Lembaran Kerja.
 Peserta didik mengerjakan Lembaran Kerja dalam kelompoknya.
 Tiap-tiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya secara bergiliran.
 Kelompok lain menanggapi.
 Guru mengawasi peserta didik dalam bekerja di kelompoknya.
 Guru menilai hasil kerja kelompok.
 Peserta didik mendiskusikan hasil jawaban mereka dalam kelompok.
 Beberapa perwakilan siswa menyampaikan hasil diskusinya.
 Guru memberikan apresiasi berupa pujian.
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya atau menyampaikan pendapat.
 Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.

Kegiatan Penutup (10 Menit)

● Guru memberi penguatan materi terkait unsur- unsur, struktur, ciri-ciri teks anekdot
● Guru menyampaikan simpulan Pembelajaran.
● Guru menugaskan peserta didik untuk membaca teks anekdot dari buku atau internet.
● Guru menutup pembelajaran
● Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.
PERTEMUAN KE-2

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

 Guru menyapa peserta Didik.


 Guru mengecek absensi kehadiran peserta Didik.
 Guru menyampaikan tujuan Pembelajaran.
 Guru menstimulasi peserta didik dengan beberapa pertanyaan terkait materi pada pertemuan
sebelumnya Misalnya:

- Apakah kalian masih ingat teks anekdot yang dibaca pada pertemuan yang lalu?

- Teks anekdot apa yang kalian baca di rumah?

- Di mana letak kelebihan teks yang kamu baca?

 Dikaitkan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan saat ini

Kegiatan Inti (90 Menit)

 Peserta didik membaca dan mencermati anekdot


 Peserta didik diberi umpan balik terkait teks yang dibaca
 Guru bertanya jawab dengan peserta didik terkait teks yang dibaca.
 Peserta didik menganalisis teks yang dibaca.
 Peserta didik mengidentifikasi struktur teks.
 Peserta didik mempelajari istilah yang terdapat dalam naskah lawakan tunggal.
 Peserta didik diberi rambu-rambu terkait video lawakan tunggal yang pantas untuk dibuat.
 Peserta didik diarahkan untuk mencari referensi contoh-contoh video lawakan tunggal dari
berbagai sumber.
 Peserta didik diminta menyusun naskah lawakan tunggal.
 Peserta didik menampilkan lawakan tunggal yang dibuat.
 Selama presentasi, Peserta didik diminta juga untuk mengamati cara presentasi temannya
secara umum.
 Guru memberi apresiasi dan membahas sekilas tentang cara presentasi yang dilakukan oleh
siswa.
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya terkait pelajaran hari ini.
 Peserta didik dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
 Guru menutup pembelajaran.
 Guru menguatkan dengan menyampaikan materi terkait unsur-unsur, ciri-ciri kebahasaan,
struktur teks anekdot.

Kegiatan Penutup (10 Menit)

● Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.


● Guru menugaskan peserta didik untuk membaca teks anekdot dan menelaah unsur-unsur di
dalamnya.
● Guru menutup Pembelajaran
● Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

PERTEMUAN KE-3

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

 Guru menyapa peserta Didik.


 Guru mengecek absensi kehadiran peserta Didik.
 Guru menstimulasi peserta didik dengan beberapa pertanyaan. Terkait materi pada
pertemuan sebelumnya tentang teks anekdot yang dibaca yang dibaca dikaitkan dengan
kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan ini.

Kegiatan Inti (90 Menit)

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.


 Guru mengulas materi pada pertemuan yang lalu tentang struktur dan kebahasaan teks
anekdot.
 Peserta didik diminta menyusun naskah lawakan tunggal dan menampilkan lawakan tunggal
yang dibuat.
 Peserta didik mengidentifikasi gagasan yang akan dituangkan dalam bentuk tulisan.
 Peserta didik menulis struktur dan kebahasaan teks anekdot, berdasarkan data yang telah
diidentifikasi.
 Peserta didik mengoreksi dan mengedit tulisannya.
 Peserta didik memberikan komentar atau penilaian hasil karya teman secara bergiliran
berdasarkan rubrik penilaian yang disediakan.

Kegiatan Penutup (10 Menit)

 Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.


 Guru memberi penguatan materi terkait materi terkait informasi/data dalam teks anekdot.
 Guru Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
 Guru menugaskan peserta didik untuk membaca teks anekdot untuk menambah wawasan
peserta didik.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.
Kompetensi yang Dinilai melalui Asesmen Akhir Pembelajaran

 Membaca teks anekdot


 Mengidentifikasi informasi yang diperoleh dari teks anekdot.

Buatlah anekdot secara berkelompok dengan panduan langkah kerja berikut dan diskusikan
dengan kelompokmu untuk melengkapi isian yang tersedia pada gambar berikut.

 Kelompok berunding menentukan satu tema/topik yang dipilih.


 Penuangan gagasan/ide dengan cara mengisikan pokok cerita sesuai struktur anekdot
 Mengembangkan setiap pokok-pokok cerita dalam bentuk paragraf.
 Mengevaluasi bersama ketepatan pilihan kata, ungkapan, tanda baca, kalimat, dst.
 Penyempurnaan tulisan dengan dibaca ulang dan didiskusikan Bersama.
Tulislah data-data sesuai gambar. Susunlah kerangka karangannya, kemudian kembangkan
kerangka karangan menjadi teks Anekdot.

Pelaksanaan Asesmen

 Proses bekerja dalam kelompok


 Hasil kerja kelompok.

Kriteria Penilaian

 Penilaian proses: berupa catatan/Laporan Hasil teks Anekdot saat diskusi kelompok.
 Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100

PERNYATAAN YA TIDAK
Penulisan judul diawali dengan huruf kapital kecuali pada kata depan
Judul tidak diakhiri dengan tanda titik
Teks memuat orientasi
Teks memuat komplikasi
Teks memuat evaluasi
Informasi yang disampaikan bersifat objektif atau sesuai dengan data
Kritik disampaikan dengan bahasa yang santun
Gambar menarik dan sesuai dengan pesan yang disampaikan

Refleksi Guru

 Apakah kegiatan belajar berhasil?


 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Apa yang menurut Anda berhasil?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?

Refleksi Peserta Didik

 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?


 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu
berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka

Kosasih, Engkos. 2016. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X Kelompok
Wajib. Jakarta: Erlangga.

--------------------, 2017. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia


SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya

Kosasih, Engkos dan Endang Kurniawan. 2019. 22 Jenis Teks dan Strategi Pembelajarannya
di SMA- MA/SMK. Bandung: Yrama Widya.

Suherli, dkk. 2018. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan.
MODUL AJAR BAB 3

MENYUSURI NILAI DALAM CERITA LINTAS ZAMAN


MENYIMAK TEKS HIKAYAT

INFORMASI UMUM

IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : HENI WAHYUNINGRATRI
Satuan Pendidikan : SMAN 71 JAKARTA
Kelas / Fase : X (Sepuluh) /E
Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia
Tahun Penyusunan : 2023
Elemen : Menyimak Teks Hikayat
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (90 menit)
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks (nonfiksi
dan fiksi) dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.

KONSEP UTAMA
Mengidentifikasi informasi dari ide pokok dan ide rinci teks Hikayat

KOMPETENSI AWAL
 Menemukan makna tersurat dan tersirat dalam hikayat.

 Menemukan nilai-nilai yang terkandung dalam teks hikayat.

PROFIL PELAJAR PANCASILA

Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang maha Esa, bergotong royong, bernalar kritis, kreatif,
inovatif, mandiri, berkebhinekaan global

SARANA DAN PRASARANA

1. Gawai 4. Buku Teks 7. Handout materi


2. Laptop/Komputer PC 5. Papan tulis/White Board 8. Infokus/Proyektor/Pointer
3. Akses Internet 6. Lembar kerja 9. Referensi lain

TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.

MODEL PEMBELAJARAN

Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning
(PBL) terintegrasi pembelajaran terdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).
KOMPONEN INTI

TUJUAN PEMBELAJARAN

 Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak hikayat.
 Menyimak hikayat yang dibacakan oleh orang lain untuk memahami dan menganalisis
pesan dalam teks narasi berbentuk hikayat.
 Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis dalam
teks hikayat untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif dalam bentuk teks
informasional dan/atau fiksi.

PEMAHAMAN BERMAKNA

 Keterampilan menyimak/mendengarkan untuk menangkap informasi berupa gagasan,


pikiran, perasaan dari teks hikayat.

 Keterampilan menyampaikan kembali informasi kepada orang lain dari hasil menyimak
secara lisan, sekaligus mampu menguatkan karakter sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.

PERTANYAAN PEMATIK
 Pernahkah kamu menyimak dongeng, hikayat, atau cerita rakyat?
 Hal menarik apa yang terdapat dalam dongeng, hikayat, atau cerita klasik yang kamu
dengarkan/simak?
 Nilai-nilai apakah yang kamu peroleh dalam dongeng, hikayat, atau cerita klasik yang kamu
dengarkan?
KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

 Guru menyapa peserta Didik.


 Guru mengecek absensi kehadiran peserta Didik.
 Guru menyampaikan tujuan Pembelajaran.
 Guru menstimulasi peserta didik dengan menyampaikan pesan betapa pentingnya aktivitas
menyimak.
 Guru mengingatkan peserta didik untuk mengambil hikmah pelajaran berharga berdasarkan
peristiwa-peristiwa yang dikisahkan dalam hikayat.
 Pesan moral dalam hikayat/cerita rakyat sangat bermanfaat untuk membangun karakter
peserta didik sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.

Kegiatan Inti (90 Menit)

 Guru menyampaikan capaian dan tujuan pembelajaran.


 Guru menekankan pentingnya aktivitas menyimak.
 Guru mengajak peserta didik untuk menyimak hikayat/cerita rakyat yang terdapat dalam
buku siswa.
 Siswa membentuk kelompok berpasangan
 Siswa menyimak teks “Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak” dan mengisi tabel yang terdapat
pada buku siswa dan membuat ringkasan.
 Siswa dibimbing guru menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan
siapa yang berperan sebagai pendengar
 Pembicara membacakan isian tabel dan ringkasan, sedangkan pendengar
menyimak/mengoreksi apa yang disampaikan pembicara.
 Siswa bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar jadi pendengar dan sebaliknya.
 Siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan kendala yang dihadapi saat menyimak teks
hikayat
 Siswa menjawab pertanyaan pada kegiatan 2 dan membahasnya bersama guru.
 Beberapa perwakilan siswa menyampaikan hasil analisisnya dan siswa lain menanggapi
 Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran

Kegiatan Penutup (10 Menit)

 Guru memberi penguatan materi terkait pentingnya aktivitas menyimak.


 Guru menyampaikan simpulan pembelajaran.
 Guru menugaskan peserta didik untuk mendengarkan teks dongeng melalui link video yang
diberikan.
 Guru menutup pembelajaran
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

PERTEMUAN KE-2

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

 Guru menyapa peserta Didik.


 Guru mengecek absensi kehadiran peserta Didik.
 Guru menyampaikan tujuan Pembelajaran.
 Guru menstimulasi peserta didik dengan beberapa pertanyaan terkait materi pada pertemuan
sebelumnya tentang teks hikayat atau cerita rakyat.

- Apakah kalian masih ingat teks hikayat yang didengarkan pada pertemuan yang lalu?
- Teks hikayat apa yang kalian baca di rumah?

Dikaitkan dengan materi yang akan disampaikan.

Kegiatan Inti (90 Menit)

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.


 Peserta didik menyimak teks hikayat yang dibacakan atau guru memutar video teks hikayat.
 Peserta didik diberi umpan balik terkait cerita hikayat yang didengar atau dibaca.
 Peserta didik menentukan nilai-nilai dari teks hikayat yang didengarkannya.
 Peserta didik menganalisis teks yang dibaca.
 Peserta didik mengaitkan isi cerita dengan kehidupan sehari-hari.
 Guru menguatkan dengan menyampaikan materi tentang ciri-ciri teks hikayat.
 Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran

Kegiatan Penutup (10 Menit)

 Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.


 Guru menugaskan peserta didik untuk menyimak teks hikayat melalui link yang diberikan
dan mengidentifikasi ciri-ciri-nya.

