SELATAN
Tugas ini dibuat untuk memenuhi mata kuliah Sejarah Asia Selatan
Disusun Oleh:
Jurusan Sejarah
Prodi Pendidikan Sejarah
Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Semarang 2019
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan berkat dan rahmat-Nya
kepada kita semua sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah dengan
judul “Proses Penjajahan dan Kemerdekaan Asia Selatan” yang bertujuan untuk
memenuhi tugas mata kuliah Asia Selatan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar lebih baik lagi demi tugas yang akan datang. Mohon maaf jika
ada kesalahan kata dalam makalah ini yang kurang berkenan di hati para pembaca
sekalian. Terima kasih
Penulis
ii
DAFTAR ISI
D. Manfaat .......................................................................................................................... 2
BAB II .................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN .................................................................................................................... 3
iii
6.India Menjadi 2 Negara (India dan Pakistan) ................................................................ 22
7. Kemerdekaan ............................................................................................................... 22
3. Santineketan .......................................................................................................... 25
BAB 3 .................................................................................................................................. 29
PENUTUP ............................................................................................................................ 29
Kesimpulan ....................................................................................................................... 29
Saran ................................................................................................................................. 29
iv
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1) Bagaimana proses penjajahan Inggris di India?
2) Bagaimana upaya-upaya yang dilakukan India untuk melawan
Inggris?
3) Apa dampak yang ditimbulkan dari adanya perlawanan di Inggris?
4) Upaya-upaya apa yang dilakukan India untuk
mencapaikemerdekaan?
5) Apa saja gerakan-gerakan nasional setelah kemerdekaan India?
1
C. Tujuan Masalah
1) Untuk mengetahui proses penjajahan Inggris di India
2) Untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan India untuk melawan
Inggris
3) Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dari adanya perlawanan
di Inggris
4) Untuk mengetahuiupaya-upaya apa yang dilakukan India untuk
mencapai kemerdekaan
5) Untuk mengetahui gerakan nasional India
D. Manfaat
1) Dapat mengetahui proses penjajahan Inggris serta upaya-upaya yang
dilakukan India untuk mencapai kemerdekaan
2) Dapat mengambil pelajaran dari penjajahan Inggris terhadap India
3) Dapat mengetahui gerakan nasional India
2
BAB II
PEMBAHASAN
Bangsa Inggris datang ke India tidak hanya menjalin kongsi dagang tetapi
melakukan praktek imperialisme untuk menguasai willayah dan mengambil
berbagai kekayaan serta sumber daya yang ada. Pasukan dagang Inggris mulai
memasuki wilayah India dengan mendarat di Surate dan Calcuta pada tahun 1658
disusul oleh Portugis, Denmark,Prancis dan Belanda. Tujuan utama dari Negara
3
Eropa menguasai Asia ditunjang dengan semboyan Gold,Glory, Gospel. Gold
yang berarti kekayaan, Glory yang berarti kejayaan dan Gospel yang berarti
penyebaran agama. Selain itu,datangnya Inggris ke India untuk mengisi
kekosongan kas negara-negara di Eropa akibat kekalahan pasca perang salib. Hal
ini dikarenakan perdagangan dari timur melalui Timur Tengah ditutup sehingga
mengakibatkan jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usmani.Untuk mencari
keuntungan yang besar, mereka mencari jalan untuk merebut daerah penghasil
rempah-rempah yang bisa dijual di Eropa. Orang yang dianggap sebagai peletak
dasar kekuasaan Inggis di India ialah Robert Clive karena mampu bersaing dan
mengalahkan kekuatan Prancis dalam Perang Carnatic 1746-1752 dan 1756-1763.
Inggris berhasil mengusir Portugis dari India dan berhasil mengeliminasi kekuatan
Belanda di Srilanka. Robert Clive mampu menguasai Benggala melalui 2
peperangan yaitu dengan Perang Plassey (Juni 1757). Pasukan Naab Sirajuddaula
dan Perang Buxor(Oktober 1764) berhasil mengalahkan aliansi Nawab Mir Qasim
dengan Sultan Shah Alam dari Mughal.
4
persepsi mereka sendiri dengan membuat dua kelas sosial yang berbeda yaitu ras
unggul dan ras rendah. Ras unggul terdiri dari orang Pukhtun, Punjab, Sikh,dan
Gurkha. Ras rendah adalah orang Benggali. Upaya yang dilakukan untuk
menciptakan suatu kelas sosial di India yang berperadaban Inggris yaitu dengan
menyelenggarakan pendidikan barat. Kebijakan ini dilakukan pada masa
pemerintahanGubernur Jendral Lord Benrick (1828-1835) dengan disahkannya
“memorandum pendidikan” maka mulai diberlakukan Bahasa Inggris sebagai
bahasa pengantar di sekolah-sekolah India.
5
Warisan bidang administrasi-politik di India adalah tatanan peraturan dan hukum
(law and order), sistem pemerintahan yang teratur dan rapi, adanya pemisahan
kekuasaan eksekutif, legislatif, yudikatif, dan demokrasi liberal yang dipegang
teguh oleh India. Warisan dalam bidang sosial-ekonomi berupa jalan kereta
api,saluran irigasi berupa sungai Indus dan sungai Gangga dan Undang-Undang
Perburuhan. Dalam bidang budaya adalah memajukan literatur dan budaya India.
B. Pemberontakan Sepoy
Penyebab Pemberontakan
Pemberontakan Sepoy terjadi pada tanggal 10 Mei 1856 yang dilakukan oleh
pasukan Sepoy di daerah Meerut karena beberapa sebabantaral lain adanya desas-
desus tentang proses Kristenisasi di India. Dengan adanya kebijakan baru yang
dikeluarkan oleh pemimpin tentara Inggris, dimana senjata yang digunakan oleh
pasukan Sepoy diganti dengan yang baru lalu popor senapan yang awalnya
dicelupkan dalam air untuk membersihkan bekas oli atau minyak diganti dengan
popor yang cukup dijilat dengan lidah. Pasukan Sepoy yang beragama Hindu
merasa keberatan, karena diduga minyak yang ada di peluru dari senjata itu
berasal dari daging sapi yang merupakan hewan yang disucikan dan haram untuk
dimakan oleh kaum Hindu. Pasukan yang beragama Islam menduga bahwa
minyak tersebut berasal dari daging babi yang tentunya haram bagi kaum
muslimin sehingga menimbulkan rasa kebencian terhadap Inggris dan meledaklah
Pemberotakan Sepoy ini.
Kesenjangan yang terjadi diantara tentara Inggris dan tentara India. Para pasukan
Sepoy digunakan oleh Inggris untuk memperkuat kemiliterannya di India, namun
Sepoy mengalami perlakuan yang tidak sesuai dengan hukum militer dari Lord
Bentinck dimana adanya kesamaan kedudukan antara prajurit Inggris dan prajurit
India, namun kenyataannya hukum tersebut tidak dijalankan sepenuhnya. Para
prajurit India banyak yang dikirim untuk melakukan ekspansi kewilayah tertentu
tanpa bekal yang memadai serta tidak ada jaminan hidup yang jelas meskipun
mereka dibayar mahal. Dalam bidang kebudayaan masyarakat India menganggap
6
Bangsa Inggris yang seakan-akan hendak mengganti atau bahkan menghapus adat
istiadat atau kebudaan India, dimana rakyat India tidak suka terhadap perubahan
perubahan sosial yang dilakukan oleh Inggris. Seperti contohnya larangan
pernikahan kanak-kanak (usia dini), dan larangan sati/sutee (pembakaran
janda),adanya pembaharuan dan pembangunan jalan kereta api dan jaringan
telegraf, dan menggunakan tanah rakyat tapa diberi ganti rugi. Dari hal itu
menimbulkan ketidakpuasan dikalangan masyarakat India dan menimbulkan
pemberontakan ini.
7
Tak hanya itu, para tawanan yang terdiri dari para wanita dan anak-anak yang
dijanjikan akan dikembalikan kepihak Inggris dibunuh dengan ditembak mati
dalam perjalanan menggunakan kapal. Peristiwa ini cukup menggemparkan
Inggris dan masih misterius serta menjadi kontroversi, sebab ketidakjelasan siapa
yang menembak para tawanan tersebut. Pemberontakan masih terus terjadi hingga
tahun 1859, namun gerakan perlawanan mulai terpecah di beberapa daerah seperti
Rajputana, Rohikhand dan Bihar. Adapula derah yang tidak tidak terjadi
pemberontakan. Keadaan ini dimanfaatkan oleh Inggris untuk menyusun kekuatan
ditambah Inggris mendapat bantuan kekuatan dari Raja Nepal, Hydrabad dan
Sultan Bahadur Syah III sebagai pemimpin pasukan Sepoy dibuang ke Rangoon
sehingga Inggris dapat memadamkan pemberontakan ini.
