PIRANTI DIKSI
KETEPATAN PEMILIHAN KATA
Ketepatan dalam hal diksi, dapat terjadi apabila syarat-
syarat berikut dipenuhi.
1. Cermat dalam membedakan makna denotatif dan konotatif
dalam sebuah kata.
* denotasi adalah kata yang bermakana lugas dan tidak
bermakna ganda.
* konotasi adalah kata yang dapat menimbulkan
makna yang bermacam-macam.
2. Cermat membedakan kata yang hampir bersinonim.
3. Cermat menggunakan kata-kata yang bersinonim.
4. Tidak menafsirkan makna kata secara subjektif atau pendapat
sendiri.
5. Cermat dalam memilih kata-kata umum atau kata-kata
khusus.
6. Cermat dalam menggunakan kata yang berubah makna.
7. Mampu menggunakan dengan cermat kata-kata yang
berhomofon.
* Homofon adalah kata yang memiliki persamaan bunyi,
tetapi tulisan dan maknanya berbeda.
8. Mampu menggunakan dengan cermat kata-kata yang
berhomograf.
* Homograf adalah kata yang sama dalam penulisan, tetapi
makna dan bunyinya berbeda.
9. Mampu menggunakan kata-kata abstrak dan kata-kata
konkret dengan cermat dan tepat.
* Kata abstrak berciri konseptual(berupa konsep).
* Kata konkrit berciri khusus yang bisa dilihat.
KESESUAIAN PEMILIHAN KATA
Pedoman singkat tentang syarat–syarat kesesuaian diksi
dalam praktik berkomunikasi dan berinteraksi secara
profesional.
Mengunakan ragam baku secara tepat dengan tidak
mencampuradukkan kata-kata tidak baku.
Menggunakan kata yang berhubungan dengan nilai-nilai sosial
dengan tepat.
Menggunakan kata-kata idiomatik dan berlawanan dengan tepat
Menggunakan kata dengan nuansa-nuansa tertentu.
Menggunakan kata ilmiah dan non ilmiah secara tepat.
Menghindari ragam lisan atau pergaulan didalam bahasa tulis.
PERUBAHAN MAKNA KATA
Perubahan makna dari sisi internal kebahasaan
Perubahan dalam hal intonasi.
Perubahan di dalam struktur frasa.
Perubahan makna bahasa karena terjadi perubahan-perubahan di
dalam bentuk kata (adanya imbuhan).