 Guru menugaskan peserta didik untuk membaca teks anekdot dan menelaah informasi di
dalamnya.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

ASESMEN

 Jenis: Tes
 Bentuk: Tes tulis
 Instrumen: Uraian
Tugas

Simaklah teks “Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak”

Setelah menyimak Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak jawablah pertanyaan berikut. Kalian dapat
meminta teman untuk membacakan hikayat tersebut sekali lagi agar mendapatkan pemahaman
yang lebih baik.

1) Berdasarkan penggalan cerita pada Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak berikut, sifat Datu
Mabrur apakah yang hendak disampaikan penulis kepada pembaca?

Siang-malam ia bersemadi di batu karang, di antara percikan buih, debur ombak, angin,
gelombang dan badai topan.

2) Bagaimana perasaan Ikan Todak saat muncul ke permukaan dan memperkenalkan


dirinya kepada Datu mabrur?
3) Apakah kalian setuju dengan sikap Raja Ikan Todak yang menyerang Datu Mabrur?

Setuju
Tidak setuju
Alasan: ________________________________________________________

Tentukan apakah pernyataan berikut ini benar atau salah.

Pernyataan Benar Salah


Datu Mabrur ingin memiliki pulau yang dapat ia tinggali dan kuasai
Datu Mabrur dapat mengatasi serangan Ikan Todak
Ikan Todak menyerang Datu Mabrur karena telah sengaja menyakiti
pasukannya
Sa-ijaan berarti saling membantu.
Proses munculnya daratan baru dari dasar laut terjadi sejak tengah malam
hingga pagi hari.

Bagaimana hubungan pesan moral yang disampaikan dengan kondisi masyarakat pada saat ini?

Kunci jawaban

1) Berdasarkan penggalan cerita pada Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak berikut, sifat Datu
Mabrur apakah yang hendak disampaikan penulis kepada pembaca?

Siang-malam ia bersemadi di batu karang, di antara percikan buih, debur ombak, angin,
gelombang dan badai topan.

Contoh kunci jawaban:


Sifat Datu Mabrur yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca dari kutipan teks di
atas adalah sifat gigih dan pantang menyerah dalam mencapai tujuan yang ingin diraih.
Hal tersebut terlihat dari penggambaran suasana yang tidak menyenangkan, tetapi tetap
dilalui oleh Datu Mabrur.

2) Bagaimana perasaan Ikan Todak saat muncul ke permukaan dan memperkenalkan dirinya
kepada Datu mabrur?

Contoh kunci jawaban:


Ia merasa marah karena dirinya terluka.
Ia merasa malu karena ia kalah dalam pertempuran.
Ia merasa takut karena berhasil dikalahkan oleh Datu Mabrur.

3) Apakah kalian setuju dengan sikap Raja Ikan Todak yang menyerang Datu Mabrur?

Setuju
Tidak setuju
Alasan: ___________________________________________________________

Contoh kunci jawaban:


Saya setuju dengan hal tersebut karena Raja Ikan Todak harus melindungi rakyatnya dari
segala ancaman dan gangguan termasuk Datu Mabrur yang telah membuat mereka
terganggu.

Saya tidak setuju karena sebaiknya Datu Mabrur tidak sengaja mengganggu mereka.
Sebaiknya, Raja Ikan Todak bertanya terlebih dahulu kepada Datu Mabrur.

Tentukan apakah pernyataan berikut ini benar atau salah.

Pernyataan Benar Salah


Datu Mabrur ingin memiliki pulau yang dapat ia tinggali dan kuasai 
Datu Mabrur dapat mengatasi serangan Ikan Todak 
Ikan Todak menyerang Datu Mabrur karena telah sengaja menyakiti 
pasukannya
Sa-ijaan berarti saling membantu. 
Proses munculnya daratan baru dari dasar laut terjadi sejak tengah malam 
hingga pagi hari.

Bagaimana hubungan pesan moral yang disampaikan dengan kondisi masyarakat pada saat ini?

Contoh kunci jawaban:


Pesan moral dalam hikayat di atas adalah pentingnya bekerjasama dan saling membantu. Hal
tersebut masih berlaku hingga saat ini.

Refleksi Guru

 Apakah kegiatan belajar berhasil?


 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Apa yang menurut Anda berhasil?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?

Refleksi Peserta Didik

 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?


 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu
berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

Daftar Pustaka

Kosasih, Engkos. 2016. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X Kelompok
Wajib. Jakarta: Erlangga.

--------------------, 2017. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia


SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya

Kosasih, Engkos dan Endang Kurniawan. 2019. 22 Jenis Teks dan Strategi Pembelajarannya
di SMA- MA/SMK. Bandung: Yrama Widya.

Suherli, dkk. 2018. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan.
MEMBACA TEKS HIKAYAT

INFORMASI UMUM

IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : HENI WAHYUNINGRATRI
Satuan Pendidikan : SMAN 71 JAKARTA
Kelas / Fase : X (Sepuluh) /E
Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia
Tahun Penyusunan : 2023
Elemen : MEMBACA TEKS HIKAYAT
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (90 menit)
CAPAIAN PEMBELAJARAN

 Peserta didik mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
pesan dari teks narasi dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang
tersurat dan tersirat.

 Peserta didik menginterpretasi informasi untuk mengungkapkan gagasan dan perasaan


simpati, peduli, empati dan/atau pendapat pro/kontra dari teks hikayat baik visual dan
audiovisual secara kreatif.

KONSEP UTAMA
Mengidentifikasi makna kata dan informasi faktual keakuratan sumber informasi atau
fenomena yang diangkat dalam teks Hikayat dan sumber lain yang mendukung.

KOMPETENSI AWAL

 Menemukan makna tersurat dan tersirat dalam hikayat.

 Menemukan nilai-nilai yang terkandung dalam teks hikayat.

PROFIL PELAJAR PANCASILA

Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang maha Esa, berakhlak mulia, bergotong royong, bernalar
kritis, kreatif, inovatif, mandiri, berkebhinekaan global

SARANA DAN PRASARANA

1. Gawai 4. Buku Teks 7. Handout materi


2. Laptop/Komputer PC 5. Papan tulis/White Board 8. Infokus/Proyektor/Pointer
3. Akses Internet 6. Lembar kerja 9. Referensi lain

TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.
MODEL PEMBELAJARAN

Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning
(PBL) terintegrasi pembelajaran terdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).

KOMPONEN INTI

TUJUAN PEMBELAJARAN

 Membaca untuk menilai dan mengkritisi karakterisasi dan plot pada hikayat dan cerpen serta
mengaitkannya dengan nilai-nilai kehidupan yang berlaku pada masa lalu dan sekarang.

 Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak hikayat.

 Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis dalam
teks hikayat untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif dalam bentuk teks
informasional dan/atau fiksi.

PEMAHAMAN BERMAKNA

 keterampilan menyimak/mendengarkan untuk menangkap informasi berupa gagasan,


pikiran, perasaan dari teks hikayat
 Keterampilan menyampaikan kembali informasi kepada orang lain dari hasil menyimak
secara lisan , sekaligus mampu menguatkan karakter sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.

PERTANYAAN PEMATIK
 Apa yang kalian ketahui tentang hikayat?
 Apa yang dimaksud dengan nilai dalam hikayat?
 Apa yang membedakan hikayat dengan cerpen?
 Pernahkah kamu menyimak dongeng, hikayat, atau cerita rakyat?
 Hal menarik apa yang terdapat dalam dongeng, hikayat, atau cerita klasik yang kamu
dengarkan/simak?
 Nilai-nilai apakah yang kamu peroleh dalam dongeng, hikayat, atau cerita klasik yang kamu
dengarkan?
KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

 Guru menyapa peserta Didik.


 Guru mengecek absensi kehadiran peserta Didik.
 Guru menyampaikan tujuan Pembelajaran, dan menyampaikan penilaian hasil Pembelajaran.
 Guru menstimulasi peserta didik dengan menyampaikan pesan betapa pentingnya aktivitas
membaca.
 Guru mengingatkan peserta didik untuk mengambil hikmah pelajaran berharga berdasarkan
peristiwa-peristiwa yang dikisahkan dalam hikayat.
 Pesan moral dalam hikayat/cerita rakyat sangat bermanfaat untuk membangun karakter
peserta didik sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.

Kegiatan Inti (90 Menit)

 Peserta didik mendapatkan pengantar materi terkait karakterisasi dan plot dalam hikayat
serta cerpen dari guru atau sumber lainnya.
 Peserta didik menyimak teks hikayat yang diberikan guru.
 Peserta didik menentukan nilai-nilai dari teks hikayat yang didengarkannya.
 Peserta didik menganalisis teks yang dibaca.
 Peserta didik menyimak teks hikayat yang diberikan guru.
 Peserta didik menentukan nilai-nilai yang terkandung dalam teks hikayat yang
didengarkannya.
 Peserta didik menganalisis teks yang dibaca dan mempelajari materi terkait
mengidentifikasi nilai-nilai teks hikayat
 Peserta didik diberi apresiasi oleh guru terkait latihan yang sudah dikerjakan.
 Peserta didik bertanya atau menyampaikan pendapat.
 Peserta didik dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
 Guru menutup pembelajaran.

Kegiatan Penutup (10 Menit)

● Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.


● Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya dan Guru menugaskan peserta didik untuk membaca teks hikayat dari buku atau internet.
● Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.
PERTEMUAN KE-2

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

 Guru menyapa peserta Didik.


 Guru mengecek absensi kehadiran peserta Didik.
 Guru menyampaikan tujuan Pembelajaran.
 Guru menstimulasi peserta didik dengan beberapa pertanyaan, terkait materi pada
pertemuan sebelumnya tentang teks hikayat atau cerita rakyat.

Kegiatan Inti (90 Menit)

 Guru menyampaikan capaian dan tujuan pembelajaran.


 Peserta didik menyimak teks hikayat yang diberikan guru.
 Peserta didik menentukan nilai-nilai dari teks hikayat yang didengarkannya.
 Peserta didik menganalisis teks yang dibaca.
 Peserta didik mengaitkan isi cerita dengan kehidupan sehari-hari.
 Guru menguatkan dengan menyampaikan materi tentang ciri-ciri teks hikayat.
 Peserta didik menentukan nilai-nilai dari teks hikayat yang didengarkannya.
 Peserta didik menganalisis teks yang dibaca.
 Peserta didik diminta untuk mengubah kutipan teks hikayat ke dalam bahasa cerpen.
 Peserta didik dan guru membahas jawaban siswa.
 Guru memberikan apresiasi kepada siswa.
 Peserta didik dan guru menyimpulkan pembelajaran.

Kegiatan Penutup (10 Menit)

● Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.


● Guru Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya, dan Guru menugaskan peserta didik untuk menyimak teks hikayat melalui link yang
diberikan dan mengidentifikasi ciri-ciri-nya.
● Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

ASESMEN

 Jenis: Tes
 Bentuk: Tes tulis
 Instrumen: Tugas dan rubrik penilaian

1) Tugas

Ubahlah kutipan “Hikayat Si Miskin” ini menjadi bahasa cerpen yang lebih populer.
Gunakanlah konjungsi urutan waktu dan berbagai majas untuk mengembangkannya.

2) Rubrik penilaian alih wacana hikayat menjadi cerpen

Tabel Rubrik penilaian alih wacana hikayat menjadi cerpen

Nilai dan Kriteria


No Aspek Penilaian
Nilai 4 Nilai 3 Nilai 2 Nilai 1
1 Keajekan isi cerita Isi cerita Ada sedikit Isi cerita Isi cerita
sesuai dengan pergeseran isi sama sekali sesuai dengan
cerita asalnya cerita antara berbeda cerita asalnya
cerita yang dengan karena cerita
dibuat dan cerita sama sekali
cerita asal asal tidak diubah
2 Penggunaan bahasa Bahasa yang Bahasa yang Hanya ada Bahasa yang
digunakan digunakan perubahan digunakan
sudah sesuai masih beberapa tidak diubah.
dengan mengan- kata.
bahasa dung sedikit
cerpen. bahasa
hikayat.

Kunci jawaban
Pada zaman dahulu hiduplah seorang raja dan ratu dari kayangan yang mendapat hukuman
dari Batara Indera. Mereka dibuang ke negeri antah-berantah menjadi orang miskin. Tidak
ada satu pun orang di negeri itu yang menyukainya. Setiap kali mereka mengemis di pasar
dan perkampungan, mereka dipukuli dan diusir hingga mereka pun pergi ke hutan. Di hutan,
mereka hidup dengan memakan dedaunan, buah-buahan, bahkan kayu-kayu.
Beberapa lama kemudian, sang istri pun hamil. Saat kandungannya berusia tiga bulan ia
menangis dan meminta kepada suaminya untuk mengambilkan buah mempelam yang tumbuh
di taman istana kerajaan. Si Miskin pun terketuk hatinya karena ia sudah lama menanti
kehadiran seorang anak. Namun, ia bingung karena hal itu sepertinya tidak mungkin ia
lakukan.
“Bagaimana mungkin aku dapat mendapatkannya, istriku? Mengemis sedikit saja, kita sudah
diusir,” kata si Miskin kepada istrinya yang masih merengek seperti anak kecil.
Pelaksanaan Asesmen

 Proses bekerja dalam kelompok


 Hasil kerja kelompok.
 Hasil asesmen individu.

Kriteria Penilaian

 Penilaian proses: berupa catatan/Laporan teks hikayat saat diskusi kelompok.


 Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100

Refleksi Guru

 Apakah kegiatan belajar berhasil?


 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Apa yang menurut Anda berhasil?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?

Refleksi Peserta Didik

 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?


 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu
berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka

Kosasih, Engkos. 2016. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X Kelompok
Wajib. Jakarta: Erlangga.

--------------------, 2017. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia


SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya

Kosasih, Engkos dan Endang Kurniawan. 2019. 22 Jenis Teks dan Strategi Pembelajarannya
di SMA- MA/SMK. Bandung: Yrama Widya.

Suherli, dkk. 2018. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan.
BERBICARA DAN MEMPRESENTASIKAN
TEKS HIKAYAT

INFORMASI UMUM

IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : HENI WAHYUNINGRATRI
Satuan Pendidikan : SMAN 71 JAKARTA
Kelas / Fase : X (Sepuluh) /E
Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia
Tahun Penyusunan : 2023
Elemen : BERBICARA DAN MEMPRESENTASIKAN TEKS HIKAYAT
Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (135 menit)

CAPAIAN PEMBELAJARAN
 Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
pesan pada teks hikayat untuk tujuan pengajuan usul, perumusan masalah, dan solusi dalam
bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan kreatif.

 Peserta didik mampu mengkreasi ungkapan pada teks hikayat sesuai dengan norma
kesopanan dalam berkomunikasi.

 Peserta didik mampu berkontribusi lebih aktif dalam diskusi dengan mempersiapkan materi
diskusi, melaksanakan tugas dan fungsi dalam diskusi tentang pada teks hikayat.

 Peserta didik mampu mengungkapkan simpati, empati, peduli, perasaan, dan penghargaan
secara kreatif teks rekon dalam bentuk teks fiksi dan nonfiksi multimodal.

KONSEP UTAMA
Menyajikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan pada teks Hikayat.

KOMPETENSI AWAL

 Menyampaikan pesan yang terkandung dalam hikayat.

 Mengkreasi ungkapan yang terdapat dalam teks hikayat dalam bentuk lain.

PROFIL PELAJAR PANCASILA

Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang maha Esa, berakhlak mulia, bergotong royong, bernalar
kritis, kreatif, inovatif, mandiri, berkebhinekaan global

SARANA DAN PRASARANA

1. Gawai 4. Buku Teks 7. Handout materi


2. Laptop/Komputer PC 5. Papan tulis/White Board 8. Infokus/Proyektor/Pointer
3. Akses Internet 6. Lembar kerja 9. Referensi lain

TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.
MODEL PEMBELAJARAN

Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning
(PBL) terintegrasi pembelajaran terdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).

KOMPONEN INTI

TUJUAN PEMBELAJARAN

 Peserta didik mampu Menyampaikan pesan yang terkandung dalam hikayat.

 Peserta didik mampu Mengkreasi ungkapan yang terdapat dalam teks hikayat dalam bentuk
lain.

 Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk
berbagai tujuan secara logis, kritis, dan reflektif dalam bentuk teks fiksi dan
mempublikasikannya di media cetak maupun digital.

PEMAHAMAN BERMAKNA

 Keterampilan berbicara untuk menyampaikan informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan


dari teks hikayat.

 Keterampilan menyampaikan kembali informasi kepada orang lain secara lisan , sekaligus
mampu menguatkan karakter sesuai dengan profil Pelajar Pancasila

PERTANYAAN PEMATIK

 Pernahkah kamu menyimak atau membaca dongeng, hikayat, atau cerita rakyat?
 berdasarkan hal yang kamu simak atau baca, pernahkah kamu menyampaikannya secara
lisan kepada teman-temanmu?
 Bagaimana reaksi teman-temanmu ketika mendengarkan hikayat yang kamu
sampaikan/ceritakan?

KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

 Guru menyapa peserta Didik.


 Guru mengecek absensi kehadiran peserta Didik.
 Guru menyampaikan tujuan Pembelajaran, dan menyampaikan penilaian hasil Pembelajaran.
 Guru menstimulasi peserta didik dengan menyampaikan pesan betapa pentingnya aktivitas membaca
seperti yang dilakukan pada pertemuan sebelumnya melalui tanya-jawab.
 Guru kembali mengingatkan peserta didik tentang pentingnya untuk meningkatkan keterampilan
berbicara.
 Keterampilan berbicara sangat diperlukan dalam kehidupan sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.

Kegiatan Inti (90 Menit)

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.