8
dengan gerakan militer atau senjata. Maka dari itu dibentuklah organisasi
politik dan perkumpulan agama. Contoh dari organisasi poitik yang telah
didirikan adalah 1) All Indian National Congres, 2) Liga muslim 3)
Gerakan Mahatma Gandhi . Sedangkan contoh dari perkumpulan agama
yang telah didirikan adalah 1)Brahma samad, 2)Rama krisna,
3)Santinekatan.
9
orang-orang Arab di Palestina sertatuntutan untuk menghapus klausul federasi
dalam UU tahun 1935.
10
Inggris, baik yang diancarkan pada 1940 ataupun 1942. Hasilnya, ketika PD II
selesai, Liga Muslim mampu tampil sebagai juru bicara bagi sebagian besar kaum
musim India.
Pada 1944, Gandhi dibebaskan dari penjara oleh Viceroy Lord Wavell.
Gandhi kemudian diajak oleh Rajagopalachari untuk mengadakan perundingan
dengan Muhammad Ali Jinnah mengenai masa depan India, kerja sama dan
penyelesaiaan pertikaian atau perbedaan pendapat antara Kongres dengan Liga
Muslim. Perundingan Gandhi-Jinnah pada September 1944 itu gagal karena
Gandhi menolak tuntutan Jinnah agar dia menerima Teori Dua Bangsa dan usulan
berdirinya Pakistan.
Teori Dua Bangsa diciptakan oleh Muhammad Ali Jinnah. Ide pokoknya
berisi tesis bahwa komunitas Hindu dan komunitas Muslim merupakan dua
bangsa yang terpisah, berbeda dalam hal filsafat, agama, adat, kebiasaan sosial
dan kesusasteraan. Mereka tidak pernah saling kawin campur atau makan
bersama. Aspek kehidupan mereka berbeda, bahkan keduannya mengambil ilham
dari sumber sejarah yang berbeda pula. Bagi Jinnah, menciptakan suatu
nasionalitas bersama adalah mimpi belaka. Menyatukan mereka akan
menimbulkan ketidakpuasan yang akan menghancurkan pemerintah dan bangunan
negara-bangsa yang disatukan itu. Sedikit banyak, Teori Dua Bngsa milik Jinnah
itu memperolah inspirasi dari Muhammad Iqbal, penyair dan intelektual Muslim
terkemuka di anak Benua India. Dalam suratnya yang dikirimkan kepada Jinnah
antara Mei 1936-November 1937, Iqbal menyadari bahwa antagonisme telah
berkembang sedemikian rupa di dalam masyarakat India. Satu satunya cara untuk
menciptakan India yang damai ialah pembagian negara dengan dasar ras, agama,
dan bahasa. Sebaliknya Gandhi dengan sekuat tenaga menentang pemisahan India
menjadi dua negara. Dia selalu menganjurkan agar orang Hindu mencintai orang
Islam, begitu pula sebaliknya. Dia mengajak orang Hindu dan Muslim hidup
bersama dalam damai dan kemerdekaan dalam suatu negara yang merdeka.
11
yang diperjuangkannya. Sedangkan Jinnah mendapat kesan bahwa Gandhi adalah
seorang penganjur dari perjuangan tanpa kekerasan, tetapi justru memaksa kita
berkelahi dengan pedang terhunus.
12
diinginkan oleh Liga Muslim, sementara kelompok yang ketiga untuk bagian
kongres. Konstitusi Uni India akan dirumuskan oleh Majelis Konstituante
beranggotakan 296 orang yang dipilih atas dasar komunal oleh Majelis Legislatif
Provinsi.
13
Pakistan. Pada 3 Juni 1947, Viceroy Lord Mountbatten mengeluarkan deklarasi
tentang dasar-dasar pembagian India. Antara lain berisi : status dominion akan
diberikan kepada pemerintah pengganti pada 15 Agustus 1947. Di Punjab dan
Benggala, wakil-wakil golongan Hindu di dalam Dewan Perwakilan provinsi
harus menentukan apakah akan masuk Uni India atau Pakistan. North West
Frontier dan Sylhet harus menentukan masa depannya sendiri dengan cara
referendum.
Baik Kongres maupun Liga Muslim menerima deklarasi ini. Pada Juli
1947, parlemen Inggris mengesahkan UU kemerdekaan. Hari itu, secara resmi,
anak benua India dibelah menjadi dua dominion, yakni India dan Pakistan,
sebagai bagian dari persemakmuran Inggris. India (15 Agustus 1947) untuk
mayoritas penduduk yang beragama hindu sebagaimana diperjuangkan oleh
Kongres. Pakistan (14 Agustus 1947) untuk mayoritas penduduk yang beragama
Islam sebagaimana dituntut dan diperjuangkan oleh Liga Muslim. Raja
Gopalachari diangkat sebagai gubernur jenderal dominion India dan Jawaharlal
Nehru diangkat sebagai perdana menteri. Sebagai gubernur jenderal Pakistan
ditunjuk Muhammad Ali Jinnah dan Liaquat Ali Khan sebagai PM-nya.
Namun pembelahan anak benua India menjadi dua negara merdeka itu
disusul dengan kerusuhan-kerusuhan besar yang diakibatkan oleh dipecahnya
Provinsi Punjab dan Benggala. India dan Pakistan kemudian menjadi seteru atau
musuh bebuyutan, khusunya dalam soal Kashmir yang penguasanya, seorang
Maharaja Hindu, secara sepihak menggabungkan diri dengan India, sementara
sebagian besar penduduknya beragama islam. Konflik antara India dengan
Pakistan belum terselesaikan hingga sekarang dan telah menyulut dua kali perang
India-Pakistan 1947-1948 dan 1965. Demikian pula pemisahan Bangladesh
(provinsi Pakistan Timur) dari Pakistan pada 1971 dengan dibantu oleh India juga
telah menyebabkan perang India-Pakistan.
14
D. Proses Perundingan Menuju Kemerdekaan India
Sejak penetapan Act 1935 dapat dikatakan bahwa pergerakan dan seluruh
susunan politik di India dipengaruhi oleh partai All Indian Kongres, hal ini dirasa
setelah diterapkannya undang-undang tentang persatuan muslim yang melihat
adanya pengakuan dan perlindungan terhadap golongan kecil. Pada awalnya raja-
raja di India menyetujui perundang-undangan itu namun lambat laun
menjauhkan diri karena khawatir. Perdamaian dan persatuan menimbulkan
harapan yang besar bagi masyarakat dimana pemerintah Inggris akan menerima
perlawanan dan tidak dapat melakukan perlawanana lagi.
1. Perundingan di Simla
Pada Maret 1945 Wavell mengunjungi London dan mendapatkan mosi
dari partai dan golongan rakyat India tentang perubahan pemerintah. Usulan-
usulan itu akan dibicarakan di dalam perundingan dengan mengundang:
a) Perdana menteri dari provinsi dan bekas perdana menteri yang mengepalai
kabinet menurut pasal 93 Indian Act yaitu kabinet yang ditunjuk oleh
gubernur sendiri.
b) Ketua kongres dan persatuan muslim, wakil ketua liga dalam dewan
legislatif, pemimpin partai kongres dan liga dalam dewan negara, pemimpin
partai nasionalis dan golongan Eropa dalam golongan dewan legislatif.
c) Mahatma Ghandi dan Muhammad Ali Jinnah. Rao Bahadur Sivaraj wakil
golongan yang tidak berkasta dan Tara Singh dan wakil kaum Sikh.
15
1) Kesatuan yaitu dalam lingkungan pemerintahan sudah terkandung sistem
penjajahan, peraturan-peraturan di India dijalankan oleh Inggris sejak tahun
1776 dengan memperkuat kesatuan negeri.
2) Kesatuan itu menjamin keamanan India dengan mempertahankan semua
batas-batas jika diserang dari luar.
3) India merupakan suatu benua yang agak bulat dan luas sehingga India dapat
memenuhi kebutuhannya sendiri.
4) Kesatuan pemerintah berartikesatuan dalam seluruh lapangan administrasi
yang mengambil pegawainya dari segala lapisan rakyat untuk satu macam
kerja.
5) Kesatuan akan menambah kekuatan India sebagai negara baru diantara
negara-negara lain.
6) India mengalami kesulitan untuk menentukan batas-batas negara
7) Pembagian India mengakibatkan pemindahan dan penukaran penduduk
secara besar-besaran
8) Jika India dibagi dua, maka Pakistan harus diserahkan denganpertahanan
batas disebelah utara dan di sebelah Tapal Birma.
9) Apabila kesatuan negara pecah maka memberi peluang kepada penjajah
Meskipun demikian, liga tetap mempertahankan tuntutannya karena takut
kaum Hindu akan bertindak semena-mena terhadap kaum muslim.
16
daerah.India memberikan kesempatan kerja yang baik bagi orang Inggris baik di
pemerintahan dan tentara sebagai suatu sumber kesenian, ilmu, filsafat, dan
kebudayaan.
17
diri ke federasi yang melingkupi seluruh dunia. Dalam hal itu, persatuan Muslim
juga mengambil bagian dalam pemerintahan sementara dengan menduduki
menteri keputusan keuangan kehakiman. Bagi Nehru dalam 5 kursi di menteri
persatuan muslim bertujuan untuk menyelesaikan perselisihan di antara muslim
dan kongres. Akhir dari resolusi tersebut sampai kaum Muslim dan raja-raja India
akan mengirimkan ke rapat konstitusi. Hal ini menybabkan semua orang
menunggu keputusan Jinnah. Namun wakil dari persatuan Muslim tidak ada yang
datang sehingga berakibat suasana politik di India semakin panas, pertentangan
Muslim dan Liga semakin memanas. Hal tersebut membuat pemerintahan Inggris
mengumumkan bahwa kemerdekaan India sebelum Juni 1948 dengan membuat
kongres kembali berunding dengan Jinnah tapi Jinnah akan setuju jika Pakistan
diakui lebih dahulu. Sementara Nehru menepati janjinya akan mengundang
negara-negara di Asia ke New Delhi untuk menghadiri inter-Asian koferensi yang
diadakan oleh pemerintah India sementara dan koferensi itu sengaja diadakan
untuk menunjukan pada negara-negara yang diundang bahwa India telah menjadi
suatu negara yang besar dan memiliki kuasa dan pengaruh di Asia.
Sejak menang pemilu dan menjadi Perdana Menteri Inggris pada tahun 1929,
Ramsey McDonald menjadi harapan baru untuk menyelesaikan masalah India
karena dia dari Partai Buruh. Komunikasi para politisi dnegan pejuang
kemerdekaan tidak lancar, misalnya belum ada kesepakatan antara Mahatma
Gandhi dengan pihak Inggris tentang masa depan India setelah kemerdekaan
menjadi negara merdeka atau dominion. Salah satu hasil dari proses dialog
mereka adalah diselenggarakannya KMB pad atahun 1930 tanpa diikuti oleh
AINC. Keputusan KMB adalah satatus negara serikat bagi India sangat urgen dan
pemerintah pusat bertanggungjawab atas urusan hankam, keuangan, luar negeri
dan pengaturan atas kaum minoritas. Mahatma Gandhi menyetujui hasil KMB 1,
meskipun tidak sesuai dengan pertemuan AINC di Lahore. Pertemuan di Lahore,
18
AINC menuntut agar India merdeka sepenuhnya dan menguasai hankam,
keuangan, luar negeri maupun pengawasan pajak.
Peristiwa yang terjadi dalam percaturan politik dunia tidak dapat diabaikan.
Situasi menjelang Perang Dunia II ditandai dengan ketegangan di antara kubu-
kubu. Sikap AINC sangat tegas yaitu dengan memposisikan India sebagai anggota
sekutu Inggris. Inggris melibatkan India dalam menghadapi perang.
a. Tawar Menawar
Dalam kaitan AINC dinyatakan bahwa India mau membantu Inggris dalam
Perang Dunia II, asal India dinyatakan merdeka. Pada tanggal 2 September 1939,
Lord Linlithqow mengumumkan India dalam keadaan perang. Working
Committee menyatakan simpati pada bangsa-bangsa yang memperjuangkan
demokrasi dan kemerdekaan. Sementara Mahatma Gandhi tetap menuntut
kemerdekaan India setelah Perang Dunia II. AINC memprotes dan menolak
usulan Mahatma Gandhi. Pada tanggal 21 Juni 1940, AINC menggelorakan
langkah nonkooperasi sebagai reaksi atas keadaan kritis pemerintah yang
memberlakukan Defence of India Act.
