(Laporan)
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Literasi ICT dan Media Pembelajaran
Sejarah
diampu oleh
Dr. Nana Supriatna, M,Pd.
Disusun oleh:
Hasil wawancara: selama mengajar sejarah, secara umum tidak ada kendala yang bapak temui,
Cuma memang karena lokasi bapak ada di daerah atau didaerah kepulauan, disini bahwa
mengalami kendala ketika kita mengajar materi-materi yang berkaitan dengan sejarah Hindu-
Budha, sejarah nasional, kendalanya adalah karena ketika kita akan observasi dalam objek-
objek sejarah itu sangat minim. Jadi, karena dalam pembelajaran sejarah , ketika kita
mengetahui objek tersebut secara langsung, anak-anak atau siswa akan lebih memahami . Nah
apa solusi yang bapak lakukan, adalah dengan memanfaatkan media, misalnya dengan memutar
video, mencari di youtube video-video tentang objek-objek yang perlu siswa ketahui, seperti
candi, bangunan-bangunan bersejarah yang lain, nah Alhamdulillah karena memang kondisi
dikota, akses internet tidak ada kendala ya, dengan media itulah siswa bisa benar-benar
memanfaatkan media untuk mengetahui objek-objek sejarah yang dibutuhkan agar mereka lebih
memahami pokok-pokok bahasan dari materi tersebut.
Tambahan :
6. Jika dikerucutkan, berarti tidak ada kendala secara signifikan terkecuali untuk konteks objek
sejarah itu sendiri ya pak?
Jawaban : Iya kak, karena kami di Kab. Belitung cukup minim objek sejarah yang bisa dijadikan
sebagai media pembelajaran secara langsung. Untuk siswa-siswa nya juga alhamdulillah secara
umum bisa mengikuti dan proaktif dalam waktu KBM.
Jaawaban : Selama ini bapak cuma pakai video dan gambar, nah pas kita bicara materi
kolonialisme dan imperialisme siswa bapak minta bikin film dokumenter terkait peninggalan
timah di Belitung. Karena di Belitung cukup banyak bangunan atau arsitektur peniggalan
Belanda.
Kesimpulan :
Dalam hal ini tidak ada kendala yang dominan terkecuali dalam objek sejarah, serta untuk solusi
bapak telah memanfaatkan Media Pembelajaran berupa platform video dan gambar.