Raden Wijaya : Patihku, hari ini matahari bersinar cukup terik, mari kita
beristirahat sejenak di tempat ini!
Patih 1: Baik Baginda. . .Prajurit sekalian, perjalanan kita hentikan sekejap,
Baginda hendak beristirahat, mari kita beristirahat bersama.
Semua prajurit : Baik Yang Mulia…
Prajurit 1: Maha Patih ini ada sedikit buah-buahan untuk Baginda Raja…
Patih 2 : Buah apa yang kau berikan ini, tentu ini buah yang bisa dimakan
bukan? Dan tentu ini tidak buah yang beracun bukan?
Prajurit 1: Tentu saja buah ini tidak beracun maha patih. Ini adalah buah
Maja dan buah ini aman untuk di makan, maha patih
Patih 2: Baiklah kalau begitu
(sambil mengambil buah yang diberikan prajurit, lalu menghadap baginda
raja dan mamberikan buah)
Baginda, ini ada sedikit buah Maja untuk baginda makan…
Raden Wijaya : Oh…, terima kasih patihku, memang aku sedikit lapar!
(Raden Wijaya hanya memperhatikan buah maja yang diberikan patihnya
dan tak kunjung memakannya)
Patih 2: Apakah Baginda tidak menyukai buah Maja yang hamba berikan?
Raden Wijaya : Bukan begitu Patihku. . .
Buah ini nikmat untuk dimakan jika sudah sedikit tua, jika dimakan seperti
ini buah ini terasa sangat pahit!
Namun tunggu dulu, tujuan kita melakukan perjalanan ini adalah untuk
mencari lahan untuk kerajaan bukan??
Patih 3: Maaf Baginda, tapi apa hubungannya buah Maja yang pahit
dengan tujuan perjalanan kita ini?
Raden Wijaya : Tiba-tiba dipikiranku terlintas jika kerajaan yang akan kita
dirikan ini sudah bisa berdiri dengan tegak dan kokoh, aku ingin menamai
kerajaan ini kerajaan Majapahit
Patih 3: Apa yang membuat Baginda memilih nama Majapahit untuk nama
kerajaan ini ?
Ternyata buah Maja tersebut terasa pahit dan itu menjadi inspirasi
oleh Raden Wijaya untuk memberi nama kerajaannya Majapahit, namun
Sang Maha Patih tetap bertanya-tanya akan keputusan Raden Wijaya itu
Raden Wijaya : Inilah kerajaan yang kita inginkan selama ini, semoga
kerajaan ini menjadi kerajaan yang terbesar dan disegani di Nusantara ini
Semua prajurit : (bertepuk tangan)
Akhirnya pada tahun 1293 di dirikanlah kerajaan majapahit yang
terletak di selatan sungai brantas. Setelah majapahit berjalan, Raden
wijaya memiliki patih yang bernama Ranggalawe dan lembusora
Diceritakan raden wijaya Bersama patihnya sedang berada di ruang
kerajaan.