Anda di halaman 1dari 12

UJIAN TENGAH SEMESTER

ANALISIS FILSAFAT ILMU DAN MANUSIA


JOHN MACMURRAY

Dosen Pengampu :
Mohammad KhasanS.Psi, M.Si.

Disusun oleh :
Shafira Intana Putri Meyragus (202360055)

Program Studi S1-Psikologi


Universitas Muria Kudus
Tahun Ajaran 2023/2024
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..........................................................................................................

KATA PENGANTAR .......................................................................................................

DAFTAR ISI.......................................................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .........................................................................................................

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................

1.3 Tujuan…………………………….. ........................................................................

BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 Biografi John Macmurray

2.2 Kontribusi Dan Pemikiran

BAB 3 PENUTUP

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR

Puji Syukur atas kehadirat ALLAH SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan

hidayah-Nya yang memungkinkan dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul "Konsep

Dasar Filsafat Manusia Hilemorfisme Aristoteles!".

Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan dalam

menyelesaikan mata kuliah Filsafat Ilmu dan Manusia. Dalam penyusunan makalah ini, penulis

menyadari masih terdapat banyak kekurangan baik dalam teknis penulisan maupun materi,

dengan menyadari keterbatasan kemampuan penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan

kritik dan saran dari semua pihak untuk penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi para pembaca untuk

pengembangan ilmu.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

John Macmurray adalah seorang filsuf asal Skotlandia yang lahir pada 16 Februari 1891

dan meninggal pada 21 Juni 1976. Karya-karyanya sebagian besar diabaikan dalam dunia

akademik filsafat, tetapi ia berpengaruh di bidang lain seperti teologi dan psikologi.

Macmurray dikenal sebagai seorang filsuf personal, yang memandang bahwa manusia adalah

makhluk personal yang tidak dapat dipahami melalui cara-cara objektif. Ia menolak pandangan

eksistensialisme dan empirisme logis yang menjadi pandangan utama pada masanya.

Macmurray juga dikenal sebagai seorang pengajar yang populer, dan kuliah-kuliahnya dihadiri

oleh banyak orang.

Sayangnya, tidak ditemukan informasi yang menjelaskan latar belakang John

Macmurray secara spesifik dalam bahasa Indonesia. Namun, dapat disimpulkan bahwa John

Macmurray adalah seorang filsuf yang berpengaruh di bidang teologi dan psikologi, dan

memandang manusia sebagai makhluk personal yang tidak dapat dipahami melalui cara-

cara objektif.

1.2 RUMUSAN MASALAH

a. Siapakah John Macmurray?

b. Bagaimana kontribusi John Macmurray dalam filsafat?

1.3 TUJUAN

a. Mampu mendeskripsikan biografi John Macmurray

b. Memahami kontribusi pemikiran John Macmurray dalam fisafat


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 BIOGRAFI JOHN MACMURRAY

John Macmurray lahir pada 16 Februari 1891 di Maxwelltown di Kirkcudbrightshire

Skotlandia, dari keluarga Presbyterian yang ketat Ayahnya dipekerjakan oleh Departemen

Pendapatan Pedalaman sebagai petugas cukai Pada tahun 1899 keluarga itu pindah ke

Aberdeen, di mana Macmurray muda bersekolah di Aberdeen Grammar School (1903 hingga

1905) dan Robert Gordon's College (1905 hingga 1909). Dia dididik di University of Glasgow,

mendapatkan penghargaans kelas satu di Klasik dan dianugerahi Pameran Snell untuk

menghadiri Balliol College. Oxford pada 1913. Pengajamya di Balliol adalah AD Lindsay.

Ketika perang dengan Jerman dideklarasikan pada 1914, Macmurray mendaftar di

Royal Army Medical Corps. Pada bulan Agustus 1915 ia dikirim ke Prancis dengan Ambulans

Lapangan ke-58 sebagai bagian dari Divisi ke-19 (Barat) Pasukan Ekspedisi Inggris Pada Juni

1916 ia dianugerahi komisi sebagai Letnan Dia di Cameron Highlanders milik Ratu dan dikirim

ke Pertempuran Somme Macmurray menikahi Elizabeth Hyde Campbell di London selama

cuti tiga hari pada Oktober 1916. Dia terluka serius dalam pertempuran di dekat Arras pada 28

Maret 1918 dan dianugerahi Palang Militer karena keberanian.

Ketika cuti pulih dari pergelangan kaki yang patah pada tahun 1917. Macmurray

diundang untuk memberikan khotbah di sebuah gereja London Utara yang tidak dikenal. Dia

berkhothah tentang pentingnya mempersiapkan rekonsiliasi pasca perang dengan musuh

daripada membalas dendam Khotbah itu diterima dengan dingin oleh jemaat dan Macmurray

melihat reaksi mereka menunjukkan kurangnya Kekristenan sejati di gereja-gereja


institusional. Karena pengalaman ini, Macmurray bertekad untuk tidak menjadi anggota gereja

mana pun, sambil terus mempertahankan keyakinan Kristennya yang kuat

Setelah perang. Macmurray menyelesaikan studinya di Balliol, memperoleh perbedaan

dalam Kursus Singkat Honorse Literae Humaniores pada tahun 1919, serta memenangkan

Beasiswa John Locke dalam Filsafat Mental pada tahun yang sama. la bekerja sebagai Dosen

Filsafat di Universitas Manchester dari tahun 1919 hingga 1920, diikuti oleh dua tahun sebagai

Ketua Filsafat di Universitas Witwatersrand di Afrika Selatan. Pada 1922 ia kembali ke Balliol

sebagai Fellow dan Tutor, menggantikan mantan tutornya AD Lindsay sebagai Jowett Lecturer

in Philosophy. Dia meninggalkan Oxford untuk menjadi Grote Professor of Mind and Logie di

University College London, posisi yang dia pegang 1928. 1944. Dia kemudian pindah ke

Universitas Edinburgh, di mana dia memegang Ketua Filsafar Moral sampai

pensiun pada 1958.

Macmurray dan istrinya tidak memiliki anak. Setelah pensiun, mereka pindah ke desa

Jordans, Buckinghamshire, di mana mereka berdin bergabung dengan Society of Friends Pada

tahun 1970 mereka kembali ke Edinburgh, di mana Macmurray meninggal pada 21 Juni 1976.

Macmurray tertarik untuk memahami apa artinya menjadi seseorang. Dia memiliki

bakat menulis dengan kesederhanaan sementara pada saat yang sama menawarkan analisis

konseptual yang tajam. Tulisannya menawarkan kita perspektif yang sama sekali baru tentang

kondisi manusia. Pemikirannya relevan dengan masalah yang kita hadapi sebagai dunia saat

int

Karya Macmurray yang sangat orisinal - kebanyakan ditulis tahun 30-an, 40-an, dan

50-an- tidak banyak diketahui. Pemikirannya tidak selaras dengan mood filsafat Inggris pada

periode itu, dan komunitas akademis sebagian besar mengabaikan pekerjaannya. Meskipun
demikian Macmurray memiliki pengaruh 'diam' di berbagai bidang seperti psikoterapi,

teologi, dan politik.

Tema-tema utama dalam filsafat Macmurray adalah keunggulan dalam kehidupan

manusia atas tindakan atas teori, dan pada dasarnya sifat relasional manusia. Tema-tema ini

adalah dasar untuk Kuliah Gifford- nya yang disampaikan pada tahun 1953 dan 1954 di

Universitas Glasgow, dan masing-masing berjudul Diri sebagai Agen dan Orang dalam

Hubungan Judul keseluruhan yang diberikan untuk dua seri kuliah adalah The Form of the

Personal Macmurray meringkas filosofinya dalam pengantar The Self as Agent: "Ekspresi

paling sederhana yang dapat saya temukan untuk tesis yang saya coba pertahankan adalah ini:

Semua pengetahuan yang bermakna adalah demi tindakan, dan semua tindakan yang bermakna

demi persahabatan"

Macmurray menolak dualisme pikiran-tubuh dan berpendapat bahwa sifat manusia

adalah pribadi, bukan mekanis atau organik. Dia berpendapat pentingnya emosi sebagai

tindakan yang memotivasi, dan mencari bayi dan anak usia dini untuk bukti keinginan universal

untuk hubungan. Dia membedakan antara masyarakat dan masyarakat, dengan masyarakat

menjadi organisasi untuk mencapai tujuan tertentu, sementara masyarakat adalah

tujuan itu sendiri.

Dalam menolak Cogito dan warisannya dari keutamaan pemikiran atas tindakan,

Macmurray melihat dirinya melanggar tradisi filsafat Barat. Namun, ia mengakui pengaruh

Kant dan Marx pada pemikirannya, bersama dengan agama Kristen. Di sisi lain, ia tidak

memiliki simpati untuk, dan tidak terlibat dengan, jenis filsafat akademik yang dominan selama

bagian terakhir dari karirnya.


2.2 KONTRIBUSI DAN PEMIKIRAN JOHN MACMURRAY

John Macmurray memberikan kontribusi penting dalam dunia filsafat, terutama dalam

konsep personalitas dan hubungan personal antara manusia. Berikut adalah beberapa kontribusi

pemikiran John Macmurray dalam filsafat:

A. Filsafat Personal

John Macmurray memandang bahwa manusia adalah makhluk personal yang tidak dapat

dipahami melalui cara-cara objektif. Ia menolak pandangan eksistensialisme dan empirisme

logis yang menjadi pandangan utama pada masanya. Macmurray berpendapat bahwa manusia

harus dipahami melalui hubungan personal yang terjalin antara satu dengan yang lainnya.

