Anda di halaman 1dari 9

Seni Afrika

Seni rupa di Afrika memiliki penekanan pada seni patung. Para seniman Afrika cenderung lebih
menyukai karya tiga dimensi dibandingkan dengan dua dimensi. Meskipun para antropolog
berpendapat bahwa patung yang mula-mula dikenal di Afrika berasal dari kebudayaan Nok
di Nigeria sekitar tahun 500 SM, karya-karya seni Afrika Pharaonic (berkaitan dengan zaman Mesir
kuno), kurun waktunya lebih awal daripada periode Nok. Patung logam yang berasal dari bagian timur
Afrika barat, seperti Benin, dianggap sebagai yang terbaik yang pernah dihasilkan.

Patung diciptakan dan disimbolkan mencerminkan tempat asal di mana patung tersebut dibuat.
Berdasarkan bahan dan teknik yang digunakan serta fungsinya, karya patung berlainan dari satu
daerah ke daerah lain.

Di Afrika Barat figur patung memiliki tubuh memanjang, bentuk bersudut, dan tampilan wajah yang
lebih merepresentasi bentuk ideal daripada individual. Figur-figur tersebut dipakai dalam ritual
keagamaan dan seringkali permukaannya dilapisi bahan lewat upacara sesaji. Berlawanan dengan ini
adalah patung yang diciptakan oleh penduduk Afrika Barat yang berbahasa Mande. Patung karya
mereka terbuat dari kayu memiliki permukaan melebar dan rata sementara lengan dan kakinya
berbentuk seperti silinder.

Di Afrika Tengah ciri khasnya termasuk wajah yang berbentuk seperti hati yang melengkung ke
dalam serta pola lingkaran dan titik. Meskipun beberapa kelompok lebih menyukai penciptaan wajah
dengan bentuk geometris dan bersudut. Bahan yang digunakan adalah kayu, yang paling banyak
digunakan, juga gading, tulang, batu, tanah liat serta logam. Kawasan Afrika Tengah memiliki gaya
patung yang menyolok yang dengan mudah dapat diidentifikasi dari mana asal patung itu dibuat.

Satu jenis karya tiga dimensi yang dibuat di kawasan Afrika Timur adalah patung tiang. Tiang dipahat
berbentuk manusia dan dihias dengan bentuk-bentuk geometris, sementara bagian puncaknya
dipahat dengan figur orang, binatang atau objek-objek lain. Tiang ini ditaruh di dekat makam dan
diasosiasikan dengan kematian.

Patung figur dari tanah liat tertua yang dikenal di Afrika Selatan berasal dari tahun 400 sampai 600
AD dan memiliki kepala berbentuk silindris. Figur dari tanah liat ini memiliki tampilan berupa
gabungan antara manusia dan binatang. Selain patung tanah liat ada juga sandaran kepala dari kayu
yang dikuburkan bersama pemiliknya dalam makam. Sandaran kepala ini berupa bentuk geometris
atau figur binatang.

Karya seni dari peradaban Mesir kuno.


Kesenian mengacu pada nilai keindahan (estetika) yang berasal dari ekspresi hasrat manusia akan
keindahan yang dinikmati dengan mata ataupun telinga. Sebagai makhluk yang mempunyai cita rasa
tinggi, manusia menghasilkan berbagai corak kesenian mulai dari yang sederhana hingga
perwujudan kesenian yang kompleks.

Kesenian Afrika Selatan dapat dilihat dari berbagai lukisan gua dan batu oleh suku San, beberapa
diantaranya dilukis sejak 26.000 tahun yang lalu. Manik-manik yang direka secara teliti oleh
suku Zulu juga merupakan kerajinan tangan yang populer di negara ini. Sayangnya, budaya kaum
kulit hitam telah dihapus sewaktu era-apartheid. Tradisi sehari-hari yang berkaitan erat
dengan tradisi dan budaya kaum kulit hitam telah diabaikan dan juga dihapuskan. Contoh yang
paling ketara adalah pemusnahan "District Six", suatu kawasan multibudaya di Cape Town dan
Sophiatown di Johannesburg, di mana banyak pemusik-pemusik terkenal internasional berkumpul
dan mengasah kemahiran mereka. Antara kelompok musik terkenal termasuklah Ladysmith Black
Mambazo yang berhasil membawa musik Afrika Selatan ke dunia Barat, sebelum dan juga selepas
apartheid.

Budaya Afrika Selatan


FESTIVAL
Ada berbagai macam festival yang ada di Afrika Selatan yakni :
Prickly Pear Festival Uitenhage Eastern Cape. Hal ini diadakan pada akhir Februari atau
awal Maret di Cuyler Hofstede pertanian museum dekat Uitenhage. Ini adalah hari makanan
tradisional seperti bir jahe, pancake, potjiekos, buatan selai, panggangan braai dan ikan braai,
kelinci-chow dan rumah-dibuat puding. Selain itu banyak festival yang diadakan di Negara ini
yaitu Keju Festival, Cape Town Jazz Festival Klein Karoo Festival, Philippolis Witblits
Festival, dan masih banyak yang lainnya

MAKANAN KHAS

Makanan khas Afrika Selatan beragam, dari berbagai wilayah Afrika Selatan, dianataranya
adalah Biltong , daging kering asin (mirip dengan dendeng , meskipun daging yang digunakan
sering dari berbagai jenis rusa lainnya Antelope atau. Kemudian ada Boerewors , sebuah
sosis panggang. Lalu ada Potjiekos daging dan dibuat dengan sayuran dan dimasak di atas bara
di besi . Selain makanan diatas banyak lagi makanan dan minuman khas yang ada di Afrika
Selatan seperti Mageu , Melktert , Umngqusho , Umqombothi , Mala Mogodu dan lain-lain

TARI-TARIAN

Tarian Gumboot (atau isicathulo) adalah Afrika tarian yang dilakukan oleh penari
mengenakan sepatu bot Wellington Di Afrika Selatan ini lebih umum disebut bersepatu. Sepatu
mungkin dihiasi dengan lonceng. Suara ini akan menjadi kode atau panggilan yang berbeda untuk
mengatakan sesuatu kepada orang lain jarak yang cukup dekat. Ini pada dasarnya digunakan
sebagai bahasa di lapangan pertambangan. Selain itu terdapat tarian Vokspele yang merupakan
tari tradisional Afrika Selatan juga.

PAKAIAN ADAT

Pakaian adat Afrika Selatan yang dikenakan, seperti gaun panjanag misalnya wear.For, Di
Afrika Selatan dikenal dengan kemeja Madiba. Oke aso, merupakan kain tradisional Afrika,
terutama yang terbuat dari anyaman strip dijahit bersama-sama dalam mode quilting. Kain ini
kemudian dipotong menjadi bentuk garmen. Di Eastern Cape, Afrika Selatan kita menemukan
orang-orang Xhosa, pakaian gaya populer seorang wanita di wilayah ini adalah modern. Mbaco
Pakaian. . Mbaco adalah seratus persen katun kain yang datang dalam tiga warna primer dan
tradisional untuk daerah: krim, merah dan oranye.

BANGUNAN BERSEJARAH

Banyak bangunan bersejarah yang sangat menarik dikunjungi oleh wisatawan diantaranya, Castle
of Good Hopedibangun antara 1666 dan 1679 oleh Perusahaan India Timur Belanda, dan
termasuk bangunan tertua di Afrika Selatan. Bangunan berikutnya adalah Puri yaitu campuran
dari arsitektur abad pertengahan dan abad ke-17 dirancang dalam segilima. Bangunan ini terdiri
dari lima benteng bantalan nama penguasa masa lalu. Benteng digunakan sebagai penjara dan
gudang.. Selain itu di Akrika selatan banyak bangunan bersejarah lainnya yakni Groot
Constantia , Bo-Kaap Museum , Galeri Nasional Afrika Selatan , dan Museum emas Af
kaftan

dashiki
wanita kerewan

gomesi

souvenir
boneka kerajinan resin

boneka resin smallsweat

topeng resin antik


kulitas rosewood

shengwei

abad pertengahan
kuil luxor

masjid

katedral biara kambing

rumah tradisional afrika


afrika kuno

masjid larabanga

benteng stradford

Anda mungkin juga menyukai