 Guru menekankan pentingnya aktivitas menyampaikan gagasan kepada orang lain di
tengah-tengah kehidupan masyarakat.
 Guru mengajak peserta didik untuk membaca teks anekdot yang ada dalam buku siswa.
 Peserta didik dibagi kelompok terdiri atas empat sampai lima orang.
 Tiap kelompok dibagi Lembaran Kerja.
 Peserta didik mengerjakan Lembaran Kerja dalam kelompoknya.
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membuat draf bahan presentasi.
 Tiap-tiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya secara bergiliran.
 Kelompok lain menanggapi.
 Guru mengawasi peserta didik dalam bekerja di kelompoknya.
 Guru menilai hasil kerja kelompok.
 Peserta didik mendiskusikan hasil jawaban mereka dalam kelompok.
 Beberapa perwakilan siswa menyampaikan hasil diskusinya.
 Guru memberikan apresiasi berupa pujian dan menyampaikan kunci jawaban.
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya atau menyampaikan pendapat.
 Peserta didik dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.

Kegiatan Penutup (10 Menit)


 Guru memberi penguatan materi terkait pentingnya aktivitas menyampaikan informasi dan
gagasan kepada orang lain.
 Peserta didik dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
 Guru menugaskan peserta didik untuk membaca teks hikayat dari buku atau internet,
kemudian menceritakannya kepada orang lain secara ekspresif.
 Guru memberi penguatan materi terkait pentingnya aktivitas menyampaikan informasi dan
gagasan kepada orang lain.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya
dan Guru menugaskan peserta didik untuk membaca teks hikayat dari buku atau internet.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

PERTEMUAN KE-2

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

 Guru menyapa peserta Didik.


 Guru mengecek absensi kehadiran peserta Didik.
 Guru menyampaikan tujuan Pembelajaran.
 Guru menstimulasi peserta didik dengan beberapa pertanyaan terkait materi pada pertemuan
sebelumnya tentang teks rekon yang disampaikan secara lisan dikaitkan dengan kegiatan
yang akan dilaksanakan pada pertemuan saat ini.

Kegiatan Inti (90 Menit)

 Peserta didik membaca teks hikayat yang tersedia.


 Peserta didik diberi umpan balik terkait teks hikayat yang presentasikan.
 Guru bertanya jawab dengan peserta didik terkait teks hikayat yang presentasikan.
 Peserta didik menganalisis teks yang dibaca.
 Peserta didik diminta untuk mengidentifikasi kalimat langsung dan tidak langsung, serta
keterangan waktu dan kata kerja material dari teks hikayat yang pernah dipelajari pada
bagian sebelumnya.
 Peserta didik menemukan pokok pikiran dalam teks hikayat dengan menunjukkan bukti
tekstualnya.
 Peserta didik dan guru mengidentifikasi kalimat langsung dan tidak langsung, serta
keterangan waktu dan kata kerja material dari teks hikayat yang pernah dipelajari pada
bagian sebelumnya.
 Guru menguatkan dengan menyampaikan materi tentang ciri-ciri teks hikayat.

Kegiatan Penutup (10 Menit)

 Peserta didik menyampaikan pertanyaan terkait materi yang disampaikan guru.


 Guru menyampaikan simpulan pembelajaran.
 Guru menugaskan peserta didik untuk membaca teks hikayat dan mengidentifikasi ciri-ciri-
nya.
 Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya, dan Guru menugaskan peserta didik untuk membaca teks hikayat dan menelaah
informasi di dalamnya dengan mengidentifikasi ciri-ciri-nya.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

PERTEMUAN KE-3

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

 Guru menyapa peserta Didik.


 Guru mengecek absensi kehadiran peserta Didik.
 Guru menyampaikan tujuan Pembelajaran.
 Guru menstimulasi peserta didik dengan beberapa pertanyaan terkait materi pada pertemuan
sebelumnya tentang teks hikayat yang dibaca dikaitkan dengan kegiatan yang akan
dilaksanakan pada pertemuan saat ini.

Kegiatan Inti (90 Menit)

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.


 Guru mengulas materi pada pertemuan yang lalu tentang unsur-unsur, struktur dan
kebahasaan teks hikayat.
 Peserta didik dibagi kelompok terdiri atas empat sampai lima orang.
 Tiap kelompok dibagi Lembaran Kerja.
 Peserta didik mengerjakan Lembaran Kerja dalam kelompoknya.
 Tiap-tiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya secara bergiliran.
 Kelompok lain menanggapi.
 Guru mengawasi peserta didik dalam bekerja kelompok.
 Guru menilai hasil kerja kelompok. Kelompok lain menanggapi.
 Guru mengawasi peserta didik dalam bekerja di kelompoknya.
 Guru menilai hasil kerja kelompok.

Kegiatan Penutup (10 Menit)

 Guru memberi penguatan materi terkait informasi dan pesan moral dalam teks hikayat.
 Guru menyampaikan simpulan pembelajaran.
 Guru menugaskan peserta didik untuk membaca teks hikayat untuk menambah wawasan
peserta didik, kemudian menceritakannya kepada orang lain.
 Guru menutup pembelajaran. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan
dan motivasi tetap semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa.

ASESMEN

 Jenis: Tes
 Bentuk: Tes tulis
 Instrumen: Soal uraian dan rubrik penilaian
Mengidentifikasi informasi yang akan disampaikan secara lisan dalam teks hikayat.

1) Soal uraian
Identifikasikanlah karakterisasi dan plot pada teks “Hikayat Si Miskin” menggunakan tabel
yang disediakan! Setelah kalian membaca cerita dan mengisi tabel tersebut, jawablah
pertanyaan ini.
a) Apakah setiap tokoh memiliki porsi yang sama dalam cerita untuk digambarkan karakternya?
Jika tidak, tokoh mana yang mendapatkan porsi lebih banyak? Jelaskan alasan jawabanmu!
b) Apakah ada keterkaitan antara karakter tokoh dan cara mereka menyelesaikan masalah?
Mengapa?
c) Apa yang akan terjadi jika Si Miskin tidak jujur menyampaikan kepada istrinya bahwa
mempelam yang didapatnya pertama kali dari pasar? Apakah hal tersebut akan sangat
memengaruhi cerita?
d) Apakah kalian setuju dengan sikap istri si Miskin yang menolak mempelam yang dibawa
suaminya dari pasar? Mengapa?
e) Jika kalian menjadi Si Miskin apakah kalian akan melakukan hal yang sama saat diminta
istrinya meminta mempelam Raja? Jelaskan alasan jawabanmu!

f) Identifikasikanlah nilai-nilai yang terkandung dalam teks “Hikayat Si Miskin” dengan


menggunakan tabel yang telah diberikan!
2) Rubrik penilaian mengidentifikasi karakterisasi dan plot pada teks hikayat

Tabel Rubrik penilaian mengidentifikasi karakterisasi dan plot pada teks hikayat
Nilai dan Kriteria Penilaian
No Aspek Penilaian
Nilai 3 Nilai 2 Nilai 1
1 Kemampuan menyampaikan Jawaban yang Jawaban yang Jawaban tidak
jawaban yang bertanggung disampaikan disampaikan disertai alasan.
jawab. didukung disertai alasan
dengan yang kurang
analisis yang mendukung.
baik.
2 Kemampuan menyampaikan Jawaban Jawaban meng- Jawaban
alasan dengan tata bahasa yang menggunakan gunakan kalimat siswa tidak
baik dan benar. kalimat yang yang terdapat menggunakan
baik dan benar. sedikit kalimat yang
kesalahan baik dan benar.
secara struktur
maupun diksi.

Kunci Jawaban
a. Mengidentifikasi karakterisasi dan plot dalam teks hikayat
1) Apakah setiap tokoh memiliki porsi yang sama dalam cerita untuk digambarkan
karakternya? Jika tidak, tokoh mana yang mendapatkan porsi lebih banyak? Jelaskan
alasan jawabanmu!
Jawaban:
Tidak, tokoh utama yang biasanya dijadikan judul dalam teks hikayat memiliki porsi yang lebih
banyak.
Atau
Ya, tokoh antagonis dan protagonis mendapat porsi yang sama.
2) Apakah ada keterkaitan antara karakter tokoh dan cara mereka menyelesaikan masalah?
Mengapa?
Jawaban:
Ada keterkaitan antara karakter tokoh dan cara mereka menyelesaikan masalah. Seseorang
akan menyelesaikan masalah sesuai dengan karakternya. Tentu berbeda antara orang yang
penyabar dan pemarah dalam menyelesaikan masalah.
3) Apa yang akan terjadi jika si Miskin tidak jujur menyampaikan kepada istrinya bahwa
mempelam yang didapatnya pertama kali dari pasar? Apakah hal tersebut akan sangat
memengaruhi cerita?
Jawaban:
Istri si Miskin tidak akan membujuk kembali suaminya agar pergi ke istana dan meminta
mempelam ke raja. Cerita tentu akan berubah.
4) Apakah kalian setuju dengan sikap istri si Miskin yang menolak mempelam yang dibawa
suaminya dari pasar? Mengapa?
Jawaban:
Tidak setuju karena hal itu menunjukkan betapa egoisnya istri si Miskin. Atau
Setuju karena ia harus menguji rasa sayang suaminya terhadap dirinya dan kandungannya.
5) Jika kalian menjadi si Miskin apakah kalian akan melakukan hal yang sama saat diminta
istrinya meminta mempelam Raja? Jelaskan alasan jawabanmu!
Jawaban:
Ya karena hal itu menunjukkan kasih sayang terhadap istri dan buah hati yang dikandung.
Atau
Tidak karena hal itu akan menimbulkan masalah.
(Beberapa jawaban dapat jadi berbeda, tetapi tetap dianggap benar asal menyampaikan alasan
yang tepat)

b. Mengidentifikasi nilai yang terkandung dalam teks hikayat

Tabel isian mengidentifikasi nilai dalam teks hikayat

Nilai Konsep Nilai Kutipan Teks Terdapat pada Baris ke-


Budaya
Pendidikan
Religius
Moral
Sosial

Pelaksanaan Asesmen

 Proses bekerja dalam kelompok


 Hasil kerja kelompok.
 Hasil asesmen individu.

Kriteria Penilaian

 Penilaian proses: berupa catatan teks Anekdot kerja saat diskusi kelompok.
 Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100

Refleksi Guru

 Apakah kegiatan belajar berhasil?


 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Apa yang menurut Anda berhasil?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?

Refleksi Peserta Didik

 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?


 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu
berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

Daftar Pustaka

Kosasih, Engkos. 2016. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X Kelompok
Wajib. Jakarta: Erlangga.

--------------------, 2017. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia


SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya

Kosasih, Engkos dan Endang Kurniawan. 2019. 22 Jenis Teks dan Strategi Pembelajarannya
di SMA- MA/SMK. Bandung: Yrama Widya.

Suherli, dkk. 2018. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan.
MENULIS TEKS HIKAYAT

INFORMASI UMUM

IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : HENI WAHYUNINGRATRI
Satuan Pendidikan : SMAN 71 JAKARTA
Kelas / Fase : X (Sepuluh) /E
Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia
Tahun Penyusunan : 2023
Elemen : MENULIS TEKS HIKAYAT
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (90 menit)
CAPAIAN PEMBELAJARAN

 Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis dalam
teks Hikayat untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif dalam bentuk teks
informasional dan/atau fiksi.

 Peserta didik mampu mengalihwahanakan satu teks Hikayat ke teks lainnya untuk tujuan
ekonomi kreatif.

 Peserta didik mampu menerbitkan hasil tulisan teks Hikayat di media cetak maupun digital.

KONSEP UTAMA
Menyajikan teks narasi dalam bentuk monolog secara runut dan kreatif.

KOMPETENSI AWAL

 Membandingkan teks hikayat dengan teks hikayat lainnya.

 menulis cerita bergaya klasik dan menerbitkannya di media cetak

PROFIL PELAJAR PANCASILA

Menghasilkan gagasan yang orisinal, menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal,
merefleksi pemikiran dan proses berpikir, kolaborasi.

SARANA DAN PRASARANA

1. Gawai 4. Buku Teks 7. Handout materi


2. Laptop/Komputer PC 5. Papan tulis/White Board 8. Infokus/Proyektor/Pointer
3. Akses Internet 6. Lembar kerja 9. Referensi lain

TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.
MODEL PEMBELAJARAN

Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning
(PBL) terintegrasi pembelajaran terdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).

