Anda di halaman 1dari 15

𝑷𝒆𝒓𝒍𝒂𝒘𝒂𝒏𝒂𝒏 𝒓𝒂𝒌𝒚𝒂𝒕 𝒂𝒄𝒆𝒉 , 𝒅𝒆𝒎𝒂𝒌 , 𝒎𝒂𝒍𝒖𝒌𝒖

𝒕𝒆𝒓𝒉𝒂𝒅𝒂𝒑 𝑷𝒐𝒓𝒕𝒖𝒈𝒊𝒔

NAMA : APRILIA HANDAYANI IKHWAN (04)


KELAS : XI MIPA 5
PERLAWANAN
RAKYAT ACEH,
DEMAK, DAN
MALUKU TERHADAP
PORTUGIS
PERLAWANAN RAKYAT ACEH TERHADAP PORTUGIS

LATAR BELAKANG

Malaka jatuh Aceh menjadi Portugis ingin


melemahkan aceh
ketangan pusat sebagai pusat
Portugis perdagangan perdagangan
TOKOH PERLAWANAN
ACEH

SULTAN ISKANDAR MUDA


Seorang raja yang gagah berani dan bercita-cita untuk
mengenyahkan penjajahan asing, termasuk mengusir
Portugis dari Malaka, dan berkuasa pada tahun 1607 –
1639

Sultan Iskandar Muda lahir di Aceh, Banda Aceh pada


tahun 1593 atau 1590 wafat di Banda Aceh pada tanggal
27 September 1636.
PROSES TERJADINYA PERANG
ACEH

Serangan pertama : pada tahun 1523 Portugis melancarkan


serangan ke Aceh di bawah pimpinan Henrgues.

Serangan kedua : pada tahun 1524, Portugis melancarkan


serangannya lagi ke Aceh dibawah Pimpinan de Sauza
STRATEGI

Mendatangkan
Melengkapi kapal-kapal bantuan persenjataan, Mendatangkan
dagang dengan senjata, sejumlah tentara dan bantuan persenjataan
prajurit, dan meriam beberapa ahli dari Turki dari Kalikut dan Jepara
pada 1567

Aceh beberapa kali melakukan serangan terhadap Portugis di Malaka. Pada 1629 pasukan Aceh di
bawah Sultan Iskandar Muda melakukan serangan besar-besaran terhadap Portugis. Serangan ini
sempat membuat Portugis kewalahan dan harus mengerahkan semua kekuatan menghadapi pasukan
Sultan Iskandar Muda. Akan tetapi, serangan Aceh ini belum berhasil mengusir Portugis dari Malaka.
AKHIR PERANG
Bentrokan - bentrokan antar kedua belah pihak masih sering terjadi, tetapi
Portugis tetap tidak berhasil menguasai Aceh dan begitu juga Aceh tidak
berhasil mengusir Portugis dari Malaka. Yang berhasil mengusir Portugis
dari Malaka adalah VOC pada tahun 1641.
PERLAWANAN RAKYAT DEMAK TERHADAP PORTUGIS
LATAR BELAKANG

Portugis
Datangnya Rakyat menderita
ingin
Portugis di karena monopoli
Malaka pada
menyebarkan
perdangan yang
tahun 1511 agama
dilakukan portugis
kristen
TOKOH PERLAWANAN
DEMAK

Raden Patah Pendiri kesultanan Demak dan sekaligus sebagai raja Demak
(1475 – 1518)

Adipati Unus Dikenal dengan julukan Pangeran Sabrang Lor karena pernah
menuju Malaka untuk melawan Portugis
(1518-1521)

tokoh yang dikenal mengusir Portugis dari pelabuhan


Fatahilah perdagangan Sunda Kelapa dan memberi nama "Jayakarta" yang
berarti Kota Kemenangan
KRONOLOGI TERJADINYA
E -
K PERANG
G AN
RAN 1
SE
Untuk melawan dominasi tersebut maka Raden Penyerangan ini mengalami kegagalan karena :
Patah mengirim pasukan untuk menyerang 1). Peralatan Perang Kurang Seimbang
Portugis di bawah pimpinan putranya Adipati 2). Strategi Perang Kurang Jitu
Unus pada tahun 1512. 3). Jarak yang jauh

E -
K
G AN
RAN 2
SE
Serangan ini berhasil dengan gemilang sehingga
Ketika Portugis menguasai Pelabuhan Sunda
pelabuhan Sunda Kelapa diganti namanya oleh
Kelapa, Demak melakukan penyerangan kembali
Fatahilah menjadi Jayakarta yang berarti
pada tahun 1527 dibawah pimpinan Fatahillah .
kejayaan yang sempurna.
AKHIR PERANG
Portugis akhirnya kalah dengan Demak yang dipimpin oleh Fatahillah
sehingga Portugis harus meninggalkan Sunda Kelapa.
PERLAWANAN RAKYAT MALUKU TERHADAP PORTUGIS
LATAR BELAKANG

Portugis memaksakan Portugis ingin Portugis semakin


monopoli perdagangan menyebarkan agama menganggu
untuk mencukupi katolik yang kedaulatan kerajaan
kebutuhan di bertentangan dengan kerajaan yang ada di
negaranya agama islam Maluku
TOKOH PERLAWANAN
MALUKU

1. Sultan
Sultan atau Raja Ternate ke-23, bertahta selama 1534-1570. Ia merupakan ayah
Khaerun Jamil dari Sultan Baabullah . Ia dikenal ssebagai seorang pemimpin arif, tegas,
(1534 – 1570) pemberani dan muslim yang taat serta toleran.

sultan ke-7 dan penguasa ke-24 Kesultanan Ternate di Kepulauan Maluku. Ia


dianggap sebagai Sultan teragung dalam sejarah Ternate dan Maluku karena 2. Sultan Baabullah
keberhasilannya mengusir penjajah Portugis dari Ternate dan membawa (1570 – 1583)
kesultanan tersebut kepada puncak kejayaannya di akhir abad ke-16. ia juga
dikenali dengan gelar “Penguasa 72 Pulau”
KRONOLOGI TERJADINYA PERANG
Perlakuan Portugal terhadap saudara-saudaranya membuat
Sultan Khairun geram dan bertekad mengusir Portugal dari
Maluku. Dengan adanya Aceh dan Demak yang terus
mengancam kedudukan Portugas di Malaka, Portugal di
Maluku kesulitan mendapatkan bala bantuan hingga terpaksa
memohon damai kepada Sultan Khairun. Secara licik gubernur
Portugal, LOPEZ DE MESQUITA mengundang Sultan
Khairun ke meja perundingan dan akhirnya dengan kejam
membunuh sultan yang datang tanpa pengawalnya. Peistiwa itu
membangkitkan kemarahan rakyat Maluku.
AKHIR PERANG
Dibawah pimpinan Sultan Baabullah (1570-1583) perlawanan rakyat
Maluku terhadap Portugis berakhir dengan kemenangan besar.Pada
tanggal 15 Juli 1575, Portugis pergi secara memalukan dari Ternate.
Namun mereka diberi kesempatan untuk menetap di Ambon sampai
1576.

Anda mungkin juga menyukai