Anda di halaman 1dari 17

MEDIA MENGAJAR

Pendidikan Agama Islam


dan Budi Pekerti
UNTUK SMA KELAS X
Bab 10
Peran dan Metode Wali Songo Sumber: freepik.com/de_santoz

dalam Menyebarkan Ajaran


Islam di Indonesia
Tujuan
Pembelajaran
Peserta didik diharapkan dapat Peserta didik mampu menyatakan
menjelaskan peran Wali Songo dalam metode dakwah para Wali Songo sesuai
menyebarkan ajaran Islam. dengan tuntunan agama, serta
Peserta didik mampu menganalisis peran Peserta didik dapat sikap sederhana,
Wali Songo dalam menyebarkan ajaran tekun, damai, dan bersungguh-
Islam. sungguh dalam mencari ilmu,
Peserta didik dapat mempresentasikan menghargai adat istiadsat dan
mengenai sejarah dan perjuangan dan pembedaan keyakinan.
metode dakwah Wali Songo di
Indonesia.
A. Pengertian Wali Songo
• Dinamakan Wali Songo karena jumlahnya walinya ada sembilan
dan songo dalam bahasa Jawa berarti Sembilan .
,

• Kata songo/sanga berasal dari kata tsana yang dalam bahasa Aran
berarti mulia. Artinya ada Sembilan tokoh bersifat mulia.

• Sebuah majelis dakwah yang pertama kali didirikan oleh Sunan


Gresik pada tahun 1404 M.

• Wali Songo dapat diartikan sebagai Sembilan wali Allah Swt. yang
menyebarkan agama Islam di Indonesia, khususnya pulau Jawa.
Sumber: freepik.com/ayasmosterz
B. Sejarah dan Peran Wali Songo dalam
Menyebarkan Agama Islam

1. Sunan Gresik
• Nama aslinya Maulana Malik Ibrahim. Lahir di Samarkand, Asia Tengah
pada awal abad ke-14 M.
• Pertama kali menyebarkan agama Islam di Leran, Manyar, Gresik.
• Melakukan dakwah Ketika berdagang di dekat pelabuhan dan menjadi
tabib.
• Cara dakwahnya adalah dengan menjalin silaturrahmi dan bergaul
dengan semua kalangan masyarakat.
• Berhasil membangun pesantren di Leran, Gresik dan membangun masjid.
• Wafat pada tahun 1419 dan dimakamkan di Desa Gapura Wetan, Gresik.
B. Sejarah dan Peran Wali Songo dalam
Menyebarkan Agama Islam

2. Sunan Ampel
• Nama aslinya Raden Rahmat. Lahir pada tahun 1401 M.
• Berdakwah di wilayah Ampeldenta, Surabaya.
• Memulai dakwahnya dengan membangun pesantren Ampeldenta
dan mengkader santrinya untuk menyebarkan Islam.
• Sunan Giri,, Sunan Bonang, Sunan Drajat adalah muridnya.
• Mengenalkan prinsip Moh Limo dalam dakwahnya.
• Metode dakwahnya juga dengan menjalin kekerabatan melalui
pernikahan dengan penguasa Majapahit.
• Meninggal pada tahun 1481 M di Demak .
B. Sejarah dan Peran Wali Songo dalam
Menyebarkan Agama Islam

3. Sunan Bonang
• Nama aslinya Raden Maulana Makdum Ibrahim. Lahir tahun 1456
dan merupakan putra dari Sunan Ampel.
• Menguasai ilmu fikih, ushuluddin, tasawuf, seni, sastra, arsitektur..
• Menyebarkan agama Islam dengan menyesuaikan corak kebudayaan
masyarakat Jawa, yaitu wayang dan gamelan.
• Menciptakan gending-gending bernilai keislaman, penggubah Suluk
Wiji dan Tombok Ati.
• Diperkirakan wafat tahun 1525 M dan dimakamkan di daerah Tuban,
Jawa Timur.
B. Sejarah dan Peran Wali Songo dalam
Menyebarkan Agama Islam

4. Sunan Giri
• Nama aslinya Raden Paku. Lahir tahun 1442 dan putra dari pasangan
Maulana Ishak dan Dewi Sekardadu. Merupakan murid Sunan Ampel.
• Memulai dakwahnya di daerah Giri dengan membangun pesantren.
• Dikenal dengan nama Raden ‘Ainul Yaqin, karena ketajaman bashirah-
nya dan ilmu laduni-nya.
• Dalam pembelajaran, beliau menggunakan metode lagu dan
permainan yang menyenangkan. Contonya, permainan Cublak
Suweng.
• Sangat berpengaruh dalam pemerintahan Kesultanan Bintoro-Demak
sebagai ahli Tata Negara.
B. Sejarah dan Peran Wali Songo dalam
Menyebarkan Agama Islam

