Anda di halaman 1dari 24

DOSEN MATA KULIAH:

Dr. Ir. RIA WIKANTARI, M. Arch

OLEH :
ANDI MULIAMA
P2900214009
TUGAS
FILSAFAT ZAMAN MODERN
RENAISANCE DAN AUFKLARUNG

PROGRAM STUDI TEKNIK TRANSPORTASI


UNIVERSITAS HASANUDDIN
2014

Renaisans Berasal dari bahasa Latin, yang

artinya adalah kelahiran kembali. Lahir kembali


berarti kelahiran kembali alam pikiran dengan
penilaian-penilaian dan bentuk-bentuk hidup
baru yang mirip dengan kehidupan zaman
klasik, yaitu zaman Yunani dan Romawi Kuno

Aufklarung adalah suatu gerakan besar di


Eropa pada abad ke-18 M yang memberi
kedudukan dan kepercayaan luar biasa kepada
akal budi Manusia.

Renaissance adalah sebuah gerakan budaya yang


sangat mempengaruhi kehidupan intelektual Eropa
pada periode modern awal. Mulai di Italia, dan
menyebar ke seluruh Eropa pada abad ke-16,
pengaruhnya dirasakan dalamsastra,filsafat,seni,
musik,politik,ilmu pengetahuan,agama, dan aspek
lain dari penyelidikan intelektual. Sarjana
Renaissance menggunakan metode humanis dalam
penelitian, dan mencari realisme dan emosi manusia
dalam seni

Peranan gereja Katolik terhadap kehidupan


masyarakat sangat besar.
Seorang rohaniawan tidak hanya mengurusi
masalah kerohanian, tetapi juga mengurusi hal-hal
duniawi, seperti politik dan ekonomi
Jiwa bebas manusia tidak dapat terus ditekan.
Perkembangan ekonomi dan masyarakat Pada awal
abad pertengahan penduduk banyak tinggal di
pedesaan sebagai petani dan peternak. Sebaliknya
pada akhir abad pertengahan penduduk tinggal di
kota dari kerajinan tangan dan perdagangan. Di
pedesaan, penduduk patuh pada ajaran agama, di
perkotaan cendrung pada pemikiran rasional.
Dalam kehidupan perkotaan seperti itu, renaisans
dan humanisme lebih cepat berkembang

Abad Pencerahan (Age of


Enlightenmentdalam literatur
berbahasa Inggris) adalah suatu masa
di sekitar abad ke-18 di Eropa yang
diketahui memiliki semangat revisi atas
kepercayaan-kepercayaan lama.
Bertolak dari pemikirian ini,
masyarakat mulai menyadari
pentingnya diskusi-diskusi dan
pemikiran ilmiah.

Sejak semula pemikiran filsafat


dipengaruhi oleh gerakan rohani di Inggris
dan di Perancis. Hal itu mengakibatkan
bahwa filsafat Jerman tidak berdiri
sendiri.Para perintisnya di antaranya
adalah Samuel Pufendorff(1632-1694),
Christian Thomasius (1655-1728). Akan
tetapi pemimpin yang sebenarnya di
bidang filsafat adalah Christian Wolff
(1679- 1754)

filsafat menjadi suatu ilmu


pengetahuan yang pasti dan berguna,
dengan mengusahakan adanya
pengertian-pengertian yang jelas
dengan bukti-bukti yang kuat

Di Inggris filsafat Pencerahan


dikemukakan oleh ahli-ahli pikir yang
bermacam-macam keyakinannya.
Kebanyakan ahli pikir yangsatulepas
daripada yang lain, kecuali tentunya
beberapa aliran pokok.
Menurut Herbert, akal mempunyai
otonomi mutlak di bidang agama,
Ukuran kebenaran dan kepastiannya
adalah persetujuan umum segala
manusia, karena kesamaan akalnya

Pada abad ke-18 filsafat di Perancis


menimba gagasannya dari Inggris. Para
pelopor filsafat di Perancis sendiri
Descartes (Cogito Ergo Sum), dll telah
dilupakan dan tidak dihargai lagi.
Sekarang yang menjadi guru mereka
adalah Locke dan Newton.

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

rasionalisme,
gerakan pencerahan,
optimisme kebudayaan,
kembali ke alam,
agama alamiah,
hak asasi manusia,
tantangan terhadap kekuasaan.

Demikianlah di Perancis filsafat lebih


erat dihubungkan dengan hidup politik,
sosial dan kebudayaan pada waktu itu.
Karena sifatnya yang populer itu maka
filsafat di Perancis pada waktu itu tidak
begitu mendalam. Agama
Kristendiserang secara keras sekali
dengan memakai senjata yang
diberikan oleh Deisme

1. di Inggris para filsuf kurang berusaha


untuk menjadikan hasil pemikiran
mereka dikenal oleh umum, akan tetapi
di Perancis keyakinan baru ini sejak
semula diberikan dalam bentuk populer
2. filsafat di Perancis dapat ditangkap
oleh golongan yang lebih luas, yang
tidak begitu terpelajar seperti para
filsuf. Hal ini menjadikan keyakinan
baru itu memasuki pandaangan umum

3. di Perancis filsafat lebih erat


dihubungkan dengan hidup politik, sosial
dan kebudayaan pada waktu itu. Karena
sifatnya yang populer itu maka filsafat di
Perancis pada waktu itu tidak begitu
mendalam. Agama Kristendiserang
secara keras sekali dengan memakai
senjata yang diberikan oleh Deisme

4. Sama halnya dengan di Inggris


demikian juga di Perancis terdapat
bermacam-macam aliran,ada golongan
Ensiklopedi, yang menyusun ilmu
pengetahuan dalam bentuk Ensiklopedi,
dan ada golongan materialis, yang
meneruskan asas mekanisme menjadi
materialisme semata-mata

Menggunakan akal budi dengan inti :


a. Ajaran Rasionalisme (Descartes, 1596-1650)
b. Ajaran Empirisme (Francis Bacon, 1561-1626)
Pengetahuan inderawi
c. Ajaran Kritisisme (Immanuel Kant, 17241804)gabungan
a+b
d. Filsafat Pragmatisme (William James, 1842-1910)
Kebenaran konsep/ide harus dilihat konsekuensi
praktisnya / kegunaannya.
e. Filsafat Fenomenologi (Edmund Husserl, 1839-1939)
kebenaran = kenyataan benda itu sendiri
Tiga tahap dalam metode fenomenologis yaitu :
Reduksi Fenomenologis
Reduksi Eidetis
Reduksi Transendental
f. Filsafat Eksistensialisme (S. Kierkegaard, 1813-1855)

Filsafat ini memulai pelajarannya dengan menyelidiki batas


batas kemampuan rasio sebagai sumber pengetahuan
manusia. Pertentangan antara rasionalisme dan empirisme
dicoba untuk diselesaikan oleh Kant dengan kritisismenya
Adapun ciri-ciri kritisisme diantaranya adalah sebagai
berikut:
a. Menganggap bahwa objek pengenalan itu berpusat
pada subjek dan bukan pada objek.
b. Menegaskan keterbatasan kemampuan rasio manusia
untuk mengetahui realitas atau hakikat sesuatu; rasio
hanyalah mampu menjangkau gejalanya atau
fenomenya saja.

Deisme adalah suatu aliran yang mengakui


adanya yang menciptakan alam semesta ini.
Akan tetapi setelah dunia diciptakan, Allah
menyerahkan dunia kepada nasibnya sendiri.
Sebab Ia telah memasukkan hukum-hukum
dunia itu ke dalamnya. Segala sesuatu
berjalan sesuai dengan hukum-hukumnya.
Manusia dapat menunaikan tugasnya dalam
berbakti kepada Allah dengan hidup sesuai
dengan hukum-hukum akalnya

Deisme adalah kepercayaan bahwa


dengan pengetahuan, akal dan pikiran,
seseorang bisa menentukan bahwa
Tuhan adalah nyata.Beberapa deist
menanggap bahwa Tuhan tidak
mencampuri urusan manusia dan
mengubah hukum-hukum alam
semesta

Tokoh-tokoh yang mewakili aliran ini di


antaranya adalah John Toland (16701722), yang menulis Christianity not
mysterious (1696), dan Matteh Tindal
(1656-1733), yang menulis Christianity
as Old as Creation (1730)

Periode aufklarung telah banyak membawa


perubahan pola pikir manusia. Manusia mulai
menggunakan akalnya untuk meneliti secara
kritis segala yang ada dalam kehidupannya
termasuk dalam kehidupan bernegara dengan
segala aspek yang ada di dalamnya. Masa inilah
yang kemudian membuat para tokoh yang
kemudian terkenal sebagai pelopor sebuah aliran
untuk mulai menyuarakan pendapatnya.
Pendapat ini dapat berupa celaan dan kritikan
tajam terhadap kinerja pemerintah yang otoriter
dan ditator terhadap rakyatnya.

perjumpaan akal budi dengan pengalaman


manusia (empirik) kemudian menghasilkan
science yang maju. Menurut pandangan
Aufklarung dengan penyebarluasan ilmu
pengetahuan maka harkat dan martabat
manusia akan semakin meningkat. Bagi mereka
science merupakan sumber kebahagiaan pula.
Lahirlah scientisme, yakni sebuah paham yang
memandang science sebagai satu hal yang
segalanya dalam mencapai kebenaran, kebaikan,
dan keindahan.

Menurut Immanuel Kant, di zaman ini


manusia terlepas dari keadaan tidak
balik yang disebabkan oleh kesalahan
manusia itu sendiri yang tidak
memanfaatkan akalnya. Voltaire
menyebut zaman pencerahan sebagai
zaman akal dimana manusia merasa
bebas, zaman perwalian pemikiran
manusia dianggap sudah berakhir,
mereka merdeka dari segala kuasa dari
luar dirinya

Di Inggris muncul paham deisme sebagai


salah satu gejala Pencerahan yang juga
disebut pemberi alas ajaran agama alamiah.
Munculnya paham deisme ini sebagai bentuk
penggabungan terhadap gagasan Eduard
Herbert.
Menurut Herbert, akal mempunyai otonomi
mutlak di bidang agama. Juga agama Kristen
ditaklukkan kepada akal. Atas dasar
pendapat ini ia menentang segala
kepercayaan yang berdasarkan wahyu.

Any Questions ?

Anda mungkin juga menyukai