Resensi Buku "Dasar-dasar Linguistik Umum Edisi Kedua"

A. Identitas Buku

Judul buku : Dasar-dasar Linguistik Umum Edisi Kedua

Pengarang buku : Soeparno

Penyunting buku : Muhammad Arya

Cetakan : Pertama, Oktober Tahun 2013

Penerbit buku : Tiara Wacana

Tebal buku : XIV + 176 halaman

ISBN : 979-979-1262-41-5

B. Ringkasan Isi Buku

Buku ini merupakan sebuah buku pengantar untuk mempelajari linguistik (bahasa) secara universal,
tidak terbatas pada satu bahasa saja. Selain itu, isinya sangat cocok bagi mahasiswa dan peminat studi
bahasa, baik yang berkecimpung dalam dunia pendidikan bahasa maupun dalam ilmu bahasa murni.

Buku Dasar-dasar Linguistik Umum ini terdiri atas sebelas bab yang menyajikan pengertian/hakikat
bahasa, teori-teori bahasa, aliran bahasa, sampai pada data bahasa yang dapat dijadikan contoh untuk
dianalisis.

Pada BAB I, disajikan hakikat bahasa. Hakikat bahasa dilihat dari dua sudut pandang, yaitu sudut
pandang kaum tradisional dan sudut pandang kaum struktural. Dari dua sudut pandang tersebut dapat
dilihat kelebihan dan kelemahan dari dua teori yang mendasarinya.

Sejarah perkembangan bahasa diulas pada BAB II. Pada bagian ini diulas pula orang yang pertama kali
memikirkan bahasa dalam kerangka filosofis, yaitu Plato. Di samping itu, juga diketengahkan
perkembangan ilmu bahasa baik di dunia Barat (Yunani) maupun di dunia Timur (India), serta pemikir-
pemikir bahasa sampai pada pencetus teori terbaru (tagmemik).

Pada BAB III, disajikan fungsi bahasa. Fungsi bahasa yang perlu digarisbawahi didasari pada pendapat
Roman Jacobson. Pada BAB IV, disajikan cakupan bidang linguistik, baik mikro linguistik, linguistik
interdisipliner, maupun applied linguistics. Pada BAB V, disajikan berbagai macam topologi bahasa di
dunia atau pembagian bahasa berdasarkan teori geneologis sehingga dapat dihasilkan berbagai tipe
bahasa di dunia ini, walaupun ternyata masih banyak bahasa yang tidak dapat dimasukkan ke dalam
golongan bahasa yang telah ada tersebut.

Pada BAB VI, dibahas tentang variasi atau ragam penggunaan bahasa, seperti ragam frozen, baku,
konsultatif, akrab, dan sebagainya. Selain itu, juga dibahas tentang dialek, seperti bahasa Jawa dialek
Banyumas, dialek Tegal, dan sebagainya. Pada BAB VII, disajikan hierarki atau tingkatan-tingkatan
linguistik. Teori/aliran linguistik disajikan pada BAB VIII. Pada bab tersebut dibahas berbagai macam
teori/aliran linguistik, mulai dari yang terkenal, seperti: teori/aliran tradisional, struktural, tagmemik,
transformasi, sampai pada teori yang kecil pengaruhnya, seperti Praha, Kopenhagen, Case Grammar,
dan sebagainya. Selain itu, juga disebutkan ciri-ciri dan bentuk analisis tiap teori/aliran linguistik.

Pada BAB IX, dibahas tentang tata cara penulisan lambang bunyi, baik secara fonetis maupun fonemis.
Pada BAB X, disajikan berbagai bentuk teori analisis bahasa. Pada bab terakhir, BAB XI, disajikan data
bahasa yang dapat dijadikan kasus untuk dianalisis.

C. Kelebihan dan Kelemahan Buku

1. Kelebihan buku

Buku ini memiliki kelebihan yaitu terdapat berbagai macam data bahasa yang cukup lengkap dan
memudahkan para pembaca untuk melakukan analisis bahasa. Selain itu, isi buku yang padat dan
ringkas dapat membuat para pemula di bidang kebahasaan menjadi lebih mudah mengerti dan
memahami isi buku. Selain itu, buku ini juga disertai dengan teori-teori tentang bahasa yang
menjadikanmu semakin mudah untuk dipahami pembaca. Buku ini juga memiliki harga yang terjangkau
jika dibandingkan dengan isinya yang lumayan lengkap.

2. Kelemahan buku

Buku yang sempurna pun tak luput dari kesalahan, yang membuatnya memiliki kelemahan. Begitupun
buku ini, kelemahan pada buku ini yang cukup mengganggu para pembacaan antara lain adalah,
hilangnya beberapa halaman yang ada di dalam buku. Hal tersebut sangat menggangu bagi pembaca
yang ingin mengetahui informasi secara lengkap. Selain itu, banyak istilah-istilah asing didalam buku
yang kurang familiar bagi para pembaca pemula. Terdapat pula beberapa tipografi atau kesalahan
penulisan pada beberapa bagian di dalam buku.

D. Resensi Isi Buku

Buku Dasar-dasar Linguistik Umum Edisi Kedua karya Prof. Drs. H. Soeparno ini mengetengahkan
berbagai macam teori bahasa yang pernah ada. Dimulai dari hakikat/pengertian bahasa, sejarah
perkembangan ilmu bahasa, fungsi bahasa, cakupan bidang linguistik, tipologi bahasa, variasi
penggunaan bahasa, hierarki linguistik, teori/aliran linguistik, ortografi, metode analisis bahasa, dan uji
kompetensi analisis bahasa.

Data bahasa yang dicantumkan dalam buku ini sangat bervariasi, seperti bahasa Biak, bahasa Sunda,
bahasa Hipotetik, bahasa Esperanto, bahasa Madura, bahasa Magar, bahasa San Migue Mixtec, bahasa
Apalai (Brazil), bahasa Mixtec (Mexico), bahasa Nomatsinguenga Campa (Peru), bahasa Spanyol, bahasa
Iquito, dan bahasa Siona (Colombia). Data bahasa seperti ini sangat berguna sebagai latihan untuk
melakukan analisis suatu bahasa. Data tersebut sekaligus membedakan buku ini dengan buku
kebahasaan yang lain yang umumnya tidak dicantumkan berbagai data bahasa yang dapat digunakan
untuk latihan menganalisis bahasa.
Buku ini di samping membekali pembelajar dengan teori-teori tentang bahasa seperti teori tradisional,
teori struktural, teori transformasi, dan teori tagmemik, juga memasilitasi, contoh-contoh data bahasa
yang diperlukan oleh para mahasiswa, akademisi, serta peneliti dalam melakukan analisis bahasa sesuai
dengan teori yang digunakan.

Jadi, saya merekomendasikan bagi para mahasiswa, guru, ataupun peminat studi sebagai bekal untuk
mempelajari bahasa secara umum. Buku ini juga memiliki harga yang terjangkau sehingga dapat dibeli
oleh berbagai kalangan. Meskipun memiliki beberapa kelemahan, namun semua itu tidak menjadi
masalah dan dapat diminimalisir karena yang dinilai dari sebuah buku adalah seberapa berkualitas dan
bergunanya isi suatu buku terhadap pembaca. Sehingga dapat dikatakan bahwa buku yang berjudul
‘Dasar-dasar Lingustik Umum’ oleh Soeparno sangat baik untuk dijadikan bahan bacaan dan referensi
oleh pembaca khususnya mahasiswa yang memiliki mata kuliah yang berhubungan dengan lingustik
maupun dosen atau pengajar yang bergelut di dunia bahasa.