5. Sunan Drajat
• Nama aslinya Raden Qasim atau Syarifuddin. Lahir lahun 1470 M dan
merupakan putra bungsu Sunan Ampel dan Nyai Ageng Manila.
• Dikenal karena kegiatan sosialnya. Pelopor penyantunan anak yatim
dan orang sakit.
• Pesantrennya bersifat mandiri sebagai wilayah pendidikan di Desa
Drajat , Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur.
• Menciptakan tembang macatan dan Pangkur. Gamelan Singomengkok
merupakan peninggalannya.
• Diperkirakan wawat pada tahun 1522 M.
B. Sejarah dan Peran Wali Songo dalam
Menyebarkan Agama Islam

6. Sunan Kalijaga
• Nama aslinya Raden Said. Lahir tahun 1450 M
di Tuban. Ayahnya Bernama Tumenggung
Wilatikta, adipati Tuban. Ia murid Sunan
Bonang.
• Dikenal sebagai sosok yang berjiwa besar,
berpikiran tajam, intelek asli suku Jawa.
• Berdakwah melalui kesenian dan
kebudayaan, antara lain kesenian wayang
kulit dan tembang suluk. Sumber: freepik.com/freepik
B. Sejarah dan Peran Wali Songo dalam
Menyebarkan Agama Islam

7. Sunan Kudus
• Nama aslinya Ja’far Shadiq. Lahir tahun 1400 M. Putra dari Sunan
Ngudung. Memiliki gelar Al-Ilmi (orang yang berilmu luas).
• Strategi dakwah yang digunakan dengan mendekati masyarakat
melalui kebutuha mereka.
• Dalam pemerintahan Kesultanan Demak, beliau dipercaya sebagai
panglima perang, penasihat Sultan, Mursyid Thariqah, dan hakim
peradilan negara.
• Peninggalannya yang terkenal adalah masjid dan Menara Kudus.
• Diperkirakan wafat tahun 1550 M di dekak masjid kauman Kudus.
B. Sejarah dan Peran Wali Songo dalam
Menyebarkan Agama Islam

8. Sunan Muria
• Nama aslinya Raden Umar Said atau Raden Said. Lahir tahun 1450 M. merupakan
anak dari Sunan Kalijaga.
• Wilayah dakwahnya disebitar pegunungan Muria dan mengutamakan dakwah di
daerah pedesaan.
• Dakwahnya yang menyesuaikan dengan adat sekitar dan jiwa sosialnya yang
tinggi, membuat Islam mudah diterima.
• Ia juga berdakwah melalui kesenian. Salah satu karyanya adalah Kinanti dan
Sinom.
• Waktu wafatnya tidak diketahui dengan pasti akan tetapi masyarakat menetapkan
setiap tanggal 15 syura (Muharram). Makamnya terletak di belakang masjid
peninggalan Sunan Muria.
B. Sejarah dan Peran Wali Songo dalam
Menyebarkan Agama Islam

9 . S u n a n G u n u n g J a ti

• Nama aslinya Syarif hidayatullah. Lahir tahun 1448 M. dikenal sebagai


sosok yang cerdas dan tekun menuntut Ilmu.
• Berguru dengan Syekh Maulana Ishak di Aceh dan Sunan Ampel.
• Sunan Gunung Jati diminta menyebarkan agama Islam di Cirebon dan
kemudian melanjutkan peyebaran ke wilayah Banten.
• Mendirikan pesantren di Cirebon dan melakukan pendekatan politik
dengan para tokoh berpengaruh di Cirebon, Banten dan Demak.
• Wafat tahun 1568 M dan dimakamkan di bukit Gunung Jati.
C. Teladan Wali Songo

1. Melakukan dakwah Islam secara ikhlas.


2. Mengajarkan semangat dalam menyebarkan
agama Islam dengan jaminan
keberuntungan akhirat.
3. Selalu berdakwah dengan cara yang bijak
dan tawaduk.
4. Mengajarkan Islam sebagai ajaran
kebenaran yang dikemas menjadi slogan
atau pepatah tertentu.
5. Selalu memberikan keteladan terhadap
sikap-sikap terpuji dalam mendakwahkan
Islam.
E. Ibrah Mempelajari Peran dan Metode Wali Songo dalam
Menyebarkan Agama Islam di Indonesia.

1. Semangat dalam berdakwah.


2. Ikhlas dalam Berdakwah.
3. Mencari ilmu untuk bekal berdakwah.
4. Mengetahui kultur dan kesukaan
masyarakat.
5. Dilakukan dengan bijak, sehingga tidak
Sumber: freepik.com/rawpixel.com terkesan memaksa dan mempersulit.
Kesimpulan
Wali Songo adalah sembilan wali Allah Swt.
yang terpilih menyebarkan agama Islam di
Pulau Jawa. Dalam menyebarkan agama Islam,
para Wali Songo menggunakan berbagai
metode seperti pendekat melalui kesenian.
Adapun nama-nama Wali Songo, yakni Sunan
Gresik, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan
Giri, Sunan Drajat, Sunan Kudus, Sunan Muria,
Sunan Kalijaga, dan Sunan Gunung Jati.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai