com/cornelliasella/a8t2e9tlis4an604
C. Periode Radikal
Organisasi Pergerakan Nasional
MS.CORNELLIA SELLA PRASISKA OCT 21, 2021 12:51AM UTC
1. Perhimpunan Indonesia
Didirikan di Belanda (1908) oleh mahasiswa Indonesia di Belanda,
dengan nama Indische Vereeniging kemudian tahun 1925, ketika
ketuanya diganti oleh Soekiman Wirjosandjojo diubah menjadi
Perhimpunan Indonesia.
Periode radikal
Tokoh Pelopor: Sutan Kasajangan Soripada dan R.M. Noto
adalah masa dimana organisasi-organisasi pergerakan menolak Soeroto (pendiri), dr. Cipto Mangunkusumo, Suwardi
bekerja sama atau bersikap nonkooperatif dengan pemerintah Suryaningrat, Moh Hatta, Iwa Kusumasumantri, M. Naszr D.P,
kolonial Belanda dan secara tegas menuntut kemerdekaan. Soekiman Wirjosandjojo, Achmad Soebardjo, Arnold Monotutu,
Sutan Sjahrir, Sutomo, Abdul Madjid, Mr Sunario S, Ali
Sastroamidjojo.
Secara umum, para tokoh dan aktivis organisasi radikal ini c. Bangsa Indonesia bersatu melawa penjajah
1. Pengaruh Doktrin Wilson: doktrin yang berasal dari Presiden - Menjadikan konsep Indonesia merdeka sebagai program utama
Amerika Serikat, Woodrow Wilson (1856-1924) yang membahas - Aktif dalam badan internasional (Association I'Etude des
tentang hak menentukan nasib sendiri.
Civilisation Orientals) untuk mendapatkan dukungan
3 asas PNI:
Paham komunis pertama kali dibawa oleh B.J.F.M. Snevliet (1913). 2. Nonkooperatif: tidak mengadakan kerjasama dengan
1914 mendirikan Partai Indische Sociaal Democratische pemerintahan kolonial
Perkembangan:
Tujuan: untuk menantang imperialisme dan kapitalisme a. Menyelenggarakan kursus, mendirikan sekolah, bank dan
pemerintah Belanda dengan membangun serikat pekerja (buruh)
lainnya.
b. Pada tahun 1920 nama ISDV diganti menjadi Perserikatan Akibat isu pemberontakan PNI, Ir Soekarno, Maskun, Gatot
Komunis Hindia.
Mangunprojo, dan Supriadinata ditangkap Belanda. Untuk
c. Akibat larangan merangkap keanggotaan partai, anggota SI menyelamatkan anggota, pada 1931 Mr Sartono membubarkan
banyak berpindah ke Perserikatan Komunis Hindia.
PNI.
d. Tanggal 23 Mei 1923, Partai Komunis Hindia berubah nama
Partai Komunis Indonesia yang berkembang cepat serta
melakukan gerakan radikal di Jawa dan Sumatra.
4. Partai Indonesia
Partindo dibentuk oleh Mr. Sartono pada 30 April 1931. Terjadi
petentangan antara anggota PNI lama ketika pendirian partai ini
yang merupakan hasil keputusan Sartono sewaktu ia menjabat
ketua PNI-Lama menggantikan Soekarno yang ditangkap
pemerintah Belanda tahun 1929.
Perkembangan:
Diskusi!
1. Jelaskan menurut pendapat kalian mengapa setiap organisasi
nasional di periode radikal ini menonjolkan sikap nonkooperatif!
SEMANGAT PERSATUAN!
Perkembangan: