Anda di halaman 1dari 25

PERJUANGAN MUHAMMADIYAH

PADA MASA KEMERDEKAAN


Disampaikan oleh:
Pak Afan
• Belanda hengkang disusul Jepang
mengambil alih kekuasaan atas Indonesia
• Jepang mengambil hati bangsa Indonesia
(khususnya umat Islam) dengan Gerakan
3A
• Jepang kalah dalam Perang Dunia 2
(WW2) dan Perang Asia Timur Raya
SEBELUM (Perang Pasifik)
KEMERDEKA • Jepang menyerah tanpa syarat kepada
sekutu (Allied Forces)
AN • Peristiwa Rengasdengklok dan
Proklamasi Kemerdekaan
Belanda hengkang disusul Jepang mengambil alih
kekuasaan atas Indonesia
Kondisi dilematis…
• Timur Tengah berpihak kepada Sekutu (Allied Forces)
• Propaganda Kaisar Hirohito bersedia masuk Islam dan menjadi Khalifah
pengganti Turki Utsmani yang runtuh atau pengganti Raja Husein dari Arab
• Adanya Pameran Budaya Islam dan Pembangunan Masjid di Tokyo dengan
mengundang ulama Indonesia, menimbulkan sikap politik menerima
Jepang sebagai “Saudara Tua”
Belanda hengkang disusul Jepang mengambil alih
kekuasaan atas Indonesia
Jepang mengambil hati bangsa Indonesia (khususnya
umat Islam) dengan Gerakan 3A
• Penjajahan Belanda berakhir = Pemerintahan Kristen berakhir
• Jepang membentuk PETA (Pembela Tanah Air) yang dipercayakan kepada
para ulama untuk membantu memenangkan Perang Asia Timur Raya
• Sebagai iming-iming (halu), Jepang menjanjikan kemerdekaan Indonesia
sebagaimana permintaan para ulama
• Jepang memunculkan Gerakan 3A dengan melibatkan para ulama dan
tokoh-tokoh nasional
• Ki Bagus Hadikusumo menentang ritual Seikerei
Jepang mengambil hati bangsa Indonesia (khususnya
umat Islam) dengan Gerakan 3A
Jepang kalah dalam Perang Dunia II (WW2) dan
Perang Asia Timur Raya (Perang Pasifik)
Kondisi berbalik menjepit Jepang dengan segala ke-halu-annya
• Pelabuhan dan gudang penyimpanan Jepang diambil alih oleh Sekutu;
otomatis suplai logistik Jepang habis.
• Karena kondisi terjepit, Jepang meneruskan halu-nya dan memeras rakyat
Indonesia dengan romusha dsb.
• Terjadi wabah kelaparan. Rakyat Indonesia diminta menggali liang lahat di
belakang rumahnya; agar ketika sewaktu-waktu terjadi perang dan rakyat
jadi korban, tentara Jepang tinggal menguburkan jasadnya.
• Hiroshima-Nagasaki dibom atom oleh Sekutu.
Jepang kalah dalam Perang Dunia II (WW2) dan
Perang Asia Timur Raya (Perang Pasifik)
Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu (Allied
Forces) 14 Agustus 1945
Peristiwa Rengasdengklok dan Proklamasi
Kemerdekaan
• Ir. Soekarno mendekati ulama untuk mendapatkan tanggal baik Proklamasi
Kemerdekaan (teori perang: feeling of fear), yaitu 17 Agustus 1945 M
bertepatan dengan 9 Ramadhan 1364 H.
• Jepang menjanjikan kemerdekaan Indonesia pada 24 Agustus 1945, dengan
memasukkan wilayah Malaysia, Singapura, Borneo Utara, Papua, Timor
Timur, dan pulau sekitarnya.
• Karena rencana proklamasi tidak sesuai dengan usulan Jepang, maka
makna kemerdekaan Indonesia bukanlah hadiah dari Jepang.
Konsekuensinya wilayah Indonesia adalah wilayah bekas jajahan Hindia
Belanda.
Peristiwa Rengasdengklok dan Proklamasi
Kemerdekaan
Kondisi kelompok pemuda anti Jepang di Jakarta (underground):
1. Bekerja membantu Belanda dan Sekutu (Allied Forces)
2. Bekerja demi komunis internasional
3. Komunis nasionalis di bawah Tan Malaka
4. Bekerja untuk kepentingan nasional (mayoritas)

Istilah kelompok anti Jepang menurut Mr. Kasman Singodimejo:


5. Gerombolan Sukarni (unsur PETA)
6. Gerombolan Wikana (unsur pemuda komunis)
Peristiwa Rengasdengklok dan Proklamasi
Kemerdekaan
PENCULIKAN???
Dwi Proklamator “diculik” dan ditempatkan di rumah seorang Cina bernama
I Song di Rengasdengklok. Tidak terjadi perundingan ataupun pembicaraan
tentang proklamasi.

FAKTANYA!!!
Penculikan ini sebagai upaya kudeta Tan Malaka terhadap Dwi Proklamator.
Drama penculikan ini berakhir ketika Mr. Ahmad Subarjo menjemput Dwi
Proklamator.
Peristiwa Rengasdengklok dan Proklamasi
Kemerdekaan
5 Versi Penulisan Sejarah Peristiwa Rengasdengklok

??
?
Peristiwa Rengasdengklok dan Proklamasi
VERSI #1
Umar Bahsan, 1955. Catatan
Ringkas tentang PETA dan
VERSI #2
Cindy Adams, 1965, Terj.1966,
Bung Karno Penyambuung Lidah
VERSI #3
Adam Malik, 1970. Riwayat
Proklamasi Agustus 1945,
VERSI #4
Mohammad Hatta, 1970. Sekitar
Proklamasi 17 Agustus 1945,
VERSI #5
Mohamad Roem, 1970.
Penculikan, Proklamasi, dan
Kemerdekaan
Rengasdengklok, Bandung:
Penerbit NV Melati
Rakyat, PT Gunung Mas Jakarta: Penerbit Wijaya Jakarta: Penerbit Tintamas Penilaian Sejarah, Jakarta:
Penerbit Hudaya
Sibuknya pembagian tugas tantara Kritikan keras Ir. Sukarno terhadap Sikap heroic Sukarni yang berjuang Ir. Sukarno menolak paksaan Membantah adanya pengaruh
PETA di Rengasdengklok; Sutan Syahrir yang tidak mau terus agar Proklamasi bukan hadiah dari Wikana untuk Proklamasi pada Jepang komunis terhadap pemuda

Proklamator.
5 Versi Penulisan Sejarah Peristiwa Rengasdengklok
termasuk penjagaan atas Dwi terang dalam berjuang untuk RI.
Ir. Sukarno mengingatkan sikap
Jepang.
Adam Malik menuturkan bahwa
tengah malam.
Sikap Sukarni yang ketakutan
Indonesia.
Dokumen No. 111721 CRVO, yang
Lokasi penculikan di rumah I Song Sukarni maupun Wikana yang tidak Proklamasi Agustus 1945 setelah Mr. Ahmad Subarjo datang memuat perbedaan pendapat
(China). memahami masalah Proklamasi merupakan kerja keras kaum Murba menjemput Dwi Proklamator. tentang perizinan Proklamasi 17
Tidak menyinggung tentang dengan Indonesia yang terancam di bawah pimpinan Tan Malaka Peristiwa penculikan ini dinilai Agustus 1945 antara Laksamana
rencana Proklamasi. Jepang dan Sekutu. (komunis nasional). sebagai fantasi revolusi dari Maeda dan Jenderal Nishimura.
Tentara PETA dilarang Ir. Sukarno tidak mau didikte kalangan pemuda yang dipimpin Kekuatan pemuda aliran komunis
menyerahkan senjata kepada pemuda agar Proklamasi pada oleh Wikana; juga dinilai sebagai nasional(Wikana) dan sosialis
Jepang. tengah malam. kebangkrutan politik yang (Sutan Syahrir) yang merencanakan
Ir. Sukarno sudah merencanakan dilaksanakan tanpa perhitungan dan pemberontakan dengan
Proklamasi pada 17 Agustus 1945 berdasarkan sentiment belaka. menggunakan tantara PETA dan
karena diyakini angka 17 Heiho, tetapi tanpa perhitungan
merupakan angka karamah/keramat. serta berdasr sentiment belaka.
Al-Qur’an diturunkan pad 17 Perbedaan cara dan kepentingan itu,
Ramadhan, shalat sehari semalam hanya melahirkan ketegangan urat
ada 17 rakaat, dan dipilih hari yang syaraf dan berdampak pada
mulia, Jumat Legi. penundaan penyusunan teks
proklamasi.
• Proklamasi Kemerdekaan dan Preambule
UUD 1945

• Antara Piagam Jakarta dan Teks Pancasila

• Kemelut tujuh kata dalam sila ke-1


Pancasila
SETELAH
KEMERDEKA
AN
Proklamasi Kemerdekaan dan Preambule UUD 1945
• Karena mendapatkan hambatan dari Jenderal Nishimura, maka Laksamana Maeda,
hari Kamis 16 Agustus 1945, mengizinkan rumahnya untuk dijadikan tempat
perundingan bunyi teks Proklamasi.
• Teks proklamasi ditulis pada waktu sahur, pukul 03.00 WIB. Teks proklamasi
didiktekan oleh Bung Hatta dan ditulis dengan tangan Bung Karno; kalimat pertama
diambil dari Preambule atau Piagam Jakarta 22 Juni 1945; sedangkan kalimat kedua
atas usulan Bung Hatta.
• Sebagaimana Proklamasi Amerika Serikat, awalnya diusulkan semua hadirin
menandatangani teks Proklamasi tsb. Namun atas usulan Sayuti Melik, teks
Proklamasi cukup ditandatangani oleh Dwi Proklamator. Usulan tsb diterima secara
aklamasi.
• Kemudian teks Proklamasi diketik oleh Sayuti Melik, dan ditandatangani oleh Dwi
Proklamator.
Proklamasi Kemerdekaan dan Preambule UUD 1945
Proklamasi Kemerdekaan dan Preambule UUD 1945
• Pembacaan teks Proklamasi dilaksanakan tepat pada pukul 10.00 WIB
tanggal 17 Agustus 1945, Jumat Legi (9 Ramadhan 1364 H), di hadapan
para anggota PPKI dan rakyat, di Jl. Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta;
dengan upacara yang sangat sederhana dan tanpa protokoler.
• Rumah tempat pelaksanaan Proklamasi adalah milik pengusaha muslim
keturunan Arab bernama Faraj bin Said bin Awadh Martak, atau dikenal
dengan Faraj Martak. Rumah ini dihibahkan untuk pemerintah RI. Disini
juga Bendera Pusaka Merah Putih dijahit oleh Ibu Fatmawati.
• Negara lain memproklamasikan kemerdekaan dengan Bahasa penjajahnya,
berbeda dengan Indonesia, Proklamasi Kemerdekaan RI ditulis dan dibaca
dalam Bahasa Indonesia.
Proklamasi Kemerdekaan dan Preambule UUD 1945
Proklamasi Kemerdekaan dan Preambule UUD 1945
Proklamasi Kemerdekaan dan Preambule UUD 1945
• Setelah Proklamasi, ada seorang mahasiswa memakai roneo milik Jepang,
memperbanyak teks Proklamasi lalu disebarkan ke seluruh penjuru Jakarta.
• Pemancar Radio Malabar (Bandung) dan Bandung Hoso Kyoku menyiarkan berita
Proklamasi ini sampai terdengar ke luar negeri. Mahasiswa Indonesia di Baghdad
(Imron Rosyadi, S.H.) mendengar berita ini, lalu disebarkan ke mahasiswa di Mesir.
• Penyiaran Proklamasi ini berisiko tinggi, hidup atau mati. Akibatnya, Sekutu
menjadi tahu, Hindia Belanda bukan lagi jajahan Kerajaan Protestan Belanda, tetapi
berubah menjadi Republik Indonesia.
• Ternyata Proklamasi 17 Agustus 1945, diakui pertama kalinya oleh negara-negara
Islam Timur Tengah. Bahkan sampai 1947, tidak ada satupun negara penjajah Eropa
Barat atau dari negara komunis Eropa Timur yang mengakui kemerdekaan
Indonesia. Belanda baru mengakui kemerdekaan Indonesia setelah HUT RI ke-60.
Proklamasi Kemerdekaan dan Preambule UUD 1945
• 17 Agustus 1945, Jumat Legi bertepatan dengan 9 Ramadhan 1364 H.
Indonesia Merdeka di bulan Ramadhan.
• 10 hari pertama bulan Ramadhan adalah rahmah; 10 hari kedua Ramadhan
adalah maghfirah; dan 10 hari ketiga Ramadhan adalah itqun minan nar.
• Maka, Indonesia Merdeka pada hari-hari Allah Swt menurunkan rahmat-
Nya. Oleh karena itu, umat Islam menyadari betul bahwa kemerdekaan
Indonesia ini atas berkat rahmat Allah Swt; bukan janji halu penjajah
Barat (Belanda) maupun Timur (Jepang).
• Oleh karena itu, ungkapan syukur inilah yang dituangkan dalam Teks
Pembukaan/Preambule UUD 1945.
Proklamasi Kemerdekaan dan Preambule UUD 1945
Antara Piagam Jakarta dan Teks Pancasila
Kemelut tujuh kata dalam sila ke-1 Pancasila
• Setelah Proklamasi Kemerdekaan, tidak menandakan perjuangan selesai. Namun
muncul banyak upaya dan tekanan dari luar dan dalam negeri untuk menggagalkan
kemerdekaan RI.
• Salah satunya adalah usulan penghapusan tujuh kata dalam sila pertama Pancasila.
Tujuh kata yang semula disepakati oleh Panitia Sembilan. Ki Bagus Hadikusumo
menolak perubahan tersebut.
• Dengan pendekatan dari Mr. Kasman Singodimejo kepada Ki Bagus Hadikusumo,
dengan Bahasa Jawa halus (krama alus), menjadikan beliau menyetujui penghapusan
tujuh kata; dengan syarat berubah menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”.
• Penghapusan ini didasarkan pada banyaknya tugas yang harus dikerjakan pasca
Proklamasi. Seyogianya para pemimpin bangsa tidak cekcok. Juga agar umat Islam
yang mayoritas ini mengalah, agar tercapai persatuan dan kesatuan bangsa.

Anda mungkin juga menyukai