SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM DI

PAPUA

Disusun oleh :
Niken Diah Ayu
Nurkhalizah Sabir
Nurul Ilmi

PONDOK PESANTREN NABIL HUSEIN

SAMARINDA
2017
Daftar isi

Kata Pengantar I
Daftar Isi ii
Bab I Kerajaan Soilolof
A.Sejarah Singkat

B. Wilayah

C. Struktur
Pemerintahan..
D.
Raja..
E.
Peninggalan
F. Kesimpulan
Bab II Kerajaan Salawati
A. Sejarah Singkat
B. Wilayah
C. Struktur Pemerintahan..
D. Raja
E. Peninggalan.
Bab III Kerajaan
Weiqeo
A.Sejarah Singkat.
B. Wilayah..
C. Struktur Pemerintahan.
D. Raja..
E. Peninggalan..
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa saya juga mengucapkan banyak terima kasih ke
bu Devai guru sejarah Indonesia wajib atas bantuan dan bimbingannya saya dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.

Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah
isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Samarinda, November 2017

Niken, Nur, Nurul

XII IPA 2
 KERAJAAN ISLAM DI PAPUA
BAB I

KERAJAAN SOILOLOF

A. Sejarah singkat
Nduvin dinobatkan sebagai raja setelah kematian raja setelah kematian Woran.
Beliau memindahkan kerajaannya dari Borombouw di pulau Adi Ke Eman, yang
di kemudian hari dikenal sebagai Kaimana. Nduvin menikah dengan putrid Wai
dari Bonggofut marga Ai yang berasal dari gunung Natau di Franyau yang
bernama Mimbe Werifun. Akibat perkawinan tersebut maka terjadi pembayaran
harta yang cukup besar yang disebut Vanggim. Kerajaan Sailolof bertempat di
desa Sailolog, selatan salawati dan satiu dari empat kerajaan di pulau Raja
Ampat, Papua.

B. Wilayah

Wilayah sailolof berada di kawasan kepala burung (Pulau Katimin, sepanjang Sele Strain,
Seget, Gisim, Kalabar), pulau Salawati, dibarat pulau Batanta, pulau Meoskapal dan
pulau Kofiau. Saat ini, bekas wilayah Sailolof dipenuhi oleh distrik Seget, diselatan

Sorong, Misol Dan Berau.

C. Struktur pemerintahan
a. Struktur pemerintahan pusat kerajaan soilolof, antara lain:
1. Fun kalana : gelar tradisional yang digunakan monarki sailolof. Dalam
tugasnya, kelana dibantu beberapa staf istana yaitu, sawoi (punggawa
raja), kapitin (kepala bidang logistic), punta (asisten khusus dibidang
komunikasi).
2. Rat adat : lembaga yang memiliki otoritas untuk memutuskan dan
mengawasi pelaksanaa kebijakan istana, membentuk peraturan,
memberi arahan pada kolano dan tersusun atas petugas kerajaan
sebagai berikut :
Jojou
Ukum
Dumlaha
Mirino
Sudas moro
b. Struktur pemerintahan dengan kerajaan soilolof, antara lain:
Kepala pemerintah daerah adalah marinpnu sebagai kepala desa
dan ulison sebagai kepala klanb.
D. Raja

Daftar nama raja kerajaan soilolof antara lain:

Umis I Imagna
Umis II basir onin
Umis III woran
18 - 1898 : umis IV nduvin
1898 1923 : Umis V Naroe
1923 1966 : Umis VI Achmad aituarauw
1966 1980 : Umis Vii Muh Achmad rais aituarauw (+1980)
 1980 - .. : Umis VIII abdul hakim achmad aituarauw

E. Peninggalan

Masjid agung baiturrahim merupakan peninggallan kerajaan islam di papua dan lebih
akrab disebut sebagai masjid kaimana. Masjid peninggalan kerajan islam papua ini dapat
dilihat di kampung sran, kabupaten kaimana, provinsi papua barat. Bentuk arsitek
bangunan masjid ini cukup indah, sehingga menarik para wisatawan untuk mengambil
gambarmasjid kaimana. Bagian bangunan masjid ini memiliki delapan pilar berpucuk
warna emas mengelilingi satu kubah utama dengan balutan warna senada. Warna
bangunan masjid didominasi warna putih.

Pemandangan sekitar masjid terdapat pemandangan laut serta rumah-rumah penduduk.

Masjid sudah di pugar beberapa kali sehingga masih terlihat apik hingga saat ini.
 F. Kesimpulan

Kesimpulannya adalah dengan adanya kerajaan soilolof di nusantara yang tepatnya di

desa sailolog, selatan salawati dan satiu dari empat kerajaan di pulau raja ampat, papua
kita dapat menyimpulkan bahwa adanya toleransi yang sangat tinggi di daerah papua.
BAB II

KERAJAAN SALAWATI

A. Sejarah singkat

Kerajaan salawati merupakan bagian dari kekuasaan kerajaan islam ternate. Sesuai
prosedur wilayah, setiap tamu yang akan berkunjung ke papua, mereka harus minta izin
ke penguasa kawasan di salawati yang merupakan bagian kekuasaan ternate.

B. Wilayah

Kerajaan salawati (marga Arfan) adalah kerajaan di kabupaten raja Empat, provinsi
papua barat.

C. Struktur pemerintahan

Penguasa kerajaan salawati (sejak abad ke- 16 bawahan kesultanan ternate):

- Abd Al-Kasim (1873 1890)

- Muhammad Amin (1900 1918)

D. Raja
Abd Al-kasim (1873 1890)
Muhammad Amin (1900 1918)
Bahar Ad-Din Arfan (1919 1935)
Abu I-kasim Arfan (1935 - ?)
 E. Peninggalan

Tradisi lisan masih terjaga sampai hari ini yang berupa cerita dari mulut ke mulut tentag
kehadiran islam di bumi cendrawasih.

BAB III

Kerajaan Weigeo

A. Sejarah berdirinya

Dalam perjalanan sejarah, wilayah raja ampat telah lama dihuni oleh masyarakat
nelayan dan mmmenerapkan system adat melaku.

sejak abad ke-16 bawahan kerajaan bacan.

Dalam system ini masyarakat merupakan anggota suatu komunitas desa. Tiap desa
dipimpin oleh seorang raja. Semenjak berdirinya dua kesultanan muslim di Maluku, raja
ampat menjadi bagian klaim kesultanan tidore. Setelah kesultanan tidore takluk dari
belanda, kepulauan raja ampat menjadi bagian klaim hindia belanda.

Kerajaan waigeo sejak abad ke 16 bawahan kesultanan ternate.

Gambar Kerajaan Waigeo

B. Wilayah

Kerajaan waigeo di kabupaten raja ampat, provinsi papua barat.

Pusat kekuasaan di samate, pulau salawati utara.

Wilayah kekuasaan Kerajaan Waigeo

C. Struktur pemerintahan

Penguasa kerajaan waigama (sejak abad ke 16 bawahan kesultanan bacan) :

- Abd Ar-Rahman (1872 1891)

- Hasan (1891/1900 -1916)

Penguasa kerajaan waigeo (sejak abad ke 16 bawahan kesultanan ternate)

D. Raja

- Gandzun (1900 1918)

Raja kerajaan Waigeo

E. Peninggalan

Masjid tunasgain di fak timur, masjid tubir seram di kab. Fak- fak dan masjid patimburak
di kampung patimburak.