Disusun Oleh :
NAMA KELOMPOK :
1. RINA NIRWANA
2. DWI AYU KARTIKA SARI
3. PUTRI DITA
4. INDRI INDAH AYUDIA
5. LEO RIYAN AUDIANSYAH
Akhir kata tim penyusun berharap semoga makalah ini dapat berguna bagi
siapa saja yang memperlukannya dimasa yang akan datang.
DAFTAR ISI
COVER.....................................................................................................................
KATA PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................
A. Latar Belakang...............................................................................................
B. Rumusan Masalah..........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................
A. Peradaban Awal Eropa...................................................................................
B. Kehidupan Pemerintahan dan Hukum...........................................................
C. Kehidupan Ekonomi.......................................................................................
D. Kehidupan Sosial, Budaya dan Kepercayaan.................................................
E. Pencapaian Ilmu dan Teknologi.....................................................................
F. Pengaruh Peradaban Yunani..........................................................................
BAB III PENUTUP..................................................................................................
A. Kesimpulan....................................................................................................
B. Saran...............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sejarah Eropa dimulai dari sejak manusia pertama menghuni daratan Eropa
pada zaman prasejarah hingga saat ini.
Untuk prasejarah Eropa, manusia mulai masuk ke Eropa pada Zaman Batu Tua
(Paleolitikum). Penerapan pertanian sekitar tahun 7000 SM mengantar manusia masuk
Zaman Batu Muda (Neolitikum). Neolitikum di Eropa berlangsung selama 4000 tahun
bersamaan dengan tersebarnya budaya penggunaan logam ke seluruh benua. Kemajuan
teknologi selama zaman prasejarah datang melalui orang-orang Mediterania, menyebar
secara bertahap ke arah barat laut. Beberapa peradaban paling terkenal dari prasejarah
Eropa adalah peradaban Minoa dan Mykenai, yang berkembang selama Zaman
Perunggu sampai keruntuhan Zaman Perunggu dalam waktu yang singkat sekitar tahun
1200 SM.
Periode dalam sejarah Eropa yang dikenal sebagai era klasik dimulai dengan
munculnya negara-kota Yunani Kuno. Pengaruh Yunani mencapai puncaknya di
bawah kekaisaran Alexander Agung, yang menyebar ke seluruh Asia. Eropa utara dan
barat didominasi oleh kebudayaan La Tène, pendahulu bangsa Kelt. Roma, sebuah
negara-kota kecil, secara tradisional berdiri pada tahun 753 SM, kemudian tumbuh
menjadi Republik Romawi pada 509 SM dan kemudian menggantikan kebudayaan
Yunani sebagai peradaban Mediterania dominan. Peristiwa-peristiwa pada masa
pemerintahan Julius Caesar mendorong reorganisasi Republik Romawi
menjadi Kekaisaran Romawi. Kekaisaran ini kemudian dibagi oleh kaisar
Diokletianus menjadi Kekaisaran Romawi Barat dan Kekaisaran Romawi Timur.
Selama abad ke-4 dan ke-5, orang-orang Jermanik dari Eropa utara meningkatkan
kekuatan dan serangan yang berulang-ulang yang menyebabkan runtuhnya Kekaisaran
Romawi Barat pada tahun 476 M, saat yang secara tradisional menandai akhir dari
periode klasik dan awal Abad Pertengahan.
Selama Abad Pertengahan, Kekaisaran Romawi Timur bertahan, meskipun
sejarawan modern menyebut negara ini sebagai Kekaisaran Bizantium. Di Eropa Barat,
bangsa Jermanik menduduki bekas wilayah kekuasaan Kekaisaran Romawi Barat dan
mendirikan kerajaan dan kekaisaran mereka sendiri. Dari semua bangsa Jermanik, suku
Frank naik ke posisi hegemoni atas di Eropa Barat, Kerajaan Frankamencapai
puncaknya di bawah pimpinan Charlemagne sekitar tahun 800 M. Kerajaan ini
kemudian terbagi menjadi beberapa bagian; Franka Barat akan berevolusi
menjadi Kerajaan Perancis, sementara Franka Timur akan berevolusi
menjadi Kekaisaran Romawi Suci, cikal bakal Jerman modern. Kepulauan Inggris
menjadi tempat beberapa migrasi skala besar. Penduduk asli Celtic telah terpinggirkan
selama periode Britania Romawi, dan ketika bangsa Romawi meninggalkan Kepulauan
Inggris selama tahun 400-an, gelombang bangsa Anglo-Saxon Jermanik bermigrasi ke
Inggris selatan dan mendirikan serangkaian kerajaan kecil yang akhirnya berkembang
menjadi Kerajaan Inggris tahun 927 M.
Peradaban Yunani-Romawi menghiasi zaman permulaan Eropa, dimulai
dari Yunani Kuno, yang biasanya dianggap sebagai dasar dari peradaban Barat dan
pengaruhnya dalam bahasa, politik, sistem pendidikan, filsafat, ilmu pengetahuan, dan
seni. Nilai-nilai tersebut diteruskan oleh Republik Roma yang berpusat di Laut Tengah,
hingga Kekaisaran Romawimencapai puncak kejayaannya sekitar tahun 150.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana sejarah awal peradaban bangsa Eropa?
2. Bagaimana Budaya, pemerintahan, penduduk, politik Bangsa Yunani dan Romawi?
BAB II
PEMBAHASAN
a. Kondisi Lingkungan
Lingkunga Yunani
Orang Yunani tinggal jazirah Balkan yang paling ujung yang menjorok ke laut.
Secara geografis yunani mewujudkan suatu keutuhan dengan ciri-ciri alami yang lain
dibandingkan dengan daerah balkan lainnya. Daerah yunani dari utara sampai ke
selatan dipenuhi dengan pernukitan batu kapur. Banyak pantai-pantai yang berkelok-
kelok mengakibatkan banyaknya teluk dengan pelabuhan-pelabuahan alam yang baik
untuk pelayaran dan perniagaan. Kebanyakan penduduk yunani hidup di daerah
penggiran pantai karena miskinnya daerah perdalaman yang penuh bebatuan sehingga
tanaman jarang yang tumbuh.
Wilayah Yunani memiliki keadaan alam yang cukup unik, beragam dan
kontras, antara daratan dengan lautan yang mengelilinginya, pegunungan yang ganas
dan dingin di satu sisi dengan lembah-lembah sungai yang subur dan senantiasa
disinari matahari di sisi lainnya. Kondisi alamnya dikenal tidak mempunyai kekayaan
yang melimpah. Keadaan alam inilah yang kemudian diperkirakan membentuk
masyarakat dengan perbedaan watak yang beragam dan kontras pula.
Ada beberapa keuntungan negeri Yunani mengarah ke Mediterian, diantaranya
perkembangan peradaban terlebih dahulu muncul di daerah Asia, di sana telah ada
pelabuhan-pelabuhan dagang yang ramai, sehingga penduduk Yunani bisa berinteraksi
dengan penduduk yang ada di sekitar mediterian. Di tambah alam geografinya, telah
memunculkan berbagai Kesatuan politik yang disebut Polis dan Negara Kota (City
State) yang wilayahnya meliputi kota itu sendiri dan daerah-daerah sekitarnya polis
yang lokasinya terpisah satu sama lainnya. Isolasi seperti itu lebih memudahkan
perkembangan peradaban kota-kota yang tidak banyak terganggu oleh serbuan musuh
dari luar maupu dari dalam.
Lingkungan Romawi
Induk kerajaan Romawi ialah Italia sekarang yang menempati jazirah Apenina,
bersama pulau Sisilia, jazirah tersebut terbentuk seperti kaki yang meyipak bola.
Secara geografis keduanya mewujudkan jembatan terputus yang membujur utara-
selatan dan membagi laut tengah atas dua bagian barat dan bagian timur.
Kondisi alam Romawi ( Italia ) secara geologis mirip dengan kondisi alam Yunani. Hal
ini di lihat dari banyaknya pegunungan. Pegunungan yang ada pada masing-masing
daerah memiliki fungsi yang sama sebagai pelindung dari serangan musuh dari luar,
tapi di utara Romawi terdapat lembah dan sungai yang menghubungi daerahnya
dengan Eropa tengah.
Tanah di sepanjang jazirah apenina tak sekering dan segundul tanah di negeri
Yunani. Tepi pantainya berhutan lebat dan perumputan untuk ternak sejak zaman kuno.
Sungai Tiber yang berada di tengah-tengah Italia membentuk lembah di mana kota
Roma dapat berkembang dengan baik dan disanalah kemudian berkembang peradaban
bangsa Latin.
a) Sparta
Polis Sparta menjelang akhir abad ke-7 SM, salahsatu polis di Peloponessos
dikuasai oleh Sparta. Namun polis itu mengadakan pemberontakan terhadap Sparta.
Dengan segala macam cara, Sparta berusaha untuk menjaga segala kemungkinan
terhadap terulangnya kembali suatu pemberontakan.
Corak kehidupan Sparta digariskan oleh Lycurgus. Sekitar tahun 625 SM,
negarawan tersebut mengadakan berbagai pembaruan terhadap peraturan-peraturan dan
perundang-undangan yang mengatur semua perilaku warga Sparta. Pada saat itu Sparta
benar-benar menjadi suatu Negara militer. Untuk mendukung pembentukan kekuatan
militer, sejak lahir seorang anak laki-laki di Sparta sudah diatur dan diawasi oleh
Negara. Mereka sudah dibiasakan dengan cara hidup yang keras. Para pemuda harus
mengikuti kegiatan olahraga dan keprajuritan sejak usia muda. Juga setiap warga
Sparta dikenakan wajib militer sampai usia 60 tahun.
Pemerintahan Sparta dijalankan oleh dua orang raja secara turun temurun
dengan kekuasaan tak terbatas. Pemimpin sekaligus panglima militer itu dibantu oleh
suatu dewan yang terdiri atas 5 orang. Kelima orang yang duduk dalam dewan itu
disebut Ephor. Disamping itu , terdapat juga suatu dewan yang beranggotakan 28
orang dan terdiri atas orang-orang yang berusia 60 tahun keatas. Dewan ini
mepersiapkan undang-undang yang diajukan kepada dewan perwakilan rakyat. Dewan
perwakilan rakyat terdiri atas semua warga Kota Sparta yang dan bersidang setiap
bulan purnama. Keputusan dewan perwakilan rakyat dapat diveto oleh dewan kaum
tua. Dengan adanya hak veto itu, maka sifat-sifat demokrasi diSpartaa tidak akan
berkembang.
b) Athena
Athena Tata pemerintahan Athena digariskan oleh Solon (549 SM).
Negarawan ini melakukan beberapa pembaruan antara lain menghapus perbudakan dan
memulihkan hak rakyat sipil. Jika di Sparta para warga mempunyai kewajiban untuk
melayani Negara sepenuhnya, maka di Athena hak warga Negara dijamin oleh Negara.
Kegiatan serta perhatian setiap warga Sparta hanya ditujukan untuk tugas-tugas
pemerintahan dan pertahanan Negara, sedangkna warga Athena sangat besar
perhatiannya terhadap kemajuan seni, olahraga, ilmu pengetahuan, dan filsafat.
Ilmu pengetahuan, kemerdekaan berfikir dan berpendapat menjadi sikap hidup
yang kuat di masyarakat Athena. Tidak heran banyak filsuf besar seperti Socrates,
Plato, Aristoteles, dan lain-lain berasal dari Athena.
Kota Athena terletak di Semenanjung Atica dan tidak jauh dari pantai dengan
bandarnya yang bernama Piracus. Penduduk Athena terdiri atas : Para bangsawan,
Kaum Hellas, para pelaut, nelayan, dan pedagang. Pemerintahan di Athena semula
bersifat Aristokrasi tetapi kemudian menjadi demokrasi.
Dalam bidang pertahanan, keamanan dipegang oleh 10 orang ahli siasat perang
yang menguasai angkatan darat dan angkatan laut. Namun, lambat laun panglima ini
menjadi lebiih berkuasa daripada archon.
C. KEHIDUPAN EKONOMI
a) Bangsa Romawi
Sebagian besar orang di Romawi adalah petani, dan beberapa petani adalah
budak meskipun sebagian besarnya adalah orang merdeka. Mereka menanam gandum,
barley, zaitun, anggur, apel, bawang, dan seledri. Mereka biasanya menjual hasil panen
mereka di pasar kota. Petani Romawi membayar pajak sebagian dengan uang, sebagian
lagi dengan hail panen.
Dengan uang dari penjualan hasil panen, para petani bisa membeli makanan,
pakaian, dan barang-barang lainnya. Mereka juga membeli hewan untuk
dipersembahkan pada dewa.
Banyak petani tinggal di desa kecil, namun banyak juga yang tinggal di kota
yang agak besar, dan pergi ke ladang mereka setiap hari. Di desa, orang-orang
kebanyakan tinggal di bangunan dari batu bata yang dilengkapi halaman. Orang yang
tinggal di kota biasanya tinggal di bangunan apartemen kecil tanpa halaman dan dapur,
sehingga mereka harus membeli makanan di pedagang jalanan atau restoran.
Orang kaya beserta budak-budak mereka juga tinggal di kota. Beberapa dari
orang kaya ini adalah tuan tanah, yang menyewakan tanah mereka pada para petani
miskin, atau menyuruh budak untuk mengurusnya. Beberapa orang kaya menjalankan
bisnis pembuatan pakaian atau peralatan. Beberpa orang yang lebih miskin menajdi
pengajar, dokter, pemabawa air, atau pengemis. Kaum perempuan menjual barang-
barang di toko, menjadi penjahit, atau mengemis. Perempuan biasanya tidak menjadi
pengajar di sekolah.
Bangsa Romawi juga melakukan perdagangan dengan bangsa-bangsa lainnya.
Mereka menyeberangi Laut Tengah untuk membeli papirus dari Mesir, kaca dari
Fenisia, daging babi dan garam dari Austria, timah dari Inggris, saus ikan, alat masak,
dan piring dari Afrika Utara, dan minyak zaitun dari Spanyol. Bahkan petani biasa
mampu membeli banyak dari benda-benda tersebut.
Beberapa pedagang bahkan pergi lebih jauh, ke Samudra Hindia atau
menyebrangi Asia Barat, untuk berdagang dengan orang india dan memperoleh kapas,
kayu manis, bumbu-bumbu, dan bahkan sutra yang datang dari Tiongkok. Benda-
benda ini tergolong mahal dan hanya mampu dibeli oleh golongan orang kaya.
b) Bangsa Yunani
Salah satu tulang punggung bagi perekonomian Yunani adalah laut dan
pelayaran. Banyak orang Yunani yang bekerja dengan mengandalkan pelayaran.
Sejumlah orang Yunani menjadi nelayan dan menjual sebagian hasil
tangkapannya di pasar. Beberapa lainnya adalah pedagang yang menjual barang
dagangannya ke negeri-negeri yang jauh melalui laut.
Ada pula orang Yunani yang menjadi tentara bagi negara kotanya, mereka
menaklukan kota lainnya dan memaksa kota taklukannya memberi upeti. Banyak juga
pelaut Yunani yang bekerja sebagai tentara bayaran, menyewakan tenaga dan kapal
mereka untuk bertempur bagi negara lain seperti Mesir atau Persia.
Yang terakhir, ada orang Yunani yang menjadi perompak, yang menyerang
kapal atau pemukiman dan menjarah barang-barang berharga.
Pada kenyataannya, pengelompokkan pekerjaan tersebut tidaklah tetap,
sehingga ada orang yang terkadang menjadi nelayan, terkadang menjadi peromak, dan
terkadang menjadi tentara bayaran.
Bangsa Yunani kuno adalah bangsa yang besar pada periode Yunani Arkais,
dan merupakan peradaban tertua di dunia hingga masuk ke zaman yunani kiasik masa
keemasan dibawah kepemimpinan negara Athena .
Peninggalan atau warisan dart peradaban Yunani kuno yang sampai sekarang
masih dilakukan oieh semua negara di dunia adalah olimpiade Sejarah ohmpiade
pertama kali dilakukan pada tahun 776 SM sebagai bentuk pernghormatan kepada
dewa Zeus Tujuan diselenggarakannya ohmpiade sampai sekarang pun masih sama
Jika zaman Vunani kuno sebagai pemersatu Bangsa Yunani. sekarang olimpiade
sebagai salah satu cara pemersatu negara-negara di seluruh dunia. Cabang olah raga
yang dipertanding sejak awal sampai sekarang seperti cabang attetik, olahraga
berkucla, dan gulat.
Warisan lain dan peradaban Yunani kuno terhadap peradaban dunia adalah ilmu
pengetahuan Saat mempelajari matematika kita mengenal ada rumus phytagoras yang
diciptakan sesuai dengan nama penciptanya yattu Phytagoras.
Seorang ahli matematika yang hidup pada zaman yunani kuno Ada juga hukum
archimedes yang diciptakan seorang ilmuwan bemama Archimedes yang berhasil
menciptakan teori gravitasi.
Selain dua ilmuwan tadi Yunani Kuno adalah rumahnya ilmuwan-ilmuwan besar
dunia yang menjadi dasar perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dunia
hingga sekarang seperti Hipokrates, Thales, Herodotus dan lain-lain.
ltulah sebagian dan pengaruh peradaban Yunani terhadap peradaban dunia yang
saat mi masih dapat kita lihat. Semoga bermantaat
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. SARAN
Saran yang dapat penusil berikan kepada pembaca semua adalah
bahwasanya untuk dapat melakukukan gerakan yang baik dan benar dalam olahraga
lempar cakram, kita harus mengenal teknik-teknik dasar dalam melakukan lempar
cakram itu sendiri dan tidak lupa melakukan latihan untuk mempermantap gerakan
kita.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.bimbingan.org/pengaruh-peradaban-yunani-kuno-terhadap-peradaban-
dunia.htm
http://choplenk.blogspot.co.id/2015/05/makalah-sejarah-peradaban-yunani-kuno.html
http://hanafauziah55.blogspot.co.id/2013/05/makalah-peradaban-eropa-kuno.html