Anda di halaman 1dari 7

Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia

1. Pengertian bangsa barat :


Adalah seseorang atau sekelompok besar rakyat yg mendiami sebagian benua Eropa dan benua
Amerika dan yg termasuk dl suatu kebudayaan tertentu; B. Tujuan
2. Tujuan kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia
selain untuk mencari rempah-rempah tetapi ada tujuan yang lebih luas. Tujuan mereka terkait
dengan :

· A. Gold : memburu kekayaan dan keuntungan dengan mencari dan mengumpulkan emas,
perak dan bahan tambang serta bahan-bahan lain yang sangat berharga. Waktu itu yang dituju
terutama Guinea dan rempah-rempah dari Timur.

B. Glory : memburu kejayaan, superioritas, dan kekuasaan. Dalam kaitan ini mereka saling bersaing
dan ingin berkuasa di dunia baru yang ditemukannya.

· C. Gospel : menjalankan tugas suci untuk menyebarkan agama. Pada mulanya orang-orang
Eropa ingin mencari dan bertemu Prester John yang mereka yakini sebagai Raja Kristen yang
berkuasa di Timur.

Jadi nih bangsa barat datang ke Indonesia tuh karena mereka mencari rempah-rempah. Kenapa harus
Indonesia ya ? karena di Indonesia tuh banyak banget flora dan faunanya, hasil persediaan tambang,
begitu juga hasil pertanian dan perkebunan yang melimpah dengan hasil rempah-rempah yang
menggunggah selera makanya Indonesia terkenal sebagai "mutiara dari Timur". Makanya gaiss, kita
sebagai anak-anak bangsa Indonesia harus bersyukur, nggak cuman bersyukur aja kita juga harus
menjaga dan melestarikannya :) <-- pesen si gua.. hehehe

Latar belakang kedatangan bangsa Barat


ke Indonesia
Kedatangan bangsa Barat ke Indonesia dilatar belakangi oleh peristiwa jatuhnya Konstantinopel
ke tangan Turki Usmani (1453). Di mana Konstantinopel merupakan pusat perdagangan
Internasional bagi bangsa Barat. Selain jatuhnya Konstantinopel, serangkaian penemuan
teknologi juga merupakan factor penting untuk melakukan pelayaran bagi bangsa-bangsa Barat
menuju Tanah Hindia/Kepulauan Nusantara. Dan juga semangat dan dorongan untuk
melanjutkan perang Salib juga ikut mendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia.
Akibat dari jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usmani, rempah-rempah yang merupakan
salah satu komodoti yang dijual dalam perdagangan tersebut menjadi sulit didapatkan, karena
akses untuk mendapatkan rempah-rempah yang murah di Laut Tengah menjadi tertutup.
Sedangkan harga rempah-rempah melambung tinggi di pasar Eropa. Hal tersebut
mengakibatkan keinginan untuk mencari daerah yang menghasilkan rempah-rempah ke timur.
Upaya tersebut mendapatkan dukungan dan partisipasi dari pemerintah dan ilmuan. Portugis
dan Spanyol merupakan pelopor petualangan, pelayaran dan penjelajahan samudera untuk
menemukan dunia baru di timur. Dan portugis juga merupakan pembuka jalan menemukan
Kepulauan Nusantara sebagai daerah penghasil rempah-rempah. Kemudian disusul Belanda dan
Inggris. Tujuan mereka datang ke timur tidak semata-mata untuk mencari keuntungan melalui
perdagangan rempah-rempah, tetapi juga mempunyai tujuan yang lain, yaitu :
a. Gold : Mencari kekayaan dan keuntungan
b. Glory : Memburu kejayaan, mencari kekuasaan
c. Gospel : Menjalankan tugas suci unyuk menyebarkan agama nasrani

Latar Belakang Masuknya Bangsa Bangsa


Barat Ke Indonesia
1. Latar belakang bangsa portugis masuk ke indonesia
Setelah perjanjian Thordesillas (1492) pelaut-pelaut Portugis di bawah pimpinan Bartholomeus
Diaz mencoba mencari jalan keluar untuk menemukan dunia Timur (pusat rempah-rempah).
Namun pelayarannya Bartholomeus Diaz hanya sampai di ujung Afrika Selatan (1496). Hal ini
disebabkan oleh besarnya gelombang ombak Samudera Hindia, sehingga kapal-kapal yang
dibawa oleh Bartholomeus Diaz tidak berhasil melewatinya. Oleh Bartholomeus Diaz tanjung itu
dinamakan Tanjung Pengharapan (Cape og Good Hope atau Tanjung Harapan sekarang).
Pada tahun 1498, raja Portugis mengirim ekspedisinya di bawah pimpinan Vasco da Gama.
Ekspedisi ini berhasil mendarat di Kalkuta (India) pada tahun 1498. Kemudian pada tahun 1511
dari India bangsa Portugis mengirim ekspedisinya di bawah pimpinan Alfonso d’Alburquerque,
mengikuti perjalanan para pedagang Islam. Pada tahun 1511 itu juga Portugis berhasil
menduduki Malaka, pusat perdagangan Islam di Asia Tenggara. Kemudian Portugis tiba di
Ternate (Maluku) tahun 1512.
Untuk menyelesaikan pertikaian kedua bangsa kulit putih itu, paus turun tangan dan pada
tahun 1512 dilakukan Perjanjian Saragossa (Zaragoza). Isi perjanjian itu antara lain:
1. Bumi ini dibagi atas dua pengaruh, yaitu pengaruh bangsa Spanyol dan Portugis.
2. Wilayah kekuasaan Spanyol membentang dari Mexico ke arah Barat sampai ke kepulauan
Filipina dan wilayah kekuasaan Portugis membentang dari Brazillia ke arah timur sampai ke
kepulauan Maluku.
Pelaut-pelaut Portugis yang melaksanakan penjelajahan samudera antara lain yaitu:
1. Bartholomeus Diaz

Dia Seorang bangsa Portugis. Bartolomeos Diaz merupakan orang Portugis pertama yang
mencoba mencari jalan baru ke Indonesia. Ia meninggalkan Portugal pada tahun 1486 dan
mulai melakukan perjalanan menuju Indonesia. Bertolak dari Lisabon (Portugis), bergerak
kearah selatan menyusuri pantai barat Afrika, sampai di ujung selatan benua Afrika, yang
kemudian diberi nama Tanjung Harapan, kemudian Bartolomeos Diaz kembali lagi ke Portugis
karena ada gelombang/badai yang besar. Selanjutnya upaya mencari jalan menuju Indonesia
diteruskan oleh pelaut-pelaut portugis berikutnya.
2. Vasco da Gama
Dia seorang peyelidik Portugis yang berhasil menemukan jalur Laut ke dunia timur (India)
dengan menyusur mengelilingi Benua Afrika . Vasco da Gama bongkar sauh pertama pada
tanggal 8 Juli 1497. Alur yang ditempuh adalah adalah Kepulauan Tanjung Verde,terus kea rah
selatan menembus Samudra Atlantik, berbelok kearah timur langsung mencapai Tanjung
Harapan. Dari Tanjung Harapan, Gama meneruskan pelayaran menyusur pantai timur Afrika
menembus daerah kekuasaan Muslim Mombasa dan Malindi (Kenya). Pada tahun 1498 Vasco
da Gama sampai di Kalikut (India). Suatu keistimewaan lain dari ekspedisi ini adalah dibawanya
sejumlah bau”padrao” yaitu batu bertulis dengan lambing gambar “bola dunia” untuk
dipancangkan pada setiap tempat yang ditemukan Portugis. Sebagai daerah koloni Portugis.
Namun penemuan tersebut belum memuaskan bangsa Portugis. Mereka menginginkan untuk
menjelajahi daerah timur lainnya, yaitu Malaka dan Maluku. Ketika itu, daerah Malaka
merupakan pusat perdagangan yang sangat ramai dikunjungi di Asia Tenggara. Sedangkan
Maluku merupakan daerah sumber rempah-rempah. Menurut bangsa Portugis, untuk dapat
menguasai perdagangan di sekitar Malaka dan Maluku, mereka harus bisa merebut dan
menguasai Malaka. Sehingga dilakukanya kolonialisme di daerah Malaka.
3. Alfonso d’Albuquerque

Aksi kolonialisme di daerah Malaka ini dimulai sejak kedatangan Alfanso d’Albuquerque. Dan
Ekspedisi Portugis di bawah pimpinan Alfanso d’Albuquerqueini berhasil menaklukan Malaka
pada tahun 1511. Dari keberhasilan inilah, ketika mereka berangkat menuju Maluku, mereka
diterima dengan baik oleh raja Ternate. Sehingga mereka pun dibolehkan untuk berdagang dan
membangun benteng. Pada akhirnya, Maluku pun jatuh ke tangan Portugis pada tahun 1512.
Begitulah asal mula yang mendorong bangsa Portugis masuk ke Indonesia. Dari pelajaran
dimasa lalu tersebut, kita bisa mempelajari bahwa jika kita mau berusaha bersama dengan tim
kita, kita pasti akan mencapai tujuan yang kita inginkan. Selain itu, kita juga harus
meningkatkan rasa nasionalisme kita untuk mempertahankan bangsa kita dari jajahan bangsa
lain. Di zaman sekarang penjajahan bangsa lain, tidak hanya berupa fisik saja, namun juga dapat
berupa penyebaran pengaruh kebudayaan, fashion, kesenangan, dan lain-lain. Sehingga dengan
adanya itu, rasa nasionalisme kita semakin luntur dan berkurang.
2. Masuknya Bangsa Spanyol Ke Indonesia
Secara umum, kedatangan bangsa Eropa ke Asia termasuk ke Indonesia dilandasi keinginan
mereka untuk berdagang, menyalurkan jiwa penjelajah, dan menyebarkan agama. Adapun
sebab dan tujuan bangsa Eropa ke dunia Timur adalah sebagai berikut :

 Mencari kekayaan termasuk berdagang


 Menyalurkan jiwa penjelajah
 Meyakini Keberadaan Prester John
 Menyebarkan agama
 Mencari kemuliaan bangsa
Sejak abad ke -13, rempah-rempah memang merupakan bahan dagang yang sangat
menguntungkan. Hal ini mendorong orang-orang Eropa berusaha mencari harta kekayaan ini
sekalipun menjelajah semudera. Keinginan ini diperkuat dengan adanya jiwa penjelajah. Bangsa
Eropa dikenal sebagai bangsa penjelajah, terutama untuk menemukan daerah-daerah baru.
Mereka berlomba-lomba meninggalkan Eropa. Mereka yakin bahwa jika berlayar ke satu arah,
maka mereka akan kembali ke tempat semula. Selain itu, orang-orang Eropa terutama Protugis
dan Spanyol yakin bahwa di luar Eropa ada Prestor John (kerajaan dan penduduknya beragama
Kristen). Oleh karena itu, mereka berani berlayar jauh. Mereka yakin akan bertemu dengan
orang-orang seagama.
Di luar faktor yang disebutkan di atas, orang-orang Eropa yang sebagian besar beragama Kristen
terdorong pula untuk pergi ke mana pun guna mewartakan Injil (Gospel). Mereka percaya
bahwa mewartakan Injil kepada orang-orang yang belum mengenal Tuhan adalah salah satu
panggilan hidupnya. Selain menyebarkan Injil, mereka juga berusaha mencari kekayaan (gold)
dan kebanggaan serta kejayaan (glory) bagi negaranya.
Pada awalnya, tujuan kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia hanya untuk membeli rempah-
rempah dari para petani Indonesia. Namun, dengan semakin meningkatnya kebutuhan industri
di Eropa akan rempah-rempah, mereka kemudian mengklaim daerah-daerah yang mereka
kunjungi sebagai daerah kekuasaannya. Di tempat-tempat ini, bangsa Eropa memonopoli
perdagangan rempah-rempah dan mengeruk kekayaan alam sebanyak mungkin. Dengan
memonopoli perdagangan rempah-rempah, bangsa Eropa menjadi satu-satunya pembeli
bahan-bahan ini. Akibatnya, harga bahan-bahan ini pun sangat ditentukan oleh mereka. Untuk
memperoleh hak monopoli perdagangan ini, bangsa Eropa tidak jarang melakukan pemaksaan.
Penguasaan sering dilakukan terhadap para penguasa setempat melalui suatu perjanjian yang
umumnya menguntungkan bangsa Eropa. Selain itu, mereka selalu turut campur dalam urusan
politik suatu daerah. Bangsa Eropa tidak jarang mengadu domba berbagai kelompok
masyarakat dan kemudian mendukung salah satunya. Dengan cara seperti ini, mereka dengan
mudah dapat mempengaruhi penguasa untuk memberikan hak-hak istimewa dalam berdagang.
Bangsa Spanyol
Pelopor bangsa Spanyol yang mencari jalan langsung ke Indonesia adalah Christopher
Columbus, ia berjalan kearah barat. Setelah dua bulan, ia sampai di sebuah pulau yang
kemudian dinamakan San Salvador. Columbus gagal mencapai India.
Setelah Columbus gagal menemukan India, ekspedisi Spanyol selanjutnya ke daerah rempah –
rempah dipelopori oleh Ferinand Magellan. Berbeda dengan armada Portugis, pada tahun 1519
Magellan berangkat melalui Samudera Atlantik. Setelah melewati ujung Amerika Selatan, ia
masuk ke Samudera Pasifik. Ia tiba di Filipina pada tahun 1521. sewaktu mencoba mengatasi
perang antarsuku di Cebu, Magellan terbunuh. Ia digantikan oleh Del Cano. Dalam perjalanan
kembali ke Spanyol, mereka singgah di Tidore. Sejak saat itu, terjalin kerja sama antara Spanyol
dan Tidore. Kerja sama itu tidak hanya dalam hal perdagangan, tetapi juga diperkuat dengan
dibangunnya benteng Spanyol di Tidore. Kondisi tersebut tentu saja menyebabkan antara
Portugis dan Spanyol saat itu, Portugis membuka kantor dagangnya di Ternate. Portugis merasa
terancam dengan hadirnya Spanyol di Tidore. Hal ini diperkuat lagi dengan kenyataan bahwa
Tidore dan Ternate telah lama bermusuhan. Dengan alasan tersebut, Portugis yang didukung
pasukan Tidore. Benteng Spanyol di Tidore dapat direbut Portugis. Namun, berkat perantara
Paus di Roma, Portugis dan Spanyol akhirnya mengadakan perjanjian yang disebut Perjanjian
Zaragosa. Berdasarkan perjanjian itu, Maluku dikuasai Portugis sedangkan Filipina dikuasai
Sepanyol.

3. Latar belakang masuk nya belanda ke Indonesia


Yang melatar belakangi belanda ke tanah air adalah karena kota konstatinopel ke jatuh ke
tangan bangsa turki pada 1453 M. Sehingga rempah-rempah di eropa menjadi mahal karena
jumlahnya dibatasi oleh turki, hal inilah yang membuat bangsa-bangsa eropa berusaha
mencari ke dunia timur.Faktor politiknya yaitu ingin mengalahkan turki dari belakang serta
ingin meneruskan perang salip didunia timur. Faktor ekonominya ingin mendapatkan
rempah-rempah dengan harga murah.

Selain faktor politik dan ekonomi, belanda juga bermaksud menyebarkan pengaruh
renaissance, agama nasrani, dan bidang sosial serta budaya. Faktor lainya karena dikuasainya
portugis oleh spanyol 1580 sehingga belanda mengalami kesulitan mencari rempah- rempah
di pelabuhan Portugis (Portugal).Seabad sesudah bangsa Portugis, bangsa Belanda sampai di
Asia. Di Eropa, mereka sudah berhasil mengembangkan sebuah usaha pengangkutan laut
antar negara Eropa, mereka mengambil rempah dari Portugis ke Eropa Timur dan Utara.
Perang delapan puluh Tahun Spanyol dan Belanda, Portugis berhasil ditaklukan oleh Spanyol
& perdagangan Belanda di sana di larang. Kemudian Belanda berusaha sendiri mencari jalan
ke Asia, jalan sebelah utara Rusia dan Siberia gagal. Jalan mengelilingi Afrika berhasil mereka
pelajari dari bangsa Portugis, lalu berlayar melalui rute ini ke Asia. Kapal-kapal Belanda tidak
berlayar ke India melainkan langsung ke Jawa. Tepatnya pada 1589, pertama kali Belanda
berlabuh di Banten.Yang menjadi pokok yaitu ekspor cengkeh dari Ternate, Ambon & Seram,
pala dari Banda dan lada dari Sumatera, Banten serta Malaka. Sedangkan Impor barang Timur
diantaranya poerselin & sutera dari Tiongkok, kapas dari India, permadani dari Persia. Hanya
Banten-lah yang mempunyai barang dalam negeri yaitu “lada”. Jawa sendiri tak
menghasilkan buat pasar dunia.

Anda mungkin juga menyukai