Pada bulan Juli 1940, proses tawar menawar status India di masa depan
berjalan lagi. AINC menyatakan mau membantu Inggris dalam Perang Dunia II
asal Inggris menyatakan kemerdekaan India dengan membentuk pemerintahan
19
baru. Perdana Menteri Churchil dari Inggris menolak rancangan kemerdekaan
India. Churchil menginginkan setelah Perang Dunia II baru membicarakan
rencana kemerdekaan dalam status Commonweal th. Usul dari Churchil disetujui
oleh Partai Liberal dan Golongan Muslim. AINC meminta bantuan Mahatma
Gandhi untuk menyelenggarakan rakyat dalam tiga tahapan. Rakyat betul-betul
digerakkan. Menghadapi situasi gawat tersebut, AINC pecah. Kelompok pertama
menghendaki partisipasi politik lebih besar, kelompok kedua menghendaki
kekerasan dan kelompok ketiga menghendaki keterlibatan dalam Perang Dunia II.
Perbedaan pendapat itu disusul dengan adanya pergolakan dan kerusuhan dimana-
dimana. Nehru ditangkap dan ditahan selama empat tahun. Churchil marah
mendengar Nehru ditangkap dan menyatakan bahwa Atlantic Charter tidak
diberlakukan di India.
Pada tahun 1941, terjadi serangan laut oleh sejumlah kapal Angkatan Laut
Amerika di Pangkalan Laut Peral Harbour, Hawai. Maka pecahlah Perang Dunia
II di sayap timur sementara sayap Inggris harus menghadapi Jerman dan Italia.
Mahatma Gandhi menolak untukmembantu Inggris dan keluar dari AINC
b. Kompromi
i. Usul Cripps (1943)
Pada tahun 1943 Sir Stanfford Cripps mengajukan usul India sebagai
negara serikat dalam ikatan dominion dengan menyelenggarakan pemilihan umum
untuk memilih parlemen India. Mahatma Gandhi menentang, Liga Muslim setuju
dan anggota AINC ada yang setuju ada yang tidak terhadap usul dari Cripps. Liga
Muslim mengusulkan agar India dibagi menjadi dua yaitu India dan Pakistan.
Mahatma Gandhi akan menyetujui usulan Liga Muslim apabila diadakan
pemilihan umum di daerah-daerah. Namun AINC menolak usulan pemisahan
India menjadi India dan Pakistan. Liga Muslim bersikeras akan mendirikan
Pakistan sebagai negeri muslim tanpa melalui pemilihan umum karena merasa
khawatir akan tertindas.
20
ii. Usul Wavell
Perdana Menteri Clement Atlee mengirimkan misi muhibah yang terdiri dari
para menteri kerajaan Inggris untuk menjajagi kemauan pemimpin India dengan
membawa empat usul yaitu menolak rencana adanya dua negara yang berdaulat
yaitu India dan Pakistan, pembentukan negara Uni Inggris-India yang mempunyai
wewenang dalam bidang luar negeri, hankam dan perhubungan, pembentukan tiga
negara dalam konfederasi India yang terdiri dari dua negara pertama dengan
provinsi yang berpenduduk minoritas muslim yaitu India barat laut dna timur laut,
sisanya berprovinsi mayoritas Hindhu, akan dibentuk DPR dan Ekskutif yang
mewakili Uni dna kerajaan-kerajaan kecil.
21
belum dapat menyerahkan kemerdekaan India sementara Sri Baginda Ratu
berjanji akan memberikan kemerdekaan India pada tahun 1948.
7. Kemerdekaan
Peralihan kekuasaan di India, membuat rakyat menanti dengan gembira
dan tampak sorak hari kemerdekaan hari negara dominion. Dimana India dan
Pakistan yang telah ditetapkan dalam undang-undang kemerdekaan 1947. Pada
tanggal 15 Agustus 1947 di tanah lapang, rakyat berkumpul di muka gedung
pemerintahan untuk mengikuti upacara. Suasana kegembiraan tidak dapat
dibendung lagi tentang apa yang terjadi pada India dan Pakistan.
22
National Congress (Konggres), Brahma Samaj, Rama Krisna, Gerakan
Santiniketan, Gerakan Mahatma Gandhi, Partai Swaraj, dan Liga Muslim. Dari
berbagai macam bentuk pergerakan kemerdekaan rakyat India menggunakan
perlawanan fisik maupun pergerakan organisasi politik dengan menyisakan
bergagai macam dampak di seluruh lapisan masyarakat India.
23
menuju Pakistan meninggalkan India. Selama perjalanan, mereka banyak
menemui berbagai macam marabahaya sehingga diperkirakan hanya
sekitar setengah juta orang saja yang selamat (Su’ud: 2006).
Konflik antara India dan Pakistan bermula dari perebutan wilayah subur
Kashmir pada 1948 dan pada 1949 berakhir dengan gencatan senjata melalui
campur tangan dari PBB. Untuk mengatasi masalah itu, kemudian diadakan
perundingan mengenai persoalan Kashmir pada 1963 namun tak menemui hasil
sehingga meletuslah perang kedua antar kedua negara tersebut pada 1965 dengan
berakhir menggunakan gencatan senjata pada tanggal 22 September 1965 melalui
campur tangan PBB. Beberapa tahun kemudian muncul sengketa antara Pakistan
Timur yang merasa kecewa terhadap kebijakan Pakistan Barat yang mendominasi
24
panggung pemerintahan. Dalam hal ini, India membantu Pakistan Timur dalam
melawan serangan militer dari Pakistan Barat. Penyelesaian permasalahan ini,
akhirnya pada 1971 Pakistan Timur memerdekakan diri menjadi negara
Bangladesh (Kumparan NEWS: 2019)
1. Brahma Samad
Gerakan ini bertujuan untuk membersihkan kepercayaan umat Hindu dari hal-
hal yang mengotori agama dan memberantas keburukan masyarakat Hindu.
Misalnya upacara Sati harus dihapus sebab dianggap sebagaipembunuhan. Di
samping itu, Brahaman Samad melarang adanya perkawinan dibawah umur dan
poligami. Tokoh gerakan ini adalah Ram Mohan Roy.
2. Rama Krisna
Rama Krisna adalah aliran yang menghendaki kembali kepada ajaran agama
Hindu yang murni. Tokohnya adalah Swami Vivekananda.
3. Santineketan
Gerakan inibertujuan untuk menanamkan rasa cinta tanah air, cinta bangsa,
dan cinta kebudayaan India. Tokohnya adalah Rabindranath tagore.
Kongres merupakan majelis rakyat dimana para wakil rakyat India dari
berbagai golongan berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan India dari
penjajahan Inggris.Berdirinya kongres tahun 1885 ini atas inisiatif Allan Octavian
Home (seorang Inggris kelahiran Skotlandia) yang simpati terhadap perjuangan
rakyat India. Partai Kongres dibawah pimpinan W.C Bannerji dalam
25
perkembangannya banyak program dan kegiatan yang didominasi oleh golongan
Hindu. Bahkan, dari pihak Hindu yang ekstrim menyatakan semboyan “India
untuk Hindu” (India adalah Hindu). Itulah sebabnya para tokoh Islam yang
aspirasi kelompoknya tidak mendapat tempat yang wajar dalam kongres. Pada
tahun 1907 dalam kongres terbagi menjadi dua aliran, yakni aliran moderat yang
puas dengan tuntutan swaraj atau home rule. Artinya menurut pemerintah sendiri
dalam lingkungan kerajaan Inggris. Tokohnya W.C. Bannerji dan Motilal
Nehru.Aliran Ekstrim (radikal)ang menuntut kemerdekaan penuh (penuh (purna
swaraj) dengan tokohya Tilak dan Jawaharlal Nehru.
Kongres dibentuk pada tahun 1885 atas inisiatif Allan Octavian Hume.
Seorang pemuda Inggris asal Scotlandia yang memiliki rasa simpati terhadap
perjuangan rakyat india. Hume membentuk Kongres dengan tiga tujuan yaitu:
Pada tahun 1885, masyarakat India sudah bermunculan kaum elite (kaum
terpelajar) yang telah mengenyam pendidikan, mereka mampu mempelajari
usulam Hume dan setuju untuk ikut serta mengembangkan kongres.Mr. W.C.
Bannerji terpilih sebagai sekretaris Jendral. Tujuan kongres pada mulanya hanya
sekedar menghendaki perubahan-perubahan dibidang tata kenegaraan, dengan
mengikutsertakan bangsa India dalam dewan-dewan pemerintah Inggris di India.
Jadi, tidak menentuan kemerdekaan hanya perbaikan saja.Pergerakan kongres
pada awalnya mendapat tangapan positif dari colonial Inggris. Namun, lama-
kelamaan sifat kongres terhadap pemerintah colonial ikut memudarkan. Viceroy
Lord Dufferin kemudian memandang Kongres tidak lebih sebagai “minoritas yang
kecil” (The Microcopic minority), artinya bahwa kongres hanya mewakili
golongan elite (kaum terpelajar) yang jumlahnya relative kecil. Kongres tidak
berhak mengklaim dirinya sebagi wakil ketua rakyat diseluruh India.
26
A. Pembentukan Liga Muslim India
Pada tahun 1916, Muhammad Ali Jinnah bergabung dengan Kongres Nasional
India. Seperti kebanyakan kongres pada waktu itu, Jinnah tidak mendukung
pemerintah sendiri, menganggap pengaruh inggris pada pendidikan, hukum,
budaya dan industri bermanfaat bagi India. Jinnah menjadi anggota Dewan
Legislatif Imperial yang beranggota enam puluh orang. Dewan tidak memiliki
kekuatan atau otoritas nyata, dan termasuk sejumlah besar loyalitas pro-Raj yang
tidak terpilih dan orang eropa. Namun demikian, Jinnah berperan penting dalam
pengesahan Undang-Undang Penahanan Pernikahan Anak.
27
C. Kongres Nasional India
Kongres Nasional India (Indian National Congress) atau dikenal dengan Partai
Kongres atau Kongres I (yang berarti “Indira”, untuk membedakannya dengan
partai pecahaannya, yang disebut “Kongres O” yang dipimpin oleh K. Kamaraj,
seorang tokoh politik dari Tamil Nadu). Partai yang namanya biasa disingkat INC
ini adalah partai politik besar di India, dengan lebih dari 15 juta orang yang
terlibat dalam organisasinya dan lebih dari 70 juta orang ikut serta dalam
perjuangan melawan Inggris
28
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
India adalah salah satu negara yang pernah diduduki dan dijajah oleh
Inggris. Akibat dari penjajahan ini terjadi perubahan yang cukup signifikan yang
dialami oleh India diantaranya dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, agama, dan
lain-lain. Akibat dari kurang puasnya rakyat India akan Inggris sehingga
menimbulkan berbagai gejolak di kalangan masyarakat sehingga memicu
terjadinya pemberontakan salah satunya adalah Pemberontakan Sepoy.
Pemberontakan Sepoy terjadi pada tanggal 10 Mei 1856 karena adanya desas-
desus tentang proses Kristenisasi di India dan adanya kesenjangan antara tentara
India dan tentara Inggris. Akibat dari Pemberontakan Sepoy rakyat India
menderita. Dampak yang ditimbulkan dari Pemberontakan Sepoy sangatatlah
besar demi menentang kebijakan Inggris di tanah mereka. Untuk itu rakyat India
mengadakan berbagai macam perundingan untuk mencapai kemerdekaan
sehingga menimbulkan berbagai macam Gerakan Nasional India yang beraliran
moderat dan radikal. Contoh Gerakan Nasional India adalah Brahma Samad,
Rama Krisna, Santineketan, Kongres (All Indian National Congres), Liga Muslim
dan Kongres Nasional India. Dengan melewati berbagai proses yang panjang dan
tidaklah mudah, pada puncaknya India memperoleh kemerdekaannya pada tanggal
15 Agustus 1947.
Saran
Kami mengucapkan terima kasih kapada teman-teman yang telah
membantu dalam menyelesaikan makalah “Masa Penjajahan sampai
Kemerdekaan Asia Selatan” dari bapak Syaiful Amin, S.Pd, M.Pd dengan tepat
waktu. Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini pasti banyak kekurangan,
oleh karena itu kami mengharap kritik dan saran dari pembaca.
29
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/13367299/ Makalah_Menuju_Kemerdekaan_India.
Diakses pukul 10.38
30