KOMPONEN INTI

TUJUAN PEMBELAJARAN

 Peserta didik mampu membandingkan teks hikayat satu dengan teks hikayat lainnya.

 Peserta didik mampu teks bergaya klasik dan menerbitkannya di media cetak.

 Peserta didik menyajikan teks narasi dalam bentuk monolog secara runut dan kreatif.

PEMAHAMAN BERMAKNA

 Keterampilan menulis untuk menyampaikan informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan


dari teks hikayat

 Keterampilan menyampaikan kembali informasi kepada orang lain sekaligus mampu


menguatkan karakter sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.

PERTANYAAN PEMATIK

 Pernahkah kamu membaca hikayat atau cerita rakyat lalu menuliskannya kembali?

 Pernahkah pula kamu menulis cerita bergaya klasik?

 Kesulitan apakah yang kamu temui saat menulis cerita bergaya klasik?

KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

 Guru menyapa peserta Didik.


 Guru mengecek absensi kehadiran peserta Didik.
 Guru menyampaikan tujuan Pembelajaran.
 Guru menstimulasi peserta didik dengan menyampaikan pesan betapa pentingnya aktivitas
menulis.
 Guru mengingatkan peserta didik untuk mengambil hikmah pelajaran berharga berdasarkan
peristiwa-peristiwa yang dikisahkan dalam hikayat. Pesan moral dalam hikayat/cerita rakyat
sangat bermanfaat untuk membangun karakter peserta didik sesuai dengan profil Pelajar
Pancasila.

Kegiatan Inti (70 Menit)

 Guru menekankan pentingnya aktivitas menulis.


 Siswa membuat peta konsep cerita yang akan ditulis.
 Siswa membuat draf dengan mengembangkan ide pada peta konsep.
 Siswa diberi masukan terkait isi dan teknis penulisan.
 Siswa menyiapkan media yang akan digunakan dalam menyajikan cerita.
 Siswa menyajikan cerita di depan kelas.
 Siswa lain diminta mengamati dan memberikan penilaian.
 Guru memberi apresiasi dan membahas sekilas tentang cara penyajian yang dilakukan oleh
siswa.
 Siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya terkait pelajaran hari ini.
 Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
 Guru menutup pembelajaran.

Kegiatan Penutup (10 Menit)

 Guru memberi penguatan materi terkait pentingnya aktivitas menulis.


 Guru menyampaikan simpulan pembelajaran.
 Guru menugaskan peserta didik untuk membaca teks hikayat dari buku atau internet.
 Guru menutup pembelajaran
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

PERTEMUAN KE-2
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

 Guru menyapa peserta Didik.


 Guru mengecek absensi kehadiran peserta Didik.
 Guru menyampaikan tujuan Pembelajaran.
 Guru menstimulasi peserta didik dengan beberapa pertanyaan terkait materi pada pertemuan
sebelumnya tentang teks hikayat atau cerita rakyat.

Kegiatan Inti (70 Menit)

 Guru menyampaikan capaian dan tujuan pembelajaran.


 Berdasarkan hikayat yang dibaca, peserta didik menulis cerita bergaya klasik
 Peserta didik menyajikan cerita di depan kelas.
 Siswa lain diminta mengamati dan memberikan penilaian.
 Guru memberi apresiasi dan membahas sekilas tentang cara penyajian yang dilakukan oleh
siswa.
 Siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya terkait pelajaran hari ini.
 Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
 Peserta didik menerbitkannya di majalah dinding
 Guru menutup pembelajaran.

Kegiatan Penutup (10 Menit)

 Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.


 Peserta didik menyampaikan pertanyaan terkait materi yang disampaikan guru.
 Guru menyampaikan refleksi.
 Guru menutup Pembelajaran.

Kompetensi yang Dinilai melalui Asesmen Akhir Pembelajaran

Asesmen:

Menulis teks hikayat.

Menyajikan teks narasi dalam bentuk monolog secara runut dan kreatif.

1). Tugas

Buatlah sebuah cerpen yang terinspirasi dari nilai-nilai yang terkandung dalam cerita
“Hikayat Si Miskin”!.

2). Daftar cek cerpen


No Pertanyaan Ya Tidak
Isi
1 Apakah ceritanya menyajikan sesuatu yang baru atau hanya
merupakan pengulangan dari cerita-cerita sebelumnya?

2 Apakah karakter tokoh dan konflik-konfliknya saling memperkuat


atau malah bertolak belakang?

3 Apakah latarnya relevan dengan konflik atau peristiwa yang


diceritakan?

Sistematika penyajian
1 Apakah pembukanya menarik, menimbulkan kepenasaranan
pembaca?
2 Apakah alurnya jelas, tidak berbelit-belit?
3 Apakah bagian-bagiannya mengusung tema yang sama atau ada
yang menyimpang?
4 Apakah bagian-bagiannya, seperti orientasi, komplikasi, evaluasi,
resolusi, dan kodanya sudah lengkap dan padu
Sistematika penyajian
1 Apakah paragraf-paragrafnya sudah padu, setiap paragraf
mengusung satu peristiwa/konflik yang sama?

2 Apakah kalimat-kalimatnya sudah efektif?

3 Apakah pilihan katanya, seperti konjungsi dan kata-kata lainnya


sudah benar?

4 Apakah ejaan dan tanda bacanya sudah tepat?

Pelaksanaan Asesmen

 Proses bekerja secara mandiri


 Hasil kerja mandiri.

Kriteria Penilaian

 Penilaian proses: berupa menulis teks hikayat.


 Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100

Refleksi Guru
 Apakah kegiatan belajar berhasil?
 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Apa yang menurut Anda berhasil?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?

Refleksi Peserta Didik

 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?


 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu
berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

Daftar Pustaka

Kosasih, Engkos. 2016. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X Kelompok
Wajib. Jakarta: Erlangga.

--------------------, 2017. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia


SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya

Kosasih, Engkos dan Endang Kurniawan. 2019. 22 Jenis Teks dan Strategi Pembelajarannya
di SMA- MA/SMK. Bandung: Yrama Widya.

Suherli, dkk. 2018. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan.

Anda mungkin juga menyukai