Anda di halaman 1dari 6

Kunci Jawaban Bab 4

Kegiatan Individu 1
1. Jawaban: Cerita Raja Kilan Syah serta Putranya
2. Jawaban: Adil
3. Jawaban: Raja Kilan Syah mengamanatkan kepada seluruh menterinya untuik
menjaga dan menaati anaknya seperti mereka menaatinya.
4. Jawaban: Takutlah kepada Allah, rasul, dan api neraka, berlakulah yang adil,
hindarilah perilaku dusta dan zalim, dan jauhilah sifat kikir.
5. Jawaban: tidak. Setelah menjadi raja, Johan Rsyid tidak mengikuti amanat
terakhir ayahnya. Dia malah menjadi raja yang zalim dan hanya mengikuti hawa
nafsunya.
6. Jawaban: Makin hari, sifatnya makin zalim kepada rakyatnya dan hanya
mengikuti hawa nafsunya.
7. Jawaban: Para Menteri berkumpul dan memutuskan untuk bertemu dengan Raja
Johan Rasyid. Di hadapan raja mereka, para Menteri menasihati Raja Johan
Rasyid untuk bertobat dan mengikuti perintah Allah dan Rasulnya, serta
mengikuti semua wasiat dari ayahnya.

C.
No Pernyataan Benar Salah
1 Nama istri Raja Kilan Syah adalah Nur Zainun. √
2 Raja Kilan Syah hanya mempunyai satu orang √
putra bernama Johan Rasyid.
3 Pada mulanya, Raja Kilan Syah terkenal arif √
bijaksana, tetapi setelah masyhur, beliau menjadi
seorang yang lalim.
4 Sebelum Raja Kilan Syah meninggal, beliau √
berpesan kepada para menteri dan pegawai istana
agar menyayangi Johan Rasyid sebagaimana
perdana menteri dan para pegawai menyayangi
beliau.
5 Salah satu pesan Raja Kilan Syah kepada Johan √
Rasyid adalah menjauhi dusta.
6 Setelah menjadi raja, perangai Johan Rasyid √
berubah.
7 Perdana menteri dan para pejabat istana tidak √
berani menegur raja Johan Rasyid.
8 Karena semakin lalim, perdana menteri dan √
pejabat istana ramai-ramai mengundurkan diri.
9 Akibat kelaliman Raja Johan Rasyid, seluruh √
negeri dilanda bencana angin topan beliung.
10 Raja Johan Rasyid tidak bersedia bertobat akan √
segala perbuatannya yang menyengsarakan
rakyat.

D. (Jawaban sesuai dengan kreativitas peserta didik).

Kegiatan Individu 2
A. Membaca
B. Jawaban: 1, 2, dan 4.

C. Jawaban:
Pernyataan Benar Salah Alasan
Kebingungan Raja Marong √ Raja Marong yang
Mahawangsa dalam mencari anak bertanggung jawab
Raja Rum menunjukkan tanggung terus mencari anak
jawab besar dalam dirinya. Raja Rum yang
dititipkan kepadanya.
Raja Marong Mahawangsa tak √ Ia pun sampai pergi
patah semangat sampai-sampai ia berlayar kea rah timur
mencarinya ke seluruh penjuru untuk mencari anak
negeri. Raja Rum.
Raja Marong Mahawangsa √ Raja Marong
meminta kepada kaum raksasa agar memutuskan untuk
bisa mendirikan istana di tempat menetap di wilayah
yang dikunjunginya. para raksasa sambal
menanti kabar tentang
anak Raja Rum.
Raja Marong Mahawangsa √ Rakyatnya yang
memimpin negerinya dengan berbahagia dengan
bijaksana. keputusan Raja
Merong membuat
istana di wilayah para
raksasa menunjukkan
bahwa Raja Merong
adalah Raja yang
bijaksana.

D. (Jawaban sesuai dengan kreativitas peserta didik).

Kegiatan Kelompok 1
A. 1. Teks tersebut tergolong sebagi hikayat karena menceritakan kehebatan
seorang raja, yaitu Raja Merong Mahawangsa yang disegani rakyatnya, bahkan
oleh kaum raksasa.
2. Hal yang mustahil yang diceritakan dalam teks tersebut adalah kaum raksasa
yang menempati sebuah pulau.
3. Nilai yang bisa diambil adalah untuk terus memegang teguh janji dan menjaga
kepercayaan seseorang terhadap diri kita.
4. Tidak. Tersirat dalam kalimat tersebut bahwa para raksasa mempersilakan
Raja Merong memilih tempat untuk menetap.
5. (Jawaban sesuai dengan kreativitas peserta didik).

B. (Jawaban sesuai dengan kreativitas peserta didik).

C. Membaca teks

D. Membandingkan teks
Aspek yang Teks 1 Teks 2
dibandingkan
Topik Seorang raja yang berusaha Seorang suami yang tidak
memenuhi janjinya. menyerah mencari
istrinya.
Isi cerita Raja Marong Mahawangsa yang Sri Rama yang sedang
disegani rakyatnya sedang mencari istrinya, Sita
mencari anak Raja Rum yang Dewi, yang diculik.
dititipkan kepadanya sampai ke Selama perjalanan ia
negeri para raksasa. Di sana ia bertanya kepada penghuni
memutuskan untuk mendirikan hutan.
sebuah kerajaan yang diterima
oleh para raksasa karena
kekagumannya kepada Raja
Marong.
Karakter tokoh Raja Marong: raja yang adil dan Sri Rama: sangat
disegani mencintai istrinya dan
Raksasa: kaum yang patuh ingin menyelamatkannya.
terhadap pemimpin. Burung jantan: kasar dan
berkata yang tidak sopan.
Bangau: sopan dan
menjawab sesuai
pengetahuannya.
Nilai-nilai Kita harus menepati amanah yang Berkatalah yang baik saat
sudah diberikan sekuat tenaga. tahu atau tidak tahu
terhadap sebuah
pertanyaan.

