Anda di halaman 1dari 6

BAB 7

Warisan Budaya Afrika

Asiah Rani

Yusmanidar

Muhammad Rafi Rizqullah Zulni

Muhammad Apta Hasibuan

Muhammad Athahillah

A. Seni Afrika

Seni rupa di Afrika memiliki penekanan pada seni patung. Para seniman Afrika cenderung lebih
menyukai karya tiga dimensi dibandingkan dengan dua dimensi. Meskipun para antropolog
berpendapat bahwa patung yang mula-mula dikenal di Afrika berasal dari kebudayaan Nok di
Nigeria sekitar tahun 500 SM, karya-karya seni Afrika Pharaonic (berkaitan dengan zaman Mesir
kuno), kurun waktunya lebih awal daripada periode Nok. Patung logam yang berasal dari bagian
timur Afrika barat, seperti Benin, dianggap sebagai yang terbaik yang pernah dihasilkan. Patung
diciptakan dan disimbolkan mencerminkan tempat asal di mana patung tersebut dibuat.
Berdasarkan bahan dan teknik yang digunakan serta fungsinya, karya patung berlainan dari satu
daerah ke daerah lain.

Di Afrika Barat figur patung memiliki tubuh memanjang, bentuk bersudut, dan tampilan wajah
yang lebih merepresentasi bentuk ideal daripada individual. Figur-figur tersebut dipakai dalam
ritual keagamaan dan seringkali permukaannya dilapisi bahan lewat upacara sesaji. Berlawanan
dengan ini adalah patung yang diciptakan oleh penduduk Afrika Barat yang berbahasa Mande.
Patung karya mereka terbuat dari kayu memiliki permukaan melebar dan rata sementara lengan
dan kakinya berbentuk seperti silinder.

Di Afrika Tengah ciri khasnya termasuk wajah yang berbentuk seperti hati yang melengkung ke
dalam serta pola lingkaran dan titik. Meskipun beberapa kelompok lebih menyukai penciptaan
wajah dengan bentuk geometris dan bersudut. Bahan yang digunakan adalah kayu, yang paling
banyak digunakan, juga gading, tulang, batu, tanah liat serta logam. Kawasan Afrika Tengah
memiliki gaya patung yang menyolok yang dengan mudah dapat diidentifikasi dari mana asal
patung itu dibuat.
Satu jenis karya tiga dimensi yang dibuat di kawasan Afrika Timur adalah patung tiang. Tiang
dipahat berbentuk manusia dan dihias dengan bentuk-bentuk geometris, sementara bagian
puncaknya dipahat dengan figur orang, binatang atau objek-objek lain. Tiang ini ditaruh di dekat
makam dan diasosiasikan dengan kematian.Patung figur dari tanah liat tertua yang dikenal di
Afrika Selatan berasal dari tahun 400 sampai 600 AD dan memiliki kepala berbentuk silindris.
Figur dari tanah liat ini memiliki tampilan berupa gabungan antara manusia dan binatang. Selain
patung tanah liat ada juga sandaran kepala dari kayu yang dikuburkan bersama pemiliknya dalam
makam. Sandaran kepala ini berupa bentuk geometris atau figur binatang.

B. Karya seni dari peradaban Mesir kuno.

Kesenian mengacu pada nilai keindahan (estetika) yang berasal dari ekspresi hasrat manusia
akan keindahan yang dinikmati dengan mata ataupun telinga. Sebagai makhluk yang mempunyai
cita rasa tinggi, manusia menghasilkan berbagai corak kesenian mulai dari yang sederhana
hingga perwujudan kesenian yang kompleks.Kesenian Afrika Selatan dapat dilihat dari berbagai
lukisan gua dan batu oleh suku San, beberapa diantaranya dilukis sejak 26.000 tahun yang lalu.
Manik-manik yang direka secara teliti oleh suku Zulu juga merupakan kerajinan tangan yang
populer di negara ini. Sayangnya, budaya kaum kulit hitam telah dihapus sewaktu era-apartheid.
Tradisi sehari-hari yang berkaitan erat dengan tradisi dan budaya kaum kulit hitam telah
diabaikan dan juga dihapuskan. Contoh yang paling ketara adalah pemusnahan "District Six",
suatu kawasan multibudaya di Cape Town dan Sophiatown di Johannesburg, di mana banyak
pemusik-pemusik terkenal internasional berkumpul dan mengasah kemahiran mereka. Antara
kelompok musik terkenal termasuklah Ladysmith Black Mambazo yang berhasil membawa
musik Afrika Selatan ke dunia Barat, sebelum dan juga selepas apartheid

