Strategi Dakwah

dan Perkembangan
Islam di Indonesia
 Teori Masuknya Islam ke Indonesia

Terdapat tiga teori besar mengenai masuknya Islam ke Indonesia yang dirangkum oleh
Ahmad Mansur Suryanegara dalam bukunya yang berjudul “Api Sejarah”, yakni:

➢ Teori Gujarat (Abad 13M)

➢ Teori Persia (Abad 13M)
➢ Teori Makkah (Abad 7M)

2
 “
“Sejarah ditulis oleh para
pemenang.”
-Winston Churchill-

3
 Cara Dakwah Islam di Indonesia
Perdagangan
Dengan melakukan perdagangan serta
menjalankan dakwah Islam kepada
pembeli-pembeli pribumi, sehingga
penyebaran Islam dapat berlangsung.
Tasawuf
Mengajarkan amalan-amalan
bathiniyyah kepada masyarakat,
bagaimana menghayati hidup menjadi
manusia seutuhnya, sehingga
menimbulkan simpati masyarakat.
Perkawinan
Melalui pedagang Muslim yang
umumnya status sosialnya lebih baik
daripada pribumi, menjadikan banyak
yang tertarik untuk menikah. Lebih
menguntungkan apabila menikah
dengan anak bangsawan/raja.
Kesenian
Sebagaimana kita tau, Indonesia kaya
sekali dengan budaya kesenian pada
saat itu. Hal ini dimanfaatkan oleh
muballigh untuk menyebarkan Islam.
Seperti Wayang, Gamelan, dan lain-
lain.
4
Pendidikan
Dengan mendirikan lembaga-lembaga
pendidikan seperti Pondok Pesantren
ataupun kajian-kajian tentang
keIslaman kepada penduduk pribumi.
Politik
Nusantara pada saat itu terdiri dari
kerajaan-kerajaan. Biasanya banyak
rakyat yang masuk Islam ketika raja
yang memerintahnya beragama Islam
lebih dahulu.
Perkembangan Islam
di Sumatera Tempat pertama Islam masuk ke Pulau
Sumatera adalah Pantai Barat Sumatera.
Umumnya, dalam buku Sejarah akan
dicantumkan daerah Pasai, Aceh Utara.
Orang yang menyebarkan adalah
Abdullah Arif, muballigh dari Arab
yang berdakwah sambil berdagang.
Setelah berkembang di Pasai, barulah
Islam menyebar pesat ke wilayah
Sumatera yang lain.

5
Perkembangan Islam
di Kalimantan,
Maluku, dan Papua
Di Kalimantan, Islam masuk melalui Banjarmasin melalui para muballigh dari Pulau Jawa.
Perkembangannya sangat pesat, diakhiri dengan runtuhnya Majapahit pada 1478. Daerah lain
yang juga terdapat penyebaran Islam adalah Kalimantan Barat, yakni Muara Sambas dan
Sukadana. Kalimantan Timur melalui Kerajaan Kutai, lalu terus berkembang hingga masuk ke
Maluku sampai ke Papua.

6
Perkembangan Islam
di Sulawesi
Pada abad ke-16, Islam masuk ke
Sulawesi melalui Dato’ Ri Bandang dari
Sumatera Barat. Adapun daerah
awalnya adalah Goa, karena setelah
adanya Dato’ Ri Bandang, raja dari
Kerajaan Goa masuk Islam. Dari situlah
Islam kemudian menyebar ke wilayah
Sulawesi.

7
Perkembangan Islam
di Nusa Tenggara
Islam masuk ke wilayah Nusa Tenggara pada tahun 1540. Islam masuk dengan dibawa oleh
para muballigh dari Sulawesi dan Jawa. Adapun yang menjadi wilayah penyebaran awal
mulanya adalah Lombok, baru kemudian menyebar ke daerah-daerah seperti Sumbawa dan
Flores.

8
 Sebagaimana disebutkan, banyak sekali
Perkembangan Islam dakwah Islam di daerah dibawa oleh
muballigh dari Jawa. Hal itu
dikarenakan Islam masuk ke wilayah
di Pulau Jawa Jawa sedari abad 11 Masehi.

Islam masuk melalui muballigh dari Pasai dan

Arab langsung. Awal mulanya di wilayah Pesisir
Jawa Timur, karena termasuk bagian dari jalur
pelayaran untuk perniagaan dengan yang paling
terkenal adalah Maulana Malik Ibrahim atau Sunan
Gresik.
Penyebarannya sendiri berpusat di Demak, dengan
para wali yang dikenal dengan sebutan Wali Songo
(Wali Sembilan) dan murid-muridnya.

9
 Terimakasih,
Wassalamu’alaykum.

Ajukan Pertanyaan Ke:

Hp: 082246950995
WA: 083819573136
Email: fajarputrachaellan@gmail.com

10