(Jawaban sesuai dengan kreativitas peserta didik).

Kegiatan Individu 3
(Jawaban sesuai dengan kreativitas peserta didik).

Kegiatan Individu 4
(Jawaban sesuai dengan kreativitas peserta didik).

Kegiatan Individu 5
(Jawaban sesuai dengan kreativitas peserta didik).

Latihan Soal Akhir Bab


A. Pilihan ganda
1. Jawaban: C
Pembahasan:
Isma Yatim merupakan seorang pengarang cerita yang berisi nasihat-nasihat
bagi pembacanya.

2. Jawaban: A
Pembahasan:
Isma Yatim menjadikan kegiatannya mengarang cerita sebagai sumber mata
pencahariannya.

3. Jawaban: A
Pembahasan:
Cerita-cerita yang dikarang oleh Ism Yatim berisi nasihat-nasihat bagi
pembaca sehingga pembaca bisa mendapatkan hiburan sekaligus ilmu.
4. Jawaban: A
5. Jawaban: C
6. Jawaban: D

Kata yang seharusnya dicetak miring dalam teks tersebut adalah “kuda
perwira dan kuda peranca”. (to setter)

7. Jawaban: D
8. Jawaban: A
9. Jawaban: B
10. Jawaban: B

Soal AKM
Stimulus 1
Soal 1
No. Karakteristik Hikayat Benar Salah
1 Teks hikayat tidak diketahui dengan jelas siapa yang √
membuatnya (anonim).
2 Teks hikayat selalu mengisahkan kehidupan raja di hutan dan √
gemar berburu.
3 Bahasa yang digunakan adalah klise (kata-kata arkais). √
4 Dalam teks hikayat dikisahkan hal-hal yang mustahil. √
5 Tokoh-tokoh dalam hikayat sering dikisahkan memiliki √
kesaktian yang tidak dimiliki orang lain.
Pembahasan: ciri-ciri dalam sebuah teks hikayat adalah bersifat anonym, istanasentris,
menggunakan kata-kata arkais, tokoh utamanya memiliki kemampuan yang luar biasa,
dan bercerita tentang hal-hal yang mustahil.
Soal 2
Jawaban: A
Pembahasan:
Dalam paragraph kedua, diceritakan Galuh Cendera Kirana merasa senang karena telah
hampir tiba di negeri Kuripan dan meminta menteri yang mengikutinya beristirahat.

Soal 3
Jawaban: majas personifikasi
Pembahasan:
Majas dalam kalimat tersebut menggunakan majas personifikasi, yaitu menggambarkan
matahari yang memiliki wajah yang mulus seperti manusia. Majas yang terdapat pada
kalimat tersebut adalah majas personifikasi, yaitu majas yang membandingkan manusia
dan benda mati. Gaya bahasa yang digunakan seolah-olah benda tersebut bersikap
selayaknya manusia.

Soal 4
Jawaban: 1-F; 2-C;3-B; 4-D; 5-A
Pembahasan:
Ciri teks hikayat Contoh Alasan
Istanasentris, yaitu Ia bersukacita teramat Ciri istanasentris dalam
menceritakan kehidupan sangat, lalu berkata, contoh tersebut adalah
raja, anak raja, atau katanya, “Hai, Mamanda adalnya perdana menteri.
kerabat kerajaan. Menteri, sekarang marilah
kita berhenti di sini,
karena inilah tempat yang
hampir sama pada jalan ke
negeri Kuripan.”
Tokohnya memiliki Matahari terbitlah dari Ciri yang muncul terdapat
ketampanan atau celah-celah gunung selaku pada bagian
kecantikan yang luar biasa. orang yang “memperlihatkan mukanya
memperlihatkan mukanya yang jernih”.
yang jernih dan terus
kepada kekasihnya.
Menggunakan bahasa Arkian, tiada berapa Kata arkais yang muncul
arkais lamanya ia berjalan adalah kata “arkian” yang
dengan tiada berhentinya berarti sesudah itu, setelah
itu, hari pun sianglah itu.
Bersifat tidak masuk akal. Ayam hutan memberi tahu Ketidakmasukakalan
bahwa hari sudah akan dalam teks tersebut adalah
siang; embun turun sangat ayam yang bisa bicara dan
dinginnya seperti orang memberi tahu cuaca.
memberi nasihat yang
terasa masuk di tulang-
tulang.
Berisi kejadian yang ajaib. Ia berjalan melarikan diri Kejadian ajaib yang
dari belakang negeri muncul adalah saat “ia”
menurut jalan yang masuk berjalan ke dalam hutan
ke hutan rimba belantara dan tidak lagi mengingat
dengan tiada ingat akan apa-apa.
dirinya lagi.

Anda mungkin juga menyukai