Anda di halaman 1dari 10

SEJARAH INDONESIA

TAMAN SISWA

Bella Saskia P.
Rosmilianti
XI IPS 1
WHAT
Apa Itu Taman Siswa?
Taman siswa merupakan bentuk perjuangan
dalam bidang kebudayaan dan pembangunan
masyarakat yang beracuan pada pendidikan
untuk mencapai cita-citanya.
Pada waktu pertama kali didirikan, sekolah
Taman Siswa ini diberi nama "National
Onderwijs Institut Taman Siswa", yang
merupakan realisasi gagasan beliau bersama-
sama dengan teman di paguyuban Sloso
Kliwon.
WHEN
Kapan Taman Siswa dibentuk?
Perguruan taman siswa lahir pada 3 Juli 1922.
WHO
Siapa Pembentuk Taman Siswa?
R.M. Soewardi Soeryaningrat alias Ki Hajar Dewantara.
Dengan gelar, Bapak Pendidikan Nasional, bersama
Soestatmo, Pronowidigdo, dan rekan lainnya.

BUK
A
MAS N SAYA
. ,
WHERE
Dimana itu Taman Siswa?
Sekolah Taman Siswa ini sekarang
berpusat di balai Ibu Pawiyatan
(Majelis Luhur) di Jalan Taman Siswa,
Yogyakarta.
WHY
Mengapa Taman Siswa dibentuk?
Pendirian organisasi ini dilatarbelakangi oleh
ketidakpuasan terhadap sistem pendidikan
yang berlaku pada masa tersebut, yakni
pendidikan oleh pemerintahan belanda yang
pada saat itu menguasai Indonesia.
Memarginalkan rakyat Indonesia dengan sistem
kasta membuat anak bangsa tidak dapat
merasakan bangku sekolah secara merata.
HOW
Bagaimana Taman Siswa itu?
Taman Siswa memiliki tujuan untuk mewujudkan
manusia Indonesia yang merdeka lahiriah dan batiniah.
Siswa dilaksanakan berdasar Sistem Among, yaitu
suatu sistem pendidikan yang berjiwa kekeluargaan
dan bersendikan kodrat alam dan kemerdekaan. Dalam
sistem ini setiap pendidik harus meluangkan waktu
sebanyak 24 jam setiap harinya untuk memberikan
pelayanan kepada anak didik.
Sistem Among tersebut berdasarkan cara berlakunya
disebut Sistem Tutwuri Handayani. Di dalam sistem ini
pelaksanaan pendidikan lebih didasarkan pada minat
dan potensi apa yang perlu dikembangkan pada anak
didik, bukan pada minat dan kemampuan apa yang
dimiliki oleh pendidik.
Reaksi pemerintah kolonial Belanda pada saat
itu berusaha menghalangi perkembangan Taman
Siswa, sejak itu pula Taman Siswa akan menghadapi
perjuangan asasi, melawan politik pemerintah
Hindia Belanda. Pada tanggal 3 Oktober 1932 Ki
Hadjar Dewantara mengirimkan maklumat kepada
segenap pimpinan pergerakan rakyat, yang
menjelaskan lebih lanjut sikap yang diambil Taman
Siswa.
Aksi melawan ordonansi ini disokong
sepenuhnya oleh 27 organisasi antara lain Istri
sedar, PSII, Dewan Guru Perguruan Kebangsaan di
Jakarta, Budi Utomo, Paguyuban Pasundan,
Persatuan Mahasiswa, PPPI, Partindo,
Muhammadiyan, dan lain-lainnya. Juga golongan
peranakan Arab dan Tionghoa menyokong aksi ini.
Perlawan Taman Siswa terhadap ordonansni
sekolah liar merupakan masa gumilang bagi
Gallery Photo
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANYA!

Anda mungkin juga menyukai