B. Hubungan Personal

Menurut Macmurray, hubungan personal antara manusia adalah hal yang sangat penting dalam

kehidupan manusia. Ia berpendapat bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri dan

membutuhkan hubungan personal dengan orang lain untuk dapat berkembang secara penuh.

C. Tindakan

Macmurray memandang bahwa tindakan adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan

manusia. Ia berpendapat bahwa manusia harus bertindak sesuai dengan nilai-nilai personal

yang dimilikinya, dan bahwa tindakan manusia harus selalu mempertimbangkan hubungan

personal yang terjalin antara satu dengan yang lainnya.

D. Agama

Macmurray juga memberikan kontribusi dalam bidang teologi, terutama dalam konsep

personalitas Tuhan. Ia berpendapat bahwa Tuhan adalah pribadi yang dapat dipahami melalui

hubungan personal yang terjalin antara manusia dengan Tuhan.


Meskipun karya-karyanya sebagian besar diabaikan dalam dunia akademik filsafat,

Macmurray memberikan kontribusi penting dalam dunia filsafat, terutama dalam konsep

personalitas dan hubungan personal antara manusia. Berikut adalah beberapa karya-karya John

Macmurray yang terkenal:

The Self as Agent (1957)

Buku ini membahas tentang konsep personalitas dan hubungan personal antara manusia.

Macmurray memandang bahwa manusia adalah makhluk personal yang tidak dapat dipahami

melalui cara-cara objektif.

Persons in Relation (1961)

Buku ini membahas tentang hubungan personal antara manusia dan pentingnya hubungan

personal dalam kehidupan manusia.

Reason and Emotion (1953)

Buku ini membahas tentang pentingnya tindakan manusia dan bagaimana tindakan manusia

harus selalu mempertimbangkan hubungan personal yang terjalin antara satu dengan yang

lainnya.

The Clue to History (1938)

Buku ini membahas tentang konsep personalitas Tuhan dan bagaimana Tuhan dapat dipahami

melalui hubungan personal yang terjalin antara manusia dengan Tuhan.


Meskipun karya-karyanya sebagian besar berupa transkrip kuliah, gaya penulisannya

mudah dipahami dan mudah diakses. Meskipun demikian, karya-karyanya telah

mempengaruhi bidang lain seperti teologi dan psikologi.


BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Dalam kesimpulannya, John Macmurray adalah seorang filsuf asal Skotlandia yang

memberikan kontribusi penting dalam dunia filsafat, terutama dalam konsep personalitas dan

hubungan personal antara manusia. Ia memandang bahwa manusia adalah makhluk personal

yang tidak dapat dipahami melalui cara-cara objektif dan bahwa hubungan personal antara

manusia adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Macmurray juga

memandang bahwa tindakan adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia dan

bahwa tindakan manusia harus selalu mempertimbangkan hubungan personal yang terjalin

antara satu dengan yang lainnya. Selain itu, Macmurray memberikan kontribusi dalam bidang

teologi, terutama dalam konsep personalitas Tuhan. Ia berpendapat bahwa Tuhan adalah

pribadi yang dapat dipahami melalui hubungan personal yang terjalin antara manusia dengan

Tuhan. Meskipun karya-karyanya sebagian besar diabaikan dalam dunia akademik filsafat,

Macmurray berpengaruh di bidang lain seperti teologi dan psikologi. Karya-karyanya sebagian

besar berupa transkrip kuliah, dan gaya penulisannya mudah dipahami dan mudah diakses.

Meskipun demikian, beberapa karya Macmurray yang terkenal antara lain "The Self as Agent",

"Persons in Relation", dan "Reason and Emotion".


DAFTAR PUSTAKA

(Purwaningtyas et al., 2023)Purwaningtyas, F. D., Septiana, Y., Aprilia, H., & Candra, G.

(2023). Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Psikologi Pada Anak

Sekolah Dasar. Jurnal Psikologi Wijaya Putra (Psikowipa), 4(1), 1–9.

https://doi.org/10.38156/psikowipa.v4i1.84

Syahputra, H. (2020). Manusia Dalam Pandangan Filsafat. Al-Hikmah: Jurnal Theosofi Dan

Peradaban Islam, 2(1). https://doi.org/10.51900/alhikmah.v2i1.7601

(Syahputra, 2020)

Anda mungkin juga menyukai