NASKAH CERITA KRAJAAN SRIWIJAYA

MASSA AWAL KEMUNCULAN KERAJAAN SRIWIJAYA

Scene 1
Narator Habibie;
Krajaan sriwijaya merupakan krajaan budha yang berdiri pada abad ke
tujuh, di buktikan dengan adanya prasasti kedukan bukit di Palembang
pada tahun 682, sriwijaya menjadi salah satu kerajaan terbesar dan
berpengaruh di nusantara maupun di asia tenggara, dengan kekuatan
armada laut nya yang besar kerajaan sriwijaya menaklukan nusantara
dan serta membentangkan pengaruh nya sampai ke Thailand, kamboja
dan semenanjung Malaya bahkan menjalin hubungan hingga ke india,
bukti-bukti tentang kerajaan sriwijaya yang berkembang sampai sekitar
abad ke 14 ini berasal dari beberapa prasasti yang di temukan di
bangka, Malaysia dan india

baginda raja dwika;wahai saudagar sekalian aku ingin membuat

sebuah kerajaan di wilayah ini,bersediakah kalian membantu hambamu
ini

saudagar kaya eka; jika kami bersedia keuntungan apa yang kami dapat
baginda?

Baginda raja dwika; saya akan menjanjikan kemakmuran atas nama

kerajaan sriwijaya
Pedagang 1 dede; sebagai awal dari perjanjian kami akan berdagang
selama 6 bulan
Pedagang 2 adam; dan apabila kami tidak mendapatkan apa yang kami
janjikan kami tidak akan datang ke wilaya ini lagi

Baginda raja dwika; tentu saja itu tidak akan pernah terjadi

Para warga dan saudagar pun berunding tentang apa yang mereka akan
putuskan

Saudagar kaya eka; baiklah kalo begitu kami bersedia

Narator Habibie; para pedagang internasional yang datang ke sriwijaya

menyebabkan perdagangan yang ramai sehingga membuat
perdagangan kerajaan meningkat dan menjadikan sriwijaya sebagai
kerajaan maritim, selain para pedagang ada seorang biksu yang datang
iya adalah t-sing, para pedagang berjualan rakyat seliweran, ada biksu
yang lewat di antara nya, di suatu tempat penduduk berkumpul dan
mulai di ajarkan agama budha oleh t-sing, penduduk duduk bersimpuh
dan mulai mengajarkan agama budha, t-sing tinggal selama 6 bulan ia
mengajarkan agama budha sampai ke kerajaan semenjak saat itu
sriwijaya menganut agama budha

Adegan menjadi t-sing [dede] sedang mengajarkan eka dan adam

tentang agama budha
Biksu t-sing Dede; murid murid ku sekalian untuk pelajaran meditasi
nya guru cukup kan sampai di sini saja, sampai jumpa di pertemuan
selanjutnya.
Murid Eka dan Adam; baik guru
Prajurit istana Habibie; permisi biksu anda telah di tunggu baginda raja
di istana
T-sing Dede; baik lah saya segera ke sana

Adegan berada di kerajaan Sriwijaya

Habibie prajurit; baginda raja t-sing sudah sampai di depan krajaan

Baginda raja dwika; baiklah persilahkan t-sing itu masuk
Habibie prajurit; baik lah raja
T-sing Dede; baginda raja saya bernama t-sing dari Tiongkok saya ingin
mengajarkan agama Budha di wilayah ini
Baginda raja dwika; mengapa engkau ingin mengajarkan agama Budha
di wilaya ini?
T-sing Dede; saya ingin mengajak masyarakat wilayah ini untuk berbuat
ke bajikan dan mendekatkan diri kepada tuhan
Baginda raja dwika; apa yang ada di dalam agama Budha
T-sing Dede; agama Budha di ajarkan untuk menghilangkan hawa nafsu
dan masalah hidup manusia untuk mencapai suatu nifana
Baginda raja dwika; baik lah aku izin kan enggakau mengajarkan agama
Budha di wilayah kerajaan ini
T-sing; terimakasih baginda

Narator Habibie; raja dapunta hyang Sri jayanasa berusaha memperluas

wilayah kekuasaan nya dengan ekspedisi militer menaklukkan wilayah
untuk menghukum bumi Jawa yang tidak berbakti kepada kerajaan
Sriwijaya

Adegan beralih ke persiapan ekspedisi militer kerjaan sriwijaya

AWAL DARI KEJAYAAN KERAJAAN SRIWIJAYA

Scene 2
Baginda raja dwika; panglima perang adam bersiap lah
Panglima Adam dan Eka sebagai perwira; bersiap untuk apa baginda?
Baginda raja dwika; dalan waktu dekat kita akan melakukan ekspedisi
militer ke wilayah bumi Jawa
Perwira Eka; untuk apa peperangan ini baginda
Dwika baginda raja; aku ingin memperluas wilayah kekuasaan sriwijaya
rebut lah kekuasaan di tulang bawang serta tanah Jawa, kerajaan Jambi
dan kerajaan Kalingga
Panglima Adam; baiklah baginda raja, kami akan mengumpulkan
prajurit dan menyusun strategi penyerangan darat dan laut setempat
nya.

Peperangan pun terjadi antara kerajaan Sriwijaya dan kerjaan kalingga

yang akan di menangkan oleh kerajaan Sriwijaya
Narator Habibie; Sriwijaya telah berhasil menancapkan kekuasaan di
tulang bawang serta menguasai kekuasaan jambi dan kerajaan Kalingga
Baginda raja dwika; akhirnya terwujudlah cita cita ku untuk menjadikan
kerajaan Sriwijaya sebagai kerajaan maritim, terimakasih para panglima
dan penasehat Kerajaan kalian telah membantu ku
Penasehat raja Adam; sudah menjadi tugas kami membantu baginda
raja
Panglima Eka; baginda raja sudah menaklukkan kerajaan Jambi dan
Kalingga
Baginda raja dwika; benar sekali tapi aku masih ingin memperluas
wilayah kerajaan ku
Penasehat raja Adam; apakah kita akan melakukan penyerangan ke
kerajaan lain nya baginda raja?
Baginda raja dwika; tidak, aku akan menikahi putri kedua dari kerajaan
Taruma negara linggawarman

Dapunta hyang yang berkuasa sejak 664 Masehi, melakukan

pernikahan dengan sobakancana, putri ke dua raja kerajaan
Tarumanegara linggawarman. Dapunta hyang pun mendatangi kerajaan
Tarumanegara dan meminta izin ke kerajaan tarumanegara untuk
menikahi putri kedua nya.

Adegan sampai nya raja di kerajaan tarumanegara

Baginda raja dwika; aku ingin meminang putri ke dua mu raja
linggawarman
Raja Linggawarman Habibie; atas dasar apa kamu ingin menikahi
sebuah kencana
Baginda raja dwika; aku menyukai wanita seperti nya, lemah lembut
baik hati serta penyayang, aku berjanji akan menikahi putri mu dan
akan memberimu keturunan yang baik
Raja Linggawarman Habibie; aku akan mengijinkan jikalau dia
menerima nya. Bagaimana putri ku, apakah kamu menerima pinangan
dari nya, raja Sriwijaya ini?
Putri raja dwika; iya ayah saya menerimanya, aku rasa raja dapunta
hyang adalah lelaki yang bertanggung jawab
Raja linggarwarman Habibie; baiklah jika itu keputusan mu,
pernikahaan kalian akan di laksanakan secepat nya.
Putri raja dwika; trimakasih raja

Adegan Sehari setelah pernikahaan

Baginda raja dwika; untuk merayakan pernikahan pertama saya, saya

akan membagikan hadiah ke seluruh warga desa, prajurit tolong sebar
hadiah yang saya akan berikan ke seluruh desa
Prajurit adam; baik baginda raja.

Adegan beralih ke adam yang sedang membagikan undangan ke

seluruh warga desa
Narrator Habibie; perkawinan ini melahirkan seorang putra,yang
menjadi raja sriwijaya berikut nya, yaitu dharamindra, dharamindra
berpesan ke pegawai bawahan nya, yaitu sri dharma setu, dharma setu
kemudian memiliki putri yang Bernama dewi tara, putri ini kemudian di
nikahkan dengan samaragrawira, raja kerajaan mataram kuno dari
dinasti syailendra, dari pernikahan dewi tara dengan samaragrawir,
kemudian lahir balaputradewa, sedangakan samaratungga sebagai
putra sulung samaragrawira.

Narrator Habibie;candi Borobudur di bangun pada pemerintahan raja

sangara tungga pada abad ke 8, candi Borobudur di bangun oleh
seorang arsitek Bernama gunadarma, pada suatu hari raja samara
tungga dari kerajaan syailendra mempunyai niat untuk membangun
suatu bangunan yang berguna untuk memuliakan orang yang sudah
meninggal, dan mempu nyai arti sejarah bagi masyarkat nya. Raja pun
mendiskusikan hal tersebut kepada para penasihat nya.

Adegan beralih ke raja yang sedang berunding dengan para penasihat

nya
Baginda raja 2 dede; bagaimana menurutmu ini wangsa
Penasihat 1 eka ; kehendak yang mulia merupakan perintah bagi kami
Baginda raja; bukan begitu maksud ku aku meminta pendapat dari
kalian
Penasihat 2 dwika; pendapat apa baginda raja
Baginda raja; begini, aku memiliki niat untuk membangun suatu
bangunan untuk memuliakan orang yang sudah meninggal dan bisa
mempunyai arti sejarah bagi masyarakat kita
Penasihat 3 habibie; memangnya baginda ingin bangunan seperti apa?
Baginda raja; bagaimana kalo kita membangun sebuah candi yang bisa
menjadi tempat ibadah juga
Penasihat 3 habibie; dimana baginda ingin membangun candi tersebut
Baginda raja; saya juga masih memikirkan tentang Ini apakah kalian ada
pendapat ?
Penasihat 1 eka; saya ada pendapat baginda, bagaimana kalo candi
tersebut dibanagun di atas bukit
Penasihat 2 dwika; baiklah baginda saya sependapat agar candi
tersebut terlihat gagah dan megah
Baginda raja; baiklah cari arsitek untuk membangun candi itu
Penasihat 3 habibie; baiklah baginda, saya ada kenalan arsitek baginda,
iya Bernama gunadharma berasal dari negri seberang, ia sangat
terkenal di negeri nya, mungkin iya bisa merancang sesuai kehendak
yang baginda inginkan
Baginda raja; cari dan bawa iya ke sini
Penasihat 2 adam; baiklah baginda saya akan mencari dan membawa
nya kemari.

Adegan beralih ke di bawanya arsitek gunadharma yang berasal dari

negri sebrang