C. BUDAYA DAN BAHASA DI AFRIKA

Afrika merupakan sebuah benua yang terletak di bagian selatan bumi dan menjadi salah satu
benua terbesar ketiga di dunia. Afrika memiliki luas sekitar kurang lebih 30,343,578 km2. Benua
Afrika menjadi benua terbesar setelah benua Asia dan Amerika. Secara sosial budaya afrika
mempunyai problematika dan keberagaman yang dimana mayoritas penduduknya rata-rata
berkulit hitam.
Afrika adalah sebuah wilayah yang cakupannya cukup luas, yang dimana secara sosial budaya
afrika menyajikan problematika dan berbagai keragaman yang perlu untuk diketahui dan
dianalisis. Di afrika rata-rata mayoritas penduduknya berkulit hitam namun ternyata mereka
memiliki latar belakang sosial, budaya, agama, bahasa dan sejarah atas perkembangan
masyarakatnya yang sangat heterogen. Para pakar sosial, budaya dan pendidikan mereka melihat
ada sesuatu yang rumit dan memprihatinkan yang terlihat dalam susunan kehidupan masyarakat.

D. Budaya Afrika

Afrika adalah benua yang sangat beragam secara budaya dan bahasa. Memang benar, Afrika
adalah benua terbesar di dunia dan merupakan rumah bagi banyak kelompok etnis, bahasa,
agama, dan tradisi budaya yang berbeda. Afrika sendiri memiliki lebih dari 2.000 kelompok etnis
yang berbeda, masing-masing memiliki tradisi budaya dan bahasanya sendiri. Beberapa suku
yang terkenal antara lain Hausa, Yoruba, Igbo, Zulus, Xhosa, Ashanti dan masih banyak lainnya.
Agama yang dianut di Afrika juga beragam, antara lain Islam, Kristen, dan agama tradisional
Afrika lainnya. Agama tradisional di Afrika mencakup banyak sistem kepercayaan dan praktik
spiritual yang berbeda-beda antar kelompok etnis. Afrika juga memiliki banyak tradisi dan ritual
yang berbeda, termasuk upacara inisiasi, perayaan, dan praktik keagamaan. Di Afrika, suku yang
berbeda memiliki ritual berbeda terkait pernikahan, kematian, pertanian, dan upacara lainnya
yang mencerminkan budaya dan nilai-nilai mereka.

Prasejarah yang statis berlangsung sangat lama, kemudian tumbuh dan berkembang dan pada
awal abad masehi mereka sudah dinamis. Untuk wilayah-wilayah tersebut pada zaman prasejarah
ada yang berlangsung sebelum masehi seperti di Mesir (4721 SM). Tetapi sampai dewasa ini ada
masyarakat kecil yang hidup seperti zaman prasejarah, mereka adalah orang-orang Bushmanoid
di Afrika Selatan dan orang-orang Pygmoid di Lembah Sungai Congo.

Mereka disebut orang-orang Khoisan. Agama Mesir kuno berpengaruh pada bidang politik,
ekonomi, sosial, dan budaya. Setiap suku punya dewa dan ketika jadi negara maka dewanya
digabung sehingga menjadi Polytheisme. Hubungan Mesir dengan Lembah Mesopotamia sangat
erat dan tidak bisa dipisahkan. Ada Fertile Crecent (Bulan Sabit yang Subur) baik dari agama,
sosial,budaya maupun tulisan

E. Bahasa yang digunakan di Afrika


Berdasarkan para ahli (J.H. Greenberg) di Afrika ada beberapa bahasa :

a. Niger (Congo Cordofan)


Digunakan oleh orang-orang Negro di Niger. Oleh karena itu, ada orang Sudan dan
Negro Bantu akibat beda bahasa. Di timur bahasa bantu,di barat bahasa Sudan.
b. Afro Asiatic
Bahasa orang-orang Arab dan Berber (Hamid / Lensit dan Semit)
c. Melayu Polynesia
Bahasa ini digunakan di Madagaskar.
d. Khoisan
Orang-orang Bushman (orang San), mereka hidup dengan Negro, yaitu Hottenot atau
orang Khoi.
e. Indo German
Dibawa Coloni-coloni, seperti Perancis, Inggris, Jerman, Italia.

F. PENINGGALAN KEBUDAYAAN DI AFRIKA TEMPO DULU

Benua Afrika memiliki banyak peninggalan kebudayaan yang menarik dan bersejarah.
Beberapa di antaranya adalah:
- Piramida Mesir
Ini adalah salah satu bangunan tertua dan paling terkenal di dunia. Piramida dibangun
sebagai makam bagi para firaun dan ratu Mesir kuno. Piramida terbesar adalah Piramida
Giza, yang merupakan salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno¹.
- Lukisan cadas Tsodilo
Ini adalah kumpulan lebih dari 4.500 lukisan cadas yang berusia hingga 100.000 tahun di
gurun Kalahari, Botswana. Lukisan ini menunjukkan kehidupan dan lingkungan orang-
orang yang tinggal di sana. Tsodilo dijuluki sebagai “Museum Louvre di Gurun Pasir”
dan menjadi warisan budaya UNESCO².
- Gereja cadas Lalibela
Ini adalah sebelas gereja yang dibentuk dari formasi cadas di Ethiopia. Gereja-gereja ini
dibangun pada abad ke-12 dan ke-13 sebagai tempat ibadah Kristen Ortodoks. Gereja
cadas yang paling terawat adalah Bet Giyorgis, yang didedikasikan untuk Santo
Georgius.
- Kota tua Lamu
Ini adalah pemukiman Swahili tertua yang masih lestari di Kenya. Kota ini dipengaruhi
oleh budaya Arab, Portugis, Jerman, dan Inggris. Kota ini memiliki gaya bangunan khas
dengan karang, kayu bakau, dan pintu melengkung. Kota ini juga menjadi pusat
kebudayaan Islam yang penting.
- Taman Nasional Tsingy de Bemaraha
Ini adalah taman nasional di Madagaskar yang memiliki hutan batu-batu kapur yang
unik. Batu-batu kapur ini berdiri berhimpitan dan membentuk bentuk-bentuk yang aneh.
Taman ini juga memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, termasuk lemur, burung,
dan tanaman endemik.

G. PENINGGALAN KESENIAN DI AFRIKA TEMPO DULU

Afrika memiliki banyak peninggalan seni yang mencerminkan sejarah, budaya, dan
kepercayaan beragam masyarakatnya. Beberapa contoh peninggalan seni di Afrika
adalah:
- Lukisan cadas
Lukisan cadas adalah gambar-gambar yang dibuat di permukaan batu oleh orang-orang
prasejarah atau tradisional. Lukisan cadas menunjukkan adegan-adegan kehidupan,
binatang, tumbuhan, simbol, dan ritual. Salah satu tempat yang terkenal dengan lukisan
cadas adalah Tsodilo di Botswana, yang disebut sebagai “Museum Louvre di Gurun
Pasir”.
- Patung kayu
Patung kayu adalah salah satu bentuk seni Afrika yang paling umum dan bervariasi.
Patung kayu biasanya menggambarkan sosok manusia, binatang, atau makhluk-makhluk
mistis. Patung kayu digunakan untuk berbagai tujuan, seperti keagamaan, kerajaan,
peringatan, atau hiasan. Contoh patung kayu yang terkenal adalah Ndop dari Kuba di
Afrika Tengah, yang merupakan potret peringatan kerajaan.
- Seni Islam
Seni Islam adalah seni yang dipengaruhi oleh ajaran dan budaya Islam. Seni Islam
mencakup arsitektur, kaligrafi, geometri, tekstil, keramik, dan logam. Salah satu tempat
yang terkenal dengan seni Islam adalah Timbuktu di Mali, yang merupakan pusat Islam
sejak abad pertengahan. Timbuktu memiliki tiga mesjid dari tanah lempung yang berusia
700 tahun.
- Seni kontemporer
Seni kontemporer adalah seni yang dibuat oleh seniman-seniman Afrika yang hidup di
zaman modern. Seni kontemporer mencerminkan pengalaman, pandangan, dan kritik
seniman terhadap isu-isu sosial, politik, dan budaya. Seni kontemporer bisa berupa
lukisan, patung, instalasi, fotografi, video, atau media lainnya. Contoh seniman
kontemporer yang terkenal adalah El Anatsui dari Ghana, yang membuat karya-karya
dari bahan daur ulang.

Anda mungkin juga menyukai