Anda di halaman 1dari 7

Peradaban Islam di Papua

1. Astryan Mayana / 08
2. Fazla Syathira Yultaza / 11
3. Isnaini A'yuninnisya R / 15

XII IPS
Peta Persebaran Islam di Papua
Peta Persebaran Islam di Papua
Agama Islam masuk di Papua sekitar abad ke 15 melalui
pedagang-pedagang muslim. Perdagangan antara lain dilakukan
oleh para pedagang suku Bugis melalui Banda (Maluku Tengah)
dan para pedagang Arab dari Ambon yang melalui Seram Timur.
Persebaran agama Islam di tanah Papua tidak terlepas dari
pengaruh kerajaan Islam yang berada di sekitarnya. Seperti
Kerajaan Islam Maluku yakni Kesultanan Ternate, Kesultanan
Tidore, Kesultanan di Pulau Banda dan Pulau Seram. Agama
Masuknya Islam di Islam menyebar melalui Kepulauan Raja Ampat di Sorong dan
Papua Semenanjung Onin di Kabupaten Fak-fak.
Pada tahun 1606 Masehi, Sultan Bacan memperluas kekuasaannya
sampai ke Semenanjung Onim yang kini berada dalam wilayah
Kabupaten Fak-fak. Agama Islam diterima dengan baik di Berkembangnya Ajaran
masyarakat Papua. Walaupun di daerah pedalaman masih banyak Islam
yang menganut ajaran animisme.

Islam masuk ke Papua (Sorong dan Fak-fak) melalui jalur-jalur


berikut ini:

1. Jalur Perdagangan. Sepanjang pesisir pantai menjadi jalur untuk


bidang perdagangan.
2. Jalur Pernikahan. Para pedagang muslim yang datang ke wilayah
Papua banyak yang melakukan pernikahan dengan penduduk
setempat.
3. Jalur Pendidikan. Keluarga-keluarga muslim mengadakan kajian
di masjid dan rumah para ulama.
Pada masa dahulu perkembangan Islam sangat lamban karena pada saat itu tidak ada generasi
penerus untuk terus mengeksiskan Islam di pulau Papua, dan merekapun tidak memiliki wadah
yang bisa menampungnya.

Islam di Papua mulai berkembang sejak irian jaya berintegrasi ke Indonesia, pada saat ini mulai
muncul pergerakan dakwah Islam, berbagai institusi atau individu-individu penduduk Papua sendiri
atau yang berasal dari luar Papua yang telah mendorong proses penyebaran Islam yang cepat di
kota-kota di Papua. Ada pula organisasi keagamaan Islam di Papua,
seperti Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, LDII, dan pesantren-pesantren.
Masjid Tua Patimburak

Salah satu bukti Islam pernah berjaya di tanah Papua dengan adanya bukti sejarah berupa sebuah masjid tua
bernama Masjid Tua Patimburak. Masjid ini berada di Fak-fak yang dibangun oleh seorang imam bernama
Abuhari Kilian. Konon diperkirakan bangunan masjid telah berdiri sekitar 200-an tahun yang lalu. Sampai
saat ini bangunan masjid Patimburak masih kokoh dan masyarakat masih menggunakannnya sebagaimana
mestinya rumah ibadah.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai