Anda di halaman 1dari 3

A. Bacalah teks berikut dengan seksama dan pahamilah isinya.

Mendirikan Langkasuka

Hatta beberapa hari lamanya, Raja Marong Mahawangsa mencari anak Raja Rum itu dengan
kemurungan yang amat sangat, karena Sultan Rum menyerahkan anakandanya itu kepadanya dengan
harapan yang besardari Sultan Rum. Maka ratalah sudah disuruh cari oleh Raja Marong Mahawangsa
kepada segala Menteri para penggawa hulubalang, tetapi tiada juga bertemu dengan anak Raja Rum itu.
Maka Raja Marong Mahawangsa pun berlayarlah ke timur dengan bahteranya.

Hatta dengan demikian itu, sampailah kepada suatu teluk dengan suatu tanjung. Maka Raja
Marong Mahawangsa pun bertanya kepada seorang mualim. Maka sembah mualim, bahwa pulau yang
besar itu Bernama pulau Seri dan pulau kecil di dekatnya Bernama pulau Jambul dan yang arah
kedatarannya sedikit itu Bernama Lada.

Setelah berapa lama berlayar, maka berlabuhlah bahtera itu. Maka tatkal aitu datanglah kaum
raksasa yang sangat banyak datang menghadap Raja Marong Mahawangsa. Segala kaum raksasa itu pun
sangatlah kagum serta dengan takut dan hormat akan Raja Marong Mahawangsa itu karena kehebatan
sikapnya.

Maka titahnya pada segala kaum raksasa, “Adapun beta singgah di sini jikalau baik bicaranya
maulah beta tinggal berhenti di sini dahulu, sementara menanti kabar anak Raja Rum itu, kalau-kalau
masih hidup.”

Maka sembah segala kaum raksasa, “Hamba sekalian pun lebih senang lagib karena hamba-
hamba sekalian ini tiada memiliki raja pada tempat ini. Jikalau demikian, silakan Tuanku melihat tanah
yang patut tuanku hendak menetap.”

Maka Raja Marong Mahawangsa pun berjalanlah mencari tanah tempat hendak membuat kota,
parit, balai, dan istana diiringkan oleh menterinya dan segala kaum kerabatnya itu. Maka bertemulah
dengan tanah yang baik, terlalulah indah tempatnya dan pemandangan di kelilingnya amatlah permai,
tanahnya pun berpasir. Maka, tiadalah ia pergi ke bahteranya lagi, dan membuat kota istana dengan
balainya yang terlalu besar dengan indahnya.

Setelah selesai kota itu, maka dinamai Langkasuka karena mereka mengerjakannya dengan
makan minum dan bersuka-sukaan juga serta dengan beberapa Binatang perburuan. Maka
termasyhurlah kabar Raja Marong Mahawangsa sudah duduk menjadi raja tempat itu.
B. Bubuhkan tanda (√) pada pernyataan berikut ini yang sesuai denga isi cerita.

Raja Marong Mahawangsa mencari anak Raja Rum yang


dititipkan kepadanya.
Dalam pencarian itu, Raja Marong Mahawangsa tiba di
suatu wilayah dan bertemu dengan kaum raksasa.
Wilayah yang didatangi Raja Marong Mahawangsa sangat
indah sehingga raja lupa kalau dirinya sedang mencari
anak Raja Rum.
Raja Marong Mahawangsa mendirikan Kerajaan dan
menjadi raja di wilayah yang dikunjunginya.
Atas permintaan para Menteri dan kaum raksasa, negeri
baru yang didirikan dinamakan Langkasuka.

C. Raja Marong Mahawangsa memiliki karakter yang baik. Beberapa di antaranya patut kita contoh.
Cermatilah pernyataan berikut, kemudian bubuhkanlah tanda centang pada kolom yang sesuai.
Sertakan pula jawaban Anda.

Pernyataan Benar Salah Alasan


Kebingungan Raja Marong Mahawangsa dalam
mencari anak Raja Rum menunjukkan tanggung
jawab besar dalam dirinya.
Raja Marong Mahawangsa tak patah semangat
sampai-sampai ia mencarinya ke seluruh penjuru
negeri.
Raja Marong Mahawangsa meminta kepada
kaum raksasa agar bisa mendirikan istana di
tempat yang dikunjunginya.
Raja Marong Mahawangsa memimpin negerinya
dengan bijaksana.

D. Peristiwa yang terdapat dalam cerita bisa kita kaitkan dengan kejadian sehari-hari.
Identifikasilah peristiwa-peristiwa yang bisa dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari.

Peristiwa dalam Cerita Kaitan dengan Peristiwa Sehari-hari


Maka ratalah sudah disuruh cari oleh Raja
Marong Mahawangsa kepada segala Menteri
para penggawa hulubalang, tetapi tiada juga
bertemu dengan anak Raja Rum itu. Maka Raja
Marong Mahawangsa pun berlayarlah ke timur
dengan bahteranya.

Hatta dengan demikian itu, sampailah kepada


suatu teluk dengan suatu tanjung. Maka Raja
Marong Mahawangsa pun bertanya kepada
seorang mualim. Maka sembah mualim, bahwa
pulau yang besar itu Bernama pulau Seri dan
pulau kecil di dekatnya Bernama pulau Jambul
dan yang arah kedatarannya sedikit itu
Bernama Lada.
Maka Raja Marong Mahawangsa pun
berjalanlah mencari tanah tempat hendak
membuat kota, parit, balai, dan istana
diiringkan oleh menterinya dan segala kaum
kerabatnya itu.
Segala kaum raksasa itu pun sangatlah kagum
serta dengan takut dan hormat akan Raja
Marong Mahawangsa itu karena kehebatan
sikapnya.

Anda mungkin juga menyukai