Anda di halaman 1dari 16

 Diksi merupakan pemilihan kata dalam ilmu bahasa.

Penggunaan diksi yang tepat, membantu kita memberi nilai


pada suatu kata yang awalnya bernilai sama menjadi
memiliki nilai yang berbeda, memilih kata yang lebih sopan
meskipun dalam menyanggah dan memberikan suatu
pendapat, memilih kata yang tepat saat berbicara dalam
suatu forum, mencegah terjadinya kesalahan penafsiran
makna yang dimaksud, dan mengefektifkan pemilihan kata.
 Pada suatu forum formal, pemilihan kata yang tepat
merupakan hal yang penting. Diksi dalam berkomunikasi
dan berinteraksi profesional, berhubungan dengan
pemakaian kata dan frasa yang tepat, pengklasifikasian
kata dan frasa yang memiliki persamaan arti dasar secara
tepat, serta kemampuan membedakan maksud dari kata
tertentu yang memiliki persamaan arti.
Untuk berkomunikasi secara profesional,
benar, tepat, pas, dan baik dapat dikatakan
gampang-gampang susah untuk diterapkan.
Dikatakan gampang karena sesungguhnya
berkomunikasi dan berinteraksi sudah melekat
pada diri manusia. Akan tetapi berkomunikasi dan
berinteraksi secara profesional dengan
menggunakan bahasa, dapat juga dikatakan susah
untuk dijalankan karena untuk melakukannya
dengan baik, seseorang harus sungguh-sungguh
paham ketentuan-ketentuan berkomunikasi dan
berinteraksi secara benar. Salah satu dari
ketentuan tersebut adalah pemilihan kata
(diksi).
PENGERTIAN DIKSI
Diksi disebut sebagai pemilihan kata dalam ilmu bahasa.
Sesungguhnya diksi memiliki makna yang lebih luas dari
Rangkaian kata dalam praktek berbahasa.

Diksi dalam berkomunikasi dan berinteraksi profesional


berhubungan dengan hal-hal berikut.
1. Pemakaian kata dan frasa yang tepat.
2. Pengklasifikasian kata dan frasa yang memiliki persamaan
arti dasar secara tepat.
3. Kemampuan membedakan maksud dari kata tertentu yang
memiliki persamaan arti.
FUNGSI DIKSI
Penggunaan diksi yang tepat, membantu kita:
1. Memberi nilai pada suatu kata yang awalnya bernilai sama
menjadi memiliki nilai yang berbeda
2. Memilih kata yang lebih sopan meskipun dalam menyanggah dan
memberikan suatu pendapat
3. Memilih kata yang tepat saat berbicara dalam suatu forum
4. Mencegah terjadinya kesalahan penafsiran makna yang dimaksud
5. Mengefektifkan pemilihan kata
DIKSI

KETEPATAN PILIHAN KESESUAIAN PILIHAN PERUBAHAN MAKNA


KATA KATA

PIRANTI DIKSI
KETEPATAN PEMILIHAN KATA
Ketepatan dalam hal diksi, dapat terjadi apabila syarat-
syarat berikut dipenuhi.
1. Cermat dalam membedakan makna denotatif dan konotatif
dalam sebuah kata.
* denotasi adalah kata yang bermakana lugas dan tidak
bermakna ganda.
* konotasi adalah kata yang dapat menimbulkan
makna yang bermacam-macam.
2. Cermat membedakan kata yang hampir bersinonim.
3. Cermat menggunakan kata-kata yang bersinonim.
4. Tidak menafsirkan makna kata secara subjektif atau pendapat
sendiri.
5. Cermat dalam memilih kata-kata umum atau kata-kata
khusus.
6. Cermat dalam menggunakan kata yang berubah makna.
7. Mampu menggunakan dengan cermat kata-kata yang
berhomofon.
* Homofon adalah kata yang memiliki persamaan bunyi,
tetapi tulisan dan maknanya berbeda.
8. Mampu menggunakan dengan cermat kata-kata yang
berhomograf.
* Homograf adalah kata yang sama dalam penulisan, tetapi
makna dan bunyinya berbeda.
9. Mampu menggunakan kata-kata abstrak dan kata-kata
konkret dengan cermat dan tepat.
* Kata abstrak berciri konseptual(berupa konsep).
* Kata konkrit berciri khusus yang bisa dilihat.
KESESUAIAN PEMILIHAN KATA
Pedoman singkat tentang syarat–syarat kesesuaian diksi
dalam praktik berkomunikasi dan berinteraksi secara
profesional.
 Mengunakan ragam baku secara tepat dengan tidak
mencampuradukkan kata-kata tidak baku.
 Menggunakan kata yang berhubungan dengan nilai-nilai sosial
dengan tepat.
 Menggunakan kata-kata idiomatik dan berlawanan dengan tepat
 Menggunakan kata dengan nuansa-nuansa tertentu.
 Menggunakan kata ilmiah dan non ilmiah secara tepat.
 Menghindari ragam lisan atau pergaulan didalam bahasa tulis.
PERUBAHAN MAKNA KATA
Perubahan makna dari sisi internal kebahasaan
 Perubahan dalam hal intonasi.
 Perubahan di dalam struktur frasa.
 Perubahan makna bahasa karena terjadi perubahan-perubahan di
dalam bentuk kata (adanya imbuhan).

Perubahan makna dari sisi eksternal kebahasaan


 Perubahan yang disebabkan oleh faktor kesejarahan.
 Perubahan yang penyebabnya berdimensi kesosialan.
 Perubahan yang disebabkan oleh faktor kejiwaan.
 Perubahan yang disebabkan kehadiran kata asing.
 Perubahan yang disebabkan kehadiran kata baru sebagai akibat
perkembangan IPTEK.
PERANTI-PERANTI PEMILIHAN KATA
1. Denotasi dan konotasi 11. Kata abstrak dan kata konkret
2. Idiomatis 12. Kata umum dan kata khusus
3. Kata tanya di mana, yang 13. Bentuk ekonomis dan bentuk
mana, hal mana mubazir
4. Polisemi 14. Bentuk standar dan bentuk gaul
5. Homonim
6. Homofon
7. Homograf
8. Hiponim
9. Sinonim
10. Antonim
 Diksi merupakan pemilihan kata dalam ilmu bahasa. Penggunaan diksi
yang tepat, membantu kita memberi nilai pada suatu kata yang
awalnya bernilai sama menjadi memiliki nilai yang berbeda, memilih
kata yang lebih sopan meskipun dalam menyanggah dan memberikan
suatu pendapat, memilih kata yang tepat saat berbicara dalam suatu
forum, mencegah terjadinya kesalahan penafsiran makna yang
dimaksud, dan mengefektifkan pemilihan kata.
 Pada suatu forum formal, pemilihan kata yang tepat merupakan hal
yang penting. Diksi dalam berkomunikasi dan berinteraksi profesional,
berhubungan dengan pemakaian kata dan frasa yang tepat,
pengklasifikasian kata dan frasa yang memiliki persamaan arti dasar
secara tepat, serta kemampuan membedakan maksud dari kata
tertentu yang memiliki persamaan arti.
Diksi pak Soeharto
Masih banyak warga bangsa kita—yang menganut berbagai
agama—yang masih hidup di bawah garis kemiskinan.

Kita teringat kembali lautan Sang Merah Putih yang melambai-


lambai di mana-mana dari ujung ke ujung Tanah Air ini
menyambut Indonesia Merdeka di tahun '45, melambangkan
tekad kemerdekaan dan semangat kebangsaan.

Dalam pada itu keikutsertaan petani akan makin didorong lagi


melalui koperasi unit desa dan kelompok tani, sedangkan usaha
pertanian yang besar dikembangkan agar dapat membantu
berkembangnya usaha pertanian rakyat.

Tanpa menghajatinja, kita tidak akan mengerti arti jang dalam


daripada Kemerdekaan ini; dan mungkin kita akan kehilangan
arah dalam menggerakkan pembangunan.
Diksi pak SBY
Kita juga berhasil mengembangkan budaya politik baru yang demokratis,
yang mengedepankan keterbukaan, kebebasan berpendapat, dan
akuntabilitas pada rakyat, di mana sekarang hukumlah yang menjadi
panglima. Kita juga berhasil, dalam tahun-tahun terakhir ini,
memperkokoh integritas NKRI : Aceh yang damai, Papua yang stabil,
serta Maluku, Poso, dan Sampit yang tenteram. Kita berhasil mengatasi
bencana alam paling dahsyat di dunia, yaitu tragedi tsunami tahun 2004,
dengan semangat solidaritas dan gotong-royong. (Pidato HUT RI 2008)
DIKSI PAK JOKOWI
Katanya kalo Jokowi Jk jadi presiden tunjangan sertifikasi
guru akan dihapus, coba,nggak percaya kan?

Jangan hanya diomongkan, harus dicek dilapangan, bener


nggak?

Kok yen dikandake bapake saking singapur kok anake


wajahe koyo ngene, wajahe wajah kampung, wajah
ndeso, tapi otake